NovelToon NovelToon
Iblis Dari Neraka

Iblis Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Fantasi Wanita
Popularitas:921
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria dengan mata batin terbuka

Bagaimana dengan kabar Han yi di episode awal-awal cerita?.

Hehe.Dia menjadi indigo yang mengetahui hal-hal aneh,melihat arwah setiap membuka matanya,setelah tak bertemu dengan sosok Helen,ia menjadi gila juga menjadi seorang yang lumpuh meski bukan permanen.

Sang jendral,ayahnya sendiri sampai mencari banyak tabib hebat untuk menyembuhkan kelumpuhan anaknya,sekarang reputasi Han yi sebagai jendral muda berganti menjadi jendral yang lumpuh.

Sebagian orang mengasihinya sebagian lagi merendahkan dirinya yang tak terlihat agung lagi,berita terakhir,Han yi sakit keras di kediamannya,ia tidak akan keluar dari kediaman jendral sampai waktu yang tidak di ketahui,jendral mudanya di copot dan di gantikan orang lain untuk sementara.

Han yi di asingkan di sebuah paviliun terbengkalai karena keinginannya juga,ia tidak ingin lebih mempermalukan keluarganya dengan penyakit keduannya,selain lumpuh Han yi juga sering berteriak ketakutan layaknya orang aneh.

Penyakit anehnya ini hanya boleh di ketahui oleh pihak keluarga,orang lain akan menerima nasib buruk jika tahu.

Entah apa yang dia lihat.

Indigo bagi dunia manusia adalah hal keberuntungan atau kebuntungan tergantung bagaimana menyikapinya.

"Tuan muda,bagaimana anda bisa menjadi seperti ini?" Tanya Cai kun sang asisten pribadi,ia memeluk tuan mudanya yang ketakutan.

Wajah Han yi pucat.

"Aku tidak tahu,hanya wanita itu yang bisa menyembuhkan ku!" Ucap Han yi sedikit bersembunyi di tubuh pengawalnya.

Jendral Han yang menguping pembicaraan itu."Siapa wanita itu Yi'er?!" Jendral Han mendekati putranya yang ketakutan di pelukan Cai kun.

"Katakan padaku!Siapa wanita yang bisa menyembuhkanmu?!!" Ucap jendral Han dengan suara dalam.

Han yi hanya bisa menggeleng."Ayah tidak akan bisa menemukannya,dia bukan manusia ayah,dia orang langit." Ucap Han yi,ketakutan di wajahnya hilang di ganti dengan rasa penyesalan yang dalam terlihat di wajahnya.

Han yi mulai murung.

"Ayah,ku mohon batalkan pernikahan ku dengan keluarga Gu,aku telah menyukai wanita lain,dan wanita itu yang bisa menyembuhkan ku." Ucap Han yi sebelum ia berbaring untuk tidur beristirahat.

Jendral Han mengangguk menyetujui ucapan anak kesayangannya dan satu-satunya.

Mereka akhirnya pergi memberikan waktu sendiri untuk Han yi.

Jendral Han keluar dengan segudang pertanyaan yang terpendam."Cai kun,siapa sebenarnya wanita itu?" Tanya jendral Han sangat penasaran

Cai kun menggeleng."Saya juga tidak tahu jendral,siapa wanita yang di maksud tuan muda tapi...." Ucapan Cai kun menggantung.

"Tapi apa?" Jendral Han sedikit tidak suka dengan perkataan Cai kun yang setengah itu.

"Aku pernah melihat lukisan tuan muda setelah kejadian di rumah Pei,dia melukis seorang wanita yang sangat cantik bak dewi langit tuan,yang memang bukan wanita di kekaisaran ini pastinya." Cai kun dan jendral Han berada di paviliun kebijaksanaan milik Han yi sebelum mengasingkan diri.

Dia mengaduk sebuah rak buku besar mencari di setiap gulungan penting,gulungan lukisan itu besar dan ada tanda pengenal 'wanita misterius' dengan liontin khusus.

"Ini tuan coba lihat." Ucap Cai kun membuka gulungan lukisan itu yang bukan dari kertas murahan.

"I-ini...Dia...Dari mana ia bisa bertemu dengan wanita dewi ini?" Ucap jendral Han."Sangat,,,Sangat cantik." Ucapnya lagi tak pernah bisa mengalihkan matanya dari lukisan wajah Helen.

