NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZAREENA

TRANSMIGRASI ZAREENA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Konflik etika / Pelakor / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Transmigrasi
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Zareena, wanita cantik nan sempurna menikah dengan pria yang sangat dicintainya hingga pernikahannya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Elvano. Lima tahun pernikahannya terasa begitu sangat indah, hingga kenyataan menghantam relung hatinya. Suaminya berselingkuh dengan adik angkatnya, bahkan keluarganya begitu memihak pengkhianat.


Di khianati dan disingkirkan, Zareena tiada dalam kesedihannya. Namun kepergiannya bukan akhir dari segalanya. Dalam gelapnya alam baka, Zareena bersumpah.


“Jika diberikan kesempatan kedua, aku akan memilih mengubah takdirku, melindungi putraku dari pengkhianat”.


Dan ketika ia membuka mata, ia kembali bukan sebagai Zareena, tapi sebagai ancaman yang tak mereka duga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulah siapa

Andra dan Reon harus bergoyang ala gorilla. Keduanya tampak tertekan terlebih Andra yang baru pertama kali mendapatkan istrinya yang ngidam.

Zareena dan Maureen tersenyum girang, kedua wanita hamil itu bertepuk tangan seraya meneriaki suami mereka masing-masing.

“Mas goyang yang hebohhhh !! Jangan mau kalahhhh !!” teriak Zareena bahagia.

Melihat raut wajah bahagia istrinya, Andra tersenyum tipis. Hatinya jauh lebih bahagia melihat istrinya seperti ini. Rasa tertekan yang dialami Andra berubah menjadi raut wajah menggembirakan. Dia mengusahakan kebahagiaan istrinya.

Setelah beberapa menit bergoyang, Maureen dan Zareena menyudahi permintaan keduanya. Reon duduk sambil mengusap peluhnya begitu juga Andra yang sampai merebahkan dirinya di karpet bulu sebelah istrinya.

Zareena dengan telaten mengusap peluh suaminya. “ Capek banget ya ?” tanya Zareena lirih.

Andra menggelengkan kepalanya, kedua matanya menatap mata cantik istrinya. “ Apapun yang membuat istri mas bahagia, mas akan mengusahakannya..” ucap Andra.

Marissa datang memanggil anak dan menantunya untuk pergi membersihkan diri, karena sebentar lagi akan makan malam bersama keluarga besar.

Andra membawa istrinya ke kamar mereka. Kedua pasangan itu, bergegas membersihkan diri. Andra seperti biasa akan membantu istrinya untuk mandi. Entah mengapa Zareena menjadi sangat malas untuk mandi sendiri jika Andra tidak membantunya.

“Mas, dimana El ? Kok dari tadi tidak terlihat ?” tanya Zareena heran.

“Mungkin di kamar si kembar..”. Zareena menganggukkan kepalanya.

Jam makan malam tiba, semua keluarga kumpul untuk makan malam di mansion Maverley. Terlihat Chandra tengah menatap anak, menantu, cucu serta cicitnya berkumpul suasana seramai ini membuatnya bahagia ditambah lagi istri yang dicintainya juga berada disana.

“Ayo, kita makan dahulu !” seru Chandra dengan suara tegasnya. Walaupun sudah berumur tapi Chandra dan Audrey terlihat masih bugar.

Semua keluarga pun makan dengan tenang, begitu juga dengan Zareena. Dia menatap pasangan tua di ujung meja khusus.

“Semoga aku dan Mas Andra bisa seperti, uyut… bersama pasangan selamanya hingga akhir hayat…”.

Di sisi lain, Belinda terlihat sangat marah saat mengetahui bahwa Andra dan lainnya pergi mengunjungi keluarga besar Andra. Dia telah membuat kekacauan di kamarnya setelah mereka kembali ke rumah.

Zahra menghampiri Belinda dengan raut khawatir. “ tenang sayang, tenang… ingat kamu sedang hamil..”

