Agares Everett adalah salah satu iblis yang tidak memiliki inti sihir, karena tidak memiliki inti sihir membuat Agares tidak bisa menggunakan sihir seperti iblis pada umumnya.
karena tidak bisa menggunakan sihir Agares menjadi iblis yang sangat lemah, ia sampai di khianati oleh pacarnya sendiri dan di buang ke hutan.
siapa sangka di hutan itu, Agares mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan dalam hidupnya, yaitu darah Kraken sosok monster yang di anggap mitos namun ternyata benar benar ada.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertarungan Agares melawan semuanya
Dari balik topeng rubah putihnya, Agares memasang wajah sedikit gelisah, ia tahu betul bahwa di hadapannya adalah dua iblis veteran mantan para pelatih prajurit elite, kekuatan mereka berdua melebihi kekuatan para komandan iblis.
"Sialan! Aku sama sekali tidak menyangka, lawanku adalah duo iblis veteran yang kekuatannya sangat mengerikan, yang aku dengar kerja sama mereka sudah sangat terlatih.
Konon saking mengerikannya mereka tebasan pedang mereka artinya kematian bagi lawannya." Ucap Agares dalam hatinya.
"Belum lagi golem Lava itu, aku bisa merasakannya aura sihir dari golem itu yang sangat mengerikan." Imbuh Agares dalam hatinya.
Mata Arash dan Arizh menyipit menatap Agares yang melayang di udara, kedua tangan mereka berdua memegang erat gagang pedang di tangan mereka.
"Arizh, aku yakin sekali dia bukanlah iblis biasa. Dia adalah ancaman bangsa iblis di masa depan! Aku yakin sekali dengan itu, mungkin saja dia adalah reinkarnasi dari Kraken." Ucap Arash.
Arizh menganggukan kepalanya, "Sepertinya dugaanmu benar Arash, apapun yang terjadi kira harus berhasil membunuh Iblis ini, sebelum dia berwujud Kraken dan menghancurkan dunia Abyss."
Arash menganggukan kepalanya ringan, "ayo Arizh, kita tunjukan kepada iblis ini bagaimana kombinasi serangan kita!" Ucap Arash.
"Hei bajingan! Siapa sebenarnya dirimu?" Tanya Arash kepada Agares yang melayang.
"Apakah kamu berasal dari sekte atau organisasi tertentu?" Tanya Arizh kepada Agares.
Namun tentu saja Agares hanya diam, tidak menjawab pertanyaan Arash dan Arizh.
Baik Arash dan Arizh tersenyum menyeringai, "sudah kuduga aku harus mengahajarmu terlebih dahulu agar kamu mau membuka mulutmu!" Ucap Arizh.
Kedua iblis veteran itu terbang melesat dengan gerakan yang sangat cepat ke arah Agares.
Siapa sangka hanya dalam beberapa detik kedua iblis veteran ini sudah berada di kanan dan kiri Agares, keduanya terlihat hendak menebas leher Agares dengan pedang kembar mereka. Agares melebarkan matanya.
Trang!
Trang!
Siapa sangka sayap naga di pundak Agares bergerak dan menangkis tebasan pedang dari kedua iblis veteran ini.
Umumnya sayap akan patah atau sobek apabila menangkis tebasan mengerikan dari kedua iblis veteran ini, namun karena ini adalah sayap dari Kraken membuat tebasan itu tidak berpengaruh bagi Agares.
Kuku kuku Agares tiba tiba memanjang sepanjang belati dengan warna hitam legam, Agares kemudian hendak mencakar Arizh yang berada di sebelah kanan.
Slash!
Siapa sangka tubuh Arizh berubah menjadi gumpalan kabut ketika Agares mencakarnya.
Agares kaget bukan kepalang, "Sihir ilusi?"
Bam!
Sebelum Agares menemukan di mana keberadaan Arizh sebuah tendangan yang sangat mengerikan dari Arash menghantam rusuk kiri Agares, membuat tubuh Agares melesat terjatuh dan ringsek ke dalam tanah.
Kepulan debu membumbung tinggi di tempat Agares terjatuh. Buru buru Agares berdiri, Belum sempat ia menstabilkan tubuhnya sebuah tinju raksasa yang terselimuti dengan lahar panas melesat ke arahnya.
"Keparat!" Kutuk Agares dalam hatinya, detik berikutnya Agares mengeluarkan sihir es yang merupakan salah satu sihir milik Kraken, "Sihir es, Benteng es!"
Tiba tiba di depan Agares tercipta dinding es yang sangat tinggi hingga tingginya melewati tinggi dari golem lava itu.
Bum!
Duargh!
