In Another World With The System

Domain... Bahkan di seluruh dunia, mungkin hanya kurang dari sepuluh orang di dunia ini yang bisa menggunakannya.

Itu adalah kemampuan yang sangat kuat.

Memikirkan ini, Gustave hanya bisa menarik nafas dalam-dalam dan menatap Leo dengan terkejut, hormat dan kagum.

Bahkan sebagai seorang raja, dia belum pernah melihat Domain dengan mata kepalanya sendiri, dan hanya mengetahuinya dari membaca buku.

Untuk bisa melihat sebuah domain dengan mata kepalanya sendiri, bahkan jika dia mati sekarang, Gustave merasa bahwa dia bisa mati tanpa penyesalan.

Sementara itu, Necromancer yang sekarang ada di domain Leo, memiliki ekspresi wajah yang sangat pucat dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Tidak hanya persepsinya menurun karena aura kematian yang memenuhi tempat itu, tapi dia juga merasakan kalau kekuatannya berkurang sekitar tiga puluh persen.

"Mustahil... Ini sangat mustahil..."

Menemukan bahwa saat ini mereka memang berada di dalam domain, Necromancer mencoba menyangkal apa yang dia lihat.

Tapi tidak peduli seberapa banyak dia mencoba menyangkal. Pada akhirnya, dia tidak dapat membohongi dirinya sendiri.

"BAGAIMANA BISA!" Necromancer berteriak sangat keras sambil menatap Leo dengan mata yang penuh kebencian.

"Bagaimana mungkin kau memiliki domain! Kenapa seorang manusia lemah sepertimu memilikinya! KENAPA?!!"

Necromancer merasa sangat frustasi.

Dia sudah sangat lama mencoba menciptakan domain dengan kekuatannya sendiri, tapi dia selalu gagal dan gagal.

Bahkan untuk menciptakan domain yang sederhana sangatlah sulit, dan dia tidak pernah berhasil.

Tapi melihat seorang manusia yang dia anggap lebih rendah dari dirinya memiliki domain yang sangat kompleks, dia merasa kalau seluruh usaha yang dia lakukan untuk menciptakan domain tidak ada gunanya.

....

Mendengar ocehan Necromancer yang tidak jelas, dan melihatnya menatapnya dengan tatapan benci, marah, dan frustasi, Leo tidak terlalu peduli dan hanya mengabaikannya.

"Dengan energi sihirku saat ini, aku hanya bisa mempertahankan domain selama sepuluh menit. Kita harus mengalahkannya sebelum domain menghilang!" Kata Leo.

Gustave mengangguk, "Dengan peningkatan kekuatan berkat efek domain, sepuluh menit sudah lebih dari cukup untuk mengalahkan Necromancer!"

Jika sebelumnya Gustave merasa mustahil untuk mengalahkan Necromancer, sekarang setelah masuk ke dalam domain Leo, dia merasa sangat yakin kalau mereka bisa mengalahkan Necromancer.

"Ragna, bagaimana denganmu!! Apa kau masih bisa bertarung?"

Ragna mengangguk, "Energi sihirku masih tersisa tiga puluh persen. Kurasa aku masih bisa bertahan jika hanya sepuluh menit."

"Bagus! Bersiaplah, dia datang."

Leo menghentikan kaki kanannya ke tanah dan meleset maju untuk menyerang Necromancer yang sedang bergegas ke arahnya dengan kecepatan tinggi.

"MATILAH!" Necromancer meraung dan melancarkan tinjunya dengan sekuat tenaga.

BAM!

Pedang Leo dan tinju Necromancer bertabrakan hingga menghasilkan gelombang kejut yang cukup kuat. Walaupun Leo sedikit tertekan karena kekuatannya fisiknya lebih lemah, tapi tidak ada serangan Necromancer yang mengenai dirinya.

Setelah bertukar serangan lusinan kali, Leo segera melompat mundur untuk menjauh karena dia merasakan ada pedang terbang yang melesat ke arah Necromancer.

BOOM!

Diledakkan oleh pedang yang Ragna lempar, tubuh Necromancer ditutupi oleh asap akibat ledakan, tapi dia segera melesat maju seolah tidak terpengaruh sama sekali.

"Jangan berpikir bisa mengalahkanku dengan serangan lemah ini!"

Dengan gerakan yang sangat cepat, dia tiba di depan Leo dalam sekejap, dan menyerangnya dengan cakar tajam yang ada di jarinya.

SLASH!

Gustave muncul dari belakang Leo dan menebas tangannya sebelum dia dapat menyerang Leo. Tapi tebasannya hanya menyebabkan luka yang dangkal.

Menggunakan kesempatan ini, Leo segera berteleportasi ke belakang Necromancer saat bilah pedangnya berkobar sebelum dia mengayunkan pedangnya dengan sekuat tenaga menuju leher Necromancer.

