NovelToon NovelToon
Luka Berbalut Cinta

Luka Berbalut Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Ternyata cinta yang ia terima hanya semu, ternyata selama ini ia hanya cinta sendirian. lalu...
apa yang harus ia lakukan saat ia telah menyerahkan sagalanya sebagai bukti cintanya justru kenyataannya....

ketulusannya hanya di jadikan bahan taruhan.

Azalina Akira Sadewa,
gadis cantik berusia 17 tahun yang cinta mati kepada kekasihnya yang bernama Alexis Arron Megantara hingga bersedia menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk laki laki itu.

namun ternyata....ia hanyalah bahan taruhan Alex dan teman temannya.
Tidak ada cinta bagi Alex untuk Zalina.

apa yang di lakukan Zalina saat ia tahu kenyataan pahit itu.....?!
sementara ia sudah terlanjur menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk Alex.

ikuti kisah baru aku ya .....

" LUKA BERSELIMUT CINTA...."

Semoga suka dan tak pernah bosan selalu ngikuti karya aku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30 tidak anak di antara kita...

Zalina menatap Alex dengan tatapan sedikit bingung,

Pasalnya hari ini tidak ada jadwal Zakia masuk sekolah,

Karena jadwal Zakia adalah hari Selasa, Kamis dan Jumat.

Tapi kenapa laki laki itu malah menanyakan anaknya padanya.

" apa maksudmu aku membawa anakmu ?! Zakia tidak ada jadwal sekolah hari ini " Jawab Zalina.

" tidak... bukan Zakia...maksudku anak...ki...." ucapan Alex terdengar sedikit tergagap dan akhirnya menggantung di udara ketika Zalina segera paham maksudnya.

Zalina diam sejenak dan menatap Alex kian tajam.

" tidak....aku tidak membawa anakmu bersamaku karena aku tidak pernah hamil anakmu " potong Zalina tegas masih dengan wajah datarnya.

Alex sontak tertegun, entah kenapa jawaban Zalina membuatnya sangat kecewa.

Ia seakan baru saja seperti di lempar ke dalam jurang yang amat dalam dari ketinggian.

Hingga ia seakan tak bisa berkata apa apa lagi.

" jika sudah tidak ada kepentingan lagi aku permisi " pamit Zalina sambil berdiri dari duduknya.

" kau tidak sedang berbohong padaku kan ?! karena aku pasti akan mencari tahu tentang itu...." kata Alex lagi.

Sungguh ia berharap Zalina sedang berbohong saat ini.

Zalina menghentikan niatnya dan menoleh menatap Alex.

Tatapan wanita itu nampak tajam.

" apa sebenarnya yang kau inginkan ?! " tanya Zalina dengan dingin.

Alex diam, namun netranya tak berkedip menatap Zalina yang kini telah berdiri.

" apa yang kau harapkan terjadi padaku ?! Apa kau berharap aku hamil saat itu sehingga seluruh isi dunia tahu bahwa aku adalah wanita murahan seperti katamu ?! " suara Zalina terdengar bergetar, wajahnya berubah pias.

Alex seketika terkesiap mendengar ucapan wanita di hadapannya itu.

Sungguh bukan itu yang ia harapkan.

" kau ingin aku hamil dan mengandung anakmu kemudian aku memiliki anak haram di luar nikah sehingga aku akan terlihat menjijikkan di mata dunia dan semua orang begitu ?! " lanjut Zalina lagi.

" Alin...tidak seperti itu, kau salah paham padaku...aku..."

" namaku Zalina...bukan Alin...jadi panggil aku dengan benar " sentak Zalina sedikit keras.

Beruntung saat ini keduanya berada di tempat yang cukup sepi dengan jarak permeja yang cukup jauh.

Selain itu kafe ini juga mengusung tema out door dan Alex memilih meja yang berada sedikit di sudut taman kafe itu.

" ya ya...ok.... Zalina....kau salah paham padaku. Aku tidak bermaksud seperti itu " Alex meralat panggilannya sambil meraup wajahnya kasar, sungguh penolakan Zalina atas panggilannya membuat kesabarannya seperti teruji.

" memangnya sikapmu yang mana yang bisa membuatku tidak salah paham ?!

Kau menyatakan cinta padaku dan aku mengira kau memang mencintaiku,

kau menjanjikan pertanggung jawaban padaku hingga aku percaya padamu....tapi apa...

