NovelToon NovelToon
Dijodohkan Dengan Gadis Patung Es

Dijodohkan Dengan Gadis Patung Es

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Tamat
Popularitas:4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sulis17

Kania Wijaya atau sekarang dikenal dengan sebutan nyonya Kristian ingin menjodohkan putra sematawayangnya dengan seorang gadis kecil berusia 5 tahun yang ia temui sekitar 15 tahun yang lalu. Kania bahkan rela memberika liontin turun temurun keluarga Wijaya yang merupakan keluarganya sebegai tanda bahwa kania memilih gadis kecil itu sebagai calon menantunya kelak. Tapi apa boleh dikata, bahwa selama 15 tahun ini Kania masih belum bisa menemukan gadis yang ia pilih sebagai calon menantunya.

Hingga pada suatu hari Raihan Kristian yang merupakan Suami dari Kania, ingin menjodohkan putra semata wayangnya dengan sahabat baiknya sejak remaja yang bernama Bayu Anggara. Kania hanya bisa pasrah dan menerima bahwa calon mantunya bukanlah calon yang ia pilih.

Tapi saat keluarga Kristian ingin melamar putri bungsu Bayu yang bernama Mona. Tiba-tiba Mona melarikan diri kerumah neneknya bersama ibunya. Itu membuat Bayu Anggara pusing tidak tau apa yang akan dia katakan kepada keluarga sahabatnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sulis17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Key dan Biola turun dari rumah pohon. Biola membawa kotak itu bersamanya. Tapi karena Biola masih mengantuk jadi Key menggendong tubuh Biola yang tertidur ala bridal style. Dia membawa tubuh istrinya kedalam Vila sambil dipayungi oleh Mang Aslan karena cuaca yang masih hujan deras.

Key meletakan tubuh istrinya ditempat tidur mereka. Ia melihat kotak kecil hitam yang ada ditangan istrinya. Key mengambil kotak itu tanpa rasa curiga sedikit pun dan menaruh kotak itu diatas nakas lalu dia pergi kekamar mandi untuk memberesihkan tubuhnya yang basah kuyup oleh tetesan air hujan.

15 menit kemudia Key keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit dipinggangnya. Ia melihat kearah istrinya yang juga basah karena memeluknya.

Key mendekati istrinya, ia berfikir cukup lama. Ia ingin mengganti baju Biola yang basah agar Biola tidak masuk angin tapi dia masih ragu-ragu dan takut Biola marah.

"Terserahlah, toh dia istri gue. Jadi bebas-bebas aja kalau gue mau gantiin pakaiannya. Gak akan ada yang marah ini. Apa lagi saat ini dia lagi tidur." Ucap Key dalam hati sambil menyeringai.

Key mengambil baju tidur milik istrinya dari dalam lemari dan mulai membuka kemeja yang dipakai Biola. Ia membuka satu persatu kancing kemeja istrinya.

Key menelan salivanya kasar saat melihat gunung kembar istrinya yang masih tertutup oleh kain. Tapi dengan cepat ia memalingkan wajahnya.

Sungguh saat ini Key sedang dalam ujian kesabaran tingkat tinggi. Ia terus menelan salivanya saat Biola hanya mengenakan pakaian dalam saja.

Key dengan cepat memakaikan pakaian kepada tubuh istrinya yang mulus. Tapi saat Key ingin memakaikan pakaian kepada tubuh istrinya, tiba-tiba tangan istrinya bergerak dan menarik handuk yang melilit dipinggang Key.

Key menatap bengong kearah bawahnya yang tidak tertutupi oleh sehelai benangpun karena istrinya yang mengigau menarik handuk yang melilit dipinggangnya.

Key menatap wajah istrinya yang tertidur pulas tanpa dosa. Key mengusap wajahnya prustasi.

Jika saja hari ini istrinya tidak ada masalah mungkin saat ini dia sedang menikmati malam romantis bersama istrinya itu disebuah hotel bintang lima dikota Bandung. Karena Key telah merencanakan makan malam romantis dan setelah itu dia akan mengungkapkan perasaan cintanya kepada istrinya.

"Kau memang selalu bisa membuat aku frustasi sayang.  Jika saja kau masih bangun aku pasti akan memakanmu sampai habis." Key mengambil handuknya kembali dan melilitkannya lagi dipinggangnya.

Ia menutup tubuh Biola yang hanya menggunakan pakaian dalam dengan selimut sampai sebatas leher. Karena belum sempat memakaikan pakaian kepada istrinya.

"Sial!" Umpat Key sambil berlalu kekamar mandi. Entah apa yang dia lakukan dikamar mandi. Bahkan author sendiri tidak tau loh.

Beberapa menit kemudian Key sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidurnya karena dia tidak ingin kejadian tadi terulang kembali.

Key melangkahkan kakinya kearah tempat tidur dan membaringkan tubuhnya disebelah Biola. Key memiringkan tubuhnya kearah istrinya dan menatap wajah istrinya yang tertidur dengan polosnya.

