NovelToon NovelToon
Pernikahan Sementara

Pernikahan Sementara

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Playboy / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:107.7k
Nilai: 5
Nama Author: siluet

"Bukan kah ini hanya pernikahan sementara sampai Semua warisan berganti nama mu, Algi. lantas apa lagi yang akan kamu pertahankan?"
sang kakek yang awalnya tidak mengetahui rencana Algi, kecewa saat farell memberi tahu niat Algi yang sebenarnya menikah Salwa.
Salwa terpaksa menerima kesepakatan menikah dengan algi untuk mempertahankan rumah panti asuhan tempat ia di besarkan.
Salwa pikir mereka hanya menikah nyatanya yang terjadi Algi meminta hal semestinya sebagai suami istri yang menikah bukan karena kesepakatan.
Pernikahan sementara itu melahirkan cinta, sementara Farrell juga menginginkan Salwa yang sebagai gadis masa lalunya.
Saat cinta itu hadir sang kakek meminta kedua nya untuk berpisah.
bagaimana perjuangan algi mempertahankan pernikahan sementara nya hingga menjadi pernikahan untuk selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gelisah.

Salwa mengulas senyum melihat tangga yang berada di dekat tembok pagar, Seperti nya semesta mendukung niat nya untuk kabur.

Salwa terkekeh kecil lalu bergegas menuju tangga dan dengan cepat naik agar tak ada yang melihat nya, Ia yakin sebentar lagi satpam Pasti berkeliling rumah.

Salwa Sudah naik ke atas tapi ia bingung bagaimana caranya turun dari ketinggian, terpaksa ia loncat kalau begitu.

"hemp.....!"

gubrak...

Salwa meringis saat merasakan kaki nya sedikit terkilir karena menahannya dari ketinggian.

"Hai siapa itu ?"

ujar satpam yang berada di dalam membuat Salwa terperangah lalu bergegas lari dengan kakinya yang terasa sakit.

Salwa berlari kecil saat satpam rumah keluar mengejar nya, Asri juga terbangun saat mendengar kegaduhan di depan rumah. Asri dan Aden langsung keluar dari kamar Dan menyalakan semua lampu di rumah itu.

"Ada apa sih Bu ?"

tanya Angga putra pertama mereka, Asri memindai ke sekeliling rumah mereka,

Aden sendiri langsung keluar dari rumah.

Salwa berlari kencang, Tidak tahu harus kemana, Ia berlari di belokan hingga tercengang saat melihat mobil berada di hadapannya.

"Ah......!"

Teriak Salwa memiringkan tubuhnya, namun orang yang berada di kemudi bisa mengerem dengan cepat hingga tak menabrak Salwa.

Seseorang dari dalam tersenyum langsung keluar dari mobil, Salwa tidak tahu kalau Ardian lah orang yang berada dalam mobil tersebut.

"Anisa...!"

Salwa tercengang melihat sang ayah, dengan cepat Ardian mencekal lengan nya hingga Salwa tak bisa kabur.

"Ayah... lepas kan Salwa !"

"Ayah tidak akan menyakiti mu asal kamu menurut Anisa !"

Salwa termangu lalu menoleh ke arah Satpam yang berlari ke arah nya.

"Pak Ardian ?"

Ujar Satpam tersebut.

"pergilah, Anisa akan ikut dengan ku !"

ujar Ardian lalu menarik Anisa ke dalam mobil, untuk kali ini Salwa menurut karena tidak ada pilihan lain dari pada ia kembali ke rumah dan pergi ke Sulawesi, Salwa ingin tahu apa keinginan Ardian menginginkan nya juga.

"kamu pergi dari rumah ibu mu?!"

tanya Ardian membuka percakapan.

"katakan apa mau ayah ? Salwa yakin ayah pasti punya rencana !"

Salwa tidak menjawab pertanyaan yang Ardian tahu jawabannya, Ia malah langsung bertanya tentang maksud ayah nya itu.

"Ayah tidak mengerti dengan kamu Anisa, kenapa kamu bersikap seperti ini dengan ayah mu sendiri ?"

