NovelToon NovelToon
Gadis Penakluk CEO

Gadis Penakluk CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:50.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wachyu

Tak Di Sangka Sama sekali jika kebaikan yang di lakukan alin membawa dia ke dalam lingkaran permainan CEO yang tak lain adalah kakak dari sahabat nya sendiri

Akankan Pertemuan itu membuat alin bahagia atau malah justru sebaliknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 Berangkat Bersama

Memang enak memiliki banyak uang karena jika ingin sesuatu tinggal ambil tanpa harus melihat harga nya terlebih dahulu tapi jika sudah shopping seperti tadi rasanya sangat lelah sekali untuk Alin dan lagi dia heran kenapa semua orang suka belanja padahal hal itu sangat melelahkan menurut nya

Beberapa hari dia sudah libur kerja karena Dirga sendiri yang memberikan nya izin untuk cuti bahkan Dirga tidak mengizinkan Alin untuk berangkat bekerja jika dia merasa masih tidak enak badan

"Waktu nya kembali bekerja". Kata Alin penuh semangat

Hari ini dia sudah mulai aktif kembali di kantor Dirga bahkan saat ini dia sudah berpakaian rapih dan sangat siap sekali untuk berangkat ke kantor

"Rasanya sudah lama sekali gak ke kantor dan ingin sekali bertemu Arum mengobrol bareng dengan dia ". Kata Alin ketika dia sudah berjalan untuk ke depan mencari angkutan umum yang biasa nya dia gunakan ketika pergi ke kantor

Alin melirik jam nya yang seharusnya kendaraan yang dia tunggu sudah datang tapi kenapa sampai sepuluh menit tidak datang juga membuat nya cemas . Jika dia telat bisa kena marah nanti sama Susan apalagi dia juga sudah lama tidak masuk kerja , bisa jadi bahan untuk dia nanti menghujat Alin tapi bagi Alin itu bukan masalah besar juga

Tin Tin Tin

Mobil mewah berhenti tepat di depan Alin dan Alin pun familiar sekali dengan mobil tersebut yang tak lain adalah milik Dirga bos nya

"Kenapa kak Dirga malah lewat sini , kan tidak se jalan juga dari tempat tinggal nya ". Monolog Alin

Sam terlihat turun dari mobil dan kini dia menghampiri Alin yang masih diam mematung di tempat nya

"Nona mari masuk ke dalam mobil , tuan Dirga sudah menunggu anda untuk berangkat bersama ". Kata Sam

"Tapi tuan Sam jika saya berangkat naik mobil bersama bos nanti malah akan jadi masalah dan saya tidak ingin jika seluruh kantor menggosipkan saya ". Kata Alin

"Soal itu tidak akan terjadi nona karena di kantor adalah tempat bekerja bukan untuk bergosip ". Kata Sam

Memang hanya Susan saja yang selama ini mencari masalah dengan Alin bahkan karyawan lain tidak pernah terdengar bergosip sama sekali di kantor sebab aturan Dirga sangat lah ketat sekali dan jika sudah di keluarkan dari kantor itu maka tidak akan bisa untuk mencari kerja di tempat lain sebab Dirga memiliki kekuasaan yang cukup untuk melakukan hal seperti itu

"Ya sudah tuan ayo , dari tadi juga saya menunggu angkot tidak datang juga . Lumayan irit biaya ". Kata Alin

Dia berjalan menuju mobil Dirga dan ketika Alin membuka pintu depan mobil , Sam pun menahan nya

"Anda duduk lah di belakang nona bersama dengan tuan Dirga ". Kata Sam

"Yah duduk Sama si mesum lagi ". Kata Alin dan Sam masih bisa mendengar nya bahkan dia juga tersenyum ketika mendengar hal itu yang dia rasa lucu sebab hanya Alin yang tidak pernah terpesona dengan bos nya sama sekali dan Alin juga yang selalu membuat sang bos kesal dengan kelakuan dia selama ini bahkan dia berani menghina bos nya itu yang orang lain pun tidak akan berani melakukan hal bodoh seperti itu yang bisa membuat mereka dalam bahaya

"Selamat pagi tuan Dirga ". Sapa Alin dengan senyum palsu nya itu

"Jika tidak ikhlas tidak perlu tersenyum kepada ku ". Kata Dirga

"Kau ini sangat membingungkan sekali kak , di sapa salah gak di sapa juga salah ". Kata Alin

