NovelToon NovelToon
Menyimpan Benih Psikopat

Menyimpan Benih Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aprilia Agista07

Deva adalah seorang anak yang selalu mendapat perlakuan tidak adil dari kedua orang tuanya. Dia sering dibedakan dibandingkan dengan adik-adiknya. Suatu hari, Deva dijebak oleh teman-temannya di sebuah diskotek dan diberi minuman keras tanpa sepengetahuannya. Akibatnya, Deva menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang tidak dikenal, yang ternyata merupakan seorang psikopat kejam. Kejadian itu mengubah hidup Deva secara drastis.

Baskara, pria yang telah melakukan tindakan keji terhadap Deva, seringkali menunjukkan perilaku psikopat karena kesepian dan kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya. Rasa frustrasi yang dialami Baskara membuatnya melampiaskan kemarahan kepada orang-orang di sekitarnya. Meskipun alasan tersebut tidak dapat membenarkan perbuatan keji Baskara, namun hal tersebut menjadi cara baginya untuk meredakan emosi dan melupakan kesepiannya.

Apakah Baskara akan berubah setelah kejadian tersebut? Yuk simak terus ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aprilia Agista07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32

"Besok saja, tangan mu pasti masih sangat sakit jika harus dipakai menyetir!" Deva menolak ajakan ku.

"Ayo sekarang ! Aku bukan tipe orang yang tukang ingkar janji, lagian di rumah ini tidak ada apapun yang bisa dimasak, peduli apa kamu dengan tangan ku yang terluka!" Jawabku dengan suara datar, aku berusaha untuk tidak menaikan nada bicaraku dan memarahi Deva, aku takut Deva pergi dan menggugat cerai dengan membawa surat perjanjian kita.

Tanpa mendengar jawaban dari Deva, aku langsung masuk kembali kedalam mobil, dan Deva juga tak lama mengikutiku.

Setelah sekitar 45 menit di perjalanan akhirnya kami pun tiba di supermarket besar, di sepanjang perjalanan tidak ada komunikasi sedikitpun di antara kami berdua.

"Ambil semua yang kamu mau dan kamu perlukan!" Titahku.

Deva pun mengangguk dan kami pun mulai berbelanja, segala kebutuhan dari muali sayuran dan juga camilan semua aku belikan, bahkan kami sudah mengisi 5 troli yang besar.

"Butuh apa lagi?" Tanyaku.

"Sudah cukup." Lalu kami pun pergi ke kasir.

"Kamu duduk saja di sana, biar aku yang mengantri." Deva pun setuju lalu dia duduk di kursi tunggu.

Sambil menunggu antrian, aku sedikit curi curi pandang kearah Deva, wajahnya begitu teduh dan membuatku terasa nyaman jima melihatnya, pantas saja pria bernama Alex itu sangat mencintai dan mengejar ngejar Deva, ternyata Deva memang secantik itu.

"Bas, aku lagi pengen makan ramen, kesana yu!" Ajak Deva.

"Nggak, kamu sudah terlalu banyak memakan fast food, apa kamu mau anak kamu kenapa napa karena sering memakan fast food?" Aku menak keinginan Deva.

Lalu Deva terdiam dan tak terasa kami pun sudah sampai di rumah kembali.

Aku langsung membawa belanjaan kami yang sangat banyak ini ke dalam rumah, dengan bahagia Deva menata nata barang belanjaan nya dnegan sangat rapi.

"Bas, aku semangat banget loh, karena bisa menata banyak barang belanjaan seperti ini. Aku dulu pernah bercita cita memiliki rumah pribadi yang seperti ini dan memiliki dapur yang seperti ini yang memiliki semua barang-barang yang sangat lengkap, akhirnya mimpi aku tercapai oleh mu" ucap Deva sambil membereskan makanan, sedangkan aku bertugas untuk menata camilan.

"Hmm! " Jawabku singkat.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, sekarang waktu sudah menunjukan puk 21.00, Deva terlihat sangat kelelahan dan dia tertidur di sofa ruang tamu.

"Deva, bangun! Tidurnya pindah di kamar!" Aku membangunkan Deva, namun dia sama sekali tidak bergeming.

