NovelToon NovelToon
Paman, I Love You!

Paman, I Love You!

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Beda Usia
Popularitas:253.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Terpaut usia yang cukup jauh membuat Nabila dan Bastian kesulitan untuk menyatakan cinta satu sama lain.

Tidak pernah ada dalam benak Nabila bahwa dia akan jatuh cinta kepada Bastian, sepupu dari Ayahnya, Akankah cinta keduanya bisa bersatu, ditengah pandangan orang lain tentang usia dan status keluarga?

Bagaimanakah Nabila dan Bastian mengatasi masalah yang akan menghalangi hubungan keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Puluh Dua

"Sekarang mama sudah tahu hasilnya. Aku harap jangan paksa aku menerima Mega atau putranya lagi. Bukannya aku tak ada empati, jika memang kau butuh uang atau bantuan lain, bisa tinggal ngomong saja, jangan pakai drama atau berbohong dengan membawa nama Dewa!" ucap Bastian dengan suara penuh penekanan.

"Uangku masih cukup untuk biaya hidup putraku, jangan sok kamu, Tian. Kamu juga Nabila, aku harap nasibmu seperti aku. Setelah Tian puas denganmu, lalu ditinggalkan. Biar kamu juga merasakan bagaimana hidup hanya dengan anak dan mendapatkan cemoohan dari orang-orang sekitar karena tak ada suami!" ucap Mega.

"Jaga mulutmu, Mega. Ini urusan kita. Kenapa kamu dan Mama selalu saja memojokkan Nabila. Dsini dia juga korban. Aku membohonginya mengenai masa laluku. Beruntung dia bisa menerima aku apa adanya!" balas Bastian.

Mama tampak tersenyum simpul. Memandangi wajah Nabila dengan tatapan tak suka. Begitu juga Mega. Sepertinya tak terima Bastian memujinya.

"Dia mau denganmu karena ekonomi mu yang telah mapan. Sebenarnya Nabila tak layak bersanding denganmu! Lebih cantik dari Nabila bisa kamu dapatkan!" ucap Mega.

Ucapan Mega membuat Bastian tertawa. Dia lalu mendekati wanita yang pernah menjalin hubungan dengannya itu.

"Apa ucapanmu itu tak salah? Aku memang bisa mencari lebih cantik dari Nabila, tapi belum tentu sebaik dirinya. Dan apa kamu sudah bercermin, jika Nabila kamu katakan tidak pantas untukku, apa lagi kamu! Kelasmu jauh dibawah Nabila!" ucap Bastian dengan penuh emosi.

Wajah Mega langsung memerah mendengar ucapan pria itu. Dia merasa sangat terhina.

Tangan Mega terangkat ingin menampar pipi Bastian, tapi cepat ditangkis pria itu. Dia lalu mencekal lengan wanita itu dengan kuat.

"Jangan pernah menyentuhku, apa lagi istriku. Hubungan kita telah berakhir sejak aku tau kau mendua. Jika kau tak yakin dengan hasil rumah sakit ini, aku masih memiliki hasil dari dokter lainnya. Akan aku beri besok padamu, agar kau tau, tidak ada rekayasa di sini. Kau sebenarnya juga tau jika aku buka ayah biologis anakmu, cuma mau hanya ingin menjebakku! Basi ... dari awal aku sudah yakin jika dia bukan darah dagingku, makanya aku minta tes DNA!" ucap Bastian dengan penuh emosi.

Nabila mendekati suaminya. Memeluk lengan pria itu. Dan berbisik agar suaminya menyudahi perdebatan ini. Mereka harus menuju rumah orang tuanya untuk membuktikan jika Dewa memang bukan darah dagingnya Bastian.

"Baiklah, Sayang," balas Bastian.

Bastian lalu membalas memeluk tubuh istrinya. Mendekati mama Yani.

"Ma, aku masih menghormati mama hingga saat ini karena masih mengingat Mama yang menjaga aku sejak ditinggal ibuku. Tapi jika Mama masih terus ikut campur dengan rumah tanggaku, apa lagi terus menghina istriku, jangan salahkan jika suatu hari aku hilang respek!" ucap Bastian.

Nabila tampak terkejut mendengar ucapan sang suami. Baru dia tahu, jika Mama Yani bukan ibu kandungnya Bastian. Wanita itu tampaknya tak terima karena rahasia yang dia pendam selama ini di buka Bastian.

Mama Yani memang ibu sambung dari Bastian. Dia menikah dengan Papa pria itu, saat dirinya berusia tiga tahun. Ibu kandungnya sendiri meninggal saat melahirkan dirinya.

Bastian sangat menghormati dan menyayangi Mama Yani, karena dari kecil dijaganya. Dia hanya mengenal ibunya yaitu mama Yani.