"Kalau mau menyapa harus nya lebih ikhlas lagi ". Kata Dirga

"Ayo jalan tuan Sam nanti terlambat kita bisa dapat teguran saya ". Kata Alin

"Kantor itu milik ku jadi tidak akan ada yang menegur kamu nanti , siapapun yang akan ada yang bisa melakukan nya ". Kata Dirga

"Iya tahu , ayo jalan saja . Gak baik juga bos mencontohkan telat datang ". Kata Alin

Sam pun juga sudah melajukan kendaraannya dan saat ini Dirga dan Alin memilih untuk diam saja karena merasa tidak ada obrolan juga yang harus di bicarakan dan lagi Alin juga terlihat sedang menikmati pemandangan yang ada

"Sudah sarapan ?". Tanya Dirga

"Sudah dong kak , kalau gak sarapan bisa sakit nanti aku karena bekerja bersama kamu itu tidak hanya menguras tenaga tapi tekanan batin juga ". Kata Alin

Dirga pun lantas mendekat hingga wajah mereka kini sangat dekat sekali membuat Alin kaget di buat nya

"Maka nya jadi wanita agar kamu tidak Susah ketika di kantor". Kata Dirga

"Jadi wanita kakak itu maksudnya gimana , apa hanya di butuhkan saat di atas ranjang saja . Jika begitu maaf aku tidak serendah itu dan lagi cari uang halal pun masih banyak cara tidak harus melakukan hal bodoh seperti itu ". Kata Alin

"Jadi istri ku saja bagaimana ?". Tanya Dirga

"Gak lah , makan hati aku setiap hari jika menjadi istri mu kak ". Kata Alin menjawab

Dirga yang tidak pernah di tolak oleh siapapun kini dia kembali di tolak oleh sahabat adik nya membuat dia pun semakin penasaran saja dengan Alin kenapa dia terus menolak nya padahal Dirga sangat tampan dan mapan sekali tapi hal itu tidak berguna jika di depan Alin

"Kak , aku gak yakin jika kamu masih jomblo. Pasti ada kekasih kan di luar sana tapi sok sekali menggoda ku ". Kata Alin

"Gak usah banyak tanya tentang hidup ku karena itu bukan urusan kamu ". Kata Dirga

"Cih hanya di hanya seperti itu saja sudah marah . Lelaki mesum bisa marah juga ". Gerutu Alin

"Aku masih bisa mendengar nya dengan baik Alin ". Kata Dirga menatap tajam Alin dan yang di tatap hanya menunjukkan senyum nya saja saat ini sebab dia sama sekali tidak takut dengan Dirga bahkan Alin suka menggoda dan menjahili Dirga agar dia ilfil dan tidak lagi mencoba untuk mendekati nya

"Tuan Sam berhenti ". Teriak Alin membuat Sam kaget dan dia pun langsung menghentikan mobil nya

"Alin , tindakan kamu itu sangat berbahaya". Tegur Dirga

"Iya kak maaf tapi akan sangat bahaya lagi jika kita ketahuan berangkat bersama jadi aku akan turun di sini saja untuk menghindari gosip murahan di kantor nanti nya apalagi Mak lampir pasti menggunakan itu untuk alasan saja ". Kata Alin kini langsung keluar dari mobil Dirga tanpa menunggu Dirga menjawab ucapan dia tadi

"Dia selalu saja seperti itu , sudah untung aku mengajak nya berangkat bersama kenapa malah tidak tahu terima kasih sama sekali . Dasar cewek aneh". Kata Dirga

Alin terlihat berjalan dengan santai nya bahkan dia melihat jam nya yang menunjukkan masih ada lima belas menit lagi sebelum jam kerja .

