NovelToon NovelToon
Luka Hati Istri Pertama

Luka Hati Istri Pertama

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Patahhati
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: 🕊R⃟🥀Suzy.ೃ࿐

Pengorbanan seorang istri demi kebahagiaan sang suami, mengharuskan Hanum berbagi bukan cuma raga tapi juga hati. "Saya terima nikah dan kawinnya Amalia binti Ahmad dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai."
"Sah.... sah"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🕊R⃟🥀Suzy.ೃ࿐, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Patah Hati

Hanum bergerak gelisah, ia bimbang haruskah ia datang atau berpura-pura sakit, agar ia tidak menghadiri acara yang diadakan oleh panti asuhan yang mengundang nya tadi pagi.

Tapi rasa sungkan dan juga tak enak hati lebih mendominasi batin Hanum. "Apa aku telfon Mas ilham saja ya, untuk meminta ijin?" ucap Hanum dalam hati.

Masih dengan perasaan deg-degan, Hanum meraih gawainya dan langsung menghubungi ilham.

Dering pertama tak ada jawaban dari ilham tapi saat Hanum mencoba untuk menghubungi lagi. Ilham lebih dulu menghubungi nya.

"Assalamualaikum, Mas!"

"Waalaikumsalam, sayang ada apa? kamu tadi telpon Mas."

Hanum tampak ragu saat ingin mengutarakan maksud hatinya dan dirinya hanya diam saat ilham bertanya?"

"Sayang ada apa?" tanya Ilham lagi.

"Em, begini Mas tadi Hanum dapat telpon dari panti kalau hari ini ada syukuran anak yatim. Dan Hanum sebagai donatur tetap diundang untuk datang."

"Apa Hanum boleh pergi Mas?" tanya Hanum meminta ijin.

"Acara nya jam berapa, sayang?"

"Acaranya dari habis dzuhur sampai ashar Mas."

Ilham nampak berpikir keras, ia tak mungkin juga melarang Hanum tapi ilham juga tak ingin kalau nanti di sana Hanum akan bertemu kembali dengan lelaki yang dulu pernah ia lihat.

"Mas!" panggil Hanum memecah lamunan Ilham.

"Iya boleh tapi nanti selesai acara kamu telpon Mas ya, biar nanti Mas yang jemput."

Hanum nampak tersenyum mendengar Ilham mengijinkan nya pergi. "Bener Mas, Hanum boleh pergi?" tanya nya gak percaya.

"Boleh, tapi ingat harus hubungi Mas ya kalau sudah selesai."

"Iya, nanti Hanum kabari ya Mas. Terima kasih Mas."

"Iya, sayang Mas lanjut kerja lagi ya?"

"Iya, selamat bekerja Mas." ucap Hanum mengakhiri telpon nya.

"Hmm, kamu juga hati-hati di jalan nanti ya?"

"Iya Mas, Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

Selesai meminta ijin Hanum segera bersiap untuk segera datang ke panti. Ia tak mau membuat anak-anak itu menunggu.

***

"Siapa yang telpon Mas?" tanya Amel.

"Hanum."

"Kenapa sama mbak hanum, bikin ulah lagi?" tanyanya sarkas.

Ilham yang sedang berkutat dengan laporan, sejenak memandang Amel tak percaya. "Maksud kamu?"

Amel yang memang dari awal tak menyukai hanum, pun semakin semangat untuk membuat hanum buruk di mata Ilham.

"Apa perlu dijelaskan Mas! tanpa kamu berucap juga aku sudah tahu."

Ilham yang tidak mengerti arah pembicaraan Amel, hanya mengerutkan dahi. "Tunggu aku sama sekali tidak paham apa maksudmu?"

"Mas lupa! waktu Mas datang kerumah dengan keadaan yang kacau waktu itu. Mas lagi ada masalah dengan mbak hanum kan?" tebak Amel dan sayangnya tebakan nya pas dengan keadaan nya waktu itu.

Ilham tersentak! raut wajah terkejut jelas sekali terlihat. "Itu bukan urusanmu dan satu lagi apapun yang terjadi antara aku dan hanum. Kamu tak pantas ikut campur!" ucap Ilham memperingati.

"Tapi aku juga istrimu Mas!"

"Ya kamu juga istriku tapi kalian punya tempat yang berbeda. Dan tolong jaga batasanmu, jangan sampai kamu melewati batasan dengan membuat hanum nampak buruk di mataku." ucap Ilham dengan tegas. "Sekarang kamu boleh keluar, aku mau melanjutkan pekerjaanku."

