NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Azizah

Mengejar Cinta Azizah

Status: tamat
Genre:Romansa / Tamat
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: lifalifo

Kisah ini menceritakan seorang gadis manis bernama Azizah yang diperebutkan oleh beberapa laki-laki. Parasnya yang memang cantik dari lahir, membuat orang yang dekat demagnnya merasa suka dan nyaman. Apalagi Azizah memiliki sifat yang baik dan lemah lembut. membuat hati para laki-laki yang ada di dekatnya menjadi sebuah rasa sayang. Perjuangan para laki-laki masih terus bergulir hingga salah satu dari mereka mendapatkan cintanya Azizah. Ikuti terus kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lifalifo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Dengan ragu Davio menerima coklat yang disodorkan oleh Azizah. Ia menatap makanan favorit sebagian anak kecil tersebut.

"Sebelumnya terimakasih banyak ya Zah atas coklatnya. Tapi abang masih bingung, ini kamu memberikan coklat dalam rangka apa? Perasaan ini bulan Desember deh. Buka februari. " Ujar Davio lalu ia duduk kembali setelah tadi berdiri menerima coklat yang diberikan oleh Azizah. Begitupula dengan Azizah, ia turut duduk di depan Davio.

"Mmmmmm,, anu bang. Aku mau minta maaf karena kemarin. " Kata Azizah bingung. Ia bingung harus merangkai kata seperti apa yang pas untuk ucapan permintaan maafnya ini.

"Kemarin?? Memangnya kemarin ada apa Zah. "

Davio memang tidak ingat jika ada pesan permintaan maaf Azizah yang belum sempat ia jawab. Dan sampai sekarang pun Davio juga belum ingat, bahwa kemarin Azizah sempat cuek kepadanya. Gara-gara kejadian bertemu dengan Davin dan Andini.

"Abang lupa ya? Kan kemarin waktu abang anterin aku pulang, aku cuekin abang. Dan langsung turun dan masuk ke rumah kos. Maaf ya bang. Pasti abang marah ya sama aku. " Ujar Azizah. Ia sampai mengatupkan kedua tangannya di dada sebagai tanda permohonan maafnya.

"Oalah,,,, hahahahahaa. Yang kamu sewot gara-gara cemburu Davin bersama cewek lain itu ya Zah? Hahaaa.... Abang mah biasa saja. Cewek kalah cemburu itu memang suka seenak hatinya Zah. Ups. " Davio malah meledek Azizah. Membuat gadis cantik nan manis itu malu.

"Cemburu??? Siapa juga bang yang cemburu. Abang jangan asal ngomong ya. Aku nggak suka. " Kini malah giliran Azizah yang sewot beneran kepada Davio.

"Kalau nggak cemburu, kenapa sampai nyuekin abang. Hayo... Ngaku saja lah Zah. Memangnya kamu kenal sama abang baru sehari dua hari. Kita kenal sejak kecil. Dan profesi kita sama. Jadi abang wes hafal lah sifatmu itu seperti apa. " Davio menatap lekat pada Azizah. Membuat gadis itu salah tingkah.

"A-aku juga bingung dengan hatiku bang. Apa mungkin ini efek dari dulu aku pernah menolak kak Davin. "

"Menolak???? Memangnga Davin pernah mengatakan cinta kepada kamu Zah? " Potong Davio pada ucapan Azizah yang sebenarnya belum selesai. Ditanya seperti itu Azizah mengangguk. Tanda mengiyakan.

"Kapan Davin pernah melamar kamu Zah? Coba ceritakan ke abang. Ini kalau Kaze dengar, bisa kebakaran jenggot tuh anak. " Davio tersenyum membayangkan wajah adik kesayangannya.

"Abang jangan bilang sama ka Kaze. Jadi dulu tuh waktu aku baru lulus dan masih magang di sini, kak Davin mengajak aku ketemu bang. Terus ia bilang melamar aku dan ngajakin aku nikah. Beberapa hari kemudian aku baru jawab, karena aku kan harus mikir dulu bang. Menikah kan artinya penentu masa depan. Jadi aku berfikir. Setelah berfikir dan meminta pendapat ibu aku putuskan untuk menolak lamarannya kak Davin. Karena aku juga sedang fokus akan mengikuti tes beasiswa waktu itu. Aku lebih sayang dengan cita-citaku bang daripada harus menikah. Abang tahu sendiri kan soal itu. Kak Davin sih bilang jika ia tidak akan keberatan jika kami menikah dan aku kuliah lagi. Tapi,, aku yang tidak bisa bang. Aku nggak suka menbagi-bagi otakku untuk berfikir kesna-kemari. Aku lebih suka fokus pada satu hal dan menyelesaikannya. Akhrinya kak Davin menerima keputusanku itu. Tapi yah gitu deh, hubungan kali jadi agak renggang. Kak Davin juga jadi nggak pernah kirim pesan atau menanyakan kabarku bang. Apa karena ia sudah punya cewek baru kali ya. Tapi baguslah, aku juga tidak masalah. "

Panjang lebar Azizah bercerita kepada Davio. Dokter tampan itu mendengarkan dengan baik. Ia menangkap setiap cerita yang diutarakan oleh Azizah. Memahami dan mencoba memberikan respon terbaik.

