Dijodohkan Dengan Gadis Patung Es
Hari-hari yang buruk sebentar lagi akan dilalui oleh keluarga Anggara, karena perusahan keluarga Anggara mengalami penurunan yang sangat derastis dan jika itu terus berlangsung maka keluarga Anggara akan mengalami kebangkrutan.
Saat ini dikediaman keluarga Anggara sedang terjadi keributan, dimana Mirna Anggara yang merupakan istri ke dua dari Bayu Anggara dan anak bungsu Bayu Anggara dari Mirna Anggara yang bernama Mona Anggara terus menerus menghambur-hamburkan uang untuk bersenang-senang dengan teman-temannya. Padahal keadaan perusahaan mereka yang setiap hari terus menurun. Sehingga membuat Bayu Anggara semakin geram dengan istrinya dan anak bungsunya itu.
Sunggu Bayu Anggara tidak pernah berpikir bahwa rumah tangganya akan menjadi sekacau ini.
Jika saja saat ini istri pertamanya masih hidup mungkin keadaan tidak akan seperti ini dan Bayu pun tak perlu menerima perjodohannya dengan Mirna yang merupakan wanita matre yang suka bersenang-senang. Sungguh Bayu Anggara sangat merindukan saat-saat dia bersama dengan istri pertamanya yang bernama Viola Anggara dan anak pertamanya dengan istri pertamanya yang bernama Biola Anggara yang beda 1 tahun lebih tua dari Mona Anggara yang kini sikapnya telah berubah kepadanya dan kepada orang-orang disekelilingnya. Dimana Biola dulu merupakan seorang gadis yang polos, baik hati dan ceria. Tapi setelah kejadian di laut 15 tahun yang lalu membuat Biola berubah menjadi gadis dingin dan cuek akan sekitarnya.
Flashback On
15 tahun yang lalu dimana Biola Anggara berusia 5 tahun dan Mona Anggara berusia 4 tahun.
Pada waktu itu keluarga Anggara sedang menghadiri pesta mewah disebuah kapal pesiar yang sangat besar. Dan seperti biasa Biola selalu mendapat pujian dan hadiah dari orang-orang yang sangat gemas kepadanya. Karena kemungilan dan kecantikan Biola ditambah keceriaan Biola yang dapat menarik perhatian semua orang karena kegemasannya.
Seperti saat ini, ada seorang wanita berusia tidak jauh dari Ayahnya sedang menghampirinya dan mencubit pipi Biola gemas.
"Hai! Sayang, siapa namamu?" Tanya wanita itu sambil mencubit gemas pipi Biola dengan lembut supaya tidak menyakiti Biola.
"Biola tante," Jawab Biola dengan cadel karena pipinya masih dicubit oleh wanita itu.
"Wooow.. itu nama yang sangat bagus sayang. Memang cocok untuk mu yang sangat menggemaskan ini." Ucap wanita itu pura-pura terkejut sambil menoel hidung mancung Biola yang membuat Biola tersenyum kegelian.
"Benarkah tante? Biola juga sangat menyukainya. Tante tau? Bibi pengasuh bilang nama itu diberikan oleh mama Biola dan Biola sangat menyayangi mama." Ucap gadis kecil itu polos.
"Oh ya ampun, dia benar-benar menggemaskan. Aku sangat ingin dia menjadi menantuku kelak." Ucap wanita itu dalam hati sambil membayangkan putranya menikah dengan Biola pasti akan sangat serasi menurutnya.
"Oh ya? itu artinya dia sangat menyayangimu. Beruntungnya Mamamu memiliki putri yang sangat menggemaskan sepertimu." Ucap wanita itu sambil mengusap pucuk kepala Biola. Tapi Biola dengan cepat merubah ekspresi wajahnya dengan yang tadinya ceria menjadi murung.
"Benarkah? Mama sangat menyayangi Biola tante? Biola sebenarnya tidak tau rupa Mama kandung Biola. Kata Bibi yang mengasuh Biola, Mama sudah pergi kesurga. Dan sudah bahagia disana jadi Biola juga harus bahagia supaya Mama Biola tidak sedih." Ucap gadis itu sangat polos yang langsung membuat semua orang yang mendengar percakapan mereka langsung terenyuh termasuk wanita yang mengajak Biola bicara langsung memeluk Biola hangat sambil meneteskan air matanya dipelukan gadis berusia 5 tahun itu.
"Sungguh malangnya nasib mu nak. Andai saja kau bisa menjadi putriku, aku pasti akan menjadi orang tua paling bahagia didunia ini karena memiliki putri sepertimu. Ditambah putraku yang juga sangat menyayangiku. Pasti aku akan menjadi wanita yang paling bahagia didunia ini." Ucap wanita itu dalam hati masih sambil menangis dan memeluk Biola.
"Tante kenapa menangis? Apa Biola berbuat salah tante?" Kata Biola merasa bersalah sambil melepaskan pelukan wanita itu dan menghapus air mata yang mengalir di mata wanita itu.
"Tidak sayang, tadi tante hanya kelilipan. Oh iya, tante belum memperkenalkan diri, perkenalkan nama tante Kania." Kata wanita itu mengalihkan pembicaraan sambil menghapus air matanya dengan jarinya. Setelah itu ia mengulurkan tangannya bermaksud menjabat tangan gadis mungil itu. Tapi gadis itu hanya bengong dan melihat tangan Kania yang di ulurkan kepadanya. Lalu tanpa fikir panjang Biola pun menggandeng tangan kania.
Kania yang melihat Biola bengong karena Kania mengulurkan tangannya dan langsung digandeng oleh Biola pun langsung terpingkal-pingkal. Sungguh dia lupa kalau yang dia ajak bicara ini adalah gadis berusia 5 tahun. Tentu saja Biola bingung uluran tangan itu untuk apa? Apa untuk bergandengan seperti yang sering bibi pengasuhnya lakukan. Karena setiap orang tua yang mengulurkan tangannya pasti untuk menggandengnya.
Kania terus tertawa dan membuat Biola kebingungan melihatnya karena menurutnya memang tak ada yang lucu.
"Tante kenapa ketawa?" Tanya gadis itu polos sambil menatap kania.
"Ah tidak apa-apa sayang. Oh iya karena kamu hari ini telah membuat tante terhibur, maka tante ingin memberikanmu hadiah dan hadiah ini harus kamu jaga dan jangan sampai hilang ya." Ucap Kania sambil tersenyum.
"Benarkah tante?" Tanya Biola antusias. Kania hanya mengangguk dan menyuruh Biola menutup matanya lalu berbalik badan. Kania melepaskan kalung liontin yang dia kenakan lalu memasangkannya kepada Biola.
"Sudah." Kata Kania yang telah selesai mengalungkan kalung liontin itu kepada Biola. Biola yang melihatnya sangat senang karena kalung itu berbentuk seperti hati dengan sayap disetiap sisinya yang tertutup. Biola sangat menyukainya dan dia berfikir kalau kalung itu mirif seperti malaikat cinta menurutnya.
"Makasih tante." Ucap Biola sambil tersenyum lebar kepada Kania.
"Sama-sama sayang." Balas Kania sambil mengusap kepala Biola lembut.
"Semoga kita bisa bertemu lagi sayang. Dan semoga kau bisa berjodoh juga dengan putraku sehingga kau akan menjadi putriku ketika kita bertemu lagi. Sungguh aku ingin kau menjadi menantuku kelak." Ucap Kania didalam hati sambil mencium pucuk kepala Biola dan mengecup kedua pipi Biola yang chabi seolah-olah dia enggan untuk meninggalkan Biola.
Tapi apa boleh buat, Kania harus meninggalkan Biola karena dia sudah dipanggil oleh suaminya.
Sedangkan Mona yang selalu iri kepada Biola karena Biola selalu mendapatkan banyak perhatian dari orang lain. Apalagi saat dia melihat seorang ibu-ibu memberinya sebuah kalung liontin yang sangat cantik menurutnya dan dia sangat ingin merebut kalung itu dari Biola.
Sehingga Mona menarik tangan Biola keluar dari dalam kapal. Mona memaksa Biola untuk menyerahkan kalung liontin itu. Tapi Biola tidak ingin menyerahkannya hingga membuat Mona geram dan mendorong Biola ketepi kapal sehingga membuat Biola hampir terjatuh ke laut tapi untungnya dia bisa menghindar dan tidak terjatuh kelaut. Sementara Mona yang mendorong Biola juga ikut tersungkur karena ada goncangan dari kapal yang membuat Mona terjatuh kelaut tapi untungnya dia sempat berpegangan pagar penghalang kapal.
Biola yang kaget melihat Mona refleks langsung menarik tangan Mona, berniat membantunya. Tapi apa boleh buat, tubuhnya yang mungil itu tak kuat mengangkat Mona dan malah ikut terjatuh lalu bergulantungan seperti Mona, dengan tangan yang berdarah karena membantu Mona naik sekuat tenaga tadi sampai-sampai tangannya terkikis dan terluka parah. Sehingga saat ini ia tidak memiliki tenaga yang lebih untuk berpegangan.
Dari kejauhan terdengar keributan karena ada salah seorang yang melihat Biola dan Mona terjatuh. Dan pada saat itu juga Bayu datang. Dia melihat kedua putrinya sedang dalam bahaya. Bayu segera berlari untuk menyelamatkan kedua putrinya itu.
Tapi saat dia hendak menyelamatkan Biola, Mirna berteriak dan menyuruh Bayu menyelamatkan Mona dengan histerisnya. Tentu saja Bayu tanpa fikir panjang langsung menyelamatkan Mona karena yang penting dia menyelamatkan keduanya nanti. Tapi Bayu salah besar dalam mengambil keputusannya dan akan mengubah hidupnya dimasa depan kelak karena menyelamatkan Mona terlebih dulu ketimbang Biola yang bahkan untuk perpegangan saja dia sudah tak kuat. Karena jarak Mona dan Biola cukup jauh, jadi Bayu harus menyelamatkan kedua putrinya bergiliran dan membutuhkan waktu yang lama.
Waktu terus berjalan akhirnya Bayu berhasil menyelamatkan putri bungsunya tapi tidak dengan Biola yang sudah terjatuh kelaut dengan keadaan yang tidak sadarkan diri karena terlalu banyak mengeluarkan darah.
Semua orang berteriak histeris melihat Biola yang terjatuh kelaut ditambah dengan warna air laut yang tiba-tiba berubah menjadi warna merah dari darah Biola yang beluar banyak dari tangannya.
Bayu yang melihatnya langsung berlari dan menceburkan dirinya kelaut untuk menyelamatkan putri sulungnya. Seketika fikiran-fikiran negatif mulai mendatangi fikirannya.
Dia melihat putrinya terus turun kebawah laut seolah-olah laut sedang menarik putrinya. Bayu terus berenang menyelamatkan putrinya hingga dia bisa menyelamatkannya tapi sayang, karena luka yang parah ditambah benturan saat Biola jatuh dan air yang banyak masuk kedalam paru-parunya. Biola pun dinyatakan koma dan itu berlangsung selama satu tahun lamanya.
Ketika Biola sadar dia sudah berubah menjadi gadis dingin dan cuek Kepada Bayu dan orang disekelilingnya tapi tidak mudah untuk dibully oleh ibu dan saudaranya lagi. Seolah-olah Biola telah terlahir kembali.
Flashback Off
Biola berubah menjadi gadis dingin dan cuek sejak hari itu.
Biola berubah menjadi gadis yang sangat dingin dan acuh akan apa yang terjadi disekelilingnya. Dia lebih memilih menyendiri dan mencari kedamaian dengan kesendiriannya.
Sungguh hati Ayah mana yang tidak sakit melihat putri pertamanya selalu mengacuhkannya. Tapi apa boleh buat itu juga kesalahnnya sendiri yang hampir membuat putrinya itu meninggal.
___________________
Makasih sudah mau mampir dan membaca Novelku ini. Jangan bosen untuk mampir dan insya Allah aku akan usahain update tiap hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Soraya
permisi numpang duduk dl ya kak
2023-01-25
0
nenk 'yLa
part awal aja udh kerennn... lanjuttt
2022-09-04
1
Hana Al Azhar
awalnya gk mau baca Thor😁
tpi pas lihat komentar para readers driku penasaran
eeeh pas baca trnyta bguus dan menarik 🥰
2022-09-02
0