Amel keluar dengan menghentakan kaki, rasa kesal menggelayuti hatinya. "Se cinta itu kamu sama mbak hanum Mas! tapi lihat saja saat nanti aku berhasil hamil dan mengandung keturunanmu. Akan ku pastikan kalau mbak hanum yang akan pergi dari hidupmu." sumpah Amel dalam hati.

***

Di tempat lain, Hanum sedang asik bersenda gurau dengan anak-anak panti. Saking asiknya hanum tidak memperhatikan, kalau ada orang yang diam-diam memperhatikannya dari kejauhan.

Sakha tersenyum lebar, melihat wanita yang dia puja datang juga di acara yang ia hadiri.

Bahkan sebelumnya, Sakha sangat gelisah seandainya ia tak melihat Hanum hari ini.

"Tak sia-sia aku datang lebih awal!" ucap Sakha dengan bibir yang terus menampilkan senyum.

Jerry sang asisten sampai dibuat bingung, melihat tingkah bos yang menurutnya sangat absurd.

"Pak?" tegur Jerry.

"Iya jer." jawab Sakha tapi matanya tak lepas dari memandang Hanum.

"Bapak mau terus berdiri disini apa mau masuk?" tanya Jerry sambil menahan senyum.

"Eh, iya kenapa kamu juga malah berdiri disini?" tanya Sakha balik.

"Saya kan ikut Bapak, masa Bapak disini saya di dalam! kan bos nya pak Sakha."

"Kamu ngeledek saya ya Jer, mau gaji kamu saya potong?" ucap Sakha sedikit mengancam.

"Saya mana berani Pak." jawab Jerry takut.

Sakha yang melihat Jerry ketakutan sedikit tertawa, "Aku hanya bercanda Jer, ya sudah ayo kita masuk." ajak Sakha.

"Mari Pak!" jawab Jerry sambil mengikuti bos nya masuk kedalam.

"Assalamualaikum, semua." sapa Sakha.

"Waalaikumsalam!" jawab Hanum dan anak-anak panti secara serentak.

Sakha menampilkan senyum saat matanya tak sengaja berpapasan dengan mata Hanum.

Dan Hanum yang merasa canggung segera memutus pandangannya. "Astaghfirullah" ucap Hanum dalam hati.

****

Acara dimulai dengan meriah, banyak anak-anak yang menampilkan karya yang mereka buat dengan bangga.

Ada satu anak perempuan yang tiba-tiba mendatangi Hanum dan memberikan lukisan yang ia buat.

Hanum yang melihat sedikit meneteskan air mata, sungguh seandainya ia memiliki anak sendiri sudah tentu ia akan sangat bahagia. Tapi takdir masih belum berpihak padanya.

Waktu tak terasa sudah sampai di penghujung acara. Dan ditutup dengan doa dan ucapan terima kasih dari pengurus panti.

Hanum melihat pergelangan tangan nya, waktu menunjukan pukul enam belas lebih tiga puluh menit. Yang artinya Hanum sudah berada di panti selama tiga jam lebih dan sekarang ia ingin pulang.

Hanum mengambil gawai dan mencoba menghubungi ilham, tapi sampai dering ketiga ilham tak kunjung menjawab telpon nya.

"Apa Mas ilham masih sibuk ya? kenapa telponku tak juga diangkat."

Hanum kembali menghubungi gawai ilham tapi nihil belum juga ada jawaban, akhirnya Hanum mengirimnya pesan. "Mas, acara sudah selesai. Kamu jadi mau jemput tidak? kalau tidak Hanum akan pulang sendiri." tulisnya.

Pesan dari Hanum masih centang abu-abu yang artinya pesan nya pun belum dibaca. Hanum sedikit khawatir ada apa dengan suaminya.

Saat Hanum menunggu dengan gelisah, Sakha datang menghampiri Hanum.

"Kamu nunggu siapa Han?"

"Eh, Bang Sakha!"

"Hmm, iya ini aku. Kamu nunggu siapa Han?" ulang Sakha.

"Hanum menunggu mas ilham, Bang!"

"Ilham? tanya Sakha dengan bingung. "Bukan nya nama adikmu ardi ya kok jadi ilham?"

Hanum terkekeh, ia lupa kalau Sakha hanya tahu ardi sebagai adiknya dan belum tahu kalau ilham suaminya.

"Bukan adik Bang, tapi suami Hanum!"