Key masih kepikiran dengan kejadian tadi sore. Dimana istrinya sedang menangis didalam rumah pohon.

Key masih kepikiran dengan beban yang dialami istrinya. Ia ingin mengetahui semua yang dipikirkan istrinya dimana tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang dipikirkan istrinya. Tapi dia juga tidak bisa memaksa istrinya jika istrinya tidak mau bercerita kepadanya.

Key hanya bisa membuang nafasnya dengan kasar sambil membelai wajah Biola yang tertidur pulas. Tiba-tiba Key teringat sesuatu yang membuatnya tersenyum Devil.

Key ingat jika istrinya hanya mengenakan pakaian dalam saja dibalik selimutnya. Key yang mulai kesal ketika mengingat istrinya menarik handuk yang melilit dipinggangnya jadi ingin mengerjai istrinya.

Key melepaskan semua pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalamnya saja. Ia memeluk istrinya sambil menyunggingkan senyumannya.

"Semoga saja dengan tingkah konyolku yang mengerjaimu, kamu bisa melupakan beban yang selalu membuatmu bersedih." Ucap Key dalam hati sambil mencium kening istrinya dan menyusul istrinya ke alam mimpi.

•••••

Sinar matahari perlahan mulai tembus kecelah-celah tirai yang menutupi jendela kamar dua pasangan suami istri yang sedang tertidur dengan lelapnya.

Perlahan Biola membuka matanya yang terasa berat karena telalu banyak menangis tadi malam.

Hal pertama yang ia lihat pada pagi ini adalah wajah pulas suaminya yang tidur sambil memeluk pinggang rampingnya.

Biola merasakan ada keanehan saat dia menggerakan tubuhnya. Dia merasa kalau tangan Key yang memeluk pinggannya itu terasa seperti menyentuh kulitnya.

Biola bangun dengan sangat terburu-buru dan membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Alangkah terkejutnya Biola pada saat dia melihat tubuhnya yang hanya mengenakan pakaian dalam saja. Ditambah baju yang berserakan dilantai membuatnya jadi panik.

Dia takut jika terjadi sesuatu diantaranya dan suaminya tadi malam karena dia masih belum nyakin dengan pernikahannya dengan Key. Terbukti dengan ucapan Key yang akan menikah lagi meski dia sudah menikah dengan Biola. Yah walau itu hanya akal-akalan Key semata tapi kata-kata itu terus mengiyang difikiran Biola.

Key yang terbangun karena guncangan kasur yang ditimbulkan oleh istrinya pun memandang raut wajah istrinya yang panik. Key tertawa didalam hati saat melihat kepanikan istrinya.

Setidaknya dia sangat senang melihat istrinya yang tidak memikirkan sesuatu yang bahkan Key tidak tahu apa yang ia pikirkan. Yang jelas Key ingin membuat Biola sibuk pada dirinya agar raut kesedihan diwajah istrinya yang memikirkan sesuatu yang Key tidak ketahui pun hilang dari wajah istrinya.

"Ada apa?" Ucap Key dengan suara serak sehabis bangun tidur.

Biola yang mendengar suara suaminya pun langsung memalingkan pandangannya kearah suaminya dengan raut wajah ketakutan. Ia memegang selimut yang ada dikasur dengan erat dan menariknya ke arahnya.

"Jangan ditarik sayang! Aku hanya memakai celana dalam." Ucapnya pura-pura panik sambil dengan sengaja menggoda istrinya.

Muka Biola memerah seperti kepiting rebus saat dia melihat celana dalam suaminya yang selimutnya ia tarik.

"Sayang, ternyata kamu cukup nakal juga yah." Goda Key sambil menatap istrinya dengan tatapan menggoda.

"Ka... kamu kenapa engga pake baju?" Pekik Biola sambil memalingkan wajahnya dari tubuh polos Key yang hanya mengenakan celana dalamnya saja.

"Kalau make baju terus gimana kita ngelewati malam indah kita sayang." Goda Key sambil mendekap tubuh istrinya yang terbalut selimut dari arah belakang.

"Ka....kamu bohong! Semalam tidak ada yang terjadi apa-apa diantara kita." Ucap Biola dengan nada tinggi sambil berusaha melepaskan pelukan dari suaminya.

"Kamu lupa ya kalau semalam kamu nangis-nangis dirumah pohon sambil meluk-meluk aku. Dan setelah turun dari rumah pohon kamu minta digendong. Terus pas dikamar kamu bilang kalau kamu ingin jadi milik aku seutuhnya jadi sebagai suami yang baik aku melaksanakan kewajiban aku untuk menafkahi batin kamu." Ucap Key pura-pura polos.

Biola memelototkan matanya menatap Key yang seenakanya mengucapkan kata-kata itu dengan wajah tanpa dosa. Sungguh jika tidak ada kata dosa memukul suami mungkin saat ini Key telah babak belur dihajar Biola.

