NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: DeNura

Harap bijak dalam membaca... ada beberapa adegan dewasa (21+)

Meylani Putri (18 th), gadis bar bar yang jatuh cinta pada sosok Om duda tampan bernama David Lander. Yang tak lain adalah Ayah dari sahabatnya sendiri. Mungkinkan gadis yang kerap di sapa Mey itu mendapatkan cinta sang Om duda? Sedangkan David sendiri sangat anti dengan wanita bar bar dan ceplas ceplos seperti May.

Yuk simak kisah selengkapnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeNura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Hari ini merupakan hari bahagia bagi pasangan pengantin yang tengah berdiri di pelaminan. Mey terlihat sangat cantik dengan balutan wedding dress mewah berwarna gading. Sedangkan David mengenakan tuxedo dengan warna senada. Keduanya terlihat bahagia menyambut para tamu undangan yang memberikan ucapan selamat.

"Omg, Mey! Gak nyangka kelas kita pecah telor. HWD cewek barbarnya kelas B. Gak nanggung lo ya? Langsung dapet Bokap Tasya. Gw rasa kalian emang gak bisa dipisahin deh." Ucap salah satu teman sekelas Mey yang bernama Rika.

"Ck, ada-ada aja lo, Ka. Makasih ya udah mau hadir." Balas Mey memberikan pelukan singkat pada temannya itu.

"Sama-sama, cepet punya Baby. Biar si Tasya punya saingan baru." Bisik Rika.

"Aman itu... lagi program." Balas Mey ikut berbisik. David yang melihat itu mengerut bingung.

"Woi, gantian kali. Masih panjang antrian." Kesal teman-teman yang lainnya.

"Iya, gak sabaran banget sih." Ketus Rika. "Gw turun dulu, bahagia selalu." Gadis itu pun bergegas turun dari atas pelaminan. Lalu teman-teman yang lain terus bergantian memberi ucapam pada Mey. Sampai pada bagian Alex, lelaki itu terlihat tampan dengan balutan tuxedo berwarna maroon.

"Selamat, Mr. Lander. Anda berhasil menikahi gadis unik ini. Bahagiakan dia selalu, karena saya tak akan segan merebutnya jika Anda menyakiti hatinya." Ucap Alex yang lebih cocok dikatakan ancaman.

"Terima kasih, Mr. Alexio. Saya tak akan memberikan kesempatan untuk siapa pun merebutnya. Lagi pula saat ini seluruh dunia tahu, Meylani Lander adalah istriku."

Pipi Mey seketika merona saat mendengar David menyematkan nama Lander di belakang namanya.

Alex tersenyum ramah. "Saya percaya pada Anda. Semoga kalian selalu dilimpahkan kebahagian sampai anak cucu." Ucap Alex.

"Thank you." Balas David sembari menepuk bahu Alex. Kemudian pemuda itu pun beralih pada Mey. Mey pun memberikan senyuman manis pada Alex.

"Selamat, akhirnya cinta lo terbalas. Gw harap lo selalu bahagai, cepat hadirkan Mey yang baru. Mungkin saja gw bisa nikahin anak lo nanti." Gurau Alex yang di sambut tawa oleh Mey.

"Thank you, Kak. Gw juga selalu doain lo bahagia dan cepet dapat pasangan. Tawaran gw juga belum kadaluarsa, anak tiri gw masih nunggu pangerannya jemput. Kali aja lo mau jadi pangeran dia." Ujar Mey menatap Tasya yang tengah duduk di depan pelaminan. Tasya yang merasa di tatapa pun mengangkat kedua alisnya. Seolah bertanya 'kenapa?'. Mey menggeleng pelan dan kemabali menatap Alex.

"Gw pergi dulu, bahagia terus buat lo."

Mey mengangguk pelan. "Lo juga, Kak."

Alex tersenyum dan langsung turun dari sana.

David merangkul pinggang ramping Mey. "Kamu capek? Kita bisa istirahat dulu."