"Hai Lin , sudah sampai rupa nya ". Sapa Arum

"Kangen banget deh rum ". Kata Alin memeluk teman kantor nya

"Iya , aku juga merasa jika kantor sepi tidak ada kamu apalagi beberapa hari ini bos darah tinggi setiap hari jadi semakin takut kamu semau yang ada di kantor ". Kata Arum

Arum pun menjelaskan kejadian di kantor selama Alin tidak masuk dan dia menjelaskan semua dengan detail sekali agar sahabat nya itu nanti tidak melakukan kesalahan sehingga bos mereka marah

"Ngeri banget ya pak Dirga kalau marah , untung saja aku belum masuk jadi tidak melihat wajah jelek nya ketika marah ". Kata Alin

"Hust, kamu jangan seperti itu . Jika di dengar bos bisa dalam bahaya kamu, karir kamu bisa jadi taruhan nya Lin ". Kata Arum

"Lin , jangan masuk lift itu karena itu khusus bos saja ". Kata Arum ketika melihat Alin salah masuk lift

"Gak boleh ya kita menggunakan nya , ini kan fasilitas kantor juga . Harus nya boleh lah kita pakai , Tuh lihat sangat penuh sekali ". Kata Alin

"Iya tapi itu hanya khusus untuk pak Dirga dan pak Sammy saja serta pak Ben jika datang ke sini ". Kata Arum

"Bos kita memang sangat pelit sekali ". Kata Alin

Belum juga satu menit dia membicarakan Dirga , kini tas Alin di tarik hingga Alin pun hampir saja terjatuh

"Hampir saja aku jatuh ". Kesal Alin sambil menatap Dirga

Ternyata Dirga mengajak Alin masuk ke dalam lift yang sama dengan dia dan terlihat lift itu sudah tertutup rapat sekali dan di dalam nya hanya ada tiga orang

"Kenapa malah membawa ku masuk ke sini ,kan aturan melarang karyawan menggunakan nya ". Kata Alin

"Pengecualian ". Kata Dirga

"Tapi gak harus di tarik kayak kambing kan ". Kata Alin

"Kamu merasa jika mirip seperti kambing , jika begitu bagus lah kalau sadar ". Kata Dirga

"Wah sudah mulai menyebalkan ya ". Kata alin menunjuk Dirga dengan jari nya dan tidak lama pun Alin menurunkan jadi dia setalah melihat tatapan menakutkan dari Dirga tadi hanya di arahkan kepada nya

Dirga terlihat sangat dingin sekali jika di kantor bahkan seperti orang yang tidak bisa di dekati namun jika hanya berdua saja di ruangan maka Dirga bisa sangat mesum sekali orang nya , itu seperti memiliki kepribadian ganda bagi Alin

"Selamat bekerja pak Dirga semoga hari anda menyenangkan hingga anda tidak akan membuat saya gila dengan kerjaan yang menumpuk ". Kata Alin

Dirga hanya melirik saja dan kini dia masuk ke dalam ruangan nya bersama dengan Sam juga sebagai asisten nya

"Agenda ku hari ini apa Sam ?". Tanya Dirga

"Anda ada meeting dengan klien di salah satu mall tuan dan juga ada kunjungan ke perusahaan tuan Rizal setelah jam makan siang nanti ". Kata Sam

"Ke kantor papa ,kau saja yang pergi karena aku masih banyak kerjaan di sini ". Kata Dirga

"Baik tuan saya akan pergi ke kantor tuan Rizal nanti mewakili anda ". Kata Sam

"Oh ya satu lagi Sam , aku ingin Alin yang akan menemani ku meeting jadi persiapkan semua dan katakan kepada nya ". Kata Dirga

"Baik tuan , kalau begitu saya permisi dulu ". Kata Sam

Setelah mengatakan jadwal yang harus di lakukan oleh bos nya , kini Sam pun menemui Alin sebentar sebelum dia kembali ke ruangan nya

"Nona , nanti temani tuan Dirga meeting jam sembilan . Saya akan mempersiapkan semua nya ". Kata Sam

"Kok saya pak Sam , kan biasanya pak Dirga meeting di luar dengan nona Susan kenapa jadi saya sekarang yang harus menemani ?". Tanya Alin

"Pak Dirga meminta anda yang menemani nya nona jadi saya hanya menyampaikan apa yang di katakan pak Dirga saja tadi ". Kata Sam

"Huft , baru Juga masuk sudah kena saja aku ". Kata Alin

"Ya sudah pak Sam terima kasih banyak atas informasinya. Saya akan bersiap nanti untuk menemani pak Dirga ". Kata Alin

Alin terlihat tidak suka tapi mau bagaimana lagi jika Dirga sudah memerintah maka siapa yang bisa menolak nya , itu akan berakibat buruk jika menolak perintah bos