Karena aku merasa kasihan jika Deva harus menghabiskan malamnya di sofa, aku memutuskan untuk menggendong Deva untuk masuk ke dalam kamar, namun baru saja aku mau mengangkat tubuhnya tiba tiba Deva terbangun.

"Mmm Bas, aku mau tidur pisah kamar rasanya sangat gerah dana ku juga ingin leluasa tidur sendirian" aku cukup curiga dengan Deva yang ingin tidur terpisah kamar denganku, sedangkan aku sangat tahu bahwa Deva orangnya sangat penakut, aku curiga pria yang bernama Alex itu menghasut pikiran Deva.

"Gerah? Kamu bisa Mengatur AC di kamar sesuai dengan keinginan kamu." Jawabku.

"Mmm nggak, aku ingin leluasa tidur, kalau begitu aku masuk ke kamar dulu ya aku udah ngantuk banget, kamu jangan begadang ya!" Lalu tanpa menunggu jawabanku Deva langsung masuk ke kamar sebelah.

Ingin rasanya aku mengumpat dan memakinya habis habisan, aku juga ingin men-c3kik Deva sampai meminta ampun, namun lagi lagi aku berpikir tidak mungkin untuk melakukan hal itu kepada nya.

"Deva, jahat sekali kamu, kamu pasti memang sengaja tidak ingin tidur bersamaku kan?" Gumammku dalam hati.

Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 23.20, aku benar-benar tidak bisa tidur perasaanku seerti gelisah dan aku hanya bergerak gerak tidak jelas di ruang tamu.

"Baskara, kenapa belum tidur?" Saat aku sedang gelisah tiba tiba Deva keluar kamar.

"Nggak ngantuk" jawabku singkat.

"Oh!" Jawab Deva lalu dia berjalan ke arah dapur, sepertinya Deva mengambil segelas air putih.

Aku harus melakukan sesuatu untuk menghilangkan kegelisahanku, aku ingin melampiaskan amarahku ini dan sepertinya aku harus pergi malam ini.

"Loh, mau kemana?" Tanya Deva saat aku hendak pergi ke luar rumah.

"Mau pergi ke luar, rasanya sangat sumpek di rumah, percuma juga di rumah, aku mau nongkrong sama anak anak!" Sahutku, Deva terdiam beberapa detik dan menatap wajahku, aku yakin dia pasti akan mencegahku untuk pergi.

"Oh baiklah, hati hati di jalan ya, kalau begitu aku mau lanjut tidur." Aku langsung menertawakan diriku yang penuh percaya diri ini, Deva sama sekali tidak mencegahku, dia langsung masuk begitu saja ke dalam kamar.

Karena Deva mempersilahkan aku untuk pergi dari rumah ini, aku benar-benar langsung pergi meninggalkan nya sendirian, aku sangat kecewa dan aku sangat benar benar marah.

(Dimana?) Aku mengirimkan pesan di grup kos kosan, aku butuh sesuatu yang bisa melampiaskan amarahku.

(Di kosan, yang lain lagi pada sibuk, kita cari mangsa gimana? Gue lagi gabut banget ini nggak ada kerjaan sama sekali, gaada teman pula) yang membalas pesanku di grup chat hanya Irwan saja.

(Oke, otw) kalau aku langsung bergegas ke kosan untuk menjemput Irwan, pasti aku akan mendapatkan mangsa malam ini.

"Eitsss pengantin baru, gimana nih pengantin baru kok kaya kelihatan murung banget!" Irwan langsung meledekku, karena jika aku kesal dan juga sedang marah aku tidak bisa menyembunyikannya.

"Ayo cepat!" Lalu Irwan masuk ke dalam mobilku.

"Kenala bro? Ada masalah ya sama istri lu? Kelihatan banget lu lagi banyak banget masalah?" Tanya Irwan.

"Ya begitulah, sekarang kita mau cari korban kemana? Pokoknya gue nggak mau cari korban ke diskotik, nanti gue khilaf!" Tutur ku, aku tidak mau lagi mencari mangsa di diskotik karena sudah pasti wanita wanita korbanku akan menggodaku. Meskipun aku sedang marah kepada Deva namun tetap saja aku tidak bisa setega itu kepada Deva, masa aku harus tidur dengan wanita lain .