"Kamu menolak, tapi kamu saat ini seperti orang cemburu. Wajahmu nggak bisa berbohong Zah. Kamu juga punya perasaan dengan Davin. Dan saat ini perasaan kamu itu sakit karena Davin bersama orang lain. Benar kan?? "

Azizah mengangguk.

"Kalau saran abang lebih baik kamu kembali ke prinsip awalmu. Kamu fokuslah pada satu tujuan mu saja. Abaikan rasa itu. Atau kalau bisa hilangkan. Supaya hati kamu juga lebih tenang. Abang yakin, Davin kemarin juga mengalami hal yang buruk seperti mu. Dan saat ini Davin sudah bisa mengendalikan hatinya. Bahkan membuang rasa terhadapmu dan menumbuhkan rasa baru kepada cewek yang kita temui kemarin. Maaf ya Zah ini hanya pandangan abang saja. Kalau kamu tidak Terima, abang mohon maaf. "

"Abang memang benar. Seperti itulah yang terjadi bang. Aku janji akan menata hatiku kembali. Aku mau fokus supaya cepat lulus dan bisa menyandang gelar domter spesialis anak. Pokoknya aku mau melupakan semuanya. " Senyum di bibir Azizah kembali terukir.

"Melupakan semuanya??? Berarti abang juga kamu lupakan Zah?? Tega amat sih. " Davio pura-pura sedih.

"Eh eh,, enggak bang. Bukan itu maksudnya. Hhmmm,,,, perasa banget sih. "

"Hehehehee,,,, iya-iya. Ingat Zah, masih banyak yang suka dengan kamu. Yang mengharapkan kamu menjadi pendamping. Nanti deh pasti akan ada masanya dimana pangeran itu datang. Tapi bukan pangeran kodok ya. " Ujar davio.

"Hahahahahaa,,,, abang ih. Oh ya bang, abang sudah ingat belum dengan pak Arya. Dosen aku bang. Yang katanya teman abang. " Kata Azizah.

"Sudah Zah, semalam Arya habis chatt abang. Kamu yang bener kuliahnya. Arya itu paling pelit nilai loh. Ia juga seorang dokter, namun ia lebih suka mengajar katanya. Makanya ia bisa menjadi dosen kamu. Jangan genit kamu sama dia, dia itu masih jomblo. " Kata davio.

"Sama seperti abang. " Sambung Azizah.

"Hehehehee,,, iyaa juga sih. Hahahaha. " Davio menertawakan dirinya sendiri.

Terasa lucu jika menertawakan diri sendiri atas status yang disandang saat ini. Jomblo.

Dan di sebuah rumah mewah, mama Davin sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk melamar Andini. Seserahan yang akan diberikan sudah beberapa yang siap. Tentunya dengan brand ternama. Kalau barang ecek-ecek mama Davin tidak akan mau. Semua harus bagus. Sebab calon menantunya memang bukan dari keluarga biasa. Semua diistimewakan untuk Andini.

"Vin, ini masih beberapa yang kurang. Tapi masih ada waktu. Kamu sudah koordinasi belum dengan ayahnya Andini. Namanya juga acara, kalaupun kamu rahasiakan dari Andini, tapi jangan dirahasiakan dari keluarganya. " Ucap mama Davin saat menelpon anak yang paling tampan itu.

"Semua sudah beres mah. Aku sudah bilang sama ayahnga Andini. Bahkan keluarganya nanti akan banyak yang datang. Tentunya mereka sudah aku kasih tahu rencanaku yang merahasiakan semua ini dari Andini. Mereka setuju, bahkan kami sudah melakukan pertemuan untuk koordinasi. " Jawab Davin dengan semangat empat lima.

"Sip kalau begitu. Mama sudah tidak sabar ingin memberikan kejutan untuk Andini. Mama sayang sama anak itu Vin. Entah kenapa hati mama tuh gimana gitu sama Andini. Apalagi saat tahu bahwa ia dari kecil tidak punya mama. Rasanya mama tuh mendadak sayang deh dengan calon istri kamu itu. " Mama Davin pun tidak kalah semangat.

