NovelToon NovelToon
Wanita Pilihan

Wanita Pilihan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:604.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hai_Ayyu

Aura Karina mendadak janda di malam pertama pernikahannya. Suami yang baru menikahinya beberapa jam yang lalu, memutuskan untuk menceraikan dirinya tepat di malam itu juga.

"Aku itu janda!" Tegas Aura akan status yang disandangnya saat ini.

"Iya, kamu memang janda. Janda menggemaskan." Ucap seorang pria dengan senyum melebar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hai_Ayyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 - Bertemu Mantan

"Ra... Sudah dong! Jangan nangis!" ucap Lili mengusap punggung sang teman. Saat ini ia sedang berada di kamar Aura.

Aura menenggelamkan wajahnya di bantal setelah menceritakan tentang pria itu. Pria yang langsung kabur begitu tahu statusnya.

Hati Aura sangat sedih sekali. Tangisnya sampai terisak-isak. Sudah beberapa hari ini Bara tidak pernah menghubunginya lagi. Pria itu seperti hilang ditelan bumi.

"Mungkin dia bukan yang terbaik untukmu!" hanya itu yang bisa Lili ucapkan, untuk menenangkan hati Aura. Temannya itu begitu menyukai pria kenalannya itu, makanya sampai sesedih ini.

"Dia kan bisa mengatakan sesuatu, bukan langsung mengakhiri panggilan begitu saja!" ucap Aura begitu sangat kecewa dengan sikap Bara.

"Coba kau telepon dia!" saran Lili.

"Nggak mau!" tolak Aura. Rasanya berat menelepon pria itu duluan.

"Sudah, coba saja!"

Aura menggeleng.

"Ra, telepon saja dia. Kalian kan sempat pacaran, tanya kelanjutannya mau bagaimana?" saran Lili kembali.

"Tapi-"

"Sudah telepon saja!" paksa Lili. Aura harus meminta penjelasan pria itu.

Aura meraih ponselnya. Sebelum menelepon dia membuang nafas berkali-kali. Dan...

"Tidak aktif!" ucap Aura memasang wajah sedih. Sudah jelas Bara kabur.

"Lupakan dia! Nggak pakai pria seperti itu! Nanti akan ku minta Robi mengenalkanmu pada temannya!" ucap Lili. Aura tidak boleh terus bersedih. Jika pria itu pergi karena statusnya, ya sudah tidak perlu diingat lagi.

"Lili!" Aura jadi kesal. Dia masih patah hati malah disuruh ke lain hati.

\=\=\=\=\=\=

Di kamar, Lili sedang teleponan dengan Robi. Ia berbaring di tempat tidur.

"... Aura janda?" tanya Robi memastikan. Lili sudah menceritakan jika Aura sedang dekat dengan seorang pria. Dan pria itu kabur setelah tahu wanita itu janda.

"Iya, Aura janda. Ia menikah muda." ucap Lili menceritakan kembali pada Robi.

"Aku sedih lihat dia nangis. Sepertinya Aura sangat menyukai pria itu. Dia itu biasanya acuh sama semua pria. Tapi nggak tahu sama pria itu bisa suka gitu!" ucap Lili yang kurang mengerti. Temannya kok bisa mudah jatuh cinta dengan pria yang baru dikenal.

"Ayang, kenali Aura sama temanmu lah! Jadi dia nggak mikirin pria itu terus!" ucap Lili dengan suara memelas. Ia ingin Aura kembali tersenyum.

"Temanku?" Robi memikirkan dua temannya itu. Bara dan Evan, pernah menolak dikenalkan dengan Aura.

Bara? Pria titisan ultraman itu pasti tidak mau.

Evan? temannya itu sedang jomblo dan juga seorang duda. Mungkin bisa juga mempertemukan mereka terlebih dahulu. Kalau mau dijodoh-jodohkan Evan pasti akan menolak.

"Ada sih. Tapi, dia duda." Ucap Robi. Evan yang akan coba dikenalkannya. Kalau Bara lupakan saja. Temannya satu itu tidak menyukai wanita lagi.

"Duda?" Lili tampak berpikir. "Tapi coba saja. Mana tahu janda dan duda saat bertemu akan bersatu!"

"Ya sudah, nanti kita atur kapan mereka bertemu."

"Ayang, kapan pulang?" tanya Lili. Beberapa hari ini kekasihnya itu dinas di luar kota.

"Besok-"

"Besok?" Lili senang mendengarnya. Padahal kata Robi perkiraan sampai minggu depan.

"Iya, pekerjaan sudah selesai. Jadi besok aku sudah pulang."

"Yeee!" Lili bersorak gembira. Hatinya senang sekali.

"Besok sore, aku akan ke rumahmu!" ucap Robi.

"Tidak usah!" geleng Lili. "Kamu istirahat saja, kan capek dari perjalanan jauh! Besoknya saja kita bertemu!"

"Aku akan istirahat sebentar dan akan menemuimu di rumah!"

"Baiklah!"

\=\=\=\=\=\=\=

Hari minggu tiba, Aura sedang berada di rumah orang tua Evan. Mereka memintanya datang.

"Ok, Papa makin tampan!" ucap Aura setelah memotong rambut pria paruh baya itu.

Papa melihat di kaca, rambutnya sudah rapi dipotong Aura. "Kamu sudah cocok jadi tukang pangkas!"

Aura tertawa pelan, Papa ada-ada saja.

"Ra, rambut Mama juga dirapikan!" Mama juga tidak mau kalah. Rambutnya ingin dipotong Aura juga.

