NovelToon NovelToon
Topeng Kemiskinan - Rahasia Sang Putri Yang Terkhianati

Topeng Kemiskinan - Rahasia Sang Putri Yang Terkhianati

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Pelakor / Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kim Yuna

Anatasya menyembunyikan identitasnya sebagai putri bungsu keluarga konglomerat dari suaminya. Ia membantu Adrian membuka perusahaan. Tapi siapa sangka ternyata Adrian tidak pernah mencintai Anatasya, dia bahkan jijik dengan bau amis yang melekat pada tubuh istrinya.

Suatu hari, Adrian menceraikan Anatasya dan mengungkapkan bahwa dia memiliki pacar, yaitu Clara, seorang wanita kaya dan cantik yang merupakan adik sepupu dari keluarga Santoso.

Anatasya merasa hancur dan terhina. Tasya akan membuat orang yang menyakiti nya membayar mahal dibantu oleh ketiga abangnya. Damian, Julian dan Rafael.

Ketiga Abangnya tidak akan membiarkan adik bungsu mereka terluka.

Bagaimana reaksi Adrian dan keluarga nya setelah mengetahui jika wanita yang selama ini mereka hina adalah putri konglomerat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TK - 31 Konferensi Pers

Hari ini Damian mengadakan konferensi pers mendadak. Ditemani oleh pengacara keluarga Santoso, ia membantah semua tuduhan yang dilontarkan kepadanya.

"Semua informasi yang beredar adalah fitnah yang tidak berdasar," tegas Damian di depan awak media.

"Insiden perkelahian di masa lalu adalah murni upaya saya untuk membela teman yang menjadi korban bullying. Dan mengenai investasi, itu adalah keputusan bisnis yang saya ambil di awal karier saya, dan saya bertanggung jawab penuh atas segala risikonya. Faktanya, investasi itu pada akhirnya memberikan keuntungan yang signifikan." jelas Damian jujur.

Damian juga tidak segan-segan menyebutkan bahwa ia akan mengambil jalur hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan fitnah ini.

"Kami telah mengidentifikasi beberapa akun penyebar berita palsu, dan kami tidak akan ragu untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menemukan dalang di balik semua ini." tambah nya.

Anatasya, yang mendampingi Damian, juga memberikan pernyataan.

"Saya percaya sepenuhnya pada Damian. Saya mengenalnya sebagai pria yang jujur, bertanggung jawab, dan penuh kasih. Semua tuduhan ini tidak akan menggoyahkan kepercayaan saya padanya."

Pernyataan Damian dan Anatasya yang solid, didukung oleh bukti-bukti yang menjelaskan konteks sebenarnya dari insiden-insiden yang disebarkan, berhasil meredam badai fitnah tersebut.

Beberapa media yang terlanjur memberitakan tanpa verifikasi segera menarik berita mereka dan meminta maaf. Akun-akun gosip palsu yang menyebarkan fitnah juga diblokir.

Meskipun demikian, Jamilah, Adrian, dan Winda tidak menyerah. Mereka terus mencari cara lain.

"Ini tidak bisa dibiarkan!" teriak Jamilah, membaca berita tentang klarifikasi Damian.

"Mereka terlalu kuat. Kita butuh sesuatu yang lebih besar."

Adrian merasa putus asa. "Ma, mereka terlalu pintar. Kita tidak bisa mengalahkan mereka."

Wajah Jamilah memerah karena amarah, namun matanya memancarkan tekad yang mengerikan.

"Tidak ada kata menyerah, Adrian! Apa pun caranya, kita harus menjatuhkan Damian. Aku tidak akan membiarkan kita kembali miskin dan diremehkan." Ia menoleh pada Winda yang diam saja sedari tadi.

"Winda, kau masih punya kenalan di industri hiburan, kan?"

Winda sedikit terkejut dengan pertanyaan mendadak itu.

"Ada, Ma. Kenapa?"

"Bagus," seringai Jamilah semakin lebar.

"Kita butuh seseorang yang bisa masuk ke lingkaran dalam mereka. Seseorang yang bisa membuat Damian melakukan kesalahan fatal, atau setidaknya, menimbulkan keraguan besar di hati Anatasya."

Adrian mengerutkan kening. "Maksud Mama... kita menyewa orang untuk mendekati Damian?"

"Lebih dari itu," jawab Jamilah.

"Kita akan membuat Damian terlihat seperti pengkhianat. Jika Anatasya melihat Damian dengan wanita lain, atau terlibat dalam skandal yang lebih besar, percayalah, kepercayaan Anatasya akan hancur lebur."

Winda, meskipun enggan, mulai memikirkan beberapa nama. "Tapi Ma, ini terlalu berisiko. Kalau sampai ketahuan..."

"Kita tidak akan ketahuan, Winda. Kita akan bergerak cerdik," potong Jamilah dengan nada menenangkan, namun matanya tetap tajam.

