NovelToon NovelToon
Membawa Pergi Benih Presdir

Membawa Pergi Benih Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom
Popularitas:184.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bilqies

Kau adalah wanita simpananku, selamanya akan tetap seperti itu. Jangan harap ada cinta di antara kita, atau hubungan kita berakhir detik ini juga! Alfredo Hanscout Smith

Aku mencintaimu, Alfred. Tak bisakah kau membuka hatimu sedikit untukku? Davina Oliver

Mampukah Davina menaklukkan sosok Alfred yang begitu dingin dan alergi dengan seorang wanita? Ataukah cintanya akan kandas dan memilih pergi untuk merahasiakan suatu hal dari Alfred.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berusaha Meyakinkan

"Iya, Bryan. Daddy janji tidak akan menyakiti Mommy mu lagi. Daddy akan menebus semua kesalahan dengan kebahagiaan pada kalian. Tak akan ada air mata lagi yang menetes dari bola mata Mommy kamu," balas Alfred dengan penuh keyakinan.

"Kita akan tinggal bersama. Sekarang Bryan bujuk Mommy ya agar mau ikut bersama kita," lanjut Alfred melirik Davina yang sedari tadi diam ketika bergabung dengan kedua lelaki berbeda generasi itu.

"Mommy, aku ingin tinggal bersama Daddy. Mommy mau kan pindah ke Jakarta dan tinggal bersama Daddy?" tanya Bryan menatap pada Davina dengan tatapan memohon. Berharap dapat jawaban atas pertanyaan nya itu.

Kedua netra Davina melirik pada Alfred yang sedang menatapnya. Pandangan mereka pun sempat bertemu seolah berbicara lewat tatapan itu. Wanita cantik itu masih terdiam dengan berbagai macam pikiran di dalam kepalanya.

Davina masih belum bisa memutuskan semua hal tersebut. Rasanya begitu berat, butuh waktu untuk untuk pindah dari kota xxx. Kota yang selama ini menjadi persinggahan hatinya itu sudah merupakan tempat yang ternyaman baginya. Tak ada tempat senyaman itu selain kota xxx yang telah memberikan segala kenangan dari perjuangan hidupnya kala itu.

"Davina? Apa yang sedang kau pikirkan? Katakan ... Apa yang membebani mu saat ini?" Alfred menyentuh bahu Davina membuat wanita itu menoleh dan tersadar dari lamunannya.

Davina diam menatap pada Alfred. Tak ada satupun kata yang terlontar dari bibirnya. Hal itu menjadi tanda tanya besar bagi Alfred yang sedari tadi memperhatikannya.

"Apa kau tidak ingin kembali ke Jakarta? Apa kau sudah nyaman berada di kota ini, hm?" tebak Alfred menatap intens pada Davina. Terlihat jelas sorot mata nya yang menyiratkan begitu berat untuk pindah dari kota xxx.

Lelaki itu terus mencecar menunggu jawaban dari Davina. Sebelumnya, Alfred sangat yakin jika Davina telah memaafkan dirinya. Mereka pun telah sepakat untuk memulai semuanya dari awal. Tapi, siapa yang bisa menebak bila hati Davina kembali goyah dan bisa saja wanita itu berubah pikiran.

Seperti saat ini, tampak Davina terlihat bingung ketika mendapatkan pertanyaan dari Alfred. Bingung dengan jawaban apa yang dia berikan pada lelaki itu. Namun, hal itu tak menyurutkan niat Alfred yang akan membawanya tinggal bersama di jakarta. Hidup bersama dengan keluarga kecil yang di milikinya saat ini.

Tekadnya sudah bulat, tak akan ada yang bisa menggoyahkan kembali pendiriannya. Alfred akan tetap membawa Davina kembali ke Jakarta. Tinggal bersama dengan buah cinta mereka di istana yang akan mewarnai kehidupan nya. Alfred berjanji akan memberikan segala kemewahan melebihi apa yang pernah dulu dia berikan pada wanita cantik itu. Apapun akan Alfred lakukan demi mendapatkan Davina kembali ke dalam pelukannya.

Alfred tak ingin mengulang kembali kesalahan yang sama. Cukup sudah kebodohannya selama ini yang dia lakukan hingga membuatnya buta tak bisa melihat mana yang benar kah tidak. Hingga sebuah penyesalan menggelayuti dirinya, berakhir dengan kehilangan seseorang yang paling berharga di dalam hidupnya.

"Nyonya Andini? Bagaimana dengannya? Kau tahu bukan kalau Nyonya Andini adalah orang pertama yang menentang hubungan kita. Bahkan beliau sama sekali tak menyukaiku dan selalu memandang rendah diriku. Apa Nyonya Andini bisa menerima keberadaan ku dan Bryan di sisimu?" jawab lirih Davina.

Detik itu juga ingatan tentang Oma Andini muncul begitu saja dalam kepalanya. Dimana wanita paruh baya itu sama sekali tak menyukai Davina. Sudah beberapa kali wanita paruh baya itu memberikan peringatan pada Davina agar tidak mendekati Alfred. Bahkan untuk terakhir kalinya, Oma Andini menampilkan raut wajah yang tidak menyukai Davina.

Selama ini Davina hidup dengan berbekal skill yang dia gunakan untuk menyambung hidup. Tentunya dengan uang hasil kerjanya dulu yang menjadi sekretaris, dia pergunakan untuk membuka sebuah butik. Di temani oleh Nita yang merupakan temannya itu.