Merasakan serangan dari belakangnya, Necromancer membuat gerakan berputar sambil mengayunkan kakinya untuk menendang orang yang ada dibelakangnya.

WHOOS!

Tendangan Necromancer menciptakan hembusan angin yang cukup kencang, tapi Leo tiba-tiba menghilang sebelum tendangan tersebut dapat mengenainya.

Muncul kembali dalam jarak lima puluh meter di belakangnya, Leo melihat lima pedang yang melesat menuju Necromancer dari arah belakang.

BOOM! BOOM!

Pedang meledak hingga menciptakan kawah kecil di bawahnya, tapi Necromancer hanya mengalami sedikit lecet dan tidak mengalami kerusakan yang besar.

Memiliki ekspresi jengkel di wajahnya, mengabaikan dua orang lainnya, Necromancer dengan cepat melesat menuju Leo sekali lagi.

Tapi sebelum dia dapat mencapai Leo, Necromancer dihadang oleh Gustave, yang mengayunkan pedangnya yang bersinar dengan cahaya putih.

BAM!

"Minggir! Aku akan berurusan denganmu setelah aku membunuh bocah itu!"

Bertukar lusinan serangan, walaupun Necromancer tidak menggunakan senjata, dia dapat membuat Gustave terdorong mundur di setiap benturan, yang menunjukkan kekuatan fisiknya yang sangat kuat.

"Apa kau takut dengan domain yang dimiliki anak itu? Menyedihkan!!" Gustave mengejek sambil memblokir serangan Necromancer.

Merasa terhina dengan kata-kata Gustave, walaupun dia memang takut dengan domain Leo, dia tetep merasa sangat marah.

"SIALAN! BERANINYA MANUSIA SEPERTIMU MENGHINA DIRIKU!!"

Melancarkan pukulan dengan sekuat tenaga. Necromancer yang fokus kepada Gustave, terlambat menyadari bahwa Leo telah muncul di belakangnya menggunakan Teleport.

SLASH!

Pedang Leo berhasil menebas punggungnya dan berhasil membuat luka sayatan sebelum api membakar tubuhnya.

"Aaaarrggh!!" Necromancer berteriak kesakitan dan segera menyingkirkan gumpalan api yang ada di tubuhnya menggunakan energi sihirnya.

Tapi sebelum dia dapat bergerak lebih jauh, Gustave segera menebasnya dari depan hingga meninggalkan luka yang cukup dalam sebelum dia menjauh bersama Leo.

Bersamaan dengan itu, pedang besar muncul dari arah Ragna dan melesat menuju Necromancer dengan kecepatan tinggi.

Dikarenakan gangguan yang disebabkan oleh Leo dan Gustave, walaupun Necromancer berhasil menghindari pedang besar yang mengarah kepadanya, tapi sebelum dia dapat pergi lebih jauh, pedang Ragna telah menancap di atas tanah didepannya.

BOOOOOM!

Ledakan besar mengenai Necromancer hingga menciptakan kawah seluas hampir seratus meter di tempat itu sementara angin berhembus dengan kencang akibat ledakan yang disebabkan oleh pedang Ragna.

Namun itu tidak berhenti di situ saja.

Bersamaan dengan ledakan yang sedang terjadi, Leo menciptakan bola kegelapan besar di atas kepalanya sebelum melemparkannya ke tempat Necromancer.

BOOOOOOM!

Ledakan besar terjadi sekali lagi hingga membuat ukuran kawah bertambah besar sementara Necromancer yang terkena ledakan besar sebanyak dua kali mengalami luka yang parah.

Darah bocor dari banyak bagian tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki karena pembuluh darahnya pecah-pecah, tapi entah bagaimana dia masih bisa bergerak.

Setelah berdiri kembali, mengabaikan luka dan rasa sakit yang ada di tubuhnya, Necromancer menatap ke tempat Leo sambil menggertakkan giginya karena marah.

Namun, dia tiba-tiba melebarkan matanya dan segera berbalik untuk menemukan bahwa Leo tiba-tiba muncul di belakangnya.

BAM!

Berbenturan lusinan kali dengan pedang Leo, Necromancer yang terluka parah terdorong mundur di setiap bentrokan sebelum akhirnya dia diterbangkan sejauh dua puluh meter setelah terkena tendangan Leo.

Ragna dan Gustave yang dari tadi sudah bersiap-siap segera menerjang ke arah Necromancer dan menebas dengan sekuat tenaga.

SLASH!

Kedua tangan Necromancer terpotong dan jatuh di atas tanah, yang membuatnya berteriak kesakitan sementara Gustave dan Ragna segera menjauh dari tempatnya.

Melihat rekannya sudah menjauh dari Necromancer, Leo yang dari tadi sudah mempersiapkan serangan, langsung melemparkan bola kegelapan besar yang dia ciptakan ke arah Necromancer.

BOOOOM!