NovelToon NovelToon
The Tale Of SooHwa (Moonshine)

The Tale Of SooHwa (Moonshine)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:714
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

Selama 20 tahun, dirinya menduduki tahta. Raja Lee Yun selalu tenggelam dalam ingatan kelam. Ingatan kelam yang membuatnya sulit untuk terlelap, bahkan sulit untuk melakukan segala hal. Karena tragedi buruk yang berhasil memecah belah dirinya dan sahabat karibnya, membuat Raja Lee Yun selalu bertahan agar tidak depresi karena rasa bersalah yang mendalam.

Suatu hari, saat putra mahkota JunHwa kembali dari pendidikan nya di Sungkyunkwan. Dan berhasil menjadi murid No. 1. Raja Lee Yun yang sudah tidak tahan, meminta bantuannya untuk menemukan dalang dari konspirasi 20 tahun lalu di balai kerajaan yang mengakibatkan perpecahan antara dirinya dan sahabat karibnya. Dan satu hal lagi yang dia minta, Yang Mulia Raja Lee Yun meminta agar putranya menemukan Sahabatnya yang pergi meninggalkan ibukota tanpa jejak.

Mampukah Putra Mahkota JunHwa memecahkan konspirasi 20 tahun lalu itu? dan apakah dia juga dapat menemukan dimana sahabat karibnya ayahnya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tawa Jae Gil

"Heyyy bodoh... kemari"

Si Woo memberi kode pada Si Wan yang terus berbicara terlalu dekat dengan Jun Hwa.

"apa..? kau sirik kan... kau mau??? ambil saja sendiri"

Si Wan malah meledek Si Woo.

"Kauuu... bersikaplah yang baik pada putra mahkota.. !! "

Si Woo berdiri sambil sedikit berteriak pada Si Wan.

"APAAA?!!!!!! "

Si Wan terkejut saat Si Woo menyebut Jun Hwa sebagai putra mahkota. Lalu dia menoleh pada Jun Hwa. Jun Hwa tersenyum padanya lalu dia menoleh pada Jae Gil. Tapi Jae Gil masih dengan wajah datarnya.

"Kalian pasti bercanda.... "

Si Wan berharap semua ini hanyalah candaan belaka. Namun, saat dia menoleh pada Si Woo. Si Woo malah tertunduk.

"Kalau kau begitu, berarti itu semua benar... "

Si Wan berbalik ke arah Jun Hwa yang duduk di bawah sambil bersila. Setelah itu Si Wan langsung memberi hormat padanya.

"Yang Mulia, maafkan hamba yang telah lancang padamu... hamba pantas di hukum... "

Si Wan bersungguh-sungguh meminta maaf pada Jun Hwa, karena dia merasa sangat lancang pada Jun Hwa bahkan memasukkan makanan ke mulut Jun Hwa tanpa izin.

"Kau memang pantas di hukum!!! "

Jun Hwa merubah ekspresi nya menjadi serius dan dingin. Si Woo dan Si Wan yang mendengar hal itu mengangkat kepala mereka berdua, lalu kembali menunduk.

"Maafkanlah hamba yang mulia"

Si Wan kembali meminta maaf pada Jun Hwa. Jun Hwa berdiri dan berjalan mendekati Si Woo dan Si Wan. Dengan mempertahankan ekspresi nya. Si Wan yang masih dalam posisi memberu hormat mulai bercucuran keringat.

"Hukuman mu adalahhhhh....... "

Jun Hwa menjeda perkataan nya yang sukses membuat Si Wan semakin tegang.

"Kau harus menjadi temanku.. bangunlah bodoh"

Jun Hwa tersenyum puas.

"Apa...? jadi kau... mm maksudku yang mulia memaafkan ku? "

Si Wan bertanya dengan wajah polos pada Jun Hwa.

"aku memaafkan kalian.. asal kalian bersikap santai padaku seperti biasa. Jangan panggil aku dengan yang mulia. Disini Aku Cheon Jun Hwa, aku sama seperti kalian seorang mahasiswa kehormatan. "

Jun Hwa menepuk pundak Si Wan dan Si Woo. Mereka tersenyum bersama.

"Tapi tetap saja, maafkan aku Yang.. mulia "

Jun Hwa yang mendengar kata itu keluar dari mulut Si Woo kembali ke setelan wajah serius. lalu Si Woo meralat perkataan.

"Maksudku maafkan aku Jun Hwa"

Si Wok berjabat tangan dengan Jun Hwa, Si Wan sangat bahagia sampai bersorak.

"Horeeee... kita berteman dengan putra mahkota.. ya ampun apa aku bermimpi... Jae Gil coba kau tampar aku.. "

*Plakkkkk

Si Wan sampai tersungkur menerima tamparan dari Jae Gil. Namun, dia bangkit dan bersorak lagi meski menerima cap tangan di pipinya yang memerah.

"Jun Hwa!!!! "

Si Wan memeluk Jun Hwa. Mereka tertawa bersama menyaksikan kekonyolan Si Wan, dan tak disangka untuk pertama kalinya Jae Gil tertawa tipis.

"Wahhhh Jae Gil kau tertawa.? "

Jun Hwa menoleh pada Jae Gil, tapi Jae Gil spontan memasang raut wajah datar kembali.

"Tidak.. kau salah lihat.. "

Dia mengatakan itu sambil berjalan menuju ranjangnya dan menjatuhkan tubuhnya disana.

"Aku membongkar identitas ku pada kalian bukan tanpa alasan.. Sebenarnya, ada sebuah misi yang harus aku jalani bersama Jae Gil. Apa kalian bersedia membantuku? "

"Kami bersedia.. "

"Ya.. kami bersedia.. "

Si Woo dan Si Wan langsung bersedia membantu Jun Hwa tanoa tau mereka akan melakukan misi apa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!