Susah senang mereka rajut bersama hingga membuahkan hasil yang memuaskan. Sejak itulah membuat Davina menjadi pribadi mandiri. Dia tak ingin bergantung pada siapapun termasuk pada Alfred. Banyak beberapa hal yang dia khawatirkan bila menjalin hubungan kembali bersama Alfred.

Saat ini Alfred tidak menawarkan untuk menjadi simpanannya seperti dulu, melainkan lelaki itu menginginkan Davina untuk menjadi seorang istri. Menjadi istri dari putra mahkota keluarga Smith berarti dia akan selalu bertemu dengan Oma Andini. Hal itulah membuat Davina takut bila Oma Andini akan menolaknya karena dia tak pantas menjadi menantu keluarga Smith.

Sementara Alfred terperangah mendengar jawaban Davina. Ternyata wanita yang ada di hadapannya kini tengah memikirkan perihal penerimaan Oma Andini terhadapnya. Bodohnya lelaki itu yang tak berpikiran sampai ke arah sana. Namun, sebenarnya Alfred sama sekali tak memikirkan hal itu. Karena tanpa atau dengan restu Oma nya, Alfred tetap akan menikahi Davina dan membawanya tinggal bersama di mansion miliknya.

Terlebih saat ini wanita paruh baya itu tidak lagi mencecarnya untuk menikah semenjak kejadian dimana Asmirandah yang ternyata merupakan sosok wanita yang tidak memiliki perilaku sesuai dengan keinginan Oma Andini.

"Katakanlah ... apa yang menjadi pikiranmu saat ini? Bukannya kau sudah setuju untuk memberikanku kesempatan agar kita dapat kembali bersama. Bryan pun sudah menyetujui bila kita menjadi keluarga yang utuh. Jadi, tak ada alasan bagimu untuk menolak keinginanku untuk membina rumah tangga bersamamu," ucap Alfred dengan tegas. Tak ingin ada satupun yang membantah keinginannya, apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan.

"Dan soal Oma, kau tak perlu khawatir. Oma sudah mengatakan akan menyetujui hubungan kita bila aku berhasil menemukannya. Lalu apalagi yang kau cemaskan, hm?" lanjut Alfred menggenggam erat tangan Davina.

Kedua netranya menatap lekat pada Davina. Ingin sekali rasanya dia menarik tubuh Davina ke dalam pelukannya. Namun, semua itu harus dia tahan karena ada Bryan di antara mereka. Dia tak ingin sang putra melihat dirinya yang bermesraan dengan Davina. Dia harus memberikan sikap yang baik di hadapan putranya.

"Alfred, aku ...."

"Sudahlah Davina tak perlu mencari alasan apapun untuk tak menjawabnya. Kita coba dulu datang menemui Oma. Bila kita tak mencobanya, lalu bagaimana kita tahu reaksi Oma. Aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus ikut pulang bersamaku. Kita akan meyakinkan Oma dan meminta restu kemudian meresmikan hubungan kita." Secepat kilat Alfred memotong ucapan Davina. Lelaki itu berusaha meyakinkan wanita cantik di hadapannya.

"Ingat Davina, aku tak akan pernah melepaskanmu lagi. Dan aku tak ingin kau terus merasa khawatir dengan suatu hal yang belum terjadi," lanjut Alfred menatap dalam pada Davina.

Lama terdiam akhirnya Davina pun membuka suara. Membuat lelaki itu menampilkan sebuah lengkungan indah yang menghiasi wajahnya.

"Baiklah, kita akan bertemu dulu dengan Nyonya Andini. Tapi jika ...."

"Tanpa atau dengan restu Oma, aku akan tetep menikahimu, Davina!"

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
Siti Zaid
Author lanjut.
ora
Ampun deh ... kenapa nggak ada yang kapok mau memberantaki rumah tangga Davina dan Alferd. Padahal mereka tahu konsekuensi apa yang diterima kalau berani menganggu ketentraman Al ...
mbok Darmi
voni ketemuan sama dirga atau dirga dan sepupu lucknut nya bikin ulah lagi wah... ngga kapok juga padahal sdh di ultimatum sama alfred berani berulah keluarga nya dibuang dan dicoret dari daftar keluarga smith
Kaizy celine
Akhirnya anak yg jadi korban bullying
Kaizy celine
Yah gimana yaa semua orang udah terlanjur tau klo memang davina hamil dluan
Kaizy celine
Ternyata suhuu ....
Kaizy celine
Lanjuttt
partini
paling salah Alfred lah
Kaizy celine
PD banget ...
Kaizy celine
Fans rahasia alfred ... ngelunjak
Nurminah
mati
ora
Malah tambah merendahkan Davina ...
ora
Woyyy/Curse/
Ini mah malah tambah cari masalah/Sweat/
ora
Dih .../Smug/
Henny Ardiani
apa damar sugar dady voni
Azahra Rahma: gak mungkin
total 1 replies
Nurminah
hadeh perawan tua barang bekas pula sok cantik hadeh dunia emang udah mau kiamat para pelakor emang nggak takut mati tinggal tergantung laki-laki saja mau meladeni atau tidak karena perselingkuhan bukan khilaf tapi secara sadar telah berhianat
partini
dihhh malah ngelunjak,,, blacklist dia biar ga bisa kerja di manapun Al
setelah ini dia bakal dendam sama Davina end then
ora
Kapoook kau Voni. Orang kok ngomentari hidup orang. Daripada sibuk komentar, cari jodoh dulu sana/Smug/
partini
lembut amat si Al gampar aja tuh. nona gatel
Kaizy celine
Ngelamak yaa voonii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!