"Ayah sendiri ?"

Salwa terkekeh lalu menatap wajah Ardian dengan getir.

"seorang ayah yang tega menyakiti anak nya sendiri ? Salwa tidak akan pernah lupa !"

Ardian langsung mencengkram erat dagu Salwa, Ia geram karena Salwa tumbuh menjadi seorang anak yang melawan pada nya. tentu saja hal itu terjadi juga karena sikap kasar dari Ardian.

"sakit ayah..!"

Salwa menitikkan air matanya, menatap wajah yang seharusnya menyayangi nya sepenuh hati nya.

"Kau harus menuruti ku Anisa ! jadi lah anak yang berguna !"

Ucap Ardian lalu menghempaskan tubuh Salwa ke pojok.

"kita kembali ke Jakarta !"

Titah Ardian pada Supir.

**

Asri tertegun mendapati kamar Salwa kosong, jadi yang tadi di kejar satpam itu adalah anak nya sendiri.

Satpam mengatakan bahwa ia tidak menemukan Salwa, ia kehilangan jejak nya.

Asri terduduk lesu tak menyangka Salwa nekat kabur, padahal semua jendela menggunakan teralis besi dan ia keluar dari jendela kamar mandi.

Asri menitikkan air mata nya, ia kembali kecewa. dengan itu Salwa menegaskan bahwa Ia lebih memilih pria itu dari pada ibunya sendiri.

"Asri kamu harus sabar... mungkin Anisa memang tidak bisa berpisah dengan suaminya..."

"ya tapi kenapa pria itu yang harus menjadi suaminya bang..."

Aden tertegun, dunia begitu sempit. Mereka terus berada dalam lingkaran masa lalu.

"Ya sudah kita cari Anisa sekarang juga pakai mobil, aku yakin dia belum jauh dari sini..."

Aden mengajak Asri untuk beranjak dari duduknya.

Dua jam berlalu, Ardian membawa Salwa ke sebuah hotel. Ia tidak melepaskan Salwa sama sekali, putrinya itu cukup pintar dalam urusan kabur.

"Masuk..."

Titah Ardian melepaskan tangan Anisa.

"Ayah mau apa sih ?"

tanya Salwa memindai wajah Ardian.

"Tunggu saja besok, kau akan tahu ! satu hal Anisa kau harus memberikan ku keuntungan !"

Salwa melongok mendengar penuturan Ardian, entah apa maksudnya Salwa tidak paham !

pria itu langsung pergi meninggalkan kamar tersebut dan menguncinya dari luar.

Salwa menitikkan air matanya mengingat algi.

"bang, tolong aku. kamu dimana sih bang !"

Rintih Salwa duduk di tepi ranjang.

kenapa bukan nya bebas ia malah lebih terkurung, Salwa berusaha kabur dari rumah asri agar bebas tapi justru membuat nya semakin terkurung.

Salwa mengingat ucapan Ardian entah apa maksud nya menguntungkan, apa Ardian hendak menjual nya ke seorang pengusaha ?

Salwa semakin terisak dan takut kalau hal itu benar terjadi.

"bang, tolong aku !"

lagi lagi Salwa meratap pada Algi yang entah berada di mana.

waktu menunjukkan pukul tiga pagi, Algi juga sudah sampai di Jakarta dua jam yang lalu, saat ini ia berada di apartemen nya, Roy memperhatikan algi yang sejak tadi gusar dan tidak mau diam, besok siang ia berencana untuk membicarakan permasalahan ini dengan Kakeknya.

"astaga Al, Lo benar benar bikin gue pusing !

Lo tenang dulu kenapa sih ?"

Ujar Roy membuat algi semakin gelisah karena khawatir dengan keadaan istri nya itu.

"Gue enggak bisa, rasanya tuh gelisah dan enggak tenang karena cemas dengan keadaan Salwa !"

Algi mengacak-acak rambutnya sendiri.

"kacau Lo Al, Salwa hebat bisa bikin Lo gila..."

