NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Sang Casanova

Pelabuhan Hati Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Na_Les

Diego Orion Mandala atau biasa di panggil Igo adalah seorang casanova yang memutuskan untuk berhenti dari dunia percasanovaan dan mengejar cinta seorang wanita yang berhasil membuat jantungnya berdegup kencang.

Wanita itu adalah Tia,seorang wanita yang hanya ingin fokus pada kariernya. Sangking ingin fokus pada karier,membuat Tia tidak pernah membuka hatinya untuk seorang laki-laki termasuk Igo.

Sikap Tia yang dingin dan selalu menolaknya,membuat Igo berpikir untuk mendapatkan Tia dengan cara instan. Tapi sayangnya,cara instan Igo itu salah sasaran dan berujung pada pernikahan sang sahabat Yordan dengan kekasih hatinya.

Tapi Igo tak putus asa untuk mendapatkan hati Tia,karena hanya Tia lah wanita yang bisa membuatnya 'menggila' seperti saat ini.

Akankah Igo bisa menjadikan Tia miliknya dan bisa mendapatkan hatinya????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSC 32

Setelah selesai menyusun sisa bahan makanan ke dalam kulkas,Igo naik ke atas untuk menyusul Tia karena sang istri tak kunjung turun ke bawah.

Ceklek. Igo membuka pintu kamar.

Tok...tok...tok.

"Ti...kamu masih hidup kan?"

Tia tak menjawab.

"Tia!!!! Jawab dong,kamu masih hidup kan? Kamu gak bunuh diri kan gara-gara di kira pembantu?" Tanya Igo. Ah...sebenarnya Igo sedang mengkhawatirkan Tia atau sedang mengejek Tia?.

Mendengar kata-kata Igo,Tia langsung melempar botol shampo ke arah pintu.

PRAAAAAK. Suara botol shampo yang membentur pintu terdengar sangat nyaring ditelinga Igo. Apalagi saat ini posisi telinga Igo menempel di pintu kamar mandi,membuat telinga Igo berdengung mendengar suara benturan botol shampo ke pintu.

"Gak usah ngamuk lah!!! Orang aku tanya baik-baik kok." Gerutu Igo sambil mengosok-gosok telinganya yang berdengung.

"Cih...bicara baik-baik tapi kata-katanya ngajak ribut!!!" Umpat Tia pelan dari dalam kamar mandi.

"Kamu ngapain sih Ti di dalem? Aku mau udah mau masak nih." Teriak Igo.

"Kalau mau masak yah masak aja!!!" Jawab Tia tak kalah berteriak. Saat ini Tia lagi asyik berendam dalam bath up sambil menghirup aroma theraphy untuk menenangkan hati dan pikirannya.

"Yah gak bisa gitu dong,nanti kamu bilang aku pesen lagi. Cepetan dong Ti,aku udah laper nih soalnya. Aku hitung sampe lima puluh yah,kalau gak keluar aku dobrak nih pintunya!!"

"Aaaarrgh...kakak tuh kenapa sih suka banget ganggu aku!!!!" Teriak Tia geram.

"Siapa yang ganggu kamu,orang aku di luar kamu di dalam,gimana caranya aku mau ganggu kamu!!! Udah cepetan kamu keluar,aku hitung nih...satu....dua..."

"Iya...iya bawel!!!" Jawab Tia. Tia pun cepat keluar dari dalam bath up dan membilas dirinya di bawah guyuran shower.

"Tiga...empat...lima...puluh!!" Igo pun pura-pura mendobrak pintu.

"Aaakkkhhh...curang!!!" Teriak Tia dari dalam,karena takut Igo benar-benar mendobrak pintu kamar mandi,tanpa mengeringkan tubuhnya Tia langsung mengambil daster yang sengaja ia bawa ke kamar mandi dan langsung membuka pintu kamar mandi.

"Wooow.." seru Igo,matanya pun membulat sempurna melihat penampakan Tia dengan rambut yang basah dan pastinya tombol on/off pegunungan Tialaya yang tercetak jelas.

Tahu kemana arah mata Igo,Tia langsung menendang tulang kering suaminya.

