Sebuah pertemuan yang tak terduga, membuat hubungan mereka semakin dekat. Dan menimbulkan sebuah perasaan dihati mereka masing masing. Namun, apakah jalan takdir mereka sama seperti yang mereka harapkan?
Nayra Agustia Mulyadi sosok perempuan yang tidak pernah mendapatkan kebahagiaan semasa kecilnya yang setiap harinya selalu mendapatkan siksaan. Dia sempat berpikir, apa itu kasih sayang? Kapan Dia bahagia? Kenapa kehidupan nya tidak sama seperti orang lain?
Tapi ketika pertemuan yang tak terduga antara Dia dan Erlan Dallin Harrison seorang anak pengusaha kaya raya yang tertarik dengan dagangannya. Dan sebuah tragedi kecil yang membuat hubungan mereka semakin dekat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuk_Ita🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mabuk
Hanna berjalan sambil membenarkan gelangnya yang hampir lepas, dia lumayan kesusahan karna semua lampu didalam Club berwarna merah kecuali restroom (Toilet)
Brukk!!!!
Hanna memegang kepalanya yang menabrak dada bidang lelaki, dia menoleh ternyata itu adalah lelaki yang berdansa bersama dia yang tak lain Al
"Kalau jalan tuh lihat lihat" Protes Al
"Kamu yang salah kenapa marah denganku?"
"Kau yang duluan menabrak ku" bentak Al
"Cih, kau itu mabuk yang salah pasti kau lah" ketus Hanna padahal dia duluan yang menabrak Al
"Sialan" Al ingin mencekram dagu Hanna namun sialnya Hanna sudah berlari duluan dan menginjak kaki Al sehingga pria itu kesakitan
Hanna berlari ketempat Nayra dengan nafas tersengal sengal
"Kau kenapa, Han.?"
"Gak, tadi ada orang cabul makanya aku lari" dustanya
Hanna menarik Nayra keluar untuk berbicara agar lebih jelas, setelah keluar dari Club dia lalu berkata "Nay, aku pulang dulu ya"
"Hah, tapi ini sudah jam 23.56 nanti ada begal atau penculikan emang mau?" jawab Nayra
"Ya elah, tenang saja gak terjadi apa apa kok" ujar Hanna lalu menaiki motornya
Jika dilihat lihat dia sendiri yang membawa motor, semua orang membawa mobil terkecuali Hanna yang membawa motor
"Apartemenmu itu jauh dari sini, dan jalanan disekitar ini sepi"
"Kan cuma jalanan sekitar ini kalau sudah masuk jalan raya juga rame"
"Bye" teriak Hanna lalu melajukan motornya dengan cepat meninggalkan tempat tersebut
"Ck, berani banget tuh anak" gumam Nayra lalu masuk kembali kedalam Club
Keesokan harinya....
Nayra sudah datang kembali ke Club, Yeah. Setelah Hanna pulang dia juga pamit pulang
Acara pesta ulang tahun Al berhenti jam 2 dini hari bahkan sepupunya Erlan juga tidur didalam Club begitu pun yang lainnya
Dilihatnya semua orang sedang membersihkan Club yang kotor itu
Nayra naik keatas lebih tepatnya kekamar, dia disuruh Nyonya Arleya untuk membangunkan anaknya dan disuruh pulang begitu juga dengan orang tua Alora
Orang tua Alora menginap di Mansion Erlan karna mereka hanya sebentar di Indonesia, Alora dan kakaknya masih kuliah di Australia, mereka datang ke Indonesia hanya menghadiri pesta ulang tahun Alfred
Nayra mengetok kamar itu pelan namun tidak ada jawaban dia pun masuk kedalam tanpa permisi karna orang tersebut sedang tidur
Dilihatnya Erlan diatas kasur sedang tidur sedangkan Diki tergeletak di lantai
Nayra menggerakan tubuh Erlan pelan, mata Tuannya mengerjap ngerjap karna terganggu tidurnya, kini Nayra menggerakan tubuh Erlan lebih kuat sehingga orang tersebut bangun
"Siapa sih nganggu orang tidur" gumam Erlan matanya masih tertutup namun dirinya sudah terduduk
"Aku Nayra Tuan, Nyonya menyuruh anda pulang" jawab Nayra, lalu Er turun dari ranjang dengan keadaan masih mengantuk
Bruk!!!
"Hhahahah." Tawa Nayra pecah saat melihat Erlan terjatuh karna kakinya terkena tubuh Diki
"Anj*ng ngapain juga tidur disini" ucap Erlan memegangi kepalanya
"Aku manusia gobl*k, salah siapa gak lihat" sungut Diki, dia juga terbangun karna ada yang mengejutkannya
Erlan turun kebawah disusul Diki, sebenarnya dikamar itu ada kamar mandi hanya saja mereka tidak ada pakaian ganti
Nayra masuk kekamar sebelah dilihatnya seorang wanita cantik, dari wajahnya dia masih terlihat muda
Nayra mendekatinya mencium bau alkohol dan segera membangunkannya, wanita cantik itu yang tak lain Alora akhirnya bangun
"Siapa kau?" Tanya Alora kepada Nayra
"Saya Nayra, pembantu Nyonya Arleya. Tadi orang tua Nona meminta saya membangunkan anda dan menyuruh pulang"
"Baiklah, apa kakak Erlan sudah bangun?"
"Sudah Nona" jawab Nayra lalu wanita cantik itu turun kebawa
Setiap memasuki kamar sepupu Erlan, Nayra selalu diajukan pertanyaan membuat dia mendengus kesal
Nayra memasuki kamar terakhir yakni kamar Alfred, dia sudah mengetok pintu namun tidak ada yang menjawab lalu dia masuk kedalam tanpa permisi
Disaat masuk dia menutup hidungnya karna bau alkohol yang menyengat, banyak sekali botol kosong bekas whiski yang berada didalam kamar
Hargai saya lewat like, komen, vote, dan bunganya kalau gak ada poin, jempolnya aja :)