Mey mendongak agar bisa melihat wajah tampan suaminya. "Mey lapar, Mas. Dari pagi gak makan."

"Kalau begitu kita turun dan makan. Satu jam lagi kita lanjutkan." Ajak David. Mey pun mengangguk antusias. Karena perutnya sudah keroncongan. Keduanya pun turun dari pelaminan menuju salah satu meja.

David dan Mey terlihat mesra, keduanya saling suap-suapan dan diselingi tawa renyah. Semua itu tak luput dari pandanga Alex.

"Ck, gak usah diliat terus. Mereka udah bahagia juga. Jangan coba-coba rebut Mey dari Bokap gw. Karena gw yang bakal maju duluan buat serang elo." Amcam Tasya yang entah kapan sudah berdiri di samping Alex. Gadis itu terlihat menawan dengan balutan dress warna maroon. Senada dengan pakaian Alex.

Lelaki itu menoleh, menatap Tasya yang kini masih memperhatikan Mey dan Daddynya dengan senyuman lebar.

"Ngapain lo deket-deket gw?" Ketus Alex sedikit bergeser menjauh. Tasya menoleh dan memberikan tatapan tajam.

"Idih, siapa juga yang mau deketin lo. Gw cuma mau ingetin doang, kalau Mey itu punya gw dan Bokap gw. Awas aja kalau lo berani dektein dia lagi. Gw cincang burung lo." Sembur Tasya yang berhasil membuat Alex kaget. Gadis itu pun langsung pergi meninggalkan Alex.

"Gw baru liat ada bule barbar gitu? Dasar aneh." Ujar Alex menatap punggung Tasya dengan tatapan heran. Kemudian lelaki itu pun memutuskan untuk meninggalkan pesta. Karena satu jam lagi ia harus menghadiri meeting.

****

"Mas, kita mau ke mana? Kok ini bukan jalan pulang?" Tanya Mey saat mobil yang mereka tumpangi berbelok ke arah lain. Mereka memang memutuskan untuk langsung pulang setelah acara selesai. Sepasang pengantin bahagia itu pun sudah berganti pakaian biasa. Karena malam pun semakin larut.

"Rahasia." Bisik David di telinga istrinya.

"Ih, kok pake rahasia-rahasia sih? Mau ke mana Mas?" Rengek Mey mencubit perut David pelan.

"Nanti juga kamu tahu, Sayang. Kejutan, kalau aku kasih tahu bukan kejutan namanya." Ujar David mengecup pipi Mey. Seketika wajah Mey bersemu.

"Kamu cantik banget, bikin gak tahan tahu gak? Udah hampir tiga hari kamu gak kasih jatah." Imbuh David sama sekali tak merasa malu kalau Pak Darman mendengar perkataannya.

"Mas, Mey mana sempat kasih jatah. Persiapan kita nikah banyak banget, pagi sampe malam sibuk terus. Mey kan harus mempercantik diri, biar Mas gak malu di pelaminan." Jelas Mey.

David tersenyum senang. "Kamu beneran berubah, Mey. Cantik dan menggoda, apa lagi kalau kamu di atas ranjang. Makin keliatan cantik." Goda David.

"Mas! Malu tahu di denger Pak Darman." Bisik Mey.

"Ngapain malu? Kita kan udah halal, Sayang." Balas David merangkul pundak sang istri. Mey yang terlihat bahagia pun menyandarkan kepalanya ke pundak David.

"Mey ngantuk, hampir seharian kita berdiri. Kamu undang orang banyak banget sih. Untung bautnya masih kuat, jadi gak ada yang copot." Keluh Mey yang mengundang tawa sang suami.

"Cerewet kamu itu gak akan hilang kayaknya. Gak capek apa ngomong terus? Mending kamu simpan tenaga buat nanti." Ujar David mengecup pucuk kepala Mey.

"Hm." Hanya itu yang keluar dari mulut Mey, karena ia sudah sangat mengantuk. Tenaganya sudah terkuras di pelaminan tadi. Hampir puluhan ribu undangan yang datang dan tentu saja harus mereka sambut dengan baik.