"Yang penting, hasil akhirnya. Anatasya bisa kuasai kembali. Dan harta Anatasya bisa jadi milik kita lagi."

Adrian, yang awalnya ragu, perlahan-lahan terhasut oleh ambisi sang ibu. Bayangan hidup mewah kembali menghantui pikirannya.

"Lalu, bagaimana dengan detektif itu, Ma? Apa dia sudah menemukan informasi soal orang tua kandung Damian?" tanya Winda.

Jamilah dan Winda melirik Adrian.

Adrian hanya bisa menghela nafas kasar.

☘️☘️

Di sisi lain, detektif swasta yang disewa Adrian, setelah beberapa hari penyelidikan intensif, akhirnya mendapatkan titik terang. Ia berhasil melacak keberadaan seseorang yang dulu memiliki hubungan dekat dengan keluarga kandung Damian. Pertemuan itu berlangsung di sebuah kafe terpencil di pinggir kota.

"Jadi, Anda bilang Anda mengenal orang tua kandung Damian Santoso?" tanya detektif itu, merekam percakapan mereka.

Pria paruh baya di hadapannya mengangguk pelan. "Ya. Mereka adalah orang-orang yang sangat baik, namun hidup mereka penuh dengan tragedi. Damian diadopsi oleh keluarga Santoso setelah kedua orang tua kandungnya meninggal dalam sebuah kecelakaan."

Detektif itu merasa ada sesuatu yang lebih dari sekadar kecelakaan. "Kecelakaan apa? Bisakah Anda menceritakan detailnya?"

Pria itu terdiam sejenak, wajahnya menunjukkan kesedihan. "Kecelakaan itu... sebenarnya bukan kecelakaan biasa. Ada indikasi sabotase. Orang tua kandung Damian adalah ilmuwan yang sedang mengembangkan teknologi revolusioner. Mereka dibungkam karena penemuan mereka bisa mengancam kepentingan pihak-pihak besar."

Informasi ini mengejutkan detektif. Ia tahu ini bukan sekadar gosip murahan, melainkan potensi skandal besar yang jauh lebih berbahaya daripada fitnah-fitnah sebelumnya. Ia segera menghubungi Adrian.

"Bos, saya punya informasi yang jauh lebih besar dan sensitif tentang masa lalu Damian," lapor detektif itu, suaranya sedikit tegang.

"Ini bukan tentang perkelahian atau investasi. Ini tentang orang tua kandungnya dan bagaimana mereka meninggal."

☘️☘️

Di kediaman Santoso, suasana mulai terasa sedikit lebih tenang setelah konferensi pers. Kopi hangat mengepul dari cangkir di meja ruang keluarga, namun ketegangan masih menggantung di udara.

Damian duduk di samping Anatasya, jemarinya menggenggam tangan tunangannya erat. Rafael dan Julian duduk berhadapan, sementara Gerald sibuk dengan ponselnya.

"Konferensi persnya berjalan lancar, Kak." ucap Rafael, menghela napas lega. "

"Banyak media yang sudah menarik beritanya. Aku juga sudah meminta tim untuk memantau terus akun-akun gosip."

"Ya, setidaknya badai awal sudah sedikit mereda," timpal Julian, nada suaranya lebih serius dari biasanya. "Tapi kita tahu ini belum berakhir. Keluarga Pratama itu tidak akan menyerah begitu saja."

Anatasya mengangguk setuju. "Mereka pasti sedang menyusun rencana lain. Terutama Jamilah. Dia tidak akan puas sebelum melihat kita hancur."

Damian merenung. Kata-kata detektif yang disewa Adrian tentang orang tua kandungnya kembali terngiang.

"Rafael, bagaimana dengan progres penyelidikanmu terkait detektif yang disewa Adrian?"

Rafael mengangkat kepala dari ponselnya. "Tim kita sedang melacaknya. Ada indikasi dia sudah mendapatkan informasi yang lebih dalam dari sekadar gosip awal. Dan sepertinya, informasi itu terkait dengan latar belakang orang tua kandungmu, kak."

Mata Damian menyipit. "Aku sudah menduga. Mereka akan mencoba mencari kelemahan di sana. Aku sudah meminta assistenku untuk mengantisipasi ini."

Ia menoleh pada Anatasya. "Anatasya, ide kamu kemarin tentang mencari tahu lebih jauh tentang orang tua kandungku itu bagus. Kita tidak bisa biarkan mereka memutarbalikkan fakta."

Anatasya tersenyum tipis. "Ya, kalau mereka mencoba menyerangmu dengan kebenaran yang disembunyikan, kita akan mengubah kebenaran itu menjadi senjata kita."

"Benar," Damian setuju.

