Visual Novel ini ada di akun Dedek, yuk follow
- Tiktok @Tanti
- Instagram @ Tantye005
Kika Naziah, gadis korban pembulian karena wajah dan penampilannya, membuatnya di gelar gadis buruk rupa. Suatu hari ia didatangi pria paruh baya yang menawarkan sebuah perkejaan dengan bayaran lumayan mengiurkan. Ingin terlepas dari jeratan Virgo Verdinan yang selalu membulinya tanpa pikir panjang Kika menerima tawaran itu.
Sejak saat itu kehidupan Kika berubah 180°, tak ada lagi Kika buruk rupa. Kini penampilannya sangat modis dan mempunyai wajah yang cantik.
Dirinya bertekad akan membalaskan dendam sakit hatinya pada Virgo suatu hari nanti.
Akankah Kika berhasil membalaskan dendamnya? Atau ia akan terjatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kartu As terakhir
Malam minggu, malamnya bagi anak muda begitupun untuk Ziah yang sudah rapi dengan setelan celana jens dan baju kaos berbalut Hoodie, Virgo mengajaknya keluar untuk makan malam dan jalan-jalan.
"Panji gue lakuin malam ini aja ya!" izin Ziah berjalan beriringan bersama Panji.
"Gue percaya sama keputusan dan rencana lo kali ini, semoga berhasil." Panji memberi semangat pada Ziah.
Ziah melambaikan tangannya sembari membuka pintu utama menuju pagar, gadis itu memutuskan menunggu Virgo di depan pagar, karena Panji ada di rumah mewah bertingkat dua itu.
"Semoga rencana gue kali ini berhasil," gumam Ziah.
Ziah tersenyum sangat manis, saat Virgo memarkirkan motor besar di hadapannya.
"Virgo gue udah pilih tempat untuk malam ini. Gimana kalau kita ke Dermaga, tempat lo ngungkapin perasaan lo sama gue," antusias Ziah mengambil helm pemberian Virgo.
"Tentu saja Baby."
Seperti biasanya Ziah memeluk Virgo sepanjang jalan, gadis itu meminta Virgo memarkirkan motornya agak jatuh dari Dermaga. Berjalan beriringan menyusuri Dermaga indah itu di temani angin sepoi-sepoi.
"Lo masih ingat pertama kali kita kesini? Gue senang banget apa lagi lo ngungkapin perasaan lo disini, gue merasa jadi perempuan yang sangat beruntung di cintai laki-laki seperti lo," ujar Ziah mengayung-ayungkan tangannya.
Virgo mengulum senyum, sikap Ziah semakin hari semakin mengemaskan dan tidak sedingin dulu.
"Bukan lo yang beruntung, tapi gue yang beruntung Zi, milikin lo."
"Benarkah?" Ziah berjalan mundur menghadap Virgo, membuat laki-laki itu siap-siap menangkap tubuh Ziah kalau saja terjungkal.
"Gue bakal kuliah di luar Negeri saat lulus nanti, gue ketemu lo malam ini pengen ngobrolin sesuatu sama lo."
Ziah tersentak saat Virgo memeluknya dari belakang setelah sampai diujung Dermaga. "Katakan Sayang!" bisik Virgo membuat tubuh gadis senyum manis itu membeku.
"Vi ... Virgo, jangan seperti ini, gue geli," gugup Ziah berusaha melepaskan diri.
"Mau ngomong apa sayang?"
"Lo beneran serius sama gue? Kalau iya pertemukan gue sama orang tua lo biar gue percaya Go. Kalau lo nggak serius, gue mau hubungan kita sampai di sini aja, buat apa hubungan tanpa kepastian." Ziah tertawa setelah mengatakan kalimat itu. "Terdengar terburu-buru, kan? Apa lagi kita masih sekolah," lanjutnya.
"Ziah, gue serius sama lo, jangan ngomong seperti ini apa lagi mau putus sama gue," ucap Virgo mengenggam kedua tangan Ziah, menatap manik coklat gadis itu sangat dalam.
Tak bisa Virgo bayangkan hidupnya setelah berpisah dengan Ziah, pacaran hampir tiga bulan membuat laki-laki itu terbiasa akan kehadiran Ziah di sekitarnya. Perhatian yang Ziah berikan setiap hari membuatnya semakin cinta.
"Untuk sekarang kita break dulu ya, gue tunggu keseriusan lo," ujar Ziah dengan senyuman.
"Tapi ...."
"Kalau lo serius sama gue, gue nggak bakal kuliah di Negara orang, dan begitupun sebaliknya," potong Ziah cepat.
"Gue tunggu kabar baik dari lo Go, dah gue balik lebih dulu ya." Ziah melambaikan tangannya sembari berjalan meninggalkan Virgo yang diam mematung.
"Ziah gue nggak mau putus sama lo!" teriak Virgo sangat keras hingga suaranya sedikit mengema.
Senyum Ziah mengembang setelah berada di pinggir jalan, respon Virgo sesuai yang ia dan Panji harapkan, semoga setelah ini Virgo segera menghubungi orang tuanya dan mengadakan pertemuan.
...****************...
Jangan lupa meninggalkan jejak😘
...