Mengapa dia sangat membela Mega? Karena wanita itu anak sahabatnya dan merupakan saudara jauhnya. Selama ini keberadaan Mega disembunyikan keluarga karena tak ingin aibnya diketahui.

"Kamu sekarang sangat berubah, Tian! Dulu tak pernah meninggikan suaramu dengan mama. Semenjak menikah kamu bukan saja meninggikan nada bicaramu, tapi kamu juga sudah berani mengancam Mama!" balas Mama Yani.

"Ma, aku sudah katakan, jika Mama masih saja membela Mega, maka lebih baik kita tak usah bicara hingga mama menyadari siapa yang bersalah di sini!" ancam Bastian lagi.

"Terserah kamu! Yang jelas mama bukan membela Mega. Mama mengambil kesimpulan itu anak kamu karena dia mirip denganmu dan juga hubungan kalian yang sangat lama," balas Mama Yani.

Setelah mengucapkan itu, dia lalu pergi meninggalkan Bastian dan Nabila. Tampaknya sang mama begitu marah dan sakit hati.

Bastian dan Nabila juga ikut meninggalkan rumah sakit. Mobil langsung menuju kediaman orang tuanya Nabila.

Sampai di rumah ayah Alvin, mereka berdua langsung masuk setelah pintu dibuka bibi. Keduanya melangkah menuju ruang keluarga yang biasa orang tuanya mereka tempati. Dan betul saja, keduanya memang sedang menikmati cemilan sambil menonton televisi.

"Assalamualaikum, Ayah, Ibu," sapa Nabila dan Bastian. Keduanya lalu menyalami tangan ayah dan ibu.

Bastian dan Nabila langsung duduk bergabung. Ayah dan Ibu bicara basa basi terlebih dahulu sebelum akhirnya menanyakan hasil DNA.

"Bagaimana hasil DNA-nya tadi?" tanya Ayah akhirnya.

Bastian tersenyum dan menggenggam tangan Nabila. Senyum terukir dari bibirnya sejak dari rumah sakit tadi.

"Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Dewa terbukti bukan darah dagingku," jawab Bastian.

"Alhamdulillah kalau hasilnya memuaskan," balas Hana.

"Aku harap kamu benar-benar telah berubah dan tak mengulangi dosa yang sama. Bertaubatlah dengan taubat nasuha!" ucap Alvin.

Makna taubat nasuha itu, Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam kitab tafsirnya: "artinya adalah, taubat yang sebenarnya dan sepenuh hati, akan menghapus keburukan-keburukan yang dilakukan sebelumnya, mengembalikan keaslian jiwa orang yang bertaubat, serta menghapus keburukan-keburukan yang dilakukannya.

"Insyaallah, Bang. Aku tak akan mengulanginya lagi," jawab Bastian.

"Bagaimana dengan Mamamu, apakah dia bisa menerima keputusan ini? Apakah masih memaksa kamu menikahi Mega?" tanya Alvin lagi.

...----------------...

Selamat Pagi semuanya. Mama bawa rekomendasi novel teman lagi. Bagi yang berkenan, bisa mampir sambil menunggu novel ini update. Terima kasih. Lope-lope sekebon 😍 🥰

.

1
🌷💚SITI.R💚🌷
sebenarnya blm puasa krn di akhir cerita justru bikin nyesek sm kisah mm yani walau awal ga baik tp klu di hiamati sakit jg.
.
Fay
Luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
ko tetep nyesek ya kasian jg mama yani..
🌷💚SITI.R💚🌷
dulu simpati atas kebaikan pa.rizki tp setelah selingkuh jd ilfil walau di perolehan poligami tp tetep ga suka apa lg caray membohongi istri sahy
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian jg sm mm yuni sekian lama di bihongin
🌷💚SITI.R💚🌷
semangaat mama reni....
🌷💚SITI.R💚🌷
wah kejutan yg luar biasa buat bu yuni sm bastian..luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
Assalamualaikum.apa kabar mama reni..maaf mam br baca lg.
hp br abis servis yg biasa buat baca novel..pas lihat sdh ada tulisan tamat
Siti Zuriah
lah ko cpt amat tamat nya thor
sharvik
arumi yg cantik. .
R_3DHE (sugar_babby)
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
bagus nabil jg mudah ditindas sama mertua dan pelakor
Ririn Nursisminingsih
kasian nabila bastianending jujur aja
Ririn Nursisminingsih
pada akhirnya kesabaran hana mnemukan lak2 terbaik yg saling mnyayangi...
Alivaaaa
syukurlah Hana mendapatkan jodoh yg lebih baik dari Gus Shabir 🥰
Rahma Inayah
ending yg bgus.di tunggu kelanjutan ceritanya
Dwi MaRITA
lho³... timit.... 😳
Cis Siu
mau paman
Cis Siu
bagus bnget ni ceritanya
Cis Siu
tamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!