Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.
Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
strategi
Ketika Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan memotong jalur dimensi di akhir Bab 21, Su Yang dan Ling Yan tidak hanya melarikan diri dari Kaisar Naga Shi, mereka melakukan lompatan dimensi yang sangat berisiko. Mereka muncul kembali di Ruang Kultivasi rahasia mereka di bawah Paviliun Bulan Merah, tetapi prosesnya sangat melelahkan.
"Lompatan itu menghabiskan hampir semua Qi-ku," kata Su Yang, terengah-engah, segera setelah Formasi penyegel tertinggi diaktifkan oleh Ling Yan. Energi dimensinya yang kacau telah menghantamnya keras, bahkan dengan perlindungan Pedang Surgawi. "Tetapi Pedang Surgawi memberiku pemahaman: kita dapat menggunakan Dimensi Spiritual sebagai jalur pelarian, tetapi juga sebagai portal serangan. Kita sudah berada di tempat yang paling aman, Ling Yan. Kaisar Naga Shi pasti berpikir kita masih terdampar di kekosongan."
Ling Yan mengangguk, napasnya perlahan menjadi stabil. Meskipun dia mencapai Transformasi Roh Awal, ketegangan mental dari perjalanan dimensi itu terasa seperti memecahkan jiwanya. Dia segera mulai memperkuat Formasi pertahanan ruangan itu.
"Dia akan sibuk mencari Formasi spasial besar, sementara kita menggunakan celah kecil," balas Ling Yan. Dia menggunakan wawasan Transformasi Roh-nya untuk menyegel celah dimensi di sekitar ruangan, memastikan bahwa bahkan tekanan Raja Roh pun tidak akan dapat melacak mereka melalui kekosongan.
Ruangan itu kini bukan lagi hanya tempat kultivasi, melainkan Benteng Bayangan pusat komando Sekte Primordial yang baru lahir.
"Kaisar Naga Shi tidak menyangka kita akan selamat," kata Ling Yan, meletakkan peta wilayah yang terbuat dari energi spiritual. "Dia menduga kita terjebak di suatu tempat di Dimensi Spiritual, mencoba menemukan jalan kembali ke permukaan. Kita harus menggunakan keyakinannya itu sebagai perisai."
Su Yang, dengan kekuatan Jiwa Baru Lahir Awal-nya yang baru dikonsolidasikan, fokus pada Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan. Dia harus menguasai pedang itu hingga tingkat yang memungkinkannya menciptakan lompatan dimensi instan dan tidak terdeteksi.
"Jika kita bergerak melalui ruang biasa, kita akan terdeteksi oleh Dao Raja Roh-nya," kata Su Yang. "Setiap serangan harus dilakukan dalam waktu kurang dari satu detik, dari dimensi ke dimensi, tanpa meninggalkan jejak Qi."
"Aku akan menyiapkan panggung," balas Ling Yan, senyum mematikan di wajahnya. "Kita akan menyerang bukan dengan pedang, tetapi dengan keraguan dan penghinaan."
Target pertama mereka adalah Balai Komando Kekaisaran di Kota Naga Hitam, yang kini menjadi markas sementara Kaisar Naga Shi.
Ling Yan memulai operasi. Dia menggunakan Formasi ilusi khusus yang memungkinkannya memancarkan gelombang kecil ilusi spiritual ke seluruh kota, ditargetkan secara khusus pada para Tetua lokal yang terpaksa bersumpah setia.
Tetua Agung Mu Jin, seorang pengkhianat dari Sekte Pedang Langit yang selamat, ditunjuk sebagai komandan sementara kota. Ling Yan tahu dia adalah titik lemah.
Di dalam pikiran Mu Jin: Tiba-tiba, dia melihat bayangan sekilas di sudut matanya, bayangan Su Yang. Kemudian, dia mendengar bisikan spiritual yang hanya dapat didengar oleh Jiwa Baru Lahirnya: "Dao Pedangmu telah tercemar, Pengkhianat. Iblis Primordial tahu di mana kau bersembunyi."
Mu Jin segera memeriksa sekeliling, tetapi tidak menemukan apa-apa. Ilusi Ling Yan tidak meyakinkan, ilusi itu hanya menanamkan keraguan.
Sementara itu, Su Yang bersiap untuk aksinya. Dia menyalurkan Qi Iblis Primordial ke Pedang Surgawi. Dia tidak akan memotong kekosongan besar, tetapi hanya retakan kecil yang membawanya langsung ke markas.
SREEEET!
Su Yang muncul, bukan di ruang terbuka, tetapi di ruang penyimpanan di bawah markas, di mana dokumen dan Segel Komunikasi Kekaisaran Naga Langit disimpan.
