Cinta Karang Samudra (Season 2)

Di sebuah gedung yang sangat luas sekali, terlihat sangat mewah dekorasi yang menyejukkan hati para undangangan ketika masuk ke dalam ruangan tersebut sungguh. Mewah dan berkelas sekali. Alex berdeham panjang ketika ia melihat pantulan dirinya dari cermin lelaki tampan berbalut Baju koko modern berwarna putih lengkap dengan kopiah berwarna senada rambut gondrong nya sudah berganti menjadi rambut cepak.

"Gimana? " Tanya irsyad menepuk bahu alex membuat alex menoleh ke arahnya. "Deg.. Deg kan parah! " Cakap alex membuat irsyad terkekeh " Udah hapal? "Tanya irsyad

" Sudahlah! "Timpal alex bangga ia sudah tidak. Membaca nama aca lagi seperti kemarin yang selalu ke mana-mana membaca nama tersebut " Udah siap dong lex? "Celetuk reno yang kebetulan ada di ruang ganti, " Ck! Diam kau! " Kesal alex menimpuk reno dengan sebuah bantal sofa membuat reno mendengus kesal "Ck! Suka sembarangan. Banget lempar-lempar bajuku jadi rusakkan! " Cebik reno sembari membenarkan baju Batik yang senada dengan irsyad, itu adalah dresscode acara tersebut. "Sudah yuk! Udah mau Ijab qabul tuh! " Ajak agam langsung diangguki sama yang lainnya termasuk alex

Rangkaian acara akad berlangasung dengan khidmat sampai akhir nya momen yang di tunggu-tunggu semuanya, tiba juga.

"Para Hadirin, sekarang waktunya ijab qabul. Mohon untuk tenang agar tidak menganggu jalannya momen sakral ini!, " Ucap MC

Suasana mendadak berubah tegang, ketegangan memenuhi ruangan — seolah waktu berhenti sejenak di antara napas dan doa para tamu yang menanti detik sakral itu,

"Silakan pak " Pinta pak penghulu kepada wali nikah dari KUA

Wali nikah tersebut. mengulurkan tangannya di sambut oleh alex benar-benar dingin tangan alex. wali nikah tersebut menghela napas sejenak lalu "Ananda Alexander edelweis Elbert bin Alvaro kusuma jaya Elbert saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan, acayara putri binti Raisman Setiono dengan mas kawin seprangkat alat sholat , serta satu stel perhiasan emas lima puluh gram di bayar tunai "

Dengan cepat alex menyahut "saya terima nikah dan kawinnya Roseanne Electra letticiea alatha Gabriella Evangelista, Actrius elfira Zaquen zapiera Elbert binti Raisman setiono dengan mas kawin tersebut diatas di bayar tunai! "

Krikk!. Krik.. Krikk!

Dunia serasa terhenti sejenak, wali nikah melepaskan jabatan tangan tersebut lalu melirik ke alex yang terdiam malu ia menutupi wajahnya dengan. Telapak tangannya, "seperti nya nak alex perlu minum ya " Cakap Pak. Penghulu

"Tidak perlu pak! " Tolak alex suaranya tenggelam di tutupan wajahnya "ya sudah mari kita lanjut.. Tamu.. Tamu harap tenang! " Peringat pak penghulu!

"Yaampun alex, kenapa adikmu dibawa bawa? .. Segitu saja tidak bisa" Cebik Arista yang menyaksikan lewat laptop di ruangan khusus mempelai wanita, "bang le grogi tante" Sahut aca Arista tidak mengubris ia menoleh ke rose yang tengah duduk di samping karin. "Kayanya dia merindukan adiknya " Cakap arista membuat rose menoleh ke arah lain, karin tersenyum patah ke arah rose. Ia memegang tangan rose membuat nya terpekik kaget,

"Maafkan tante rose! " Gumam karin membuat rose terdiam. Ia berpindah duduk di dekat arista lalu membisikkan Sesuatu ke telinganya "sayang, jadilah dirimu sendiri! " Bisiknya,

"*.. *

Jadi? Alex boleh nikah ngga nih gusy?

_"Senyumlah, karena hari ini adalah kesempatan baru untuk membuat perubahan."_

"Smile, because today is a new opportunity to make a change."

*–kata-kata inspirasi 🔥*