PAAAAK.

"Auuuuwww.." Igo meringis kesakitan.

"Mampus rasain!!! Makanya itu mata jangan jelalatan!!!" Kata Tia.

"Ssshh...auw...tega banget sih kamu Ti. Lagian emang kenapa kalau mata aku jelalatan,jelalatannya kan sama istri sendiri." Jawab Igo sambil mengelus kaki nya yang baru saja kena tendangan Tia.

"Makanya kalau gak mau mata aku jelalatan kayak tadi,kasih dong aku mainin disitu." Kata Igo lagi.

"Kemaren kan udah aku kasih,ya udah lah,udah cukup sekali itu." Jawab Tia ketus.

"Kita kan udah merit Ti,masa kamu kasih sekali doang. Sedangkan orang pacaran aja,sehari tiga kali pacarnya di kasih nyusu langsung,bukan cuma nyusu lagi. Lagian aku kan gak minta buka segel,cuma mau mendaki gunung doang."

"Emangnya sebelum nikah sama aku kakak gak puas apa mendaki banyak gunung sama cuci botol sana botol sini?!" Pertanyaan Tia sukses membuat Igo mati kutu. Dragon yang matanya tadi sedang mode melek,perlahan jadi merem karena pertanyaan Tia.

"Beda lah Ti,sebelum nikah sama kamu kan aku mendaki gunung wisata,yang udah rame pengunjung. Sedangkan gunung kamu kan...."

"Stop...stop...stop!!! Aku gak mau denger!!! Jangan bahas itu lagi!!! Kakak bilang mau masak kan? Ya udah ayo kita masak." Tia langsung memotong kata-kata Igo,karena bayangan kejadian Igo yang bermain di pegunungan Tialaya terlintas sekilas di kepalanya.

Tia pun berjalan keluar dari kamar dengan raut wajah kesal. Igo pun mengekori Tia keluar dari dalam kamar menuju dapur.

Untung saja Tia mengalah saat berdebat dengan Igo,karena kalau Tia meladeni Igo berdebat pagi ini,yang ada Tia kenyang dengan godaan yang Igo berikan,sedangkan Igo kenyang dengan umpatan yang Tia katakan.

🎀 🎀 🎀

Setelah satu jam lebih berkutat di dapur,akhirnya Igo berhasil menyelesaikan tiga masakan yang Tia request secara live di hadapan Tia.

"Gimana,udah percaya kan sekarang sama aku kalau aku bisa masak?" Tanya Igo pada Tia dengan bangganya sambil menyajikan hasil masakannya di meja makan.

"Emmm...kalau dari penampilan dan aromanya sih,boleh lah...tapi kalau untuk rasa,yah..belum tentu.." jawab Tia masih meremehkan keahlian memasak Igo.

Bukan hanya keahlian mengebor di lahan pertambangan dan keahlian membuat orang lain kesal,Igo juga punya keahlian yang patut di banggakan,apalagi kalau bukan keahlian memasak.

"Cih...sepelecated kamu yah!!!" Igo berdecih tidak suka mendengar Tia yang meremehkan hasil masakannya.

Igo pun mengambil piring untuk Tia dan menyendokkan nasi serta lauk pauk yang tadi ia masak ke dalam piring Tia.

"Ini,cobain dulu baru kamu bisa nilai." Igo menyodorkan piring yang sudah ia isi dengan lauk pauk ke hadapan Tia.

Tia pun mendekatkan piring itu dan mulai menyendokkan sedikit makanan yang ada dalam piringnya ke dalam mulutnya.

"Gila...enak banget.!!!" Tia memuji masakan Igo dalam hati. Cukup dalam hati,Tia terlalu gengsi mengatakan yang sebenarnya ia rasakan.

"Gimana enak kan?" Tanya Igo saat makanan yang ia masak berhasil masuk ke mulut Tia dan meluncur ke lambung sang istri.

"Enak. Tapi enaknya biasa aja." Jawab Tia berbohong,padahal tadi dalam hatinya ia mengatakan enak banget.

"Yang penting udah ada kata enak. Mau enak aja,atau enak benget atau enak gila,intinya sama-sama enak.!!!" Balas Igo

"Jadi aku udah bisa dong terima upah aku?!" Kata Igo lagi,ia menagih janji Tia yang akan memberinya upah morning kiss selama tiga bulan.

"U..upah apa?" Tanya Tia gugup,ia pura-pura tidak mengerti tentang upah yang Igo maksud.

"Heleh...gak usah pura-pura lupa. Cepetan kasih upah aku." Paksa Igo sambil memanyunkan bibirnya.

"Ish...apaan sih!!" Tia langsung mendorong bibir Igo yang jaraknya hanya beberapa centi dari wajah ya ketika melihat bibir Igo yang manyun-manyun seperti ikan arwana.

"Oh..mau ingkar janji? Sekarang pilih mana,kamu yang secara sukarela ngasih upah aku atau aku yang maksa ambil upahnya?!" Tanya Igo.

Tia benar-baner bingung harus memilih yang mana,karena kedua pilihan yang Igo buat hanya menguntungkan Igo dan merugikan Tia.

"Huh...lama yah mikirnya!!! Udah sini aku aja yang ngambil upah aku sendiri kalau gitu.!!" Tanpa aba-aba Igo langsung menarik tengkuk Tia dan hendak mendaratkan bibirnya dengan bibir Tia,tapi cepat-cepat Tia langsung mendorong tubuh Igo.

"Stop...stop...stop!!!"

"Kenapa lagi? Jangan bilang kamu insecure karena belum sikat gigi?!" Tanya Igo menebak-nebak.

"Enak aja!!! Sembarangan kalau ngomong!!" Jawab Tia sambil memukul lengan Igo.

"Aku makan dulu,takutnya nanti ***** makan aku hilang habis di cium kakak!!!" Kata Tia lagi memberi alasan,padahal sekarang Tia sedang berupaya mengulur waktu,siapa tau saja nanti sehabis makan Igo lupa dengan upah yang ia janjikan pada sang suami.

"Loh makin bagus dong kalau ***** makan kamu hilang,itu tandanya ***** makan kamu ngasih kesempatan sama ***** main trampolin untuk kita berdua mengguncang ranjang." Bukan Igo namanya kalau tidak bisa membalas alasan yang Tia buat dengan kata-kata nyeleneh yang membuat Tia jengkel.

Dan benar saja, Tia langsung mencubit salah satu kacang tanah yang ada di dada Igo karena geram sang suami selalu menggodanya dengan hal-hal mesum.

1
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁🥰🥰
etna winartha
masak igor nggak ngerti sih
etna winartha
Lumayan
etna winartha
Kecewa
Hadyan Ghauzan
Luar biasa
Yovita Vita
ceritanya bagus banget
Indaharoen
semoga didunia nyata ada yg seperti igo...kelakuan buruk dimasalalu...tp dimasa depan di mau berubah lebih baik lagi.....berharap yg tetbaik ja ya thor
Vitamincyu
...
GOD BLESS
ganteng2 ngorok jg bobokny🤭
Mchl Jrdn
bagus. banget. dan. lucu mengibur. trims
epha seraya
oke
Meliana Siregar
Readers jg kesal ama Igo...apalagi sang istri...othor kesal jg gak siih wktu nulis itu?!? 😜😜😜
Meliana Siregar
Good job Tia 👍👍👍
Meliana Siregar
Baek hati jg kan si Igo...wlpun marah tp ttp mau nganter istrinya lg ke RS
Meliana Siregar
Ada aja kosa kata nya si othor yg bikin ngakak 👍👑👍
Meliana Siregar
Ganteng siih ganteng tp ngoroknya kog kyk di film kartun...gak elegan bgt Igo...hadeeehh 😍😁😁😁
Meliana Siregar
Jauh banget ya...antara buaya empang dan buaya amazone...😁😁😁
Meliana Siregar
Yaah si Igo cuma paling ganteng se Kartu keluarga ya...hahaha astojim...😁😁😁
iren thezer
suka banget alur ceritanya sukses author
Siti Solikah
pokoknya semua novelnya kakak Ter the best
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!