Ketika tinju dari golem lava itu menghantam benteng es, Benteng es itu bergetar pelan tidak hanya itu bagian tengah benteng es itu meleleh secara perlahan.
Wus...
Wus...
Lagi lagi duo iblis veteran itu sudah berada di depan dan belakang Agares, seraya menebaskan pedangnya.
Dentang!
Trang!
Agares menghentikan tebasan dari belakang menggunakan sayapnya, sementara dari depan ia hentikan dengan cakarnya.
Bum!
Arrrrrgghhh!
DRRRRRTTTTT.....!!! DUARGH!!!!
Tubuh Agares melesat cepat ketika dari samping hantaman palu besar menghantam tubuhnya dan membuat dirinya melesat jauh kesamping hingga akhirnya berhenti ketika menabrak batu besar.
Tampak Morgan menyeringai dengan palu besar yang ia gendong di pundaknya, tampak tubuh Morgan transparan bahkan hampir tidak terlihat, inilah kemampuan dari Simon pelindung Morgan, yang merupakan bunglon kuno.
Kemampuan simon mampu membuat tubuh Morgan transparan, ia bisa menyerang secara diam diam seperti yang ia lakukan sekarang.
"Uhuk! Uhuk!" Agares terantuk batuk menahan sesak di dadanya, ia merasa sangat kesulitan melawan keempat sosok dengan energi sihir tingkat tinggi.
"Sialan! Mereka benar benar kuat, aku tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan kekuatan Kraken ke tahap yang lebih tinggi lagi, namun aku khawatir apabila Kraken akan mengendalikan tubuhku sesuai dengan rencananya."
Wus...
Wus..
Kembali duo iblis veteran bergerak bagaikan kilat dan sudah berada di kanan dan kiri Agares.
Trang!
Trang!
Agares menangkis kedua tebasan pedang itu dengan cakar di tangan kanan dan kirinya.
Arash menyeringai dengan lebar menatap Agares, "bagaimana? Apakah kamu menyesal telah melawan kami?"
Arizh ikut menyahuti, "dasar iblis bodoh, apakah hanya segini kemampuanmu?" Tanyanya.
Baik Arash dan Arizh langsung menyerang Agares dengan tebasan beruntun dan kecepatan yang sangat tidak masuk akal, namun agares masih berusaha untuk menangkis tebasan demi tebasan dengan cakar miliknya.
Ting!
Ting!
Ting!
Suara logam yang beradu dengan cakar terdengar sangat nyaring, ketiganya bergerak dengan sangat cepat bahkan Golem Lava dan Morgan yang menyaksikan dari kejauhan melihat mereka seperti memiliki banyak sekali tangan saking cepatnya gerakan mereka.
"I-- ini benar benar luar biasa, apakah ini kekuatan sejati dari Tuan Arash dan Tuan Arizh pantas saja mereka sangat terkenal sebagai duo iblis kembar ternyata kerja sama mereka benar benar sangat mengerikan!" Batin Morgan dengan wajah penuh terkejut.
Slash!
Slash!
Arrrgghhh!
Agares langsung terbang menjauh kebelakang ketika dua tebasan secara bersamaan melukai dadanya, tampak sayatan tipis berbentuk silang terlihat jelas di dada Agares, membuat darah hitam mengucur dari lukanya.
Dari balik topengnya Agares meringis kesakitan, "amel kenapa dia lama sekali? Apa yang menahan dia sampai sampai dia tidak kunjung kembali?" Tanya Agares dalam hatinya.
Wus...
Wus...
Arash dan Arizh kembali bergerak mereka kembali menebaskan pedangnya dengan kecepatan tidak masuk akal ke arah Agares.
Agares memajukan telapak tangannya seraya membukanya, "sihir Elemen api! Semburan api hitam!"
Semburan api hitam terlihat keluar dari tangan Agares.
"Arizh, menghindar!" Teriak Arash, dengan segera keduanya menghindar dan membuat jarak dari Agares.
"Kita jangan sampai terkan api hitam itu Arizh, konon api hitam adalah sihir khusus yang hanya di kuasai Kraken, api hitam itu tidak akan padam sebelum targetnya benar benar hangus terbakar!" Ucap Arash memperingati saudaranya.
"Ya, aku mengetahui itu." Ucap Arizh kemudian dia menyeringai menatap Agares, "kita lihat sampai berapa lama kau dapat bertahan wahai reinkarnasi Kraken." Ucapnya kemudian dia menjilat noda darah hitam yang menempel di bilah mengkilap pedang miliknya.
Sementara Agares hanya bisa terbang dengan tatapan penuh kewaspadaan, dari pertarungan ini bisa di lihat bahwa kedua iblis veteran ini kekuatannya bukan isapan jempol saja.