Tapi tiba-tiba Biola teringat sesuatu yang membuat pipinya merona. Ya dia teringat waktu dirumah pohon ia menangis dipelukan suaminya dan berkata-kata dengan manjanya kepada suaminya. Dan setelah itu dia turun dari rumah pohon dan Key menggendongnya yang mengantuk tapi setelah itu Biola tidak mengingat apa-apa.

"Uhh... apa benar yang dikatakan Key." Batin Biola setengah percaya dan tidak percaya.

"Udah sana! Aku mau kekamar madi." Biola menghempaskan tangan suaminya yang berada dipinggangnya. Dia berusaha menahan malunya.

Biola melilitkan selimutnya kepada tubuhnya lalu berlari kearah kamar mandi tapi tak selang berapa lama Key menarik ujung selimut yang masih ada dikasur kearahnya sehingga membuat Biola terjatuh keatas tubuh Key yang sedang berbaring.

"Ternyata istriku sangat agresif." Ucap Key menyeringai sambil memeluk pinggang Biola yang ada diatas tubuhnya.

"KEY...." Pekik Biola yang mulai kesal dengan tingkah suaminya.

"Apa sayang? Apa mau mengulangi malam panas kita dipagi hari ini." Ucap Key sambil berbisik ditelinga Biola dan sesekali meniup telinga Biola. Sehingga membuat pipi Biola memerah seperti tomat yang sudah matang dengan jantung yang berdebar sangat cepat seperti habis lari marathon.

Key yang melihat istrinya merona pun jadi tambah gemas dan ingin menggoda istrinya itu lebih jauh lagi. Ia sengaja menggigit kecil telinga istrinya sambil membisikan sesuatu ditelinga istrinya.

"Sayang, aku mau mengulangi yang tadi malam." Ucap Key dengan nada seraknya.

Biola sudah tidak bisa lagi menahan rasa gejolak yang ada dihatinya. Ia mendorong tubuh Key yang memeluknya dan menggigit telinganya.

"BERHENTI KEYNAN...." Teriak Biola sambil mendorong tubuh kekar suaminya.

___________________________

**Segini dulu ya...

Besok lanjut lagi.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 😘

사랑해 💝**

1
Maria Mahdalena Manalu
Luar biasa
Warni
Centil banget ya Keynan dulu
Warni
🥰Astaga
christina paya wan
om bayu tdk tegas trhadap ibu,istri dan mona,makanya mudah ancam..
Les Tary
key udh pamer sm biola klu udh pacar sangat bangga bgt eh ga tahunya diselingkuhi🤦🤦
Pichaacha
bagaimanapun thor jgn dipisah
Riskiya ahmad
beruntung biola dcintai keynen
emul
Bagus
ceritanya menarik thor, ditunggu lanjutannya
Sri Sebayang
ngalor dan ngidulllll yoooiiii
Sri Sebayang
knapa pakbayu g pura"bangrut aj,buat ank sm istri matrenya pergi
Alejandra
Padahal dia yang lebih besar salahnya, membiarkan keponakannya menderita selama belasan tahun tanpa ada usaha untuk menemukan keponakannya. Kalau bukan melalui Keynan pasti dia tidak akan menemukan keponakannya. Dasar tidak tahu diri...
Sri Sebayang
bapakbya an uv tolol masa ia g bs ngumpulin duit buat tanungan biola. kerjo cr duit kok bodoh kan bs invest bt ank tnpa ad yb tau hdehhh
Ria Susanti
alur ceritanya bagus , tidak banyak tokoh yg diceritakan, fokus ke tokoh utama saja .
Queen Tdewa
wah pasti mau di kirim Devin pda Kenan...
bisa kebakaran jambang nih si Kenan meliharap para pria mengagumi sang istri tercinta
Queen Tdewa
waahhh trnyta bener Kenan yg menolong sang calon mama mertua sprt yg di ingat pak Bayu ada malaikat kecil yg mencoba menyelamatkan sang istri ketika ada mobil yg mau menabrak ny dan mobil tu adlh suruhan mama Mona
Queen Tdewa
dri dlm perut trnyta Biola udh di lamar Kenan di dpan sang mommy Viola ...
ketika umur 5 th sdh di tandai sang mama calon mertua buat mnjdi menantu ...
sungguh bener2 luar biasa ...
rupa ny memang hak paten sdh si Biola buat Kenan
Queen Tdewa
sabar key sbntr lagi Mona dan emak ny akan menampilkan wajah asli mrka ..pda saat tu kamu bsa melakukan sprt keinginan mu bahkan lbh dri pda Adista Krn mrka sdh bbrp kali mencoba mbunuh patung es mu
Queen Tdewa
wah ternyata tidak kedap suara toh ni kamar ...bisa bahaya
Queen Tdewa
aku pun ikut tertawa hahahaha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!