(REVISI)
Bagaimana jika ingatan mu di hapus oleh kakakmu dengan alasan bahwa ia mencintaimu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ketua kocheng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kinanti
Karena Regan sudah mengambil cuti jadi ia akhirnya menemani Violet di rumah dan sekarang mereka tengah duduk bermain Ludo "arghh kenapa Vi selalu kalah?!" Teriak Violet karena tak pernah menang "jangan maen aja kamu noob" ujar Agra dan dibalas pukulan oleh Violet dan saat mereka tengah asik bermain seseorang mengetuk pintu
Tok...tok..tok..
Regan berdiri lalu berjalan menuju pintu dan saat Regan membuka pintu ternyata itu Alena "Alena? Ada apa?" Tanya Regan dan Alena tersenyum "kamu gak masuk kerja aku kira kamu sakit" ujar Alena malu dan Violet melirik pintu lalu langsung berdiri berjalan menghampiri Regan dan Alena "ayo masuk kak" ajak violet dengan menggandeng tangan Alena lalu mereka duduk di sofa "katanya kak regan kangen sama kak Alena tapi kak Regan malu buat ngomong" Regan mendekat ia mencubit pipi violet membuat Violet mempoutkan bibirnya Violet berdiri lalu duduk di samping Agra "mau jalan-jalan?" Tanya Agra dan dibalas anggukan oleh Violet" mereka berdua pun pamit keluar
Regan duduk di samping Alena yang sedang menunduk malu "aku bawain buah-buahan buat kamu aku kira kamu sakit" ujar Alena dengan lembut "kita makan bersama oke?" Alena mengangguk lalu regan mulai mengupas buah dan menaruhnya di atas piring "maaf aku gak bilang aku cuti sehari" ujar Regan dan Alena mengangguk Regan menarik dagu Alena agar Alena menatapnya "apakah kamu sudah izin bahwa kamu akan kesini?" Tanya Regan dan Alena menggeleng "aku langsung kesini waktu orang kantor bilang kamu gak masuk kerja" Regan tersenyum lalu mengusap puncak kepala Alena Regan mengambil buah apel lalu ia sodorkan pada mulut Alena dan Alena membuka mulutnya dan memakan apel tersebut dengan wajah memerah "i love you Alena" blush.. pipi Alena semakin memerah mengapa Regan tiba-tiba mengatakan itu Regan terkekeh lalu lanjut memakan buahnya "lo--love you too" Regan melirik Alena yang menunduk dengan wajah yang sudah sangat memerah Regan tersenyum "mau jalan-jalan? Aku takut kamu bosen" dan Alena mengangguk sepertinya Alena juga akan mengambil cuti ia akan menghabiskan hari bersama Regan -cie bang Regan pacaran ni Yee ^°^
Violet tengah menggerutu ia tengah berjalan kaki dengan Agra tapi Violet menjaga jarak dari Agra karena Agra tidak membelikan Violet eskrim kesukaannya bukannya Agra tidak mau tapi ini masih pagi untuk Violet memakan eskrim "Vi? Udahan dong marahnya" ujar Agra dan Violet malah mendengus kesal "yauda beliin!.." Agra menggeleng dan Violet semakin kesal ia melipat kedua tangannya menyilang "Vi? Beli yang lain aja oke?" Violet melirik Agra dengan wajah cemberutnya lalu mengangguk "yauda Vi mau apa?" Tanya Agra "itu!.." tunjuk Violet pada tukang permen kapas "yauda ayo" Violet bersorak lalu mereka membeli permen kapas dan Violet meminta agar penjual permen kapasnya membuat bentuk hati lalu penjual itu mengeluarkan skillnya Violet bersorak membuat Agra mencubit gemas pipi violet
Leo memotret semua kegiatan Violet dan Agra di taman tersebut memberikannya pada Dave yang tengah duduk di ruang tamu "bersamanya membuatmu lupa ancaman ku Vi?" Dave menyunggingkan senyumnya
Violet berjalan dengan menggandeng tangan Agra ia menikmati permen kapas yang baru saja ia beli hingga belepotan kemana-mana "Vi? Makannya jangan belepotan kayak gitu dong" ujar Agra lalu menarik dagu Violet mendekat kan wajahnya mencium dan ******* permen kapas di bibir Violet "Agra!.. mengambil kesempatan dalam kesempitan" Agra terkekeh lalu mereka melanjutkan jalan jalan nya Violet terkejut saat melihat leo berjalan bersebrangan dan tersenyum lalu melewatinya 'dia Disni?!' batin Violet karena jika ada leo pasti akan terjadi sesuatu Violet harus segera pulang "Agra ayo pulang!.." ujar Violet dan Agra mengerutkan keningnya "kenapa?" Violet melihat sekitar dan ia melihat leo yang sedang memperhatikannya dengan senyuman "Vi mau pulang!.." Agra mengangguk lalu menggandeng Violet menuju mobil dan mereka pun pulang
Di rumah tidak ada siapapun karena Regan sedang pergi bersama Alena "kenapa tiba-tiba Vi?" Tanya agra saat mereka sudah duduk di sofa "Agra Vi mau bicara sesuatu" ujar Violet ingin mengatakan tentang bom yang Dave rakit di bawah PT ADITAMA dan rumah agra "ada apa Vi?" Violet menarik nafas panjang tapi saat akan berbicara telepon rumah berdering Violet berdiri dan mengangkatnya
Violet : halo?
Dave : Jangan beri tahu Agra Vi!... Atau kamu ingin mendengar ledakan?!...
Tuuttt
Violet menjambak rambutnya Agra yang melihat Violet menjambak rambutnya berdiri dan memegang tangan Violet "jangan lakukan itu Vi jangan sakiti diri kamu katakan ada apa?" Violet bingung ia harus bicara apa Violet menggeleng "siapa yang menelpon?" Tanya Agra dan Violet mengangkat bahunya "hanya salah sambung saja Agra dan itu sangat menjengkelkan" Violet tengah datang bulan ia memegangi perut bagian bawahnya "sakit Agra Vi mau datang bulan" Agra mengerti kenapa Violet semarah ini ia mendudukan Violet di sofa "kamu mau aku beliin Kinanti?" Violet melirik Agra "kiranti Agra bukan Kinanti" Agra menggaruk kepalanya yang tidak gatal "nggak usah!.. temenin Vi aja disini" ucap Violet lalu memeluk Agra dan Agra mengusap lembut kepala Violet
heran deehhh
apa lagi yg baca