NovelToon NovelToon
PEMBALASAN ANAK HARAM

PEMBALASAN ANAK HARAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dendam Kesumat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: saadahrafael

Lucifer seorang anak yang di lahirkan dari seorang wanita yang memiliki hubungan dengan seorang pria yang ternyata adalah ketua mafia bawah tanah. Namun hadirnya Lucifer tidak di anggap oleh ayah kandungnya dan di mereka di buang, hingga akhirnya mereka masuk kedalah hubungan sepasang suami istri dan membuat awal penderitaan bocah kecil itu.

Lucifer di perlakukan buruk oleh keluarga angkatnya. Hingga akhirnya dia mengetahui jika dirinya bukanlah anggota keluarga tersebut.

Lucifer mencari informasi tentang keberadaan ayah kandungnya. Namun saat dirinya telah menemukannya. Ia mengetahui seuatu yang lebih menyakitkan, ayah kandungnya dalang di balik kematian ibunya.

Belum juga rasa sakit akibat siksaan yang di berikan keluarga angkatnya, kini rasa sakit itu datang dari ayah kandungnya yang ternyata juga ingin melenyapkannya.

Bagaimana pembalasan Lucifer ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Datang Ke Markas VOLDEMORT

Setelah berhasil mengurus musuh nya. Evan meminta Addy untuk mengambil jalur jalan lain. 

"Cari jalan lain. Jangan biarkan polisi mengatasi kalau itu kita,"

Addy mengangguk. Sedangkan Lucifer yang tidak ingin berurusan dengan polisi karena yakin Polisi akan mencari bukti lewat CCTV jalan, dia dengan cepat mengambil Laptopnya. 

"Apa yang di lakukan Lucifer di lihat oleh Evan. Entah apa yang akan di lakukan Lucifer dengan Laptopnya membuat Evan tertarik.

"Apa yang akan kau lakukan dengan Laptop mu?"

"Akan menghapus rekaman CCTV di setiap jalan yang kita lalui tadi. Aku tidak ingin Polisi mendapat bukti bahwa itu kita,"

"Kau seorang peretas?" 

Satu lagi yang di temukan Evan pada diri Lucifer, sesuatu yang membuatnya semakin tertarik dengan pria muda di depannya. Tak hanya pandai menembak, pria muda itu juga seorang peretas. Hanya saja ilmu peretasnya tidak tahu sedalam mana. Apalah lebih handal dari anak buahnya yang berada di markas atau di bawahannya. Evan akan mencari tahu setelah ini. 

Lucifer hanya mengangguk saja tanpa mengalihkan pandangannya di layar Laptop, menggerakkan jarinya dengan cepat dan lincah. Addy dan Evan yang melihat sampai bingung dengan gerakan jari cepat dan layar dengan tulisan kecil-kecil bergerak cepat. Entah apa itu mereka tidak mengerti sama sekali, karana baik Evan dan Addy tidak paham akan ilmu peretas. Mereka hanya mengandalkan anak buah nya yang ahli meretas di markas jika ada hal yang di butuhkan.

Tulisan kecil-kecil terus bergerak dengan cepat dan susah untuk di baca. Namun Lucifer yang ahli tidak membuatnya pusing, dia mengerti. Dan saat berhasil meretas setiap CCTV jalan yang mereka lalui tadi, dia hapus secara permanen agar tidak ada yang bisa mengembalikan rekaman tersebut, baik itu musuh yang ingin mencari gara-gara atau pun pihak polisi yang mencari bukti.

Klik…

Satu tombol berhasil menghapus rekaman tersebut.

10%, 30%, 70%........100%.

Kling…..

Selesai. 

Rekaman berhasil di delete secara permanen. 

Setelah menyelesaikan nya, Lucifer memasukkan Laptopnya kembali ke tas yang di bawanya. 

Lucifer menoleh, di lihatnya Evan masih menatap ke arahnya, membuat Lucifer mengerutkan kening.

"Apa yang kau lihat?" 

"Tidak ada. Aku hanya terkejut saja. Selain ahli menembak ternyata kau juga ahli dalam meretas. Aku tidak tahu apa lagi yang ada dalam diri mu."

"Apa kau penasaran?"

Hm…

"Aku tidak akan mengatakannya," jawab Lucifer membuat Evan mendengus.

"Aku pasti akan tahu cepat atau lambat,"

Lucifer tidak menjawab, dia menyangga kepalanya dan menghadap jalanan yang ramai. Tiba-tiba terbesit rasa rindu dengan kampung halamannya. Jakarta.

.

.

.

Mereka kini sampai di perusahaan Exela Corporation. Evan meminta Addy untuk membawa mobil nya ke markas dan membakarnya. Karena menurutnya mobil itu tidak berguna lagi. Selain malas menyervis, Evan tipe orang yang tidak ingin buang-buang waktu. Beli dapat mobi baru, selesai.

Mendengar Evan meminta Addy pergi ke markas, Lucifer tertarik. Dia ingin ikut dengan Addy untuk melihat-lihat. Evan yang mendengar permintaan Lucifer mengizinkan, membiarkan Lucifer melihat markas besar mereka. Mafia VOLDEMORT.

.

.

"Apa kalian memiliki suatu organisasi?" Tanya Lucifer yakin Evan bukan hanya pria pebisnis, pasti Evan memiliki pekerjaan lain selain mengurus perusahaan.

Mmm…..

"Apa itu?"

"Organisasi Mafia," jawab Addy masih fokus dengan kemudinya.