"Umumkan dan cari wanita ini,dia akan menjadi menantuku jika ketemu." Ucap jendral Han berlebihan.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞🙄

"Baik,mari selamatkan manusia tampan itu." Ucap Helen menyusul pemuda yang sekarat tadi.

Ia menyentuh pola dahinya untuk menunjukkan wujudnya yang sangat cantik,tapi hanya pemuda sekarat itu yang bisa melihat,sedangkan pengawal di sampingnya tidak akan bisa melihat Helen.

"Yang mulia,tolong jangan tidur dulu.Naiklah ke punggung hamba,hamba akan membawa anda ke tabib Su." Ucap pengawal itu menyediakan punggungnya untuk menjadi tunggangan.

Pria yang di panggil 'Yang mulia' itu terlihat gemetaran kakinya,ia tidak sempat lagi menopang tubuhnya.

"Xilong,aku akan di sini sebentar,kau pergilah bawa seseorang untuk membawaku.Kau juga terluka." Ucap pemuda itu,ia ambruk di bawah pohon besar,bersandar di sana dengan keadaan yang lemah.

"Aku memang tak berguna!" Ucapnya mendesis marah."Tapi di sini banyak hewan buas yang mulia hamba takut..."

Pemuda yang bersandar dengan lemas itu mengangkat tangannya tanda tidak apa."Pergilah." Ucap pria itu semakin pucat.

Pengawal dengan nama Xilong itu berlari dengan memegangi kaki kirinya yang sempat terkena pedang,ia berlari sambil pincang.

"Kasihan sekali dirimu." Ucap Helen dingin,ia muncul di balik pohon yang di teduhi pemuda itu.

Pria muda itu terkejut begitu tahu ada seorang selain dia dan pengawalnya dan suara itu menunjukkan seorang wanita."siapa kau!" Ucap pemuda tampan itu menggeram.

Helen muncul di depannya,berjalan ke arahnya."Ugh!Kau sangat pemarah sekali anak muda." Ujar Helen.

Helen berjongkok di depan pemuda itu,ia mencengkeram wajah ganteng di depannya,jemarinya berubah membelai pelan wajah pemuda di depannya.

Pemuda itu mencoba menangkis tangan putih Helen,namun ternyata wanita di depannya transparan."Tidak mempunyai tubuh?" Ucapnya dalam hati.

Melihat keterkejutan pemuda tampan di depannya,Helen menyeringai."Baiklah,kau harus berterima kasih padaku setelah ini." Ucap Helen bangkit dari hadapan pemuda tampan itu.

"UNTUK APA!Uhuk uhuk..." Dia terbatuk dan mengeluarkan seteguk darah.

"Hiya...Lihatlah dirimu yang terluka itu,tenang saja,anggap kau beruntung bertemu denganku." Tanpa berbicara panjang lebar,Helen menghunuskan jari telunjuknya pada pemuda di depannya.

Ia mengalirkan kekuatan sekaligus mantra kehidupan pada pemuda di depannya.Pemuda itu meringis kesakitan,ia merasakan tubuhnya seolah di tusuk oleh jarum,perlahan lukanya mulai meregenerasi dan berubah seperti semula,meridiannya menjadi kuat bahkan tubuhnya menjadi segar bugar seperti tidak pernah mengalami ambang kematian.

Setelah selesai pemuda itu tertidur.

Helen mengembalikan lagi kekuatannya ke dalam tubuhnya,ia mendengus pelan."Akhirnya selesai di perbaiki,manusia memang lemah." Ucapnya,lalu tersenyum tipis.

"Setelah ini,kau akan melewati hari-hari yang panjang dan istimewa bocah tampan,selamat tinggal." Ucap Helen,namun sebelum pergi Helen menyempatkan untuk mencium dahinya,memberikan satu kecupan di sana."Semoga bermimpi indah.Hihihi." Helen pergi dan meninggalkan segel tipis di sekitar pemuda tampan itu.

Pemuda itu adalah XI YU XIAN,raja kota Si-liang.

1
Ty Kurniawan
lanjut kak
Ty Kurniawan
hai kak aku mampir semoga novelnya bagus
Tellogodhok_02: terima kasih 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!