Ini adalah kisah seorang manusia..
Bukan..
Dahulu dia adalah Manusia yang telah mencapai puncak tertinggi kehidupan,
lalu mendapatkan kekuatan sang Dewa Matahari yang sangat diangungkan oleh manusia,..
Namun karena kekalahannya dalam Perang Surgawi, dia terbunuh dan jasadnya dibuang ke bumi.
Antares, ini adalah kisah pembalasan dendam sang dewa matahari kepada para dewa yang telah membunuhnya.
Bagaimanakah cara Antares memulihkan kekuatannya dan kembali menuju dunia para dewa untuk membalaskan dendamnya?
Ikuti Novel ini untuk mencari tahu kelanjutannya!
Untuk sistem power disini saya tidak mengikuti yang orang-orang pakai pada biasanya..
Bukan Qi namun Ki, merupakan energi yang berada dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam tubuh manusia..
Dengan tekun berkultivasi serta menyerap banyak Ki (energi) alam, seseorang mampu meningkatkan kesadarannya hingga mencapai keagungan Surgawi!
Selamat membaca^^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon urizenn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GOD'S CHOICE
Aula Keagungan Olymza, Dunia Ilahi tingkat 8.
Saat ini berkumpul sebagian besar Dewa-Dewi untuk membahas serta evaluasi terkait peristiwa di Bumi.
"Thor.. bagaimana caramu menjelaskan peristiwa yang sudah terjadi?" ucap sang pemimpin mereka, Morfeus yang sedang duduk ditahtanya.
"Maafkan aku yang mulia.. Kami gagal membunuh Antares dikarenakan para pembelot itu menghalangi jalan kami." Balas Thor sambil menundukkan kepalanya.
"Kami? Aku hanya melihatmu sendirian disini.." Ucap Morfeus.
"Soal itu... Baldur dibunuh oleh Thanatos, Hajun dan Loki dibunuh oleh Apollo, dan yang terakhir, Horus dibunuh oleh Antares." balas Thor.
"Tidak ada tempat bagi para pengecut di Kuil Olymza ini.." ucap Morfeus.
"Mohon maaf, apa maksudmu yang mulia?" tanya Thor.
"Aku sedang melihat 1 pengecut yang berani meninggalkan temannya demi keselamatan diri sendiri dihadapanku!" Balas Morfeus dengan nada tingginya.
*Tap tap..
Morfeus berdiri dan berjalan turun dari Tahtanya, nampaknya ia sedang mendekati Thor.
"Yang Mulia! Tolong berikan aku satu kesempatan lagi! Aku tidak akan mengecewakanmu—"
Morfeus meletakkan telapak tangannya pada wajah Thor.
Έχει καταστραφεί..
(hancurlah..)
*SPLASSHHH!!!
Seketika seluruh bagian tubuh Thor meledak, daging dan organ-organnya berceceran dilantai aula itu.
Seketika para dewa/dewi yang berada dalam ruangan itu merasa kaget akan tindakan berani dan tegas dari sang Morfeus.
"Cepat bersihkan lantainya! Aku tidak mau ada darah seorang pengecut didalam sini." ucap Morfeus.
Beberapa Dewa langsung membersihkan lantai.
"Jadi.. Apa langkah kita yang selanjutnya, Yang Mulia?" tanya Osiris, sang pilar ke 3.
Saat ini Osiris masuk sebagai bagian dari 7 Pilar Besar Surgawi dibawah pimpinan Morfeus. Adapun 7 Pilar Surgawi itu adalah
1.Ares
2.Poseidon
3.Osiris
4.Athena
5.Anubis
6.Artemis
7.Hermes
"Ini buruk sekali, bahkan primordial God seperti Horus dan Hajun dapat dengan mudah dikalahkan Antares dan kawanannya." ucap Ares, sang pilar ke 1.
"Kita tidak bisa membiarkan mereka terus hidup. Yang Mulia.. Bagaimana jika kau utus kami bertujuh untuk terjun secara langsung dan membunuh Antares beserta kawanannya?" tanya Anubis, Pilar ke 5.
"Tidak. Biarkan mereka hidup sementara waktu. Aku ingin kalian bertujuh berpisah dan menguasai setiap Alam Surgawi dari tingkat pertama hingga 7. Aku sendirilah yang akan tinggal di alam surgawi tingkat 8 ini." ucap Morfeus.
"Baiklah Yang Mulia.. kalau begitu izinkan kami pergi mendiskusikan siapa saja yang cocok untuk menjaga setiap tingkat alam ilahinya." ucap Osiris.
"Silahkan, namun ingat perkataanku ini.. Kita tidak bisa kehilangan dewa-dewi lebih banyak lagi.. Jangan biarkan peristiwa 100.000 tahun yang lalu terulang kembali!" Balas Morfeus pada ketujuh pilar.
Para Pilar itu menganggukkan kepalanya dan pergi meninggalkan ruangan.