"Enak nya , sudah cuti lama sekarang mau merebut posisi ku juga ". Kata Susan

"Tuh kan , nenek lampir kembali beraksi. Mulut nya memang harus di jahit ini orang agar gak asal jeplak saja ". Batin Alin

"Kenapa diam saja , gak bisa bicara itu mulut ". Kata Susan sinis

"Maaf nona Susan , saya cuti pun itu juga sudah atas persetujuan pak Dirga dan soal kerjaan anda yang di limpahkan kepada saya seperti itu karena anda yang kurang berkompeten sekali hingga kerjaan ini di berikan oleh orang lain ". kata Alin santai

Perkataan seperti itu saja sudah bisa membuat susan geram dengan nya dan saat ini Susan pun terlihat menatap nyalang Alin

"Kau semakin lama memang semakin kurang ajar Alin Bahkan ucapan mu juga sudah tidak sopan sekali ". Kata Susan mendekati Alin

"Maaf nona tapi saya rasa apa yang saya katakan semua adalah fakta nya dan bukan nya anda yang terus saja mencari masalah dengan saya sejak awal bahkan saya baru masuk hari ini saja anda sudah membuat keributan. Jika anda tidak suka dengan saya bisa katakan saja kepada pak Dirga karena saya kerja di sini pun atas keinginan pak Dirga sendiri bukan keinginan saya , jika tidak percaya tanya saja langsung, itu pun kalau anda berani bertanya kepada bos kita yang galak itu ". Kata Alin

Alin akan selalu santai ketika menghadapi Susan karena wanita itu memang sangat suka menyerang orang yang sama sekali tidak dia suka dan di rasa mengancam jadi Alin akan terus membela diri selama dia benar dan tidak akan takut sama sekali dengan ancaman Susan

"Kantor tempat untuk bekerja bukan hanya untuk bersantai saja , jika tidak suka bekerja di sini maka pergi saja ". Kata Dirga

"Alin buat kan saya teh ". Tambah Dirga

"Baik pak ". Kata Alin lalu pergi meninggalkan mereka berdua di sana

"Aku ingat kan lagi , jangan pernah merasa paling tinggi di kantor ini Susan karena aku menerima mu juga sebab rekomendasi papa jika tidak aku tidak akan segan memecat ku yang sama sekali tidak ada kinerja nya sedikit pun bahkan semenjak Alin di sini semua pekerjaan kau berikan kepada dia dan kau selalu memanfaatkan jabatan dan senioritas mu untuk menindas dia ". Kata Dirga

"Tapi aku tidak ada niatan melakukannya karena dia yang memang terus saja membuat ku emosi ". Kata Susan

Sama sekali Dirga tidak menggubris nya dan kini dia pun berlaku pergi masuk ke dalam ruangan nya lagi , tidak perduli dengan ucapan Susan yang terus saja mengomel tanpa henti

1
tia
kasihan alin selalu disalahkan,,
Renny Marlini Gultom
Menurut saya bagus, tapi alur cerita nya agak lambat. begitu begitu saja
Wachyu: terima kasih kak saran nya ☺️
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
tia
lanjut thor
19senja Kimpluk87
Semoga Angel segera mengetahui kalau dirga mengejar cinta Alin. dan bisa merelakan dirga untuk pisah..
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Kalau jizzy tahu bahwa dirga mengejar cinta Alin bagaimana reaksinya...
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Alin ada ada saja sampai lupa kalau ada Angel yg ditinggal. Semoga angel merasa ada sesuatu antara alin dan dirga..
Rubby Susanto
cerita bikin penasaran
HelseyTa
biar dirga kalang kabut kalo yg suka alin itu banyak
19senja Kimpluk87
Mereka berdua seperti Tom dan Jerry...lanjut thor..
HelseyTa
semoga tidak bisa dilacak
HelseyTa
semoga dirga melihat alin
19senja Kimpluk87
Pasti akan ada keributan setelah ini,lanjut thor..
Sri Suhartini
ceritanya hnya sampai di sini aja kah
Wachyu: Masih berlanjut kakak , pantengin terus ya ☺️
total 1 replies
Sri Suhartini
ini ga ada kelanjutannya
19senja Kimpluk87
Tentukan dari sekarang dirga siapa yg kamu pilih untuk jadi calonmu nanti...
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!