“Maaaaa, gimana Linda bisa tenang ! Sementara Kak Zaree sedang bersenang-senang bersama bang Andra !!” teriak Belinda murka.

Zahra memeluk Belinda dengan sayang. Dia kembali menenangkan amarah Belinda. Wanita paruh baya itu terlihat sangat kecewa dengan tindakan Andra.

“Jika putriku tidak bahagia, maka mereka tidak boleh merasakan kebahagiaan…” lirih Zahra kesal.

“Sekarang kamu tidur ya, besok kita datang lagi ke mansion Andra. Siapa tahu laginya mereka pulang..” kata Zahra membantu putrinya untuk tidur.

“Gimana kalau bang Andra belum pulang ?” tanya Belinda setelah dirinya tenang.

Zahra diam. Dia seperti memikirkan sesuatu.  Melihat Zahra yang diam. Belinda membelakangi Zahra dengan wajah kesal. Zahra tak mempermasalahkan, dia menarik selimut untuk menutupi setengah badan putrinya lalu pergi keluar.

“Bagaimana ?” tanya Zion yang ternyata sudah menunggu istrinya di depan kamar Belinda.

Zahra menggelengkan kepalanya. Dia memanggil salah satu maid untuk membersihkan kekacauan yang dilakukan Belinda.

“Pah, apa yang harus kita lakukan ? Perut Linda semakin hari semakin terlihat. Bagaimana nanti pandangan orang-orang kepada Linda ?” tanya Zahra kepada suaminya.

Zion mengusap wajahnya. Dia sudah lelah dengan keadaannya. Tanpa menjawab, Zion membawa istrinya kembali ke kamar.

“Masss jawab dong !!! Linda gimana ??? Kita harus suruh Andra bertanggung jawab !” paksa Zahra.

“Aku juga nggak tahu lagi, Zahra ! “ bentak Zion kesal. Kepalanya terasa sangat sakit. Semenjak dia tahu jika Belinda menyukai Andra, saat itulah dia menyadari ketidakharmonisan keluarga mereka.

Zahra yang dibentak berjalan mundur dua langkah. Dia menggelengkan kepalanya,” Kamu bentak aku, mas ?” lirihnya tak percaya.

“Bu–bukan seperti itu, sayang..” sahut Zion pelan.

“Kamu bentak aku, mas !!! Aku cuma mau Andra bertanggung jawab !!”

“Tapi kamu tahukan, Andra suami Zaree putri kita ? Bagaimana bisa Andra menikahi Linda,” jelas Zion.

“Linda juga putri kita, mas !! Kehamilannya semakin hari semakin membesar ! Bagaimana jika mereka mengatakan hal yang tidak pantas kepada Linda !! Mau disimpan dimana muka kita !!”.

“Zahra, Zaree juga putri kita. Jika kita memaksa kehendak. Sama saja kita menyakiti putri kandung kita !” seru Zion agar istrinya mengerti. Namun ternyata, Zahra tak mengerti maksud Zion. 

“Linda bisa jadi istri kedua untuk, Andra ! Jika kita dengan lembut meminta Zaree berbagi suami, pasti Zaree mau berbagi .” bujuk Zahra menyakinkan suaminya.

Zion menggelengkan kepalanya,” Tidak, Zahra…”

“Apa maksud kamu, mas ? Kamu membiarkan Linda dicemooh tetangga kita, iya ?” teriak Zahra marah.

“Kenapa kamu membela Linda sebegitunya, Zahra ?” tanya Zion dengan heran.

 “ Sedangkan Zaree tak sedikitpun kamu bela ketika dia mendapatkan fitn4h keji dari orang-orang sekitar !” seru Zion yang mulai merasa curiga dengan istrinya.

“Linda dan Zaree itu beda !” kilah Zahra.

“Sudahlah mas, mending kamu pikirkan bagaimana caranya agar Andra mau menikahi Linda..” setelah mengatakan itu, Zahra masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Zion duduk di atas kasur sambil memandangi pintu kamar mandi yang tertutup rapat. Dia kembali mengingat perkataan rekan kerjanya tadi pagi.