"Mmm, oke, kita keliling komplek saja dulu, siapa tahu ada yang klop dihati!" Aku pun mengikuti perintah Dari Irwan, kami langsung mengelilingi kota Bandung dan komplek-komplek ya dan aku juga masuk ke jalan jalan yang sangat sepi.

"Ehhh bro! Liat itu!" Akh dan Irwan melihat seorang perempuan yang sedang di begal dan di todong senjata taj4m oleh dua orang pria, perempuan itu berusaha untuk tidak menyerahkan tas dan juga motornya.

"Pakai topeng, kita harus selamatkan perempuan itu kasihan!" Aku dan juga Irwan langsung menggunakan topeng yang sengaja aku bawa, untung saja kali ini aku mengenakan mobil bodong milik Irwan.

Tanpa basa basi aku langsung mengayunkan tongkat kastik ke arah kep4la dua pria itu seketika mereka langsung tersungkur kaku.

"Pergi mbak, cepat pergi!" Irwan berteriak teriak menyuruh perempuan itu untuk pergi, aku bisa melihat bahwa tangannya terluka.

"Makasih, makasih ya mas!" Dengan badan yang bergetar ketakutan, perempuan itu langsung tancap gas menggunakan motornya.

1
Yusria Mumba
sabar Deva,
Yusria Mumba
kasiang dev
Black Moon
Part 2 nya belum ada kah?
Aprilia Agista07: aduh pantesan gk ada muncul²🤗
Black Moon: aku sibuk pindahan rumah🙈
total 4 replies
Kara
gpp ya aku bantu perbaiki typo 😁
Aprilia Agista07: ini tangan belepotan 🙏😭
Kara: gpp, wajar mah typo😆 yg penting jangan typo Deva menghamili wanita aku terkejoet😅
total 3 replies
Aprilia Agista07
yaampun tipo😭
Kara
ini maksudnya menghampiri ya?
semangat nulisnya
Kara: soalnya aku kaget, Deva bisa menghamili 🤣
Aprilia Agista07: yaampun tipo😭
total 2 replies
Zee✨
hay kak, aku dha mampir yh😁 semangat.
Zee✨: sama² akak
Aprilia Agista07: temikasih kak semoga betah ya baca ceritaku hehe❤️
total 2 replies
Kara
Semangat Thor nulisnya, mampir juga diceritaku yg berjudul "Female Revenge" terimakasih 😆
Aprilia Agista07: siapp otw mampir kak, trimaksih sudh mampir juga🤗
total 1 replies
Mbaake Virrgo Sarinee
ceritanya menarik
Aprilia Agista07: mampir yu kak ke season 2 nya
total 1 replies
Aria Kenneth
memprihatinkan banget baskara mungkin ini penyebab dia pyocopath kurang kasih sayang dan tertekan sama ortu
Aprilia Agista07: hemm kak😊
total 1 replies
Irfan Maulana
sangat bagus🥰
Neneng Dwi Nurhayati
semoga baskara bisa berubah gak jadi psyco lagi yaa kak
Aprilia Agista07: hehe siap😁😘
total 1 replies
Aria Kenneth
sru banget baca novelnya
Aprilia Agista07: trimaksih kak🤗
total 1 replies
Putryunus
semangat thor
Aprilia Agista07: terimakasih kak, support terus ya❤️
total 1 replies
Black Moon
ini level tertinggi kesabaran cowok, Deva 🤭
Aprilia Agista07: hehehe❤️
total 1 replies
Putryunus
semangat up thor 💪💪

yakinkan deva bas kalau kamu bisa berubah jadi orng yg lebih baik
Aprilia Agista07: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Putryunus
kamu harus bisa kontrol emosi mu bas
jangan sampai sikap mu membuatmu jauh dari deva

di tunggu kelanjutannya thor😊
Aprilia Agista07: siap mkasih kak ❤️
total 1 replies
Black Moon
sehat selalu, Author.
makasih up nya 🤗
Aprilia Agista07: amim mkasih kah❤️
total 1 replies
Putryunus
dibalik kejamnya baskara ada luka yg mendalam yg dia pendam

semangat thor ditunggu up.nya
Aprilia Agista07: iya kak❤️
total 1 replies
Aprilia Agista07
temen temen maaf ya gk uplod dulu, uthor nya tiba tiba demam dan masuk rumah sakit😭minta doanya ya buat tmen temen semua🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!