Sakha yang mendengar Hanum sudah menikah dan memiliki suami. Hatinya seperti dijatuhkan dari langit sakit tapi tak berdarah.

"Jadi kamu sudah menikah?" tanya nya masih dengan rasa tak percaya.

"Alhamdulillah sudah Bang!" ucap Hanum dengan senyuman.

"Kamu gak bohong kan, Han?"

Hanum menggeleng yang artinya memang benar kalau ia sudah menikah.

Dan seketika Sakha merasakan dunianya patah bahkan sebelum ia memulai. Bagaimana bisa dia menyukai perempuan yang sudah memiliki suami, hatinya seakan tak menerima kenyataan ini. Lalu bagaimana sekarang apa yang harus ia lakukan.

****

1
Tining Revi
mulia sekali hatimu hanum. kamu akan bahagia. dan penyesalan sepanjang hidup akan dirasakan ilham ketika tau istri kedua nya hanya batu kerikil dijalanan.
Evy
Hamil... mungkin itu kejutan nya...cuma masih perlu dipertanyakan..
itu anak siapa?
Evy
Tak perlu dipertahankan suami yang plin plan begitu...masih ada yang siap menunggu jandamu...
Evy
Patah hati dong ...
Juju Siti Julaeha
secepat nya tinggal kan Ilham ,biar Hanum berjodoh dengan saka
Juju Siti Julaeha
semoga jodoh ya bang saka sama Hanum
Shane Samuel
bagus
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣Kᵝ⃟ᴸ𝙎𝙯𝙮⏤͟͟͞Rpotek: terimakasih kak sudah mampir, sehat selalu ya🤗💜🙏
total 1 replies
Ony Syahroni
tamat ya thor aku masih berharap ada boncap lg, akhir yg sedih dan menyenangkan, aku tunggu karyamu berikutnya thor, sehat sll utkmu smg lancar semua utusanmu dan thank y
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣Kᵝ⃟ᴸ𝙎𝙯𝙮⏤͟͟͞Rpotek: makasih sudah mampir kak, sehat selalu🤗💜🙏
total 1 replies
Ony Syahroni
lanjut thor aku tunggu!!!!
Abdur Rohman
ceritanya cukup bagus walau sedikit berbelit-belit.
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣Kᵝ⃟ᴸ𝙎𝙯𝙮⏤͟͟͞Rpotek: terimakasih kak sudah mampir, semoga sehat selalu🤗💜🙏
total 1 replies
Oktavia
ini ibu amel kaya….. kok kd pelakor dan hidup sendiri katany. dulu rio yg kirim uang ke amel😀. konsisten donh thor
Oktavia
kan baru nyari ya… sdh menuduh orng saja. emang diri nya yg pelakor
Oktavia
orng gila
Oktavia
sdh tidur sama orng lain, kok ga tau salahnya… sdh menjadi orng ketiga kok ga tau salahnya
Oktavia
dalam islam ada masa idah kan…. ini istrinya hamil loch
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣Kᵝ⃟ᴸ𝙎𝙯𝙮⏤͟͟͞Rpotek: ada kak, masa iddah istri yg bercerai saat hamil itu selama 9 bln sampe si anak lahir🤗
total 1 replies
Ony Syahroni
trmksh thor aku tunggu karyamu berikutnya, sehat sll dan semangat
Ony Syahroni
tamat ya thor, aku sedihbanget thor kasian ilhamngapa gak to dikasih sehat dl sampai ktm reyhan,yah semua tergantung othor sih, aku tunggu karya berikutmu, smg to lahirannya lancar thor aku doakan author sll sehat dsn dlm lindungan Allah SWT, amin semangat thor
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣Kᵝ⃟ᴸ𝙎𝙯𝙮⏤͟͟͞Rpotek: aamiin, makasih ya kak sudah mampir 🤗💜
total 1 replies
Ony Syahroni
lanjut thor!!!
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣Kᵝ⃟ᴸ𝙎𝙯𝙮⏤͟͟͞Rpotek: sudah end kak, silahkan di baca sampe selesai. terimakasih sudah mampir🤗💜
total 1 replies
Ony Syahroni
cepat bikin berpisah thor kasian hanum biar dpt ganti yg lebih baik dr ilham
Adelia ZahrotusShifa
terus semangat berkarya thoooor
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣Kᵝ⃟ᴸ𝙎𝙯𝙮⏤͟͟͞Rpotek: Terima kasih Kak sudah mampir💜💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!