Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Breakfast Istimewa!!!
Fajar menyingsing!!
Hawa dingin yang kian terasa membalut seluruh tubuh membuat Caleb terbangun!! ia sedikit memukul area kepala demi bisa membuka mata dengan lebih lebar!
Pantas saja! ternyata istriku telah menguasai semuanya,
Sudut bibir Caleb pun terangkat, selimut tebal yang semula memberikan kehangatan pada tubuh kekarnya ternyata telah beralih seluruhnya pada tubuh Lilith sang istri.
"Mmmmuuuchh!!! tidur mu sungguh kisruh sekali honey!! tapi-, kau tetap terlihat cantik!!"
"Mmmhhhh-,"
"Ssssttt!!! i'm here!! tidur lah dengan lebih nyenyak my lady!" telunjuk Caleb seketika mengusap lembut alis Lilith, ia mencoba kembali menenangkan sang istri yang sempat mengubah posisi.
Caleb ..., apa dia sudah bangun?? pukul berapa ini?? kenapa mataku sungguh berat sekali??!
"Mmmmuuuchh!! mmmmuuuchh!! my Vesperia!! i love you alot!!" Caleb kembali berbisik pelan, ia bahkan tak mampu mengendalikan diri dan terus mendaratnya kecupan pada surai rambut sang istri yang masih tak bergeming dari alam bawah sadar.
Dekapan ini, aku-, sungguh tak ingin melepaskan nya!! suamiku ..., aku masih mengantuk!!!
Dua jam berlalu-,
Dering ponsel yang tergeletak diatas meja samping ranjang agaknya membuat Lilith mencoba untuk meraih kesadaran,
Siapa?? kenapa berisik sekali??
Lilith menggeliat ke kanan!! tangannya yang reflek meraba-raba area samping tubuhnya yang telah kosong seketika membuat gadis itu melebarkan mata dengan paksa.
"Caleb , kau dimana??"
"Caleb!!!" Lilith meracau, gadis itu terduduk secara paksa dan menyibak selimut tebal yang sempat memeluk tubuh mungilnya.
Apa dia sedang membersihkan diri?? tapi-, ia berkata bahwa dirinya masih bisa mengambil cuti!!! apa dia akan kembali ke perusahaan secepat itu?? aaah!! aku tidak ingin dia meninggalkan ku seorang diri di rumah sebesar ini!!
"Aaaahh!! siapa yang terus melakukan panggilan di pagi hari seperti ini??!!" Lilith menghela nafas sebelum akhirnya menyambar ponsel miliknya dan melangkah menuju kaca jendela besar yang menampilkan pemandangan sekitar.
"Hooaahmmm!!! sungguh menyebalkan!!"
Noah??!! astaga!! aku melupakan gadis itu??! aaaahh!! ini pasti buruk sekali!! ia akan mengomel panjang lebar padaku!!
"H-halo?!! Noah??! iya ini aku," Lilith berucap gagap!! gadis itu bergidik ngeri tatkala membayangkan celotehan dengan nada melengking yang pasti segera keluar dari lisan sang sahabat, rasa kantuk dalam diri Lilith bahkan sirna begitu saja begitu ia mampu mencerna nama yang tertera pada layar ponsel miliknya.
'Kau!!?? keterlaluan sekali dirimu ini wahai Tuan Putri!!! kenapa sama sekali tak memberikan kabar apapun padaku??!! apa kau pikir diriku ini bisa dengan mudah mengabaikan mu?!!! astaga!!! kau-, sungguh menguras kesabaran ku, Nona Vesperia!!!'
"Oh my dear friend!! aku sungguh minta maaf!! diriku sama sekali tak bermaksud untuk melupakan mu, kau tahu kan-, semuanya sungguh rumit, Noah!!"
'Rumit??! maksud mu pernikahan itu, Nona Vesperia?? bagaimana bisa kau sama sekali tak memiliki niatan untuk berbagi cerita dengan ku?? apa kau telah memiliki teman baru yang setara dengan mu???!!'
"Noah-,"
'Orang tuaku bahkan terus menceramahi diriku supaya aku bisa menemukan mu, wahai Tuan Putri!!! tapi kau-, aaaahh sudah!!'
"Noah!! tolong!! tidak seperti itu, Noah!!"
'Lalu??!!'
"Mmmm-, akan lebih jika kita bertemu saja!! aku akan menceritakan semuanya padamu, my dear!! bagaimana??"
'Kapan??!!'
"Besok sore??!!"
'Okay!! see you soon, my Majesty!!'
"Hmm, bye!!!"
"Siapa yang menghubungi mu di pagi buta seperti ini, wahai my lady??"
"Astaga!!! Caleb!!!???"
"Hmmmm????!"
"Kau membuat ku terkejut, babe!!" Lilith yang tak menyadari bahwa sang suami telah turut berdiri dibelakang tubuhnya seketika membuat gadis itu mendongak sembari memutar tubuh.
"Mmmmuuuchh!!! who's that??!"
"Mammmpph!!! Noah-, dia sahabat ku, my King!!" Lilith menahan dada Caleb, ia tersenyum tatkala Caleb terus berusaha menyambar kecupan.
"Sahabat?? lelaki atau perempuan?? mmmmuuuchh!!!"
"Noah, mmmpphh-, dia perempuan babe!!" telunjuk Caleb yang terus meraba area bibir mungilnya seketika membuat Lilith memejamkan mata.
