"Takdir mempertemukan mereka dan terjadilah one night stand. Karena keadaan keluarga, Ruoxi Mo secara aktif mencari Bao Liang Xie dengan maksud menjadi kekasihnya, bertukar cinta dengan uang untuk mengobati adik laki-lakinya yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hasilnya, setelah hampir empat tahun bersama, hatinya tergerak. Seorang gadis yang masih polos dalam cinta pertamanya ini mencintainya sangat dalam. Namun, perasaan ini tidak bisa ia raih ketika tahu dengan jelas bahwa Bao Liang Xie sudah memiliki seseorang di hatinya. Meski begitu, ia tetap rela dan ikhlas tinggal, namun pada akhirnya juga harus pergi...
Akankah setelah semua itu, Bao Liang Xie merasa tergoyah oleh Mo Ruoxi, ataukah itu hanya kesenangan fisik belaka?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Huỳnh Thiên Kỳ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Selama dua hari mencari, tetapi tidak ada tanda-tanda Ruoxi Mo, meskipun polisi telah berhenti mencari, Bao Liang Xie masih menyuruh orang untuk mencari di sekitar, tidak melewatkan tempat mana pun.
Bao Liang Xie seperti benar-benar runtuh secara mental, beberapa hari ini Yi Tianyu dan Wu Shan bergantian menjaga dia karena semua orang memiliki pekerjaan masing-masing, tetapi orang yang paling dekat adalah Yi Tianyu karena Wu Shan harus menangani pekerjaan di grup atas namanya.
"Kamu terus minum seperti itu bukanlah caranya, Bao Liang, Ruoxi atau ibumu tidak ingin kamu menjadi seperti itu."
"Apa yang harus saya lakukan sekarang? Bahkan Ruoxi yang tidak bisa saya lindungi, lalu apa yang harus saya lakukan? Saya sangat berhutang padanya, saya membiarkannya bersedih dan mencintai saya secara diam-diam selama bertahun-tahun, ketika kami secara resmi saling mengenal, saya belum melakukan apa pun untuk membuat Ruoxi bahagia, saya tidak pantas mendapatkan perasaan itu."
Air mata pria tiba-tiba mengalir di wajahnya, Bao Liang Xie membungkuk untuk merasakan sakitnya sendirian, menyalahkan diri sendiri ini mungkin akan mengikutinya seumur hidup.
"Saya tidak menyangka Fu Tianjin begitu kejam dan kejam, bisa melakukan apa saja demi cinta..."
Tok tok tok...
Ketukan di pintu kamar tidur terdengar, mendengar ini Yi Tianyu dari sofa berdiri dan berjalan untuk membuka pintu, di hadapannya di belakang pintu adalah Bibi Tran.
"Tuan Fu datang untuk meminta bertemu Tuan Liang, dia terlihat sangat marah."
Yi Tianyu dengan hormat mengangguk, lalu berbalik untuk melihat ke arah Bao Liang Xie, dia tidak punya hak untuk memutuskan. Dan kemudian, dia segera meletakkan gelas anggur dan berdiri, perlahan berjalan keluar, pakaiannya acak-acakan dan kusut, tidak diganti selama dua hari, penampilannya yang berantakan tidak lagi rapi dan rapi seperti biasanya, baginya sekarang hal-hal itu tidak lagi penting.
Namun, baru saja melihat Bao Liang Xie turun, Tuan Fu bergegas dengan kejam meraih kerah kemejanya dan memegangnya erat-erat dengan ekspresi yang sangat marah, matanya yang merah dan berdarah menggertakkan giginya dan mengeluarkan setiap kata:
"Apakah kamu tahu bahwa polisi telah mengundang Tianjin untuk bekerja? Gadis itu mencintaimu, karena kamu dia mengancam untuk bunuh diri jika saya terus melarangnya, dan gadis itu melakukannya ketika dia tahu kamu memiliki gadis lain, tetapi... kamu telah menyakiti Tianjin...! "
Bao Liang Xie masih sangat tenang tetapi tidak melepaskan tangan Tuan Fu, dia sudah tidak peduli dengan hal-hal duniawi, saat ini bahkan jika dia ingin membunuhnya, dia akan berdiri diam, dia tidak lagi tertarik pada apa pun.
"Paman Fu, jika saya menyakiti Tianjin, dia tidak akan dijamin sekarang, apakah dia melakukannya atau tidak akan dijawab oleh hukum."
Bip...
Tiba-tiba, Tuan Fu yang marah menggunakan kekuatan untuk memukul wajah Bao Liang Xie dengan keras, menyebabkan dia terhuyung dan kehilangan keseimbangan dan jatuh, pada dasarnya dia minum anggur dan tidak makan atau tidur selama beberapa hari, sehingga tubuhnya tidak bisa sekuat biasanya.
"Kamu dan ayahmu sama-sama orang jahat!"
Yi Tianyu segera berlari untuk membantu Bao Liang Xie berdiri, menatap Tuan Fu dan berkata:
"Putrimu membunuh pacar Bao Liang, tetapi kamu datang ke sini untuk menyalahkannya, dia sudah sangat baik pada putrimu!"
"Kamu tidak berada dalam situasiku, kamu tidak akan mengerti, istrimu dan teman terbaikmu diam-diam berselingkuh dan mengkhianatimu, apa lagi yang lebih menyakitkan?"
Yi Tianyu menjawab:
"Itu urusan orang dewasa, Bao Liang tidak ada hubungannya atau bersalah padamu, sebelumnya kamu melarang dia dan Tianjin bersama, kamu salah!"
Bao Liang Xie menyeka noda darah di sudut mulutnya, sudut bibirnya sedikit terangkat dan perlahan berdiri, matanya yang merah dan berat menutup kelelahan yang tak terhingga, dengan samar berkata:
"Saya belum pernah melakukan apa pun yang salah pada Tianjin bahkan saat ini, saya telah melakukan yang terbaik dengan penuh perhatian...!"
Orang yang dia berutang budi adalah Ruoxi dia...!
"Saya tidak akan pernah menikahkan putri saya denganmu!"
"Saat ini dan di masa depan saya juga tidak bermaksud menikahi Tianjin!"
"Kamu...!"
Tuan Fu menggertakkan giginya dengan marah, matanya menatap Bao Liang Xie seolah ingin memuntahkan api, tangannya menggulung hingga bergetar. Dan kemudian, matanya perlahan terbuka untuk menerima penampilannya, tetapi tanpa sedikit pun rasa takut, berkata:
"Jika kamu mau, potong saja saya dengan pisau, saya tidak akan melawan...!"
Dan kemudian Tuan Fu pergi, masih tetap tenang dan tidak melakukan apa pun yang akan memperburuk keadaan, karena dia tahu itu akan mempersulit Fu Tianjin ketika putrinya berada di bawah kecurigaan. Segera setelah itu, Bao Liang Xie menyuruh pengemudi untuk pergi ke pinggiran kota menuju tempat di mana jiwa Ruoxi Mo berada, pada pukul dua pagi sendirian dia berdiri di tepi jurang dan melihat ke bawah, laut dan langit yang luas dan dalam hanya dengan melihatnya sudah mengganggu.
"Ruoxi, kamu harus menungguku di kehidupan selanjutnya, di kehidupan selanjutnya aku akan menebus semuanya untukmu...!"