Saat ini mereka bertujuh sedang berada di taman bunga Aeris.. Dimana segala jenis bunga yang ada di bumi tumbuh dan berkembang menjadi satu kesatuan yang indah.
Όσιρις... τι πραγματικά εννοούσε ο Μορφέας για τα γεγονότα πριν από 100.000 χρόνια;
(Osiris.. Apa yang dimaksud oleh Morfeus terkait peristiwa 100.000 tahun yang lalu itu?) tanya Ares.
Ηλίθιε... Τι θεός είσαι που δεν ξέρεις;
(Dasar bodoh.. Dewa macam apa kau tidak tahu peristiwa itu?) balas Athena.
Πριν από 100.000 χρόνια λοιπόν...
(Jadi 100.000 tahun yang lalu...)
100.000 tahun silam.. Ketika Primordial God atau para Dewa-Dewi generasi pertama lahir...
Terdapat seorang manusia, laki-laki yang di juluki sebagai The God's Killer. Dia adalah manusia pertama yang berhasil mencapai ranah surgawi hingga mencapai status God Sovereign, selangkah lagi ia bisa mencapai puncak kedewaan yaitu Supreme God.
Mengetahui hal itu, Para Primordial God bersatu untuk menjatuhkan kekuasaan Sang Manusia itu, Mereka tidak sudi jika sampai Manusia itu bisa menjadi Supreme God.
Pada zaman itu jumlah Primordial God berjumlah 500. Seluruhnya bersatu menyerang sang Manusia, namun apa daya perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh.
Sang Manusia itu mampu dengan mudah membunuh para Primordial God yang berusaha menyerangnya.
Setelah perang pertama itu; morfeus, horus, odin dan sisa-sisa Primordial God menghasut ras Iblis untuk ikut membantu mereka dalam mengalahkan sang Manusia itu.
Singkat Cerita, Para Iblis termasuk Hajun yang saat itu memerintah Tartarus ikut bersama para Dewa dalam penyerangannya pada Manusia itu untuk kedua kalinya.
Perang kedua ini benar-benar meletus sangat dahsyat dan besar. Mengguncang Alam ilahi, Alam keabadian hingga Alam Manusia pun dapat merasakan dampak peperangan ini.
Setelah kurang lebih 10 tahun Manusia itu menahan gempuran aliansi dewa dan iblis, Ki miliknya habis dan ia harus mati di tangan Morfeus.
Namun sayangnya Odin, ayah dari Thor harus mati dalam pertempuran ini.
Seiring berjalannya waktu para primordial God yang lain mati diakibatkan umur dan efek pertarungan dengan sang manusia.
Sebelumnya ada 3 primordial, namun sekarang hanya tersisa Morfeus seorang.
Είπες μόνο άνθρωπος.. ο άνθρωπος.. πώς τον λένε; δεν έχει όνομα;
(kau daritadi hanya mengucapkan manusia.. sang manusia.. emang siapa namanya? apa dia tidak punya nama?) tanya Ares.
Λυπάμαι Άρη, αλλά το όνομά του είναι άκρως μυστικό... μόνο ο Μορφέας το ξέρει
(maafkan aku ares, tapi namanya sangat dirahasiakan.. hanya Morfeus seorang saja yang tahu)
"Sudahi membahas masa lalunya, ini bagaimana pembagian tugas kita?" tanya Hermes.
"baiklah.. Langsung saja."
Setelah itu mereka selesai mendiskusikan pembagian tugas, hasilnya sebagai berikut ;
Penjaga Alam Ilahi/Tingkat 1(Deity) : Anubis
Penjaga Alam Ilahi/Tingkat 2(True God) : Poseidon
Penjaga Alam Ilahi/Tingkat 3(Great God) : Hermes
Penjaga Alam Ilahi/Tingkat 4(Heavenly God) : Artemis
Penjaga Alam Ilahi/Tingkat 5(Ancient God) : Athena
Penjaga Alam Ilahi/Tingkat 6(God King) : Ares
Penjaga Alam Ilahi/Tingkat 7(God Monarch) : Osiris
Akankah para Antares beserta rekannya mampu menembus dinding pertahanan berlapis milik dewa?
Tetap ikuti kelanjutannya!
Komik berbeda dengan Novel. Kalau komik karena ada visualnya jadi tidak perlu deskripsi tapi Novel berbeda harus ada deskripsi.
"Tumbuhlah dengan indah, wahai bunga-bungaku," ucap Antares lalu tersenyum.
Pakai dialog tag biar tahu siapa yg berbicara.
Jadi jatohnya kaya komik gtu bukan Novel.
Klw Novel itu dinarasikan contoh 'Di suatu tempat—Tepatnya di wilayah anu beberapa manusia tengah berkumpul untuk membahas' Kaya gitu.
Bukannya Tempat A jam sekian udah aja gitu.