NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa

Pernikahan Paksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Abel Liya

Cerita ini tentang seorang gadis bernama Ruby yang berusia 18 tahun,seorang gadis yang baik dan ramah pada siapapun,selalu membuat orang di sekitarnya merasa bahagia bila dekat dengannya.

Tapi siapa sangka,kebahagian dan keceriaan yang ia miliki harus sirna,saat kedua orang tuanya tega menikahinya secara paksa dengan orang yang sangat di takuti dan berpengaruh di dunia bisnis dan dunia bawah.

seperti apa ceritanya,baca yuk dan kasih saran serta komen,jangan lupa kasih bintangnya yah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel Liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Paksa,Episode 23

Ruby menatap lautan pantai bali yang begitu menenangkan pikirannya,ia merasa begitu tenang.

"Sayang-Sayang mama,kalian bersabar yah di dalam,mama akan sekuat mungkin membawah kalian untuk melihat dunia,walau taruhan nya nyawa mama,karena kalianlah yang membuat mama harus kuat dan tahan dengan semua perbuatan papa kalian":Ucap ruby lirih.

"Walaupun papa tak menganggap kalian ada,tapi masih ada mama yang akan selalu menyayangi kalian,jika kalian besar nanti,jadilah anak yang kuat dan menyayangi wanita yang kalian cintai":Lanjut ruby,tanpa mengetahui hendrik yang sudah ada di belakangnya,hendrik membeku mendengar ucapan ruby,apakah Ia memang begitu kejam dan jahat terhadap ruby bahkan ada perasaan yang begitu tak enak di hatinya,huu mulai nyesel nih si hendrik.

Ruby berbalik dan matanya membulat terkejut melihat hendrik sudah ada di hadapannya dengan wajah dingin,membuat ruby kaku.

"Apa yang tuan lakukan disini,dan sejak kapan tuan berada di belakang saya?":Tanya ruby spontan.

Hendrik tak menjawab ia malah melangkah maju kedepan membuat ruby mundur seketika.

"Jangan mendekat tuan,Livia bisa salah paham":Ucap ruby panik,saat hendrik malah menarik pinggang nya membuat tubuhnya mendekat dan untung terhalang perut besarnya.

"Apa yang harus di salah paham kan,saya suami sah kamu,jadi tak perlu salah paham bukan":Ucap hendrik sembari mengaitkan rambutnya ke telinga nya.

"Saya muak Mendengar hal itu,seharusnya sejak awal anda memperlakukan saya dengan baik,anda mengatakan itu tidak merubah rasa sakit di hati saya,bahkan setiap perlakuan anda ke saya terlalu menjadi mimpi buruk untuk saya":Ucap ruby menahan tangisnya yang kan siap keluar.

"Hikss,hikss,anda tak tau seberapa besar luka yang sudah anda perbuat ke saya,bahkan anda pun tak menganggap kedua bayi ini anak anda":Pecah sudah tangisan kepedihan milik ruby,selama ini ia sudah menahanya dan baru sekarang bisa terluapkan.

Hendrik memeluk tubuh ruby yang bergetar sangat kuat,hendrik mencoba menenangkan ruby.

Ruby langsung melepaskan pelukan itu,dan mengusap air matanya kasar,lalu berjalan meninggalkan hendrik yang saat ini menatap punggungnya.

Ia akan membuat hendrik hidup penuh dengan bayangan penyesalan,dan akan membuat hidupnya tak tenang,karena sudah membuat kehidupannya begitu menderita,yang bahkan tak akan bisa di ucapkan hanya sekedar kata maaf,maaf bisa mudah di ucapkan,tapi kecewa,sakit,marah,tak akan bisa terlupakan.

....

Pagi ini mereka tengah berada di pantai,untuk berjemur,sedangkan ruby memilih berjalan-jalan di temani lusi di sisinya.

"Nyonya,lebih baik kita kembali kesempatan tuan,nyonya juga tak bisa lama-lama berjalan":Pintah Lusi ke ruby,karen mereka sekarang lumayan sedikit jauh dari tempat hendrik dan livia berada.

"Baiklah lusi,saya juga merasa lelah":Lusi pun emampah ruby berjalan dengan pelan,agar tak membuat nyonya nya kesulitan.

Sampai di tempat Kedua suami istri itu,ruby langsung mendudukan dirinya di kursi dan lusi langsung memijit kaki ruby.

Tak berselang lama terlihat seorang karyawan Hotel menghampiri didi mereka dan mengatakan makanan sudah di hidangkan.

"Nyonya Mau makan apa?":Tanya lusi.

"Saya mau nasi goreng saja lusi":Ucap ruby,lusi menganggukan dan mengambil piring berisi nasi goreng.

"Mbak,kenapa mbak terlebih dahulu makan,disini kan suami kita belum memulai makan":Ucap Livia,membuat ruby berhenti menyuapkan makanannya.

"Sudah lah,Silahkan makan dan jangan membuat keributan":Mau tak mau Livia menurut mereka pun memilih makan dengan tenang.

jangan lupa like and komen yah,bye....

1
Ma Em
Bagus Ruby lawan tuh si Hendri sama si ulat bulu jgn mau diinjak bila perlu tuh si Hendrik kamu tampar biar dia ga menghina kamu lagi.
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Hendrik kamu pasti akan menyesal karena telah berbuat kejam sama Ruby
dan Ruby semoga kuat menghadapi cobaan ini
Ceridwen
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Elgazia: bakalan
Elgazia: makasih,yah udah mau baca cerita ini,dan aku pasti belakan updte ceritanya
total 2 replies
♡お前のペンデハ♡
Terus terang, aku harus tahu kelanjutan cerita ini sekarang juga.
Elgazia: iya nanti aku update yah makasih udah baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!