Mey menggeliat dan terbangun dari tidurnya, namun ia sangat terkejut karena saat ini dirinya sudah berada di atas ranjang berukuran besar. Ruangan itu juga begitu asing untuknya. Mey segera bangun dari posisinya dengan mata yang masih berat. Dan seketika matanya terbelalak saat melihat ke arah luar karena dinding kamar itu terbuat dari kaca yang tembus pandang. Mey beringsut turun dari tempat tidur dan berlari menuju dinding kaca yang memperlihatkan penampakan hamparan laut biru.

"Sudah bangun?" Suara bariton itu berhasil menarik perhatian Mey. David baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan sehelai handuk yang melingkar dipinggangnya. Lelaki itu bergerak menghampiri Mey.

"Mas, kita di mana?" Tanya Mey penasaran.

"Lombok, Sayang. Maaf aku belum bisa membawamu ke luar negeri. Karena aku belum menemukan waktu yang pas. Semoga kamu suka walaupun kita honeymoon di sini."

Mey tersenyum lebar. "Ya ampun, Mas. Mey seneng-seneng aja kok. Di sini juga bagus banget pemandanganya, Mey suka." Mey berbalik untuk melihat pemandangan indah itu. Bahkan senyuman dibibirnya terus mengembang. Ia benar-benar bahagia.

David tersenyum lega. Lalu memeluk Mey dari belakang, menyandarkan dagunya di bahu sang istri. "Semalam kamu nyenyak banget tidur, akhirnya aku gendong ke pesawat. Untung kamu kecil."

Mey terhenyak. "Mas gendong? Terus orang yang lihat gimana? Kenapa gak bangunin aja sih?" Pekik Mey merasa malu membayangkan itu. Bahkan dirinya benar-benar tak mengingat apa pun malam tadi.

"Aku juga gak akan izinin orang lain lihat kamu tidur, kita naik jet pribadi."

Lagi-lagi Mey terkejut dan langsung berbalik. Kini Mey langsung berhadapan dengan dada bidang suaminya yang tak terhalang apa pun. Membuatnya meremang seketika. Mey pun mendongak, menatap wajah tampan David. "Kamu punya jet pribadi? Kok aku gak tahu ya? Tasya juga gak pernah bilang."

"Hm. Aku pake itu buat perjalanan bisnis. Resort ini juga punya kita."

"Huh?" Mulut Mey terbuka karena tak percaya dengan pekataan suaminya.

Apa gw mimpi? Resort sebesar dan semewah ini milik suami gw? Kenapa gw gak sadar sih punya suami billioner? Mujur banget ya nasib gw.

David tersenyum geli, mendorong dagu istrinya supaya mulut Mey tertutup. Mey tersentak kaget.

"Mas gak bohong kan? Resort semewah ini punya Mas? Ya ampun, sekaya apa sih kamu, Mas? Kok bisa Mey gak tahu ya?"

"Kamu mau cek sendiri semua asetku huh? Boleh juga."

"Eh gak perlu, lagian Mey gak mau tahu semua aset yang kamu punya. Mey cuma mau cinta kamu aja. Harta mah bisa di cari, tapi kalau cinta kamu susah di kejar." Sanggah Mey. David tersenyum, memberikan kecupan di kening Mey.

"Orang lain mungkin sibuk ngitung kekayaan suaminya, Mey. Kamu malah utamain cinta." Ujar David menatap istrinya begitu dalam.

Mey terkekeh. "Buat apa Mey hitung lagi? Orang kamu beneran kaya kok. Percuma aja kalau Mey punya suami kaya raya, terus dia asik main perempuan lain karena gak cinta sama istrinya. Mending hidup sederhana dengan penuh cinta dari suami. Mey sering dengar di luar sana, banyak istri orang kaya raya yang kabur atau selingkuh karena suaminya sibuk jajan di luar." Oceh Mey yang berhasil mengembangkan senyuman di bibir David.

