Tulisan ini di buat dengan hasil pemikiran othor, jika ada kesamaan dari nama, jalan cerita, atau tempat kejadian, itu tidak ada niat untuk menyamai satu karya.
Plak!! "
Tamparan keras mendarat dengan mulus di pipi seseorang .
" KAMU..!! " tunjuk Kala geram dengan gadis berhijab di depannya.
"Kenapa,, kamu tuh..laki-laki brengs*k !! Seenaknya kamu cium-cium,, dasar gendeng..!! umpat Senja sang gadis berhijab itu
Dari peristiwa di masa SMA membuat seot seorang Senja Utami membenci Kalandra Satya Bahtiar kakak seniornya yang Senja anggap sudah merendahkan harga dirinya.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Ikuti kisah nya,, jika tak suka langsung skip saja.Tak perlu tinggalkan kata-kata yang tak berguna di kolom Komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Naga Sakti Milik Kala
Kala melangkah masuk ke warung tenda itu dan duduk di kursi plastik samping Senja.
" Mas mau makan apa? " tanya Senja memberikan daftar menu pada suaminya.
"Mbak, saya pesan Ikan bakar ,capcay, tumis kangkung ,minumnya air meneral." jawab Kala
" Aku ayam bakar sama pete goreng, minumnya es jeruk." ucap Senja
" Baik, pesanannya nanti di antar kak..ditunggu sebentar yaa.. " ucap pelayan tersebut dan langsung order pada karyawan lainnya.
Senja dan Kala menunggu pesanan mereka sambil sibuk dengan kegiatannya berselancar di medsos.
" Kamu punya medsos? " tanya Kala disela-sela main game di ponselnya.
" Hehhh.. emmm, punya sih.. kenapa? " tanya Senja.
" Sini.." ucap Kala menarik tangan Senja dan menangkupkan tangannya diatas meja dan tangan Kala di atas tangan Senja.
Senja yang melihat tingkah suaminya,tentu terkejut. Senja mengerutkan keningnya menatap apa yang di lakukan suaminya.Kala mengambil gambar tangan mereka yang di hiasi cincin kawin mereka dan meng upload gambar tangan mereka di salah satu medsos mereka dengan caption "❤"
Senja bengong dengan tingkah Kala yang selalu absurd padanya.
" Maksudnya? " tanya Senja dengan bahasa ambigunya.
" Biar mereka penasaran dan kalaupun ada yang mau deketin kamu mikir-mikir." jawab Kala santai.
" Kamu tuh, kelakuannya selalu nggak bisa aku tebak. " ucap Senja dengan perasaan kesal nya.
" Emang kuis main tebak-tebakan." jawab Kala asal.
Senja hanya bisa menghela nafas kasar nya melihat tingkah suaminya.Tak lama pesanan mereka datang. Kala sedikit ragu dengan makanan yang ada di depannya. Namun, dengan pelan dia memasukkan makanan itu ke mulutnya dan mulai mengunyah secara perlahan.
Senja yang melihat tingkah suaminya hanya tersenyum tipis. " Bagaimana, enak nggak? " tanya Senja dengan memandang suaminya sekilas.
" Enak, nggak kalah dengan restaurant mewah yang biasa aku makan." jawab Kala dengan menikmati makanannya.
" Alhamdulillah kalau kamu nggak kecewa dengan makanan malam ini." ucap Senja dan Kala menanggapi dengan anggukan.
Setelah selesai, Kala memberikan dompetnya pada Senja untuk membayar makanan mereka. Dengan ijin Kala,Senja mengambil dua lembar uang seratus ribuan dan memasukkan uang kembalian nya ke dalam dompet suaminya.
Senja menyerahkan kembali dompet Kala dan Kala dengan cepat membuka dompetnya melihat bill makan malam mereka barusan.
" Sen, ini nggak salah.. ?" tanya Kala menyodorkan kertas bill pada Senja.
" Kenapa, kemahalan yaa.. padahal...
" Bukan itu, maksudnya..ini nggam salah kita makan dengan menu yang banyak itu, cuma habis 130rb kalau begini ,biaya makan di restaurant yang biasa aku makan bisa empat kali lipat bahkan enam kali lipat sama biaya makan di warung tenda itu, dengan menu yang sama dan rasa yang biasa saja." ucap Kala dengan panjang lebar.
" Kalau gitu, supaya lebih murah lagi juga bisa kok.. tinggal kamu kasih aku uang 100rb bisa aku buatin menu dengan porsi yang lebih banyak dan dengan menu yang sama seperti tadi, gimana? " tanya Senja.
" Emang bisa? " tanya Kala
" Bisa, nanti kalau kita sudah pindah aku masakin." ucap Senja memasang seatbelt nya.
" Maksudnya, kamu bisa masak..hehehe ? " ledek Kala.
" Ihhh... nyebelin !!" pekik Senja dengan memukul lengan Kala.
" Aduhh.. kamu nih KDRT tau..!! " ucap Kala mengaduh pura-pura kesakitan dengan tingkah istrinya.
"Nggak kenceng kok mukulnya, dasar drama." ucap Senja.
" Hehehe.. sudahlah, kita balik ke hotel. Karena setelah ini kita akan rutinitas yang biasa dilakukan pengantin baru saat malam pertama." ucap Kala menaik turunkan alisnya menggoda Senja.
Deg..
Senja menelan silvanya dengan kasar, mendengar perkataan Kala. Dia tahu apa arti dari perkataan Kala.