Dia bergerak secepat kilat. Su Yang tidak menghancurkan; dia mencuri Segel Komunikasi Kekaisaran, sebuah artefak kecil tetapi vital. Di tempat Segel itu, dia meninggalkan sebuah Kristal Warisan biasa yang dia celupkan ke dalam sedikit Qi Iblis Primordial yang paling murni.
KRAK!
Su Yang memotong kekosongan lagi,Lalu menghilang, dan kembali ke markas rahasianya. Seluruh operasi berlangsung kurang dari lima detik.
Hanya beberapa menit kemudian, alarm berbunyi di Kota Naga Hitam.
Kaisar Naga Shi, yang sedang bermeditasi di Balai Komando, merasakan gangguan di jalur Qi nyal. Itu adalah gangguan singkat, tetapi jelas.
"Apa yang terjadi?!" raungnya.
Mu Jin datang, gemetar. "Yang Mulia! Kami... kami menemukan ini!"
Mu Jin menunjukkan Kristal Warisan yang dicemari Qi Iblis.
Kaisar Naga Shi mengambil kristal itu. Wajahnya menggelap. Dao Raja Roh-nya segera merasakan jejak Qi Iblis Primordial yang samar, tetapi yang lebih mengganggu adalah jejak spasial yang ditinggalkan oleh Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan.
"Mereka kembali," desis Raja Roh itu. "Mereka berani meninggalkan pesan?"
Kaisar Naga Shi menyadari hilangnya Segel Komunikasi. Itu adalah penghinaan mutlak. Raja Roh yang perkasa dipermainkan oleh dua kultivator muda.
Dia berdiri. Tekanan Raja Roh Menengah-nya meledak, menekan seluruh Kota Naga Hitam.
"Mereka pasti berada di dekat sini! Mereka menggunakan Formasi dimensi yang kuat! Cari! Cari celah celah sudut terpencil! Aku akan menghancurkan fondasi dimensional kota ini sampai aku menemukan mereka!"
Kaisar Naga Shi melepaskan gelombang Qi yang kuat, memaksa seluruh kota, termasuk para Tetua yang ditundukkan, untuk berjuang di bawah tekanan yang menyiksa, mencari keberadaan Su Yang dan Ling Yan. Namun, Formasi penyegel Ling Yan di markas rahasia mereka tidak terdeteksi.
Di dalam Benteng Bayangan, Su Yang dan Ling Yan menyaksikan kekacauan di luar melalui Formasi pengawasan spiritual Ling Yan.
"Dia marah," kata Su Yang, melihat Mu Jin gemetar di bawah tekanan Raja Roh. "Kita berhasil menanamkan keraguan pada sekutunya dan membuat dia membuang energi untuk mencari kita."
"Kita juga mendapatkan Segel Komunikasi," kata Ling Yan, menganalisis artefak itu. "Ini akan memberi kita akses ke jaringan informasi Kekaisaran Naga Langit. Kita akan tahu rencana dan pergerakannya."
Namun, kemenangan ini ada harganya.
"Dia mulai mengerti cara kerja Pedang Surgawi," kata Su Yang, wajahnya tegang. "Ketika aku memotong kekosongan, dia merasakan jejaknya. Jika aku melakukannya lagi dalam waktu dekat, dia akan dapat melacak frekuensi spasial-ku."
"Maka kita harus mengubah permainan," kata Ling Yan, matanya tajam. "Kita tidak akan memotong kekosongan untuk menyerang. Kita akan memotong urat nadi Kekaisaran."
Ling Yan menunjuk ke peta. Dengan bantuan Segel Komunikasi, mereka menemukan jalur Qi Surgawi utama yang digunakan Kekaisaran Naga Langit untuk memindahkan sumber daya dan pasukan melintasi Pegunungan Es, menghubungkan markas besar mereka dengan pos terdepan baru ini.
"Jalur ini diamankan oleh Formasi Kuno. Jika kita memutus atau mencemari jalur ini, Kekaisaran Naga Langit akan mengalami kerugian ekonomi dan militer yang besar," kata Ling Yan. "Ini akan memaksanya untuk meninggalkan Kota Naga Hitam dan secara pribadi menjaga jalur tersebut."
"Pemotongan jalur Qi," kata Su Yang, mengangguk. "Itu akan membutuhkan waktu dan pemotongan dimensi yang lebih besar, dengan risiko terdeteksi yang lebih tinggi."
"Kita punya waktu," balas Ling Yan, meraih tangan Su Yang. "Kita sekarang adalah Sekte Primordial. Kita tidak hanya bertarung; kita merencanakan kehancuran total. Kita akan mempersiapkan operasi pemotongan jalur ini dan kemudian kembali ke permukaan untuk memproklamasikan dominasi kita."
