Tahap Revisi 🙏
kematian suaminya membawa Abisah bertemu dengan Rizi Alfarizi om suaminya, dan mengharuskan mereka menikah....
**
Rizi Alfarizi pria 33 tahun seorang pengusaha sukses dengan sikap rendah hatinya dan suka membantu membuat orang disekitarnya menghormatinya. karna permintaan terakhir dari sang keponakan Rizi terpaksa menikahi istri keponakannya sendiri.
Abisah gadis berumur 21 tahun harus menerima kenyataan Suaminya meninggal karna kecelakaan yang dialaminya Namun sebelum menghembuskan napas terakhir nya , suaminya meminta Agar dia mau menikah dengan Om Nya.
Akankah mereka bahagia...???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lhynaharis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wilson junior
Wilson junior saudara tiri dari Dean Freddy Harrison sahabat Rizi, Tengah berpikir bagaimana caranya untuk bisa bertemu dengan perempuan itu dia sangat yakin kalau dialah perempuan yang ia cari selama ini bersama anaknya bahkan anaknya itu sangat mirip dengan kak fedro.
"Zon.. kamu cari tau tentang perempuan yang ada di pernikahan kemaren bersama anaknya yang pengantin laki laki itu.
" Tapi tuan"! perempuan yang ada di pesta kemaren banyak,"sahut Zony Asisten pribadinya
"CK., kau ini " seperti nya otakmu tidak bisa bekerja hari ini Zon" ledek Wilson menatap kearah Asisten nya itu
"Maafkan saya tuan.!!
"cari tau pengantin laki lakinya kalau kau ingin tau ibunya kau mengerti.?
"Mengerti tuan!!
"pergilah.."
"Sekarang tuan..? tanya zony
"Tidak! tahun depan!!" kesal Wilson
Tanpa bertanya lagi zony keluar dari ruangan tuan nya, dia sudah melihat tatapan tak bersahabat dari tuannya."
***
Kini suasana dikediaman Rizi masih ramai, keluarga pak mamang masih berada ditengah mereka dengan tingkah Aliyah yang semakin hari semakin membuat Jerry setengah frustasi bagaimana tidak Aliyah selalu ada cara untuk membuat Jerry tak berkutik.
"Om.." kak Sely sudah menikah, kapan om juga ngelamar Aliya "Celetuk Aliyah menaik turunkan kedua Alisnya
"Oh ya ampun gadis ini tidak bisakah dia bersikap dewasa sedikit saja, bisa bisanya dia meminta untuk dilamar, Jerry menghelang nafas berat tak habis pikir dengan pemikiran Aliyah
"Om om dengar gak sih "Gerutu Aliya
"Kalau om gak mau, biar Aliya cari laki laki lain saja "Aliyah nyengir kuda
"Aliyah putri Anindia...!! "Sentak Jerry menatap tajam kearah Aliya
Aliya menunduk takut bentakan dari Jerry, kedua tangannya saling meremas melihat itu jerry tersadar Apa yang telah ia lakukan sekarang
"Maafkan aku Al, Aku tidak bermaksud...
"Tidak apa apa om Aliya malah senang itu tandanya om sudah jatuh cinta sama Aliyah, makanya om marah kalau Aliyah cari laki laki lain ya kan..ya kan "Goda Aliyah sambil menarik turunkan kedua Alisnya.
Jerry menepuk jidatnya, bicara dengan Aliyah tidak akan ada habis nya, selalu saja anak ini punya cara untuk membuat orang jadi kesal .
"Mba Abisahom Jerry sudah punya pacar belom."Tanya Aliya yang saat ini sedang bersama Abisah sambil menemani baby Razi yang tertidur pulas dikamar nya
Alis Abisah berkerut keheranan menatap gadis belia yang ada di depannya itu,
bukannya Aliyah dekat dengan mas Jerry "Goda Abisah terkekeh kecil,
Bukan tidak tau bahkan dia sangat tau jika saat ini Aliyah dekat dengan Jerry tapi Abisah tidak mau ikut campur urusan mereka toh mereka juga sudah sama sama bisa berpikir jernih, meskipun Aliyah msh sangat muda tapi dia sudah tau mana yang baik mana yang tidak.