"Kenapa Mas senyum-senyum? Mas mau selingkuh ya? Awas aja kalau berani, Mey juga bisa selingkuh kok. Sekarang kan Mey udah cantik, pasti banyak yang naksir." Celetuk Mey yang berhasil membuat David terbahak.

"Ih... Mey serius Mas. Mey gak mau dengar kalau Mas selingkuh. Kalau sempat Mey dengar perselingkuhan seorang David Lander. Jangan harap Mas bisa lihat Mey lagi." Timpal Mey mengerucutkan bibirnya. "Janji jangan pernah selingkuh."

"Aku janji." Balas David mengecup bibir bawel istrinya. "Buat Baby yuk." Ajak David dengan senyuman nakal.

"Ih, ini masih pagi, Mas." Protes Mey.

"Ck, siapa suruh malam tadi gak kamu kasih. Kamu malah tidur nyenyak, gak tahu suami kamu ini nahan semalaman."

"Huh, dasar mesum. Baru juga tiga hari gak dikasih jatah udah ngeluh." Kesal Mey.

"Boleh ya? Satu ronde aja deh." Mohon David.

Mey menghela napas panjang. Lalu mengangguk pelan. Tentu saja hal itu berhasil membuat David tersenyum senang. Lelaki itu langsung menggendong Mey layaknya anak kecil. Mey terkekeh geli sambil melingkarkan kedua kakinya di pinggang David.

"Satu ronde aja ya? Janji? Mey pengen jalan-jalan." Pinta Mey saat David sudah membaringkannya di atas ranjang.

"Iya, satu ronde." Sahut David yang langsung menyambar bibir istrinya. Sejak beberapa hari ini menahan hasratnya membuatnya seperti di neraka. Apa lagi akhir-akhir ini Mey semakin terlihat cantik dan menggemaskan. Terutama di beberapa bagian tubuh istrinya mengalami perubahan.

Mey terlihat pasrah dan menikmati permainan panas yang suaminya berikan. Jujur, ia juga sangat merindukan sentuhan itu. Sentuhan yang selalu membuatnya serasa terbang.

1
Emi Hartati
sangat bagus
Yulia
cerita nya keren menguras emosi,sampe tidur malam karena ngejar biar cepat selesai bacanya👍👍👍
Yulia
Mksh othor ceritanya bagus,,bikin aku senyum dan nangis,,the best pokonya,,,novelnya d promosiin Thor biar tambah banyak yg baca ,,,sayang novelmu bagus tapi yg baca blm banyak,,sekali lagi makasih dan semangat berkarya 👍👍😘🔥💪💪
Julia Juliawati
bagus ceritanya Thor. jgn kecil hati Thor klo ada yg blg mirip krn semua novel yg aq bc hmpr mirip semua tp kami bc krn km suka ceritanya
Julia Juliawati
kasihan sm alex
Julia Juliawati
suka cerita yg peran wanitanya bar bar kuat g bisa di tindas
Chris Antono
Luar biasa
panty sari
sebel sama si David mening mey ama Alex dan tasya ama gibran dan David ama inggrid aja, binih ditanam sembarangan
panty sari
Davit cari maslah aja
panty sari
wah cinta sedarah Nindy dan hendra, tapi selama 5 th David menjadi orang bodoh diporotin emang ga brasa apa yah itu Nindy udah ga perawan lagi main embat aja itu jamur David
xuly_
the real anak tanggung karma bapa
panty sari
parah David sudah sering melakukan dg kekasih gelapnya sungguh menyakitkan hati mey melihat itu semua
xuly_
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
maaf aku baru komen saking asyiknya baca lupa komen,abisnya karyamu bagus kk pengen baca terus👍🤗
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
menarik👍
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
Vonny Yuana
bagusss
Iin Nurchayati
Gibran kamu begitu tulus.... kasihan banget. semoga othor ngasih jodoh yg baik yg bener2 kalian saling mencintai
Iin Nurchayati
Thor... biarin Tasya SM gibranlh. kasihan bngt Gibran begitu tulus gak tega gue kalau dia kecewa😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!