NovelToon NovelToon
Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama putri01

Alesia seorang gadis remaja yang baru saja merayakan hari jadinya ya Ke Delapan belas tahun bersama teman - temannya di sebuah bar ternama.
Tidak sengaja terbentur kursi saat tersandung dan langsung tak sadarkan diri.
Setelah beberapa saat alexia sadar dan perlahan membuka matanya.
Dan sangat terkejut setelah melihat sekeliling, karena setelah ia membuka matanya dia sudah berada di rumah sakit.
Yang lebih mengejutkan lagi saat dia tak sengaja melihat kalender yang ada di ruangan itu.

" Apa dua ribu dua puluh lima, bukanlah masih tahun dua ribu dua puluh yang benar saja masa aku pingsan selama itu "


penasaran dengan kisahnya yuk langsung mampir saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama putri01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Mendengar itu anak kecil itu sangat terkejut, dan tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan.

" Mama tidak mukul Rafa, mama tidak marah sama Rafa " gumam anak kecil itu pelan dengan masih memeluk lututnya.

Melihat anak itu membuat Xia marah pada dirinya sendiri.

" Ya ampun Xia, apa yang sudah kamu lakukan sampai anak mu ini begitu ketakutan seperti ini, ck ck bodoh sekali anak selucu dan segemas ini bisa sampai seperti ini, keterlaluan sekali " gumam Xia dalam hati.

" Iya sayang, mama tidak akan memukul dan memarahi Rafa lagi, mama janji maafin mama ya ayo sini sama Mama " ajak Xia pelan dan perlahan membawa anak kecil itu ke pelukannya.

" Apa benar, mama janji tidak marah dan tidak memukul Rafa lagi " ucap anak kecil itu pelan karena masih tidak percaya dengan perkataan ibunya ini.

" Mm, mama janji, sini sayang " kata Xia yang langsung memeluk anak yang menjadi anaknya di masa depan itu.

Meskipun begitu anak kecil itu masih terlihat takut pada Xia, tapi tetap menurut saat Xia membawanya kepelukan dan langsung di gendong Xia.

" Tenang ya, mama Minta maaf, mulai sekarang mama tidak akan marah apa lagi sampai memukul Rafa, Rafa kan anak Mama, Rafa mau kan maafin Mama " kata Xia sambil mengusap punggung anaknya itu.

Mendengar itu sedikit berkurang rasa takut anak kecil itu terhadap Xia.

Anak kecil itu mengangguk dan terus menatap Xia dengan perasaan masih sedikit tidak percaya.

Perlahan Xia merebahkan anaknya itu ke tempat tidur dan langsung membawa kepelukan, untuk memenangkan anaknya itu.

" Mama tahu kalau saat ini Rafa tidak percaya apa yang mama katakan, mama akan buktikan kalau mama tidak akan jahat lagi dan akan sangat menyayangi Rafa dengan sepenuh hati " ucap Xia sambi mengelus kepala anaknya itu dan sambil memeluknya.

Anak itu terus menatap ibunya yang masih memeluknya.

" Mama janji, tidak akan memarahi Rafa lagi, dan akan kembali menyayangi Rafa seperti dulu lagi " ucap anak Xia itu untuk menyakinkan dirinya.

" Iya, mama janji, mama sayang sekali sama Rafa " sahut Xia yang begitu sangat kasihan melihat anaknya ini.

" Semoga saja anak ini tidak takut lagi padaku, siapa coba yang tidak mau anak se gemas ini, beruntungnya aku memiliki anak se imut ini, bodohnya kamu Xia karena sudah menyia - nyiakan anak se lucu ini " gumam Xia dalam hati sambi terus mengelus anaknya itu hingga akhirnya tertidur di pelukan Xia.

Setelah anaknya tertidur, perlahan Xia keluar dari kamar itu, lalu mencari keberadaan lelaki yang katanya adalah suaminya itu.

" Brian kemana ya " gumam Xia yang terus mencari ke setiap ruangan tapi tidak menemukan pria pujaannya itu.

" Brian kemana bi, ko tidak kelihatan? " tanya Xia pada pelayanan yang memasang foto besar pernikahannya di ruang tamu.

" Tuan baru saja pergi nyonya " sahut pelayanan itu yang selesai memasangnya.

" Pergi kemana, apa dia bilang mau kemana? " tanya Xia lagi sambil memperhatikan foto dirinya bersama pria pujaannya itu.

" Ke apartemen nyonya, bukankah nyonya dan tuan sudah pisah ranjang selama dua bulan ini, dan nyonya sendiri yang sudah mengusir tuan agar pergi dari rumah ini. " ucap pelayanan itu lagi sambil menunduk mengatakan itu takut salah bicara.

" Apa, aku yang mengusirnya, sudah separah itukah " kata Xia sangat terkejut dan memegang dadanya yang sedikit sesak saking terkejutnya.

" Benar nyonya, makanya sekarang tuan kembali ke apartemennya, takut nyonya kembali marah dan mengusir beliau lagi kalau terlalu lama berada di rumah ini " ucap pelayanan itu lagi.

Mendengar itu Xia hanya bisa mengangguk, saking terkejutnya.

" Astaga, kenapa bisa sampai sebodoh itu, tidak tahu diri sekali kamu Xia, rumah ini kan milik kalian berdua kenapa bisa setega itu mengusir suami sendiri, sembarangan " gumam xia dalam hati yang marah pada dirinya sendiri dan pada jiwa xia yang berumur dia puluh tiga itu.

