Setelah kematian nya Anaya terlahir kembali untuk membalas kan dendam atas kehidupan masa lalu nya dan kematian nya
tapi di kehidupan barunya dia bertemu dengan Tuan Muda yang menginginkan nya, bagaimana ini akan berakhir!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Anaya baru saja selesai melakukan prosedur rumah sakit
dia kemudian mengambil HP nya di mobil dan menghubungi Nathan untuk membatalkan pekerjaan nya hari ini
Anaya kemudian kembali ke ruangan Rage
"Rage Maafkan aku telah membuat mu jadi seperti ini, rage" Ucap anaya yang menyesal atas kejadian yang menimpa rage
"Apa mau bodoh! " Ucap rage yang baru saja sadar
"Kau baik-baik saja syukurlah" Ucap anaya yang dengan reflek memeluk Rage
Rage tersenyum melihat anaya begitu khawatir padanya
"Hanya luka kecil" Ucap rage
"Bahkan luka kecil bisa membuatmu seputar itu! kau sangat lemah Nona rