NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Tiri Mantan

Menikahi Kakak Tiri Mantan

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Selingkuh / Romansa / Gadis Amnesia / Menikah dengan Kerabat Mantan / Tamat
Popularitas:25.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis :

Berlian Puspa Lingga, seorang wanita muda yang mengalami amnesia setelah mencoba bunuh diri karena hubungan toxic dengan mantan tunangannya, Nino Atmaja. Keluarganya merahasiakan tentang masa lalu Berlian untuk melindunginya dari trauma.

Takdir membawa Berlian bertemu dengan Saka Cakra Tama, kakak tiri Nino, pada satu malam yang romantis dan panas. Saka, yang awalnya anti wanita, jatuh cinta dengan Berlian dan berusaha keras untuk memenangkan hatinya. Dengan berbagai cara, Saka mengikat Berlian dengan tali pernikahan.

Lambat laun, hati Berlian pun tertawan oleh cinta Saka. Namun, rintangan hubungan mereka datang silih berganti. Apakah Berlian dapat melupakan masa lalunya dengan Nino dan menerima cinta Saka dengan tulus? Ataukah ingatan tentang Nino akan kembali dan mengubah segalanya?

"Menikahi Kakak Tiri Mantan" adalah cerita tentang cinta, pengorbanan, dan penebusan. Apakah Berlian dan Saka dapat menemukan kebahagiaan bersama ataukah masa lalu akan terus menghantui?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 : Skenario Jahat

Satu hari sebelum selesai bulan madu, Berlian tiba-tiba pingsan. Saka panik luar biasa dan langsung mendatangkan dokter ke vila. Menurut pemeriksaan dokter, Berlian tengah hamil. Betapa bahagia Saka mendengar kabar itu. Impiannya untuk memiliki keluarga lengkap akan tercapai. Saka semakin mencintai Berlian yang memberikan keturunan untuknya.

Sebelum pulang ke Indonesia, Saka membawa Berlian melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan di Finlandia. Dari situ mereka tau bahwa kandungan Berlian sudah dua pekan. Kandungan Berlian sangat sehat. Dokter menyarankan agar Berlian tidak terlalu lelah karena sedang hamil muda. Saka berjanji akan menjaga istri dan calon anaknya sebaik mungkin.

Karena kehamilan ini mereka tidak sabar tiba di Jakarta. Walau mereka belum memberi tahu secara langsung kabar ini pada keluarga mereka di Jakarta, tapi Saka sudah mengumumkannya lewat wawancara singkat di bandara. Sontak saja, berita itu tersebar luas dengan cepat.

"Kak Miko, kak Miko, lihat berita ini! Berlian hamil Kak," kata Vito berlari dengan cepat ke ruangan Miko.

Miko membaca berita yang di perlihatkan Vito lewat ponselnya. "Mereka baru menikah seminggu, tapi sudah hamil 2 Minggu?" Ekspresi Miko seperti orang tidak percaya.

"Kakak ini kuno sekali, kakak lupa? Mereka DP duluan," sahut Vito dengan santai. "Aku sudah mengirim pesan pada Kak Dirli. Sore nanti kita bertiga ke kediaman Tama, kata Pak Juan mereka tiba pukul 4 sore," sambung Vito.

"Baiklah. Kembalilah bekerja, nanti sore kita bertemu Berlian."

"Siap, aku tidak menyangka sebentar lagi punya keponakan." Vito bahagia.

"Asalkan wajahnya tidak mirip Saka, jika mirip Saka, pasti mengerikan," kata Miko.

"Benar juga." Vito merinding. "Oke kak, aku keluar dulu." Vito menuruti perkataan Miko, dia pun keluar.

Setelah Vito keluar dari ruangannya, ekspresi Miko berubah seketika. Yang awalnya santai dan tenang jadi tersenyum lebar. "Yes," kata Miko dengan bahagia.

"Aku beli apa ya untuk keponakanku? Boneka? Bagaimana kalau keponakanku laki-laki? Atau mobil-mobilan? Bisa jadi ponakanku perempuan. Ah, aku beli saja semuanya." Miko mengeluarkan ponselnya. Dia masuk ke aplikasi belanja online, memilih semua mainan anak-anak untuk hadiah yang akan dia bawa sore ini.

.

.

.

Juan yang kalut, tiba-tiba mendapat telepon dari anak buahnya di Vietnam. Mereka menemukan keberadaan Nino, Dion dan Ela dalam kondisi tewas mengenaskan dalam mobil. Mobil itu jatuh dari tebing ke laut lalu meledak dibawah air. Mobil terbakar parah tapi jasad mereka masih di dalam. Mungkin karena meledak di dalam air, jadi mobil itu tidak hancur menjadi debu. Identitas yang ditemukan juga terbakar tapi masih bisa terbaca sebagian. Pakaian korban sama seperti pakaian terakhir saat kabur. Di perkirakan mobil itu hampir 24 jam di dalam laut.

Juan memerintahkan anak buahnya melakukan identifikasi mengenai identitas mereka dengan teliti, apalagi wajah mereka tidak bisa dikenali. Juan juga memerintahkan pada anak buahnya untuk mencari tau kapan mereka tiba di Vietnam, menggunakan alat transportasi apa dan siapa yang membantu. Sambil menunggu identifikasi dan hasil informasi lebih lanjut, Juan berusaha tenang. Dia akan memberitahu Saka mengenai kaburnya Nino setelah Saka nanti tiba.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Juan. Pesan itu dari anggota geng black lain berisi link berita tentang kehamilan istri CEO Tama group. Juan mengklik link dan membaca beritanya. Juan turut senang dengan kehamilan Berlian.

Kalista juga menerima link itu. Mendengar berita kehamilan Berlian, Kalista cukup bahagia.

Elsa pun juga melihat berita kehamilan Berlian. Dia semakin kesal karena tau berita kehamilan Berlian tidak dari mulut Berlian sendiri, tapi dari berita di internet.

Tok

Tok

Tok

Raima mengetuk pintu kamar Elsa.

"Masuk!" sahut Elsa.

Raima membuka pintu lalu masuk.

"Mama sudah baca berita di internet?" tanya Raima. Seperti biasa, Raima bertanya dengan lemah lembut, padahal dibalik itu dia ingin membuat Elsa semakin membenci anaknya sendiri.

"Berlian sudah pulang dari bulan madu?" tanya Elsa balik.

"Sudah, Ma. Tega sekali dia tidak menemui Mama. Bahkan dia tidak membujuk Mama waktu Mama tidak hadir di pernikahannya."

"Empat anak Mama semuanya sama, tidak ada yang menghargai Mama. Hanya kamu yang menghargai Mama. Raima, jika Mama mati, semua harta warisan Mama akan Mama wariskan padamu."

"Jangan, Ma. Aku tidak berhak," tolak Raima, pura-pura.

"Berlian sudah kaya, karena suaminya kaya raya. Tiga anak Mama juga sudah kaya karena memiliki Lingga group. Jadi terserah Mama dong mau memberikan pada siapa harta pribadi Mama. Menurut Mama kamulah yang berhak."

"Tapi, Ma?"

"Raima, Mama tidak minta banyak. Yang penting kamu baik dan mau merawat Mama dimasa tua, semua harta Mama untuk kamu."

"Tanpa harta itu aku pasti merawat Mama saat tua, karena Mama sudah menjagaku dengan baik sedari aku kecil." Raima memeluk Elsa. Dibalik itu dia tersenyum licik. Tidak sia-sia selama ini dia mengadu domba Elsa dengan keempat anaknya.

"Aku sayang sama Mama," ucap Raima.

"Mama juga sayang sama kamu."

.

.

.

Saka dan Berlian sudah tiba di rumah. Semua orang menyambut mereka dengan gembira. Miko, Dirli, Vito dan Juan membawa hadiah begitu banyak, membuat Berlian heran.

"Hadiah apa ini, Kak? Anakku belum lahir, kenapa bawa mainan banyak sekali?" Berlian tertawa.

"Ini dari hati kami. 9 bulan bukan waktu yang lama. Setelah dia lahir kalian tidak perlu repot membeli mainan lagi untuknya," sahut Vito.

"Juan, kamu ikut-ikutan juga membeli mainan?" tanya Saka.

"Bukan cuma mainan, Presdir, pakaian bit berbagai merk juga sudah saya beli," jawab Juan dengan bangga.

"Sayang, mereka memberi itu dengan tulus. Terima saya," kata Saka.

"Baiklah. Terima kasih semuanya," ucap Berlian. "Padahal kami mau memberi kejutan tentang kehamilanku, rupanya kalian sudah tau," sambung Berlian.

"Tentu saja kami pasti tau, beritanya sudah terbit di internet," sahut Miko.

"Presdir, bisa bicara sebentar? Ada hal penting yang harus saya laporkan," kata Juan.

"Sayang, kamu di sini dulu ngobrol dengan kakak-kakakmu, aku ke ruang kerja sebentar, bicara empat mata dengan Juan," kata Saka pada istrinya.

"Iya," jawab Berlian.

Saka pun pergi ke ruang kerjanya, di ikuti oleh Juan. Berlian dan tiga kakaknya tetap di ruang tamu.

Di ruang kerja, Juan melaporkan perihal Nino. Dia menceritakan dari awal sampai akhir. Laporan itu membuat mood Saka berubah drastis. Dia marah karena Juan untuk pertama kalinya teledor dalam menjalankan tugas.

Saat Saka sedang memarahinya habis-habisan, Juan menerima email masuk. Hasil identifikasi tentang jasad yang mereka temukan di Vietnam sudah ada. Berdasarkan laporan email itu, jasad yang ditemukan memang jasad Nino, Dion dan Ela. Yang membantu Nino kabur adalah Dion dan Ela, mereka menyewa kapal ilegal berlayar ke Cotaya. Kapal yang di sewa juga ketemu. Dari situlah mereka mendapat informasi. Setelah tiba di Cotaya, pihak kapal tidak tau lagi apa yang terjadi selanjutnya. Kemungkinan besar, mobil mereka mengalami tabrakan dan terlempar ke tebing, hingga meledak dan jatuh ke laut.

Begitulah skenario yang Nino rencanakan. Juan dan anak buahnya tertipu, hingga percaya begitu saja.

"Baguslah kalau mereka mati, kubur saja mereka di sana!" titah Saka. Saka juga tertipu.

1
Felycia R. Fernandez
akhirnya mereka semua bahagia...
kecuali Dirli...
Felycia R. Fernandez: ma sama kk Thor..
ditunggu novel berikutnya
Lily Blassom: mksih kak udah mengikuti cerita ini smpai tamat🥰
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
akhir dari seorang Raima
Felycia R. Fernandez
saka kan orang kaya,bisa homeschooling Zara di rumah.pengasuh juga bisa cari yang kompeten,pengawalan ketat dirumah.pasti aman gak akan ada yang culik...
Felycia R. Fernandez
kereeeen...
baru kali ini ada novel yang ceritanya ada gempa 👍👍👍👍
secara negara kita mank rawan gempa...
Felycia R. Fernandez
laaah...si Tuan gercep memberikan ide...
kayak saka dulu nikahi Berlian,sekali bertemu langsung sat set nikah 😆
Felycia R. Fernandez
bagusnya diva diadopsi sama Yuni pelayanan nya Shaka...
Yuni juga berhati baik,bisa jadi ibu yang baik untuk Diva...
Felycia R. Fernandez
ingat waktu kecil pertama naik pesawat,aku cemas luar biasa 😆
Felycia R. Fernandez
siapkan juga bodyguard untuk anakmu,ntar diculik lagi
Felycia R. Fernandez
cepat dinikahkan Vito dan Kalista nya Berlian,kk mu udah DP jangan sampe Kalista pingsan waktu di pelaminan karena hamil dan kelelahan 😆
Felycia R. Fernandez
akhirnya...
Vito dan Kalista bersatu...
tinggal Miko lagi nih yang berjuang buat dapatin Intan
Felycia R. Fernandez
pasti nya...
tapi jangan dulu deh Vito,
tunggu nikah dulu baru buat baby 😆
Felycia R. Fernandez
sarapan enak di pagi hari
"nasi goreng" ☺️
Felycia R. Fernandez
Vito berkorban untuk Kalista...
gpp ya Vito,demi orang tercinta...
moga kamu selamat Vito, pernikahan udah di depan mata lho...
Felycia R. Fernandez
😅😅😅😅
yang satu ngebet banget,yang satu coba menghindar
Ma Em
Akhirnya Saka dan Berlian bisa menemukan putri nya yg hilang setelah lima tahun , semoga menjadi keluarga yg bahagia.
Felycia R. Fernandez
Miko dan Vito otw nikah nih...
tinggal kk Dirli yang masih membatu 😆
Lily Blassom
emang enak punya banyak duit kak😁
Felycia R. Fernandez
jiaaaaaah...
Miko mulai gombal gambil nih..
😆😆😆😆
lanjutkan Miko 💪
Felycia R. Fernandez
ikutan mewek aku kk Thor 😭😭😭😭😭
Felycia R. Fernandez
ya ampun cepet bener ya...
the power of money
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!