Setelah itu xia langsung kembali ke kamarnya karena saking syok nya mendengar kenyataan dirinya di masa depan seperti itu.

" Haaah, kenapa aku bisa begitu ya Tuhan. Eh lalu bagaimana teman - temanku, dimana mereka sekarang " gumam Xia dan langsung melihat benda pipih di atas meja samping tempat tidurnya itu.

" Syukurlah masih ponsel yang sama " gumam Xia yang sangat senang masih memiliki ponsel yang sudah menjadi ponsel kesayangan sejak dirinya remaja.

Tanpa menunggu lama lagi, Xia langsung mengambil ponselnya lalu memeriksa yang ada didalamnya.

" Syukurlah grup persahabatan ini masih ada, eh tapi kenapa sudah lama sekali tidak aktif, dilihat dari waktu terakhir kalinya sepertinya sudah dua tahun yang lalu, ya ampun pada kemana kenapa bisa seperti ini " kata Xia terus memeriksa ponselnya itu.

Lalu Xia kembali terkejut melihat banyak sekali chat dirinya dengan pria bernama Dimas itu.

" Astaga, lebay sekali kata - katanya, mana banyak sekali lagi chat ini, huh menyebalkan " gumam Xia lagi dan langsung menghapus semua chat dirinya dengan pria yang menjadi kekasihnya saat ini.

Setelah terhapus semua, langsung saja Xia memblokir nomor pria bernama Dimas itu, karena merasa tidak mengenal pria itu.

" Masih ada tidak mereka ya " gumam Xia yang kembali melihat grup persahabatannya itu.

Langsung saja Xia memulai chat nya di grup itu, yang beranggotakan empat orang yang bernama Dita, Nia, Keyla, dan Alexia.

" Teman - teman, kalian masih ada? " chat pertama Xia setelah hampir dua tahun.

Lama menunggu tidak ada satupun balasan chat dari ketiga temannya itu.

" Teman - teman, woy pada kemana sih, kenapa sepi banget nih grup " chat Xia lagi yang bingung.

Karena dulu sebelum Xia berpindah jaman, grup mereka itu sangat rame, mereka berempat sering ngobrol bersama di dalam grup itu.

Tapi sekarang berbeda, karena terlihat sudah lama grup itu tidak aktif, dan sungguh membuat Xia sangat bingung, lalu memikirkan kemana perginya ketiga temannya itu.

Setelah lama menunggu, akhirnya ada satu notifikasi dari grup itu.

Xia sungguh tidak sabar lalu langsung saja membaca chat itu.

" Masih hidup kamu Xia, tumben ada angin apa ingat grup ini " yang ternyata chat itu dari Dita

Melihat itu Xia merasa sedih, dan sangat bingung apa yang sudah terjadi pada semua temannya itu.

" Iya, ku kira dia sudah keluar, eh ternyata masih ada, bukankah dulu dia yang mau membubarkan grup ini, kenapa tidak di bubarkan heran aku " chat Nia yang barusan timbul di grup itu.

Melihat itu membuat Xia bertambah sedih dan terus melihat chat semua temannya itu.

" Iya benar, kali aja dia sudah tobat, makanya tidak jadi membubarkan grup ini " chat Keyla

Lalu setelah itu tidak ada lagi chat dari semua temannya, mungkin mereka kembali chat pribadi.

Melihat itu Xia kembali sedih.

" Apa aku sudah berbuat jahat pada mereka, ya ampun kenapa aku bisa sebodoh itu huuuaaa.... " Xia kembali menjerit melihat kenyataan yang sangat jauh dari sangkaan nya.

Dengan masih dalam keadaan sedih Xia terus memperhatikan grup yang ada di ponselnya itu.

Ternyata bukan hanya suami dan anaknya, yang sudah di buat Xia yang berumur dua puluh tiga tahun kecewa, tapi sepertinya teman - temannya juga sudah di buat kecewa oleh xia.

Dan itu sungguh membuat Xia kecewa tidak Terima dengan dirinya sendiri.

1
Lala Kusumah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lala Kusumah
good job Brian 👍👍💪💪😍😍🥰🥰
Ana Rusliana
Luar biasa
Mama Riani
semangat Thor lanjut lagi ceritanya, penasaran...
Lala Kusumah
tetap hati-hati Brian, duh jangan sampai terjadi apa-apa sama Brian dan Xia ya 🙏🙏
Ridwani
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Ridwani
lanjut
Lala Kusumah
ish siapa lagi tuh 🤔🤔😵‍💫😵‍💫🫣🫣
Lala Kusumah
semangat Xia 💪😍😘
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... bahagia selalu ya 🙏🙏😍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
hadeuuuuuuuhhhh ulet bulu bertebaran lagi nih 🙆🙆🙆
Lala Kusumah
hareudang hareudang Thor 😂🤭
Lala Kusumah
syukurlah 🙏🙏
Lala Kusumah
berbahagialah kalian 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
sabar Brian 😂🤭
Lala Kusumah
semangat Xia 💪👍👍😍😍
Lala Kusumah
semangat Xia mengubah segalanya 💪💪😍😍👍👍
Mama Riani
lanjut bagus ceritanya
Mama putri
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!