" Apa ini saatnya aku menyerahkan diriku pada Kala, tapi.. memang aku hak nya. Dan aku wajib melaksanakan kewajiban ku sebagai istri." batin Senja.
"Wajahnya menggemaskan, pasti dia pikir kalau kita akan melakukannya." batin Kala menampilkan senyum tipis menghiasi bibirnya dengan samar.
Mobil Kala melaju dengan kecepatan sedang menuju hotel tempat mereka bermalam.
Kala dan Senja masuk dalam kamar hotel mereka.
" Kamu mau bebersih dulu atau aku? " tanya Kala.
" Kamu dulu aja, aku mau bersihin muka dulu." jawab Senja.
Perasaan yang sangat membuat jantungnya berdetak kencang,membayangkannya pun dia merinding.
Kala melangkah keluar dari kamar mandi, melihat Senja yang melamun di depan meja rias.
" Sen, Senja..!! " seru Kala menyadarkan Senja dari lamunannya.
" I_iya.." jawab Senja dengan terbata.
" Kamu nggak mau bebersih dulu sebelum tidur? " tanya Kala dengan bertelanjang dada.
"Iyaaa...." jawab Senja yang langsung masuk kedalam kamar mandi.
Kala melihat reaksi Senja hanya bisa tersenyum tipis.
Senja bersandar di pintu kamar mandi dengan memegang dadanya yang berdetak kencang.
" Kenapa sama aku sih,kenapa setiap Kala menggoda ku selalu buat aku deg degan gini.. apalagi kalau dia tersenyum rasanya buat tulangku melemah.Sudah gil* mungkin sama otak ku, trus nanti kalo dia meminta haknya malam ini juga gimana?" gumam Senja.
" Senjaaa.. kamu mau tidur di kamar mandi?!!" teriak Kala yang tak mendengar suara apapun di kamar mandi.
" Iyaaa... sebentar..!!" pekik Senja dalam kamar mandi.
Dia buru-buru membersihkan diri nya dan selama lima belas menit, akhirnya Senja keluar dari kamar mandi.Melangkahkan kakinya dengan perlahan dan mengedarkan pandangannya di sekeliling kamar itu terlihat tempat tidur yang tadinya penuh dengan kelopak bunga mawar,sekarang sudah bersih hanya terlihat tempat tidur dengan seprei warna putih bersih. Senja melihat tirai yang tertiup angin, dipastikan pintu yang menghubungkan balkon terbuka.
Senja melangkah menuju pintu yang sedikit terbuka dan membuka pintu itu dengan lebar, dia melihat Kala yang sedang memangku laptopnya.
" Mas.. kamu sibuk? "tanya Senja.
Kala menoleh pada sang istri yang melangkah ke arahnya penampilan Senja dengan baju berwarna hitam dan berbahan satin yang mengekspos kaki jenjangnya. Kala. menelan silvanya dengan kasar, godaan yang ada di depannya membuat Juniornya memberontak seketika.
"Sen.. ka_kamu .." ucap Kala terbata
" Ke_kenapa,jelek yaa...Sita pilihin baju ini buat mal_malam pertama kita." ucap Senja dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.
" Eemmm.. ki... kita masuk deh..udah.. mal..malam.. " ucap Kala dengan salah tingkah.
Senja dan Kala sama-sama tergagap dengan suasana yang asing bagi mereka. Terutama Senja yang tak pernah berpenampilan tanpa hijab di depan seorang laki-laki.
Sementara Kala yang pernah jadi anak nakal,suasana seperti sekarang yang dia hadapi terasa berbeda saat dia merasakan kenakalannya dulu dengan wanita masa lalunya,yang memang hanya mengandalkan kata saling menguntungkan.
" Mas.. apa kita akan..
" Akan apa, kamu mau kita melakukan malam pertama seperti pasangan yang lain? " tanya Kala dengan wajah menggoda sang istri.
" Bisa nggak panding, aku takut.. ak aku kan belum pernah."
" Lah.. emang aku pernah,walaupun ak Uhhh nakal aku juga belum pernah si Naga saktiku nyelup ke lembah kesucian wanita manapun." ucap Kala.
" Naga Sakti.. emang ada naga, itu kan legenda.. sekarang mana ada naga..ngaco..!!"
" Kamu mau kenalan sama naga saktiku, nanti juga bakal jadi milik kamu juga." goda Kala.
" Hahh.. maksudnya? " tanya Senja bingung.
Kala melangkah mendekat ke arah Senja membawa Senja menduduk kan Senja di pinggir tempat tidur.
Mengambil tangan Senja dan mengarahkan ke pangkal pahanya.
" Kenalin kasat mata dulu, kalau kamu sudah siap nanti kamu bisa main sama naga saktiku ini." ucap Kala
Kala mengarahkan telapak tangan Senja ke bawah area bawah nya dan Senja menahan nafasnya saat telapak tangan nya merasakan ada yang bergerak di bagian bawah area istimewa suaminya.
" Aaaaaa... Mesummm!!! " jerit Senja setelah menyadari apa yang dia pegang
" Hahahaha.." Kala tertawa dengan terbahak dengan tingkah istrinya yang polos.
Kala benar-benar terasa terhibur dengan tingkah polos istrinya.Dan Senja merasa wajahnya yang suda memanas karena malu dengan apa yang baru saja terjadi.
Bersambung.