"Siap, Ma." Ucap Aura dengan semangat. Ia pun kini memotong ujung rambut Mama. Tampak sangat fokus, agar tidak panjang sebelah nantinya.

Mama sangat senang dengan potongan rambutnya. Sangat rapi sekali. Aura pintar memotong rambut.

Setelah selesai memotong rambut. Aura bersama kedua paruh baya itu mengobrol di taman belakang rumah. Obrolan mereka penuh tawa, tampak sangat senang sekali.

Bersama orang tua angkatnya, Aura sejenak melupakan pria yang kabur karena statusnya itu.

'Siapa itu?' batin Evan yang melihat ada seorang wanita di antara kedua orang tuanya.

Evan melihat wanita itu yang tersenyum lalu tertawa bersama kedua orang tuanya. Senyumannya begitu manis.

"Papa, Mama..." ucap Evan yang mendatangi mereka. Ia penasaran dengan wanita itu.

Mata Aura terbelalak melihat pria itu. Sudah lama mereka tidak bertemu. Dan sekarang tiba-tiba bertemu lagi.

"Siapa Ma?" tanya Evan dengan mata tetap tertuju pada Aura. Ingin tahu siapa wanita cantik ini? Apa wanita yang akan dijodohkan padanya?

"Kamu sudah pulang?" tanya Papa mengalihkan pertanyaan Evan. Ia melihat Aura yang mulai tidak nyaman.

"Iya." Jawab Evan. Selama ini ia tinggal di apartemennya, karena Bara dan Robi sedang berada di luar kota. Biasanya akan menginap di tempat Robi.

"Pa, Ma... Aura pulang dulu ya!" pamit Aura ingin segera pulang. Melihat Evan ia jadi kesal. Pria itu membuat statusnya jadi janda dan membuat Bara kabur meninggalkannya.

"Aura? Kamu, Aura?" tanya Evan memastikan. Lama tidak bertemu, mantan istrinya itu terlihat berbeda.

Aura tidak menanggapi dan berpamitan pada kedua paruh baya itu.

"Kamu mau pulang. Biar aku antar!" tawar Evan.

"Tidak usah!" tolak Aura segera.

"Aura akan diantar supir!" ucap Mama. Ia tahu Aura akan canggung dengan putranya.

"Biar aku saja yang antar! Sudah lama juga kami tidak bertemu!" Evan tetap memaksa.

Kini Aura berada di dalam mobil bersama dengan Evan. Pria itu terus memaksa.

"Kamu apa kabar?" tanya Evan sambil melirik Aura.

Lama tidak bertemu, Aura banyak perubahan. Wajahnya makin cantik dengan rambut panjangnya. Dan bodinya cukup berisi. Terlihat menarik.

Tidak seperti saat itu. Saat ia dipaksa menikah dengan Aura. Wajah Aura memang cantik, tapi terlihat seperti anak-anak. Ditambah lagi tubuhnya yang kurus.

Makanya Evan sedikitpun tidak tertarik padanya. Seperti menikahi anak dibawah umur.

"Baik." jawab Aura singkat dan tidak bertanya kembali. Ia berharap segera sampai ke rumahnya.

"Apa kamu sudah menikah?" tanya Evan ingin tahu. Mungkin saja wanita itu sudah menikah, Aura bukan janda lagi sekarang.

Aura diam sesaat. "Belum."

Mendengar jawaban Aura, Evan tersenyum samar. Merasa senang, karena berarti Aura masih sendiri.

"Kamu tinggal di sini?" tanya Evan setelah menepikan mobil di depan rumah Aura.

"Iya. Terima kasih sudah mengantarku!" ucap Aura terpaksa berbasa basi.

Belum lagi Evan menjawab, Aura sudah turun dari mobil dan masuk ke rumah.

'Kenapa dia canggung gitu?'

.

.

.

1
Reza Muna
Luar biasa
Royani Arofat
dasar g peka
test terts
itu namanya flying victim, merasa sebagai korban, siapa yg salah siapa tp minta tanggung jawab ke orang lain. orng seperti ini gak akan pernah ngaku salah, selalu merasa jadi korban
test terts
Luar biasa
susanti Tri
lili blum nikah thor...😭😭....lnjut mpe punya anak semuanya..trs anakny besti an gtu....😥
susanti Tri
lili juga blum nikah..kasihn thor...😔😔😥
sherly
boncapnya hanya segitu Thor? buat penasaran inimah judulnya
sherly
makannya nasi goreng plus telur mata sapi terus ya baraaa...
sherly
beneran si barabere nih, ada aja akalnya ... hahahhaha
sherly
masa sih, cinta dr Belanda luuu
sherly
hahaha kena dehlu baraaaa
sherly
rajanya lebay nih bara ..hahahah
sherly
bara bere dah punya rencana eh gagal deh
sherly
si Robi nih bukannya di ajak omong si lilinya kasi tau kondisimu jgn sampai lili kabur
susanti Tri
ko gitu..hrusny mpe aura melahirkn..dan evan juga mngikhlskn....udh move on dan istri evan bgitu baik jd evan bisa mnyayngi istri n benar" move on...
sherly
mia dan Evan sama gilanya.... sama2 tukang haluuuuui
sherly
gelo kamu Evan dah jadi mantan baru lu kejar2
susanti Tri
ko masaknya nasi goreng trus.si aura...gk bisa yg lain apa...
sherly
si Evan nih cocoknya dikirim ke luar angkasa aja bandel kali dikasi tau malah ngeyel...
sherly
hahahaha somplak nih bara, tdnya romantis akhirnya ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!