Roy terkekeh melihat algi melotot.

"sadar enggak Lo lagi makan karma..."

tambah Roy terkekeh lagi.

"sialan Lo, apa maksud Lo karma ? gue ganti ganti cewek juga karena kerja sama enggak main perasaan seperti gue sama Salwa, dia itu polos banget tapi bisa bikin gue tergila gila...!"

Tutur algi lalu terpaku mengingat istri nya itu.

"ya, gue tahu ! ya sudah sekarang Lo sabar dulu ! gue ngantuk !"

ujar Roy lalu berbaring di sofa memejamkan mata nya yang mengantuk.

sementara algi duduk di bawah ranjang sambil memandang langit yang gelap namun bertaburan bintang.

"Aku suka melihat bintang, kapan kapan kita pergi camping berdua ya bang!"

ujar Salwa kala mereka menginap di apartemen.

Algi teringat malam malam indah bersama istri nya yang polos itu, ia membiarkan jendela terbuka saat mereka tengah bercinta, membiarkan bintang menjadi saksi keduanya memadu cinta.

Algi memijat kepalanya sendiri, baru satu malam tak bersama dan hal itu Begitu membuat nya tersiksa, bagaimana keadaan istri nya sekarang ? apa ia juga merasakan hal yang sama dengan nya, gelisah tak menentu karena tak bersama.

Atau kini ia sudah terlelap dalam mimpi dan berharap esok ia akan menjemput nya pulang ?

bersambung....

1
Efsa Lestari
gak sesuai di atas tu katanya 11 tahun lah ini delapan tahun mana yg bener???
Efsa Lestari
berusia 19 tahun mungkin ya.
guntur 1609
mantap algi. harta bisa ficari. tapi krbahagiaan sangat sulit di cari
guntur 1609
kau ja yg bodoh. toh ibumu juga tdk betlaku baik jyga samamu. tk oa dipetjuangkan
guntur 1609
ya ialah namanya algi cucu kanding wira
guntur 1609
lah mantan nya salwa malah jumpa lagi sama salwa
windy lyana
wkwkwkwkwk Algi merayap kayak cicak donk.
Masliyati Mass
terima kasih thor..ceritanya bagus..aku suka👍👏
siluet: Terimakasih kakak
total 1 replies
atin p
cayooo
atin p
semangattt.....semoga menarik ceritany
Lastri Naila
bagus selalu thor karyamu
siluet: terima kasih kak 😍😍😍
total 1 replies
Winarsih Winarsih
semoga aq dan suami bs seperti salwa dan alqi,sabar dan ikhlas dlm segala hal,aminn...🤲🤲makasih kak utk novel alqi dan salwanya selalu ada pelajaran hidup yg bs kita petik dr kisah novel mu kak,salam sukses dan sehat selalu.....selalu menunggu karyabaru mu kak siluet
Rini Musrini
syukurlah ayahnya salwa sdh sadar dan mau memita maaf sm salwa . tinggal wira tama yg masih marah .
siluet
Ya cinta lama yang di tolak 🤭🤭
Rini Musrini
ibu panti ternyata orang yg d sukai wiratama kakeknya algi
Itarosita
lagi enk2 baca dan penasaran sma algi dam salwa eeh mlh bersambung tlg dong pleas up episode berikutnya
siluet: lanjut kak
total 1 replies
Winarsih Winarsih
semoga salwa dan algi bs melewati semua rintangan dlm rmh tngga nya,amiinnn...berakhir bahagia
Kamiya San
kak.. aku ngasih rate bintang 5 knp nggak sukses2 ya. terpental.. nggak input..
siluet: kenapa ya? aku juga enggak paham 🤔
total 1 replies
Kamiya San
Ngebut kubaca... sengaja numpuk banyak bab dulu ya.. semangat kak!!
Winarsih Winarsih
kak siluet kenapa semua novelmu selalu menguji kesabaran q ya,
siluet: nama nya juga hidup, kalau datar datar aja ya enggak seru, ujian datang untuk menguatkan 🤭🤭🤭💪👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!