"Dekat apanya malah om Jerry sering menghindar " keluh Aliyah tak bersemangat
"Mana Aliyah yang Mba kenal yang pantang menyerah untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan "lanjut Abisah menyemangati Aliyah
"jadi mba setuju kalau Aliyah sama om Jerry "Seru Aliyah
Abisah tersenyum melihat wajah ceria Aliyah, mungkin dengan bersama Aliyah mas Jerry bisa merubah sikap dinginnya.,
"Ya, tergantung kalau Jerry nya mau sama kamu "Abisah tertawa mengejek Aliyah
Aliyah mencebikkan bibirnya.,
**
1 bulan kemudian, Abisah disibukkan dengan kegiatannya sehari-hari nya mengurus Baby gembul yang sekarang usianya baru 2 bulan, tak hanya itu tak lupa juga Abisah mengurus baby besar nya yang semakin hari semakin manja,
Abisah menghampiri Suami dan anaknya yang tengah berbaring di ranjang, Melihat Rizi yang tertidur sambil memeluk anaknya membuat hatinya menghangat, semenjak kelahiran putranya membuat Rizi lebih banyak tinggal di rumah pekerjaan yang seharusnya dikerjakan di kantor terpaksa ia bawa kerumah, karena tidak mau jauh jauh dari putra nya
Abisah memberi kecupan singkat dikening dan dibibir suaminya, kemudian beralih mengecup kening putranya.
Rizi menggeliat membuka matanya melihat wajah istrinya yang tersenyum manis kearah nya.
"Pagi sayang "sapa Abisah saat melihat suaminya sudah bangun
Rizi bangun dari tidurnya kemudian menghampiri istrinya yang masih duduk dipinggir tempat tidur,
Rizi memeluk Abisah dari belakang menghirup Aroma tubuh istrinya dalam dalam.
"Mana morning kiss nya sayang "kata Rizi dengan manjanya
"Sudah tadi mas, waktu mas masih tertidur tadi "Sahut Abisah sambil mengelus punggung tangan suaminya yang sudah membelit di pinggangnya.
"Tapi mas tidak merasakan apa apa tadi sayang" protes Rizi
"Mas..."pekik Abisah saat tangan nakal suaminya sudah mulai bermain nakal di sumber kehidupan Razi.
"Kenapa sayang mau..? Kita masih bisa melakukannya satu ronde lagi "isikan kalbu dari Rizi membuat Abisah jadi merinding.
Abisah membalikkan badannya menghadap suaminya, Abisah duduk diatas pangkuan suaminya sambil menggesek gesekkan bokong nya membuat Rizi jadi kalang kabut gairah yang ia pendam selama ini sudah bangkit begitu saja.
"Kamu yakin cuma satu ronde " goda Abisah sambil mengedipkan sebelah matanya
"Kau menantang ku sayang"!
"kenapa tidak "Abisah tak mau kalah
"Baiklah kau yang memintanya jadi jangan salahkan mas"
Rizi kemudian bangkit dari duduknya, yang sebelumnya menurunkan Abisah diatas pangkuannya.
"Mau kemana sayang" tanya Abisah sesikit herang melihat suaminya memutar mengelilingi ranjang, mengangkat putranya pelan dan membawanya ke kamar putranya yang bisa tembus lewat pintu yang ada didalam kamarnya.
"Nah sekarang sudah aman, kan?"
Rizipun mulai melancarkan aksinya, Rizi membawa Abisah keranjang dan merebahkannya, dipandanginya wajah yang semakin cantik dimata nya itu, membelai rambut panjang istrinya .
Cup....
Satu kecupan mesra mendarat dikening Abisah, kini ciuman itu turun dibibir mungil istrinya, menyesapnya dengan rakus, kini Rizi sudah tidak bisa menahan gairah yang selama ini tak tersalurkan.
Rizi kembali ******* bibir Abisah setelah memberi Jedah untuk Abisah menghirup oksigen, ciuman itu semakin dalam dan menuntut saling bertukar Saliva, ciuman itu kemudian turun ke leher jenjang Abisah dan meninggalkan jejak kepemilikannya disana.
"Aaahk.,...mas.. Rizi
lenguhan panjang Abisah, membuat Rizi semakin menggila hingga terjadilah pergulatan dipagi hari.
"Aku mencintaimu istriku"
"Aku mencintaimu suamiku
"mas..."Pekik Abisah saat tumbuhnya tiba tiba nelayan, suaminya menggendongnya ala bridal kekamar mandi.
"kita mandi bersama sayang." Rizi tersenyum disana melihat kepanikan Istrinya
"Cuma mandi loh mas.." Abisah memperingatkan
"Iya sayang..!!"
"Terimakasih mas ku yang ganteng".
Mereka lalu mandi bersama tak ada adegan panasnya, Rizi benar benar menepati janjinya hanya melakukan 1 ronde saja meskipun masih ingin, tapi dia juga tidak mau egois melihat istrinya yang sudah kelelahan.
*
*
*
Mohon Maaf jika masih banyak typo Nya 🙏🙏🙏
nanti2 jangan kaya gini y maas..aq g kuat niih!!! 😊