Nona Lu Yan

Di kediaman pangeran Chen ia sudah berada di ranjang dengan seornag tabib di dekatnya dan seperti biasa tabib akan melakukan tugas untuk menyembuhkan pasiennya

“Kau mendapatkan luka seperti ini” Lin Mao berucap dengan nada kesal, ia sudah memperingati Chen Zhiyang sebelumnya akan tetapi pria ini bahkan masih begitu

“Mereka memiliki persiapan yang sangat baik, membuat pasukan kami terjebak” Liu Ming menghela nafas pelan, hal sial selalu terjadi tuannya yang sangat bekerja keras malah tersingkir karena keegoan saudaranya sendiri

“Kau juga Liu Ming bagai mana mungkin kau membiarkan tuan mu mengalami kesulitan sendiri, untung saja masih bisa bertahan” Lin Mao menatap Liu Ming dengan tatapan tajam, mereka adalah orang yang berpengalaman, bagai mana mungkin bisa memiliki hari sial seperti itu

“Lin Mao” Chen Zhiyang beruap dengan nada rendah, ia sudah berusaha cukup keras akhir akhir ini, ia memang sudah melepaskan segel militer dua tahun lalu, akan tetapi para prajurit di perbatasan sudah di aniaya selama bertahun tahun, ia kembali kali ini untuk menyelidiki hal ini dan bahkan berusaha mencari solusi untuk mencukupi kebutuhan militer

“Lihatlah?, Kau sudah melepaskan segel dua tahun lalu, kau masih bersikeras untuk mencari solusi untuk kesulitan militer, saat kau melepaskan segel itu seharunya kau tau jika kau tak memiliki hubungan apapun dengannya” Lin Mao berucap pelan pelan, tubuh Chen Zhiyang juga tak baik akan tetapi ia selalu berusaha untuk memberi keadilan untuk rekanya di perbatasan

Ia sudah memegang tampuk kepemimpinan militer sedari muda, ia sangat mencintai dan menghargai usaha yang di lakukan oleh para prajurit hebat yang bahkan tak gentar menjadi tameng dan berdiri di barisan terdepan untuk memukul mundur musuh musuh yang ada

Akan tetapi usaha keras yang mereka lakukan bertahun tahun bahkan tak memiliki arti apapun di mata orang orang, mereka berjuang dan mempertaruhkan nyawa di setiap saat akan tetapi para pejabat dengan mudah meremehkan usaha mereka demi sebuah kepentingan pribadi

“Yang mulia, hamba bersalah hamba pantas di  hukum” Liu Ming hanya bisa mengakui kelalaian, ia gagal menjaga atasannya, ia

“Tinggalkan tempat ini dan ambil hukuman mu di aula” Chen Zhiyang berucap dengan nada datar, ia melepaskan militer karena ingin menghilangkan kecurigaan kaisar, akan tetapi ia tak akan diam dan menutup mata untuk saudaranya yang berada di perbatasan

“Tapi setelah ku lihat lihat sepertinya luka mu di bungkus dengan sangat baik terlebih ia ada bekas siraman alcohol di sana, sepertinya dia sedikit mengerti pertolongan pertama pada luka" Lin Mao berucap pelan, dari ikatan dan bekas luka yang membaik membuatnya penasaran siapa penyelamat Chen Zhiyang kali ini

“Dia berkemapuan tentu saja melakukan yang terbaik”

"Dia seorang gadis?" Lin Mao terkekeh pelan, Ia dapat melihat jika luka ini di obati dengan cukup telaten, jika di pikir gaya membalut luka ini juga lembut dan halu, jadi pria tak akan menjadi penyelamat Chen Zhiyang kali ini

"Wow mengagumkan sekali ini membuat ku terkejut, seorang pangeran Chen yang tak suka di sentuh malah memuji seorang gadis yang bahkan tak ia ketahui"

"Siapa yang mengatakan jika aku tidak mengenalnya?"

