NovelToon NovelToon
Hai, Mantan. Apa Kabar?

Hai, Mantan. Apa Kabar?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Reni t

Merelakan orang yang kita cintai demi kebahagiaannya adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan untuk sebagian orang. Namun, tidak bagi laki-laki bernama Lucky Pratama. Dia rela melepaskan wanita yang dia cintai menikah dengan laki-laki lain dan berharap bahwa wanita itu akan hidup bahagia.



10 tahun berlalu, Lucky kembali bertemu dengan mantan kekasihnya. Keadaan gadis itu jauh dari kata bahagia seperti apa yang dia harapkan ketika Lucky melepasnya kala itu.



Apakah Lucky Pratama akan kembali mengejar cintanya yang telah kandas? Atau, dia akan menatap lurus ke depan dan melupakan cintanya seperti yang sudah dia lakukan selama ini?



"Hi, Mantan. Apa Kabar?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HMAP

Wajah Rani benar-benar terlihat kesal. Mengingat sosok sang ayah membuat moodnya berantakan. Gadis kecil itu bersedekap dada seraya menatap kepergian sang Kaka.

"Rani sayang, jangan marah-marah kayak gitu dong, nanti cantiknya hilang lho," lirih Lucky Pratama berjalan menghampiri lalu berjongkok tepat depan gadis kecil itu.

"Kenapa aku tidak memiliki Ayah yang baik seperti Om Lucky?" tanya Rani seketika menunduk sedih.

"Kamu mau jadi putrinya, Om?"

Rani menganggukkan kepalanya samar.

"Baiklah kalau begitu, Om akan menjadi Ayah kamu dan Om berjanji akan menjadi Ayah yang baik untuk kamu, sayang."

Rani mengangkat wajahnya lalu menatap wajah Lucky Pratama dengan tatapan mata sayu, "Om beneran mau jadi Ayah aku?"

Lucky menganggukkan kepalanya.

"Om gak akan menyakiti Ibu dan meninggalkan aku seperti Ayah Akbar, kan?"

Lucky menganggukkan kepalanya.

Rani seketika merentangkan ke dua tangannya, dia memeluk tubuh Lucky Pratama seraya menyandarkan kepalanya di pundak laki-laki itu. Lucky balas memeluk tubuh Randi lalu menggendongnya seraya tersenyum lebar.

"Sekarang jangan sedih lagi, kalau kamu sedih, Ibu kamu yang cantik ini juga akan sedih lho," ujar Lucky Pratama.

"Ibu sedih kalau melihat aku sedih?" tanya Rani mengangkat kepala lalu menatap wajah sang ibu.

"Iya, sayang," jawab Starla dengan ke dua mata yang berkaca-kaca juga mengigit bibir bawahnya keras menahan rasa getir.

"Ya sudah, aku berjanji tidak akan bersedih lagi karena aku tidak ingin melihat Ibu sedih," sahut Rani seraya mengusap ke dua matanya juga mencoba untuk tersenyum.

"Nah gitu dong, gimana kalau kita main di taman?" tanya Lucky Pratama mengusap satu sisi wajah Rani lembut dan penuh kasih sayang.

"Mau, Om. Mau," jawab Rani wajahnya kembali ceria.

Lucky berjalan keluar dari dalam rumah bersama Rani di dalam gendongannya. Mereka nampak seperti ayah dan anak terlihat begitu bahagia. Namun, hal yang berbeda di rasakan oleh Starla. Dia tahu betul bahwa perpisahannya dengan Akbar menorehkan luka yang mendalam di hati ke dua buah hatinya.

Starla berjalan ke arah kamar lalu masuk ke dalamnya. Lucky sang putra nampak sedang meringkuk di atas ranjang dengan ke dua mata yang terpejam sempurna. Sepertinya anak itu hanya berpura-pura tertidur lelap, dan Starla tentu saja menyadari hal itu.

Starla duduk di tepi ranjang seraya mengusap punggung putranya, "Kamu baik-baik saja?" tanya Starla lembut, "Ibu tahu kamu berbohong tadi. Ibu bukan anak kecil yang bisa kamu bohongi, sayang."

Lucky bergeming di tempatnya. Hanya suara helaan napasnya saja yang terdengar samar-samar.

"Maafkan Ibu, Nak. Maaf karena Ibu dan Ayah kamu jadi seperti ini."

Lucky seketika membuka ke dua matanya, tapi masih dalam posisi yang sama.

"Ibu harap, kita bisa memulai hidup baru tanpa Ayah Akbar. Ibu tahu, berat untuk kamu menerima semua ini, karena walau bagaimanapun Ayah Akbar tetap Ayah kandung kamu, tapi ..." Starla menarik napas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan, "Ayah sama Ibu tidak akan mungkin bersatu lagi, sekali lagi Ibu minta maaf, Nak."

Lucky akhirnya memutar badan lalu menatap wajah sang ibu. Tatapan matanya terlihat sayu lengkap dengan bola mata memerah. Jelas sekali terlihat bahwa anak itu benar-benar merasa tertekan dengan permasalahan orang tuanya yang tidak kunjung usai.

"Aku tidak masalah Ibu dan Ayah berpisah. Walaupun aku masih kecil, tapi aku tahu bahwa sebenarnya kalian tidak saling mencintai," ucap Lucky dengan nada suara lemah, "tapi, tidak bisakah Ibu dan Ayah tidak bermusuhan demi kami? Jika Ibu dan Ayah seperti ini terus, aku sebagai anak merasa bingung harus memihak siapa?"

Starla seketika merasa terhenyak. Anak sekecil ini mengatakan suatu yang seharusnya di ucapkan oleh orang dewasa. Lucky benar-benar dewasa sebelum waktunya. Karena keadaan ke dua orang tuanya, otak kecilnya yang seharusnya di isi dengan permainan anak-anak, malah dipenuhi dengan permasalahan orang tua yang membuat hidup seorang Lucky merasa tertekan.

Ke dua mata Starla seketika memerah, dia berusaha untuk menahan tangisnya sedemikan rupa. Bibirnya mencoba untuk tersenyum, tapi sejatinya hati Starla benar-benar merasa hancur.

"Iya, sayang. Ibu dan Ayah akan berpisah secara baik-baik. Sekali lagi maafkan Ibu, Nak. Ibu benar-benar minta maaf," lirih Starla, air mata itu akhirnya jatuh tanpa terasa.

"Ibu jangan menangis, aku sedih melihat Ibu menangis," pinta Lucky bangkit lalu duduk tegak tepat di depan sang ibu, "Ibu sudah terlalu banyak menangis, entah sudah berapa banyak air mata yang ibu tumpahkan gara-gara Ayah."

Starla menganggukkan kepalanya lalu memeluk tubuh putranya erat. Dia berharap bahwa dirinya dan ke dua buah hatinya bisa memulai hidup baru dan permasalahannya dengan ayah mereka segera selesai. Dia pun berharap perceraiannya dengan Akbar berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.

"Aku sayang Ibu. Aku berjanji akan menjadi laki-laki yang baik, meskipun Ayah Akbar itu Ayah kandungku, tapi aku bersumpah tidak akan menuruni sifatnya sedikit pun," imbuh Lucky seraya memeluk erat tubuh sang ibu.

BERSAMBUNG

1
elf
haiihhh... kykx lucky bakal balikan Ama star deh .. kok jadi takut ya mw baca .. pgnx lucky Ama yg lain aja... kek g relaaa gitu abis disakiti masih sayank aja... 🤧
Neldes Novber
Mantap thor. Jangan lupa mampir juga ya thor. Saling suport ya thor..☺
Reni: Maaf, Kak. Di larang bom LIKE ya. Nanti bisa merusak performa Karya.
total 1 replies
Dek Raraaa
cepet amat tau tau udh 10th aja .
tp very good kak . swemangatt 👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!