Violet gadis berusia dua puluh dua tahun sedang mekar-mekarnya dan semangat menggapai cita-cita tapi tiba-tiba ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang usianya jauh lebih tua selisih hampir duapuluh tahun bernama Frans, duda kaya raya yang misterius.
Di tengah pernikahan yang seumur jagung Violet harus menerima kenyataan jika Frans mandul.
Jangan lupa like dan subs serta follow agar author tetap hidup karyanya. 🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Ucapan Selamat
Ulang tahun Violet di adakan di restoran cepat saji di hadiri rekan kerjanya. ia tidak terlalu berharap jika suaminya akan datang ke acara kecil itu. sekelas Frans pasti terbiasa dengan pesta besar.
Tidak ada acara tiup lilin atau potong kue ulang tahun. begitu tiba semua tamu langsung makan lalu pulang.
Di tengah perbincangan santai Violet dengan rekan-rekannya sesama reporter ia di kejutkan dengan kedatangan Frans dan Ibas. pria itu melangkah menghampiri Violet. satu ruangan jadi hening melihat karisma seorang Frans. Violet langsung berdiri dari duduknya ia terlihat canggung sekaligus terkejut tapi juga sangat senang karena suaminya datang ke acara yang ia buat.
"Mas..." Violet menatap wajah Frans yang sedang mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan sembari tersenyum samar membalas sapaan dari teman-teman Violet.
"Aku memenuhi undangan mu" kata Frans sembari menarik sebuah kursi lalu duduk menyilang kan kakinya.
Violet tersenyum ia menarik kursi lalu duduk di hadapan Frans.
"Aku yakin kau tidak mau makan makanan cepat saji, paling tidak ucapkan selamat padaku" kata Violet.
Frans menatap sepasang bola mata yang berbinar penuh pesona itu. ia segera memalingkan pandangannya agar tidak terbius oleh keindahan mata Violet.
"Selamat ulang tahun" kata Frans datar.
"Apa cuma begitu saja?" Violet cemberut sedikit kecewa.
"Lalu aku harus apa?"
"Seharusnya memberi ucapan selayaknya suami pada istrinya"
"Kau mulai banyak maunya rupanya!" gertak Frans di dekat telinga Violet.
Violet hanya tertawa, ia tahu Frans tidak akan marah padanya di tempat umum.
"Ayo tuan Frans katakan selamat ulang tahun pada istrimu, biar aku abadikan dengan kamera milikku" kara Dirga.
Frans berdiri dari duduknya ia menunduk mengamati wajah istrinya yang masih begitu muda dan cantik. Frans tersenyum kecil dan sedikit terlihat malu-malu ia meraih pinggang Violet dengan satu lengannya lalu mengecup kening Violet dengan mesra.
"Cium....cium....!" suara riuh memenuhi satu ruangan.
Giliran Violet yang malu, wajahnya tiba-tiba memerah. jantungnya berdebar kencang takut jika Frans benar-benar mencium bibirnya.
"Cium!!" Ibas yang berdiri di sudut ruangan dengan santai sembari memegang kamera ikut-ikutan mengompori.
Dalam hitungan detik Frans mengecup bibir Violet di hadapan rekan-rekan kerjanya. sorak Sorai bergema membuat suasana menjadi aneh dan malu bagi Violet dan Frans. ini pertama kalinya Violet di cium oleh Frans.
***
Selesai acara ulang tahun Frans dan Violet kembali ke rumah. Frans tidak mengatakan sepatah katapun pada Violet. ia berjalan cepat menuju ruang kerjanya di lantai dua. sementara Violet ia pergi ke kamarnya.
Frans melepas jasnya lalu menggulung lengan kemejanya. ia mengendurkan dasinya sembari duduk di kursi kerjanya dengan santai. Frans teringat momen saat ia mencium Violet dengan malu-malu seperti seorang remaja yang baru pertama kali mencium pacarnya. seolah Frans lupa jika dirinya pernah menduda, berciuman seharusnya sudah biasa bagi Frans tapi ini aneh, ia merasakan sensasi yang berbeda. ia seperti kembali muda dan merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. sejak tadi jantungnya berdebar ia bahkan tidak bernyali memandang Violet, istrinya yang usianya terpaut jauh darinya.
Di kamar Violet juga sama saja, ia berdiri di depan cermin sembari senyum-senyum tidak jelas. antara malu dan senang, ia merasa Frans mulai menganggapnya sebagai istri sungguhan.
Violet meraih guling dari atas ranjang lalu ia berdansa sendiri berputar- putar sembari memeluk guling. di saat yang sama handel pintu terdengar di buka Frans berdiri mematung di ambang pintu kamar menatap istrinya yang sedang menari tidak jelas.
Btw yg lagi anget2nya udah senyam senyum kayak orang gila baik Frans dan Violet sama2 lagi berbunga2...
si Frans mah sebenarnya udah gak tahan dari dia tau ttg hasil pemeriksaannya kemarin. untungnya dia masih bisa nahan 🤭 semoga setelah ini cepet dpt momongan dan si Chaterine dan Damian tambah iri sama kebersamaan Violet & Frans
untuk Frans semoga berubahan yg baik iki bukan sementara terlebih sekarang ada Violet yg senantiasa menemani Frans dikala dia sedih maupun bahagia.
syukurlah hasil tes sesuai harapan Frans sehingga dia bisa melanjutkan kehidupan rumah tangganya dg Violet tanpa rasa takut lagi karena kebohongan Catherine... tinggal menunggu tindakan Frans pada Catherine karena udah bohong sama Frans sampai Frans harus terpuruk selama 2th.
Ingat Tuhan maha membolak balikkan hati, yng awalnya cinta bisa jadi benci yg awalnya benci bisa jadi bucin 🤭 siap2 ttuan Frans klepek2 sama si Violet. apa mungkin si Frans mau klarifikasi ttg gosip dirinya dg Violet di tempat kerja Violet biar mereka yg julid jadi diem.