"Pakah gadis itu lagi?" Lin Mao berucap dengan penuh semangat, beberapa waktu lalu Chen Zhiyang meminta bawahnya menyelidiki seorang gadis siapa sangka gadis yang ia selidiki ini kembali menyelamatkannya dari ambang kematian

"Kau diam berarti ia, wow ini sangat membuat ku terkejut, aku bahkan tak bisa berkata kata olehnya"

"Tutup mulutmu dan lakukan pekerjaan mu dengan baik" Chen Zhiyang berucap dengan nada pelan

“Baiklah baiklah kau ini sangat tidak seru, jelas jelas kau tertarik dengan seorang gadis malah tak mau membagi cerita dengan ku"

"Jangan ikut campur pada hal yang jelas jelas bukan urusan mu"

"Baiklah, baiklah terlepas dari apapun yang terjadi di antara kau dan dia, kau juga harus menjaga dirimu dengan baik, kau masih muda dan sangat tampan, sangat di sayangkan jika mati muda"

"Tabib Lin yang mulia pasti berumur panjang"

"Kau hanya sedang menghibur Liu Ming bodoh jika tuan mu selalu seperti ini apakah kau yakin ia bisa terlepas dari racun di tubuhnya?" Lin Mao berucap dengan nada malas

Ia sudah merawat Chen Zhiyang selama beberapa tahun ini, ia sudah sangat mengerti bagai mana Chen Zhiyang akan tetapi kali ini menjadi semakin tak terkendali hanya karena kemunculan seorang gadis

“Sudahlah, kau sudah baik baik saja sekarang, ingat jaga diri mu dengan baik, jangan banyak bergerak jika tak ingin luka mu kembali terbuka, luka kali ini cukup dalam, jika kau

terlambat sedikit saja maka luka akan  menghabisi nyawa mu, sayangi diri mu sendiri, dalam satu bulan ini kau sudah terluka dan sekarat sebanyak dua kali, apakah kau benar menyukai kematian?” Setelahnya ia meninggalkan kamar si pria Pria malang yang teracuni ini adalah Shi Jin atau bisa di panggil dengan

Pangeran Chen sedang menyelidiki beberapa pejabat yang berkolusi untuk menggelapkan dana militer ia harus mencari bukti kuat untuk melaporkan pada kaisar, selama dua tahun ini ia menjadi patuh

Di mata kaisar ia hanya pangeran yang suka berdiam diri di rumah karena sakit yang ia derita, kaisar melonggarkan kewaspadaannya pada pangeran Chen, dan celah kecil inilah yang akan ia gunakan untuk menemukan apa yang seharunya di sembunyikan oleh orang lain.

Kali ini untung masih bisa bertahan, di temukan oleh seorang yang ia pun tau jika orang tersebut adalah seorang gadis, saat itu ia keadaanya sangat lemah hingga membuka mata pun terasa sangat sulit Ia melangkah mendekati meja untuk mengambil kertas yang sebelumnya ia ambil di penginapan Qin, Ia pergi karena tak ingin di periksa akan tetapi

hutang tentu saja harus di selesaikan

“Liu Ming”

“Hamba”

“Minta seseorang mengantarkan ini pada penginapan Qin” Melempar kantong uang pada sang bawahan, pemilik rumah Qin adalah penyelamatnya dan gadis malam itu adalah nona lu, aroma mereka sama dan ia tak menyangka jika Nona Lu yang di rumorkan nakal malah membuka rumah bordir dengan begitu tak tau malu

Bagai manapun ia adalah gadis yang belum menikah, bagai mana mungkin membangun bisnis seperti itu

“Yang mulia ini?” Liu Ming menatap sang tuan dengan tatapan tanya, rumah Qin hanya sebuah rumah bordir yang bahkan belum resmi di buka ia tak menyangka jika sang tuan malah memiliki hutang sebanyak ini di rumah pelacuran

“Lakukan saja”

“Baik yang mulia” Setelahnya Liu ming meninggalkan tempat sang atasan untuk ke rumah Qin yang bahkan belum resmi di buka ini