"Mmmmuuuchh!!? baiklah!! aku percaya padamu, my lady!!! akan lebih baik jika kita segera turun!! aku-, telah menyiapkan beberapa hidangan untuk kita breakfast!!"
"Sungguh??!!!"
"Mmmm-hmmm!!! aku akan melayani mu, untuk beberapa hari kedepan, my sweetie!!!" Caleb kembali menorehkan senyum, ia juga membelai surai rambut Lilith sebelum akhirnya mengangkat tubuh sang istri.
"Babe!! tolong turunkan aku!! kau-, kenapa kau selalu memperlakukan diriku seperti anak kecil!!"
"Bukankah dirimu memang seorang gadis kecil?? kenapa kau mencoba protes honey??" Caleb terkekeh!! lengan kekarnya sama sekali tak goyah meski Lilith mencoba untuk memberontak.
"Aku?? gadis kecil?? lalu kenapa kau bersedia untuk menikahi seorang gadis kecil seperti diriku, wahai Tuan Arthur??!!"
"Mmmmuuuchh!!! karena gadis kecil ini, ia selalu merengek dan meminta supaya diriku membawa nya kabur!! jadi, ya!! aku benar-benar melakukan nya! bukan salahku, kan??!!" sudut bibir Caleb kembali tertarik keatas, menampilkan paras tampan dengan rahang tegas yang membuat Lilith tersipu.
"Tuan Arthur!! aku-, sungguh mencintai mu!!"
"Waah!! istriku benar-benar gadis yang manis jika ia bertingkah malu-malu seperti ini!!"
"A-apa?? siapa yang malu??!!"
"Pipimu memerah sempurna, honey!! mmmmuuuchh!!!"
Lilith seketika bungkam!! sepasang kekasih yang tengah kasmaran itu hanya saling menatap hingga akhirnya mereka tiba dan duduk di kursi meja makan.
Dia memasak semua ini??! astaga, Lilith!!! kenapa justru suamimu yang melayani dirimu, bukankah kau telah berjanji akan menjadi seorang istri yang baik!!?? hari ini-, suami mu bahkan bangun lebih awal daripada dirimu sendiri!!! padahal kalian sama-sama kelelahan dalam menata barang-barang kemarin!!!
"Honey!!??"
"Mmmm?? iya??"
"Are you okay??"
"Aku-, sungguh minta maaf, babe!!"
"What??" pergerakan Caleb dalam menyajikan hidangan diatas piring milik Lilith tampak terhenti,
"Kenapa tidak membangunkan diriku??! kenapa justru-, kau yang menyiapkan semua ini??!" telapak tangan Lilith tergerak hingga ia mampu menangkup pipi sang suami, wajahnya sendu.
"Hey!! sweetie!! aku sungguh tak ingin jika sampai dirimu melakukan aktivitas berat dan berujung kelelahan!! jadi, jangan pernah merasa bersalah apalagi sampai menyalahkan dirimu, apa kau mengerti??"
Caleb??! kenapa?? tatapan tulus ini, aku sungguh ingin tenggelam didalam nya,
"Mmmmuuuchh!!! mmmmuuuchh!??" telapak tangan Lilith seketika menarik tengkuk leher sang pria dan membuat Caleb tersenyum di tengah penyatuan bibir diantara keduanya.
"Mmmmmmpphh!!! apa pergulatan kita diatas ranjang kemarin malam itu masih kurang??"
"Mmmmuuuchh!!! aku pikir begitu!!"
"Aaiishh!!! kau membuat ku pening, honey!!"
"Berjanjilah untuk tidak berubah, my King!! apapun yang terjadi di perjalanan hidup kita nanti, aku-, sungguh tak ingin kehilangan dirimu!!"
Sodoran jari kelingking yang nampak mungil milik Lilith lagi-lagi membuat Caleb menampilkan senyum lebar,
"Eehmmm!!! aku berjanji!! mmmmuuuchh!! kita akan bersama dengan kebahagiaan yang seperti ini!! nanti dan selamanya!!"
Kelingking keduanya nampak tertaut erat, hati Lilith kian berbunga!! gadis itu bahkan kembali merasa gemas dan menabrakkan hidung mancung nya dengan hidung sang suami.
"Sudah honey!! akan lebih baik jika kita makan sekarang!! jangan sampai Gulasschupe ini menjadi dingin!! rasanya akan sedikit aneh, bukan??!"
Lilith mengangguk!! ia meraih mangkok dengan isi sup daging kuah kental yang telah disajikan Caleb untuk dirinya,
"Bagaimana menurut mu, honey??"
"Hhmmm??! kenapa masakan ini rasanya jauh lebih masuk akal daripada masakan ku saat itu??? aaaahhh!! seburuk itukah skill memasak yang ku miliki??!!" Lilith merengek setelah berhasil memasukkan sesendok sup ke dalam mulut.
"Hey, apa yang kau katakan honey??!!"
"Tapi ini benar!! kau-, jauh lebih pandai dalam mengolah makanan daripada diriku, my King!!! aku-, aku ingin mengikuti kursus memasak!!!"
"Baiklah!! baiklah!! nanti kita akan mencari seorang guru les terbaik dibidang mengolah makanan!! jadi-, kau bisa belajar, honey!!"
"Benarkah?? kau sungguh mengizinkan diriku untuk belajar, Tuan Arthur??"
"Tentu!! apapun yang kau ingin!!"
"Mmmmuuuchh!!!"
"Honey!! lekas habiskan dulu makanan mu,"
"I love you!! so much!! my best husband!!!"