Sabtu pagi yang cerah sudah terjadi kesibukan di rumah Davin dan juga di rumah Andini. Untuk acara lamaran ini sengaja Davin tidak melibatkan sahabat-sahabatnya. Ini semua murni hanya keluarga inti saja. Begitupun yang terjadi di rumah Andini. Nampak rumah dihias sedemikian rupa. Banyak orang-orang catering juga yang sudah sibuk lalu lalang menyiapkan hidangan untuk acara nanti. Rencananya, keluarga Davin akan sampai di rumah Andini pukul sebelas siang nanti.

"Yah, ini ada apa sih. Kok banyak orang di rumah kita. " Tanya Andini yang bingung. Ia malahan baru saja bangun tidur. Sehabis subuh tadi Andini tertidur kembali.

"Oh, ini ada rekanan bisnis ayah yang akan ke sini sayangku. Kamu siap-siap sana gih. Dandan yang cantik. " Kata ayah Andini.

"Tamunya ayah kok aku yang di suruh siap-siap sih yah. Terus ini juga kenapa banyak meja untuk prasmanan begini sih. Ini ayah mau ketemu rekan bisnis, apa mau mengadakan syukuran. " Andini menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Wes toh nduk, kamu kok jadi banyak tanya yo. Yang jelas, kamu segera mandi terus dandan yang cantik. Baju kamu sudah ada di kamar. Yang tadi diantar sama mbak. "

"Loh, yang tadi itu yah. Itu kan kebaya. Ngapain juga aku pakai kebaya ayah, kok seperti orang mau lamaran saja. " Protes Andini sekaligus ia berusaha mencari tahu.

"Nanti rekan-rekan bisnis ayah juga banyak yang pakai kebaya kok Din. Memang mau acara di sini. Sekali-kali bolehlah ayah mengadakan acara di rumah kita. "

Andini mengangguk, bingung dengan apa yang terjadi di rumahnya. Bertanya pun ayahnya menjawab muter-muter tidak jelas. Akhirnya ia menyerah, kembali ke kamar dan melakukan apa yang diperintahkan oleh ayahnya.

Sampai di kamar, Andini menatap satu stel kebaya berwarna biru laut. Lengkap dengan sepatu dan kalung berlian. Ini begitu istimewa menurut Andini. Kembali ia menggaruk kepalanya lagi, berusaha mencerna apa yang terjadi di rumahnya.

"Tidak mungkin jika tidak terjadi sesuatu di rumah ini. Pasti ada yang ayah sembunyikan dariku. Tapi apa.??? "

Andini bermonolog dengan dirinya sendiri.

*********

1
ms_koala
whaa....akhirnya mereka menikah...🥰🤗🤲🏻
Miss Li: doble couple cin 😄
total 1 replies
stela aza
maaf y Thor Kisa terlalu bertele-tele ,, untuk kisah Azizah ,, davio sama Kaze masih ngambang ,,, knp g langsung di singkat j sie Thor kaya cerita lain ,, nungguin ceritanya kelamaan ,, maaf y Thor 🙏🙏
Miss Li: lanjut kak🥰
total 1 replies
stela aza
ceritanya gitu2 j membosankan Thor maaf y 🙏🙏🙏
Miss Li: lanjut kak☺
total 1 replies
Reni Windya
Azizah buat bang Iyo aja aku nggk suka sama Azizah mending pak pol sama buk pol,Davin sama andini
Miss Li: terimakasih kakak sudah mampir di karya aku😍terus ikuti crita ini ya kaka syantik 🥰☺
total 1 replies
LULUK MUZDALIPAH
wkwkwk.. halo emaknya azizah numpang lewat ya cinnn../Shhh//Kiss/
Miss Li: selamat datang emak Azizah😍😍😍
total 1 replies
ms_koala
ciee cieee....menantu horang kaya.../Tongue/🥰
Daniatul Azizah
anak mama akhirnya menemukan tambatan hatinya/Drool/
Daniatul Azizah
aww azizah selalu jadi rebutan
Daniatul Azizah
lanjuutttt
Daniatul Azizah
tuh kan bang io juga naksir azizah
jangan2 ntar azizah milih bang io malah/Angry//Angry//Angry//Angry/
ms_koala: /Facepalm/
total 1 replies
Daniatul Azizah
/Angry//Angry/
Daniatul Azizah
kacian anak mama di tolak sama pujaan hati ya/Drool//Drool/
lanjut thor makin seru
Daniatul Azizah
lanjuutt
Daniatul Azizah
lanjuuttt
Daniatul Azizah
/Determined//Determined/
Daniatul Azizah
gasskeeuunn
Daniatul Azizah
gak sabar baca happy endingnya thor
ndang gage/Angry/
Daniatul Azizah
keren/Drool/
Daniatul Azizah
bikin greget
Daniatul Azizah
lqnjuuuttt/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!