Ternyata aku salah pahamkan ?! ternyata aku hanya mainan untukmu "

Zalina tiba tiba menumpahkan semua rasa yang sudah ia pendam bertahun tahun ini.

Dadanya sesak, hatinya masih sakit.

" Alin...aku..."

" berhenti memanggilku yang bukan namaku " sentak Zalina, dan sentakan Zalina saat ini sukses melunturkan kesabaran seorang Alexiz Megantara.

Penolakan Zalina atas panggilannya benar benar membuatnya marah.

Tanpa sadar Alex berdiri dan ikut membentak Zalina.

" memangnya kenapa jika aku memanggilmu seperti itu, itu adalah pilihan panggilanku padamu dan kau tak pernah keberatan dulu " sentak Alex.

" dan aku sudah terbiasa memanggilmu dengan panggilan itu " lanjut Alex lagi.

Mata Zalina memerah.

" tidak ada hubungan apa apa di antara kita sehingga kau berhak memanggilku dengan sesukamu " jawab Zalina dingin.

Alex seolah tersadar, ia gelagapan.

" permisi..." kata Zalina sambil meraup tasnya yang ada di atas meja.

" Zalina...aku...aku hanya ingin minta maaf, dan jika...jika ada ...anak di antara kita aku...aku..." Alex seketika gugup bukan main, ia sadar ia sudah salah bersikap.

" aku sudah memaafkanmu sejak lama tapi aku tidak akan pernah lupa dengan apa yang sudah kau lakukan padaku bahkan semua yang pernah kau katakan padaku dulu...

Jangan khawatir, tidak ada anak di antara kita...kau lupa kalau saat itu kau mengeluarkannya di luar ?! " kata terakhir Zalina sebelum akhirnya ia benar benar memutar tubuhnya dan meninggalkan Alex.

Dengan langkah lebar dan cepat, Zalina meninggalkan tempat itu.

Alex mendorong kursinya kebelakang dan mengejar Zalina.

" Alin...tunggu.....Alin...." panggilnya sedikit keras hingga membuatnya menjadi pusat perhatian.

" Sayang...."

Sebuah panggilan membuat langkah Alex yang ingin mengejar Zalina terhenti.

Ia menoleh ke arah sumber suara. Nampak Zoya tengah melangkah ke arahnya.

Alex meraup wajahnya kasar.

" Sayang...kau di sini ?! " Zoya melangkah mendekat ke pada Alex.

Di belakang sana,

Zalina sempat berhenti sejenak dan melirik kebelakang sebelum akhirnya ia melanjutkan kembali langkahnya keluar dari kafe ini.

" Tadi aku mampir ke kantor, aku ingin mengajakmu makan siang bareng...tapi Anita bilang kamu sedang tidak berada di kantor " kata Zoya lagi.

" iya...aku...baru saja bertemu klien " jawab Alex dengan arah pandangan lurus ke depan, ia sampai mengangkat lehernya tinggi tinggi demi bisa melihat Zalina yang tadi ia lihat sempat berhenti sejenak.

" cari apa sih....yang...." tanya Zoya.

" bukan apa apa...klien ku tadi...." Alex benar benar tidak fokus, pikirannya di penuhi dengan Zalina dan Zalina.

" meetingnya udahkan tapi....?! " tanya Zoya lagi.

" hemm...ya..." lagi lagi Alex tidak fokus menjawab pertanyaan sang istri.

" Laila...kamu balik ke butik saja dulu ya, aku mau makan siang sama suamiku " terdengar Zoya bicara kepada sang assistan.

" tidak Zoya...aku harus kembali ke kantor " Alex yang mendengar ucapan Zoya segera bersuara.

" tapi..."

" kau tidak lihat ini jam berapa ?! Jam makan siang sudah berakhir...

aku tidak mau papa marah padaku.

Kamu makan sianglah dengan assistanmu "

" tapi sayang....bentar aja " rengek Zoya

" aku tak punya banyak waktu Zoya..." potong Alex cepat.

" oh ya...pulanglah lebih cepat, kau terlalu sibuk akhir akhir ini "ucapan terakhir Alex sebelum ia berlalu meninggalkan tempat itu dengan langkah cepat.

Meninggalkan Zoya yang menatapnya aneh.

Sampai di depan kafe, mata Alex menyisir semua mobil yang ada di sana.

Tapi ia tak menemukan yang ia cari.

Alex menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar.

