karya menceritakan kisah romantis perc
intaan yang diwarnai komedi😀
Cristal Gunawan..gadis cantik yang pintar harus rela dijodohkan dengan pria dingin yang merupakan pengusaha nomer satu diberbagai kerajaan bisnis
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adenk'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 31 . Maaf
Dengan nafas yang terengah engah Arya berdiri disebuah kandang yang sangat besar ,dia mencoba mengatur nafasnya tapi seketika matanya melotot lebar , bagaimana tidak saat ini dia tengah melihat istrinya yang sedang tertidur nyenyak disamping seekor harimau.
Rasanya Arya ingin teriak tapi takut membangunkan binatang itu dan menimbulkan suatu yang berbahaya untuk sang istri.
Tapi karena ketakutannya tanpa sengaja Arya berlari sambil berteriak memanggil kedua mertuanya.
Sementara itu Abimanyu dan Layla yang sedang bersantai dibawah gazebo terlonjak kaget mendengar teriakan sang menantu. Dengan nafas yang memburu Arya menghampiri kedua mertuanya , Dia menceritakan apa yang dilihat nya barusan . Melihat sang menantu yang mengkhawatirkan putrinya , Abimanyu dan Layla cuma tersenyum. Layla menepuk bahu menantunya pelan dan menyodorkan secangkir kopi panas untuknya.
"Diminum dulu kopinya nak Arya"
Arya tampak melongo tak percaya bisa bisa nya kedua mertuanya begitu santai , malah menyuruh dirinya minum kopi nah klu istrinya diterkam harimau gimana , berbagai pertanyaan kini bersarang di otaknya.
"ngak usah khawatir harimau itu memakan istrimu "
Abimanyu berusaha menjelaskan supaya menantunya tenang
"Lagian bukan Cristal yang takut diterkam harimau , tapi tuh harimau takut diterkam istri kamu hehehe.."
Mendengar kata kata absurd mom Layla Arya mengerutkan keningnya tak paham.
"Cristal itu sudah biasa tidur dengan si Bruno , istrimu akan baik baik saja dia bisa mengendalikan harimau tersebut "
"Tapi..dad !"
"udah diminum kopinya bentar lagi juga dia datang sambil ngomel ngomel karena tadi kamu udah teriak teriak mengganggu tidurnya"
Dan benar saja tampak Cristal ngomel ngomel tak jelas ,dia kesal karena kalau tidurnya terganggu.
Cristal menghentikan langkahnya , bibirnya cemberut ketika melihat kehadiran sang suami , dengan langkah yang lebar Cristal berbalik keatas menuju kamarnya.
Melihat sang istri yang tidak mau menghampirinya Arya bangkit dan bergegas menyusul kemana sang istri pergi. Cristal tak menghiraukan panggilan suaminya, disaat dia akan menutup pintu kamarnya sebuah tangan menghalanginya, Cristal berusaha menghalaunya tapi dia kalah tenaga. Arya berhasil masuk kedalam kamar istrinya.
"Sayang maaf kan mas..!" Arya berusaha menggenggam tangan Cristal tapi ditepisnya.
Rasanya Cristal ingin mencakar muka suaminya saat ini juga , Hari ini bilang besok besok ketemu ulet bulu lgi lupa lagi .
"Mas kenapa harus minta maaf , seharusnya saya yang harus minta
telah yang udah maksain perasaan Cristal ."
"sayang , mas mohon dengar penjelasan mas dulu, please ?"
"Enggak ada yang mesti dijelaskan mas, jadi biarkan semuanya berjalan apa adanya , kita ikuti alurnya saja gimana dan akan berhenti sampai dimana kisah kita"
Arya menggeleng pelan ternyata tidak mudah meluluhkan hati sang istri, semakin dipaksa sepertinya dia akan semakin menjauh, Arya mengusap wajahnya kenapa penyesalan selalu datang diakhir.
"Dengan langkah gontai Arya menuju ranjang tempat tidur istrinya.tanpa diduga dia memeluk istrinya yang tangah terbaring , menyembunyikan wajahnya diceruk leher sang istri ,Cristal berusaha melepas pelukan itu .
"Tolong ..biarkan begini saja sebentar "
Cristal membiarkan apa yang suaminya inginkan , dengkuran halus terdengar ditelinga nya.Dia mengamati wajah suaminya , sepertinya sang suami kecapaian
hingga cepat sekali mendengkur.
Cristal melepaskan pelukan Arya dengan hati hati, jangan sampai membangunkan tidur suaminya .
" Cris udah maafin mas Arya kok , tapi rasa kecewa di hati Cristal begitu besar ,jadi biarkan waktu yang menentukan sejauh mana rasa penyesalanmu mas..karena saya ingin tahu sebesar apa perjuanganmu untuk mendapat kepercayaanku kembali , maaf..."
Cristal bergumam kecil , lagi lagi airmata sialan itu meluncur dengan derasnya di pipinya. Dia mengusapnya kasar lalu bangkit dari tempat tidurnya.Mungkin dengan turun kebawah membantu sang mommy di dapur untuk memasak buat makan malam nanti.
"Setelah sampai dilantai dasar mimik wajah Cristal tampak kembali ceria. Ternyata Cristal pandai sekali menutupi kesedihannya ,bersadiwa
ra padahal tanpa Cristal tahu sang mommy sebenarnya sudah tahu apa yang terjadi terhadap putrinya , siapa lagi kalau bukan sang besan lah yang menceritakan semuanya. Mulanya Layla marah sama menantunya tapi setelah sahabatnya Maya menjelaskan bagaimana Arya yang mencari keberadaan Cristal seperti orang gila . Layla membiarkan anak dan menantunya untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri tanpa campur tangan orang tuanya.
**
\#Mak othor: jangan kasih kendor
Babang Arya..!
Cristal : sabar..sabar.. 😡
keinginan yang berlebihan saat hamil bukanlah karena ngidam ataupun perubahan hormon..
tapi adalah godaan setan, agar kamu berdosa pada suami dan bila terjadi yang fatal semua ikut berdosa karena saling menyalahkan
Terong 🍆 mu jembatan perdamaian 🤣