"Rafael, Julian, aku ingin kalian membantu assistenku. Cari tahu semua yang bisa kita ketahui tentang orang tua kandungku. Selidiki kecelakaan itu. Jika ada sesuatu yang tidak beres, kita harus mengungkapnya. Kita akan menggunakan informasi ini bukan untuk menyerang mereka, tapi untuk melindungi diri kita dan membersihkan namaku sepenuhnya."

Rafael dan Julian saling pandang, kemudian mengangguk mantap. Ini bukan lagi sekadar mempertahankan diri, ini adalah serangan balasan yang terencana.

"Dan pastikan semua yang kita lakukan tetap legal dan etis," tambah Damian.

"Kita tidak akan menjadi seperti mereka. Kita akan menang dengan cara yang bersih."

Rafael mengacungkan jempol. "Siap, kak. Aku akan segera berkoordinasi dengan tim investigasi kita."

Keluarga Santoso, yang tadinya diserang dengan fitnah, kini bersiap untuk mengambil alih kendali narasi. Mereka tidak hanya akan membela diri, tetapi juga menggali kebenaran yang tersembunyi, siap untuk membalikkan keadaan kapan saja Jamilah dan Adrian melancarkan serangan berikutnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Ma Em
Karena ambisi dan keserakahan akhirnya menghancurkan Adrian ,Bu Jamilah juga Winda itulah hukuman untuk orang2 yg serakah iri dgn kesuksesan orang dan mau menguasai harta orang lain, untuk Damian dan Natanasya semoga bahagia langgeng pernikahannya serta segera mendapatkan momongan.
Ma Em
Bu Jamilah,Adrian dan Winda kamu pasti akan hancur dgn permainanmu sendiri begitu juga dgn Sarah pasti karirnya akan hancur juga.
Adinda
aku setuju anatasya sama damian
Adinda
anatasya sama damian aja thor
Adinda
damian sama Anatasya saja thor
Heny
Duh clra gk malu y sok kenal sok akrab
Heny
Knp clara dan anastasya gk saling knl y
Heny
Baru kaya dkt sdh sombong
Ma Em
Clara tdk ada kapok2 nya sdh minta maaf malah skrg bertambah gila mau membuat Tasya menderita , siap2 saja Clara pasti hidupmu akan hancur dan untuk bu Jamilah dan Adrian sekarang kamu baru sadar dan baru tau bahwa Tasya adalah anak seorang pengusaha sukses Adrian menyesalkan karena sdh membuang berlian hanya untuk kerikil yg tajam pasti akan menusukmu Adrian
Ma Em
Thor kapan waktunya Adrian dan keluarganya tau bahwa Anatasya adalah putrinya Santoso, mau tau reaksi Adrian dan keluarganya begitu juga dgn Clara dan usaha si Adrian bangkrut agar si Andin dan ibunya yg sombong itu merasakan hdp nya susah lagi.
Ma Em
Kenapa sih Anatasya sama ibunya Adrian ditampar kok diam saja Ana itu bkn sabar tapi kamu terlalu bodoh jadi orang masa setiap di buly sama keluarga Adrian dan selalu dihina Ana diam saja tdk melawan heran saja ada orang dihina ditampar biasa saja , coba tunjukan Ana pada Adrian dan Clara bahwa kamu benar putri bungsu santoso kayanya punya empat kakak yg sangat menyayangi Anatasya tapi waktu Ana dihina dan tampar kok tdk ada yg belain , jadi ga seru karakter si Anatasya nya terlalu lemah
Ma Em
Thor maaf up nya yg banyak lagi seru2nya habis , ga sabar mau tau Adrian dan keluarganya hancur.
Ma Em
Fans apaan begitu fanatik hanya membahayakan orang saja .
Ma Em
Adrian pasti menyesal karena sdh menyakiti dan menyia nyiakan putri dari keluarga Santoso malah memuja muja si anak haram dari keluarga Santoso si Clara, si Adrian sdh salah pilih berlian yg sdh ada digenggaman malah Adrian lepaskan dan di tukar dgn tembaga
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novelku berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
Ma Em
Thor tambah dong bab nya lagi seru banget ingin melihat reaksi tiga orang ini Adrian, Winda dan Clara setelah tau kalau Tasya adalah putri bungsu pak Santoso ditunggu thor upnya lagi.
Ma Em
Clara ngaku2 adik Rafael padahal teman2 Rafael sdh tau adik Rafael adalah Tasya bakalan malu tuh si Clara yg pede banget ngaku dari keluarga Santoso apalagi si Adrian dan si Winda kalau tau Tasya putri bungsu Santoso bakal pingsan dia.
Ma Em
Adrian dan keluarganya menghina Anatasya kok ga berhenti2 hina Tasya coba tunjukan sama kamu Tasya bahwa kamu putrinya tuan Santoso bungkam tuh mulut si Clara yg cuma anak selingkuhan saja kok bangga juga sama si Adrian sama keluarganya agar si Adrian menyesal karena sdh membuang berlian dan ngambil yg imitasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!