" sebenarnya apa yang kau harapkan Alex....tidak ada anak di antara kau dan Zalina, lagi pula....

Ckkk....akhh....." Alex berdecak kesal dan memutuskan melangkah ke arah mobilnya untuk kembali ke kantor.

Sementara itu,

Zalina nampak duduk di tepi kolam air mancur yang ada di alun alun kota.

Kecipak air di dalam kolam sedikit menghibur hatinya yang kembali terasa sakit.

Kembali bertemu dengan Alex setelah sepuluh tahun ternyata masih membuat lukanya seperti menganga kembali.

Hatinya masih terasa sakit tiada terkira.

( Zoya...tidak semurahan kamu )

Zalina memejamkan matanya dan mendekap dadanya yang tiba tiba terasa sesak dan berdenyut nyeri ketika ia kembali teringat ucapan Alex yang begitu menghina dirinya.

Alex membandingkan dirinya dengan Zoya setelah apa yang telah ia berikan untuk laki laki itu.

Dan sekarang....

Nyatanya Alex memang menikahi wanita yang di bandingkan laki laki itu dengannya dan katanya lebih baik darinya.

Perlahan...

Zoya menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan pelan demi menetralisir rasa sakit di hatinya.

1
Titin Rosediana
semangat Zalina.... 💪💪💪❤️❤️
Siti Nina
Good Zalina jangan sampai luluh sama laki berengsek itu lagi 👍
Aysah Meta
Gugur lex 🤭🤭 maaf bibit mu kurang paten 🤣🤣🤣
Siti Nurhasanah
hmmm...
Siti Nurhasanah
Zalina, mungkin, Thor
Aysah Meta
Dan Gobloknya kamu Zoya,kamu ndk mau mendekat dengan anak mu Zakia..Penyesalan datang di akhir,kalau di depan Namanya pendaftaran.

harusnya jika km punya rahasia,ungkapin dan jujurlah..ehh ini malah di sembunyikan.

kasiannya km,jika ini terungkap..di buang Alex,Arthur gak akan Sudi,bahkan Zakia gak akan ngenal km..Mampus!!
sama² egois,yg Alex jg oon.

ternyata yg murah bojo mu Dewe lex,pilihan e papa mu,orang yg ingin km Buat Bangga.

sudah baik Arthur mau tanggung jawab,tapi kembali lagi..mungkin Alex lebih kaya raya di bandingkan Arthur,Cello,dan Marikh.
Nurlaila Ikbal
hahahaa..kasian sekali nasib mu lex,semoga cpt terungkap apa yg zoya lakukan..
Tuti Tyastuti
waduh ternyata anaknya arthur
Tuti Tyastuti
kia emang bukan anak alex
💟노르 아스마💟
bkn anak Alex emang kan?
Widia Aldiev
ternyata Arthur sahabat Alex sendiri yg menghamili Zoya 😌 karmamu Lex Zalina kau sia siakan malah kekasihmu sendiri jadi santapan sahabatmu sendiri 😜🔥🔥
Widia Aldiev
buka lembaran baru Zalina lupakan semua tentang Alex yg sudah menyakitimu..waktunya kamu membuka hati buat Marik
sutiasih kasih
anku trnyata ank org lain.... nasibmu lex.... mncmpkn zalina... bhkn km mngatakn zalina perempuan murah... berbeda dgn zoya....
eeeee tp justru zoya yg sll di prlakukn bak ratu... trnyata parah kelakuannya🤣🤣🤣
Vanni Sr
iyaaa biar ajaa alex dgn hidup nya , zalina dgn hidup nyaaa
pleasee jgn balik k barng bekas
hansen
Marik pasti dehh dukung Marik zalina thor😍
💟노르 아스마💟
KHITARA ...banyak yg gk suka klo Zalina dan Alex balikan termasuk bayikk loh
💟노르 아스마💟
Zakia...bukan anak nya Alex KHITARA
Tuti Tyastuti
marik apa carlo yg tlp sm zalina
Siti Nurhasanah: kayaknya Carlo deh atw orang lain, makanya Zalina kayak yg ragu untuk berjanji mau dinikahi. Kalo Marik mungkin Zalina tidak akan ragu karna Marik sudah tahu kondisi Zalina yg tidak virgin lagi
total 1 replies
Tuti Tyastuti
nah loh ayo zakia anak siapa
Tuti Tyastuti
wahh apa jangan"zakia bukan anaknya alex🤔😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!