Kedua tangannya kembali mengusap wajahnya yang tampak lelah itu. Dia menyadari bahwa keluarganya sudah tidak harmonis lagi semenjak kedatangan Belinda di keluarga mereka.

Rumah yang dulunya hangat kini terasa dingin. Tak ingin kepikiran berlebihan, Zion memutuskan untuk berjalan ke balkon kamarnya. Dia meraih sebatang rokok dan menyalakannya.

Hembusan kepulan asap rokok keluar dari mulut dan hidungnya. Sudah lama sekali dia tidak merokok, tapi malam ini dia kembali menggunakan barang itu untuk menenangkan pikirannya yang menggumpal.

*

*

*

*

Keesokan harinya, Elvano berlari ke arah Zareena yang sedang mengobrol dengan Alana.

“Mommmyyyyyy, kolol El kok bolong !!!” seru Elvano memperlihatkan dalamannya yang bolong kepada Zareena.

“Kok bisa bolong ?” tanya Alana kepada cicitnya.

“Nda tahu bucan… El tadi naliknya udah bolong..”

Zareena memperhatikan celana dalam milik putranya. “ Ini bukan karena sobek tapi …”

“Ada apa, nak ?” tanya Alana kepada cucu menantunya.

“I–ini oma, sepertinya dalaman El di gunting. Sobekannya rapi sekali..” ucap Zareena pelan.

“Coba oma liat !” seru Alana.

Alana memperhatikan  dalaman cucunya. Benar apa yang dikatakan Zareena, dalaman ini sepertinya sengaja digunting. Mana guntingnya tepat di depan membuat Alana curiga jika dalaman Elvano disabotase oleh cicitnya yang lain.

“Benalkan bucan, telus lobeknya di depan kelual nanti bulung El.. Hiii”

“Iya, ini seperti –”

“CELAMAT LAGI CEMUA NYAAAA OLIANNA CANTIK CUDAH CIAP CEKOLAAAAHHHHH !!”.

“ Nah, itu pasti pelakunya…” ucap Alana membuat Zareena bingung.

“Ada apa oma ?” tanya Zareena penasaran.

“CELAMAT PAGI BUCAN, CELAMAT LAGI ONTI CALIIII !!” sapa Orianna dengan penampilan yang menggemaskan.

Dia datang bersama Ody kembaran Maureen. Wanita cantik itu terlihat membawa dua gelas susu. “ El, ini susu untuk kamu dan ini untuk Anna..”

Ody menyerahkan dua gelas kepada Elvano dan putrinya. Wanita itu duduk di sebelah Zareena.

“Telima kacih, Onti Ody..”

“Telima kacih Bunda…”

“Sama-sama sayang..”.

Orianna dan Elvano segera menghabiskan susu mereka. Setelah habis, barulah Alana menanyakan sesuatu kepada Orianna yang mana membuat Ody dan Zareena terkejut.

“Anna, kamu jahilin sepupu kamu lagi, ya ?!” tanya Alana kepada cicitnya.

“Jahil ? Anna nda jahil bucan..”

“Terus ini siapa yang guntingnya kalau bukan kamu,” kata Alana yang mana membuat Orianna memasang wajah terkejutnya.

“EEEEEEE CIAPA YANG GUNTING CAMPE BOLONG GITUUUU… ?!” pekiknya kaget.

Elvano yang sadar segera menatap sepupunya dengan kesal. “ Oooo citu yang bolongin kolol El yaaaa !!!!!!”.

“Iiiiii cembalangannnnnnnn !!! “ pekik Orianna tertuduh.

1
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
next
Heni Mulyani
lanjut
Yuni Anto
next Thor gpl /Angry//Determined//Angry//Determined/
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
DISTYA ANGGRA MELANI
Lnjt up doble
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!