Adinda anak yang tinggal di panti asuhan, suatu hari dia adopsi oleh keluarga yang tidak benar-benar tulus menginginkannya, hingga membuat hidupnya menderita hingga dewasa, diperlakukan tidak adil dan dianggap seperti pembantu. Sejak Dinda di adopsi dia di paksa untuk berpenampilan seperti Dora dan tidak di izinkan merubah penampilannya hingga dewasa dengan alasan tak masuk akal.
Diejek, dikucilkan , diperlakukan tidak adil membuat Dinda kesulitan mendapatkan teman. Membuatnya benar-benar terpuruk bahkan karena penampilannya juga dia harus kehilangan calon tunangannya yang tega selingkuh dengan satu-satunya sahabat yang Dinda miliki.
Seperti pepatah mengatakan Semua akan indah pada waktunya, saat ia mengetahui siapa dirinya sebenarnya.
Kira-kira apa yang akan terjadi pada Adinda saat mengetahui jika dirinya sebenarnya adalah seorang billionaire.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ABD ~32
Selama sepekan, Cristal akan tinggal dalam keluarga Casandro sampai acara resepsi selesai di gelar dan akan kembali kekediaman Scorpio bersama sang suami, dan semua sudah di putuskan bersama.
Pagi-pagi sekali Cristal sudah bangun dan bersiap untuk segera ke kantor, walaupun belum meminta izin dengan suaminya, tapi kondisinya mendesak dan memaksa Cristal harus datang.
"Mau kemana sayang?" tanya Zack yang baru bangun tidur dan mendapati istrinya sudah berpakaian rapi.
"Mas, aku minta izin sebentar, mau pergi ke kantor, Neil menghubungiku, ada yang harus aku selesaikan di kantor." Ucap Cristal meminta izin, dah mau tidak mau kemanapun Cristal pergi harus atas persetujuan dari Zack sebagai suami.
"Baiklah, nanti mas yang antar, sekalian mas juga mau pergi ke kantor. Zion sekarang kan sudah tidak bisa ke kantor lagi sebelum dia benar-benar sembuh." Zack sebagai suami pun tak bisa melarang Cristal untuk bekerja. Cristal punya tanggung jawab atas perusahaannya dan dirinya sendiri punya tanggung jawab dengan perusahaan miliknya, membuat keduanya akan jarang memiliki waktu berdua di siang hari.
"Sebenarnya, Zion kenapa mas? kok tiba-tiba bisa terluka dan divonis dokter lumpuh seperti itu. Aku benar-benar terkejut saat pertama kali bertemu dengannya lagi dengan kondisi yang berbeda." Rasa penasaran Cristal tak bisa di tutupi lagi dan butuh penjelasan.
"Kecelakaan saat balapan. Apa kamu tahu? Dulu gara-gara Zion yang memaksaku untuk ikutan balapan motor menggantikan dirinya membuat wajahku ini harus di operasi akibat kecelakaan." jawab Zack sedikit kesal, saat harus mengingat kembali masa lalu yang harus merelakan wajah aslinya berubah.
Perlahan, pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak Cristal mulai terjawab tanpa perlu bertanya, dan Cristal pun dapat menyimpulkan jika semua yang terjadi bermula dari Zion.
Setelah selesai ngobrol Zack pun bergegas membersihkan diri dan bersiap pergi ke kantor mengantarkan sang istri sekaligus pergi ke kantornya.
Sebelum ke kantor tak lupa mereka sarapan pagi bersama keluarga.
"Mau kemana kalian?" tanya Klara.
"Mau ngantor Mom, ada pekerjaan penting yang harus segera di selesaikan dan aku juga ada pekerjaan penting yang harus aku selesaikan." Jelas Zack.
"Cristal sayang Mommy tidak melarang kamu bekerja, tapi kamu harus ingat jaga kesehatan dan juga segera program untuk memberikan cucu pada kami. Daddy dan Mommy sudah tua, dan ingin segera menimang cucu. ungkap keinginan Klara pada mantu satu-satunya yang Klara miliki.
"Iya Mom, Cristal akan selalu jaga kesehatan. Kami juga akan segera merencanakan programnya Mom." Jelas Cristal
Zack mengantar Cristal sampai halaman kantor dan langsung pergi menuju kantornya sendiri. Tanpa di sadari Cristal dan Zack ternyata ada sepasang mata memperhatikan keduanya.
Tak ada angin tak ada hujan, Amora tiba-tiba saja muncul di hadapan Cristal setelah pertengkaran itu.
"Din... tunggu sebentar, aku ingin bicara padamu." ucap Amora lalu mengejar, saat merasa Cristal mengabaikan dirinya.
Cristal menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Amora yang sudah ada di belakangnya.
"Ada apa Amora? Aku sudah tidak ingin bertemu denganmu lagi, kita sudah tidak berteman lagi, lebih baik kamu pergi dari sini atau aku panggilkan scurity untuk mengusirmu." Bentak Cristal. Cristal benar-benar masih sakit hati dengan Amora, atas penghianatan dan juga hinaan yang ia lontarkan.
"Tunggu sebentar Din, beri waktu aku lima menit saja untuk bicara, setelah itu aku akan pergi dari sini." Bujuk Amora.
"Katakan, apa yang ingin kamu bicarakan. Aku hanya punya waktu tiga menit yang tersisa." Dengan acuh Cristal memberikan kesempatan kepada Amora untuk mengatakan tujuannya datang menemuinya.
Dan benar saja, tiga menit Amora bicara.
"Lebih baik kamu pergi dari sini sekarang Amora, kalau tidak aku akan berteriak memanggil keamanan untuk mengusirmu dari tempat ini sekarang juga. Kamu harus ingat satu hal Amora, setelah penghianatan yang kalau lakukan bersama kak Gavin, disitu aku bersumpah tak akan pernah menganggapmu sebagai teman lagi, walaupun kita pernah bersama selama bertahun-tahun." celetuk Cristal penuh kekecewaan.
"Baik. kalau itu keputusanmu, jangan salahkan aku jika aku bisa berbuat nekat, kamu tahu sendiri kan bagaimana aku, apapun yang aku inginkan harus aku dapatkan walau sekalipun butuh perjuangan dan pengorbanan dengan kehancuranmu." Dengan penuh amarah Amora pun pergi meninggalkan Cristal yang masih berdiri terpaku, membayangkan kenekatan apa yang akan dilakukan Amora.
'Aku harap, ini hanya gertakan saja, dan tidak akan pernah menjadi nyata.' gumam Cristal beriringan dengan kecemasan yang tiba-tiba saja melanda dirinya.
TBC....
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ☺️☺️☺️☺️
.
aq penasaran, siapa yg akan jadi suami dinda, zio atau zack. karena dinda lebih akrab dgn zio terlebih dahulu..