"Mafia?" Gumam Lucifer, teringat kelompok nya sebelumnya dan teman-temannya yang berkhianat.  Lucifer yang teringat, mengepalkan tangan dan mengeraskan rahang.

Addy yang melihat Lucifer diam, menoleh. "Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa," Jawabnya tidak ingin menceritakan masalahnya. Biarkan dirinya menangani mereka suatu hari nanti. "Apa masih jauh?"

"Tidak,  sebentar lagi kita sampai?"

"Jika boleh tahu. Apa Tuan Evan ketua kalian?"

"Bukan, bos kita bernama Adam. Namun karena suatu kecelakaan Tuan Adam berada di rumah sakit, belum sadarkan diri. Dan kini yang memegang adalah Tuan Evan, karena dia orang kepercayaan Tuan Adam."

"Kenapa Tuan Adam bisa mengalami kecelakaan? Bukankah seharusnya dia tidak mengalami hal itu, karena pastinya banyak anak buahnya yang mengawal selama perjalanan?"

"Musuh kami orang yang licik dan serakah. Mereka mencoba menghancurkan kita dan membunuh tuan, sehingga bisa mengambil kekuatan dunia bawah dan mengambil semua bisnis Tuan Adam di Amerika ini,"

"Sungguh orang yang serakah. Apakah mereka juga sama seperti kalian, memiliki organisasi Mafia?"

"Mmm…kelompok mereka bernama XLOVENOS. Ketuanya bernama Bobby Albern."

"Bobby Albern? Aku tidak pernah mendengarnya."

"Jelas anda tidak pernah mendengar, karena anda baru berada disini. Jika anda ingin tahu anda bisa mencari di internet, seperti apa itu Bobby Albern."

Lucifer langsung mengetik nama Bobby Albern. Dan sedetik kemudian muncul wajah dan data diri tentang siapa Bobby, seorang pengusaha dengan banyak perusahaan tersebar di Amerika. Baik itu di New York maupun di kota lainnya. Hanya saja Lucifer tidak menemukan hal lain, seperti keluarga atau anak Bobby Albern. 

Lucifer berpikir mungkin Bobby menyembunyikan nya. Memang biasanya pengusaha besar akan melakukan hal seperti itu menyembunyikan siapa keluarga demi menghindari masalah yang tidak di inginkan.

Lucifer menatap wajah Bobby dengan serius, keningnya berkerut. Entah kenapa jika di lihat dengan seksama wajah itu seperti mirip dengannya. Lucifer menggeleng, tidak mungkin dirinya mirip dengan pria bernama Bobby ini. Lucifer membuang pikirannya jauh-jauh, tidak ingin berpikir tentang Bobby yang mungkin saja ayah kandungnya. 

"Sebentar lagi kita sampai, tuan muda."

"Tidak bisakah kau memanggil ku Lucifer saja. Aku risiko di panggil seperti itu,"

"Baiklah, saya akan memanggil anda Lucifer. Tapi jika ada Tuan Evan, maaf saya tidak bisa." Lucifer mengangguk mengerti dan setelah itu membuka pintu mobil, keluar dan melihat bangunan cukup besar berada di tengah-tengah hutan, dan jauh dari kota. 

Lucifer melihat sekeliling, hanya ada pohon besar-besar di sekitar tempat ini. Yakin jika malam hari pasti bisa saja ada binatang buas yang datang. 

"Mari kita masuk,"

Lucifer mengangguk dan berjalan masuk mengikuti Addy yang berada di depannya. 

Banyak orang di sana melihat kedatangan Lucifer. Orang asing yang masuk markas mereka. Berpikir jika Lucifer adalah anggota baru yang akan bergabung. Lucifer mengangguk saja setiap kali mereka menyapa kedatangannya. Tampak ramah dan bersahabat.

.

.

.

.

Bersambung. 

Ayo jangan lupa Likenya dan komen serta votenya. Agar Author semakin bersemangat. Walaupun masih sakit mata, di belain mata merem sebelah agar bisa nulis dan menghibur. Berharap kalian semua suka. 

Sarangheoyo love love 😘😘😘

 

1
Jana
ingatlah dgn barang yg pernah diberikan bram dl sebelum pergi dari rumah itu... ayo Lucifer km pasti bisa menjawab teka teki ini..
Lince Yohana
seru
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
Wijaya Ronny
Luar biasa
RIDA ALDIANI
banyak sekali iklannya
Rano Khairy
Buruk
Rano Khairy
Kecewa
Dami Dami
Luar biasa
Yaser Levi
knp adam dan evan nurut aja sm perintah luci😅
Yaser Levi
kk iparnya yg penjahat ..perkiraan ku bgtu
Yaser Levi
apa farhat dalangnya????ah..terlalu banyak teka teki..seru thor
Yaser Levi
kek nya si baby nih bapaknya si luci...
Yaser Levi
ibu luciver mnag gak punya otak.bisa2 nya menghancurkan rumah tangga orang..sdh mati skrng anaknya yg jd korban krn kelakuannya..siapa yg tdk kesal di fitnah menghamili padahal tdk..
Desi Eka s
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Kata "sakit para CEO di Dunia novel Bila sang asisten mengejeknya
*awas ku potong gajimu Jika berani mengejekku*😂😂😂😂
ly😉😉
Luar biasa
Rianti Dumai
Uda ketangkap bukanya dihabisin,Mala diobati,,hadeeuh
Rianti Dumai
bikin kolap perusahaan bram,,,biar nyahox dya,,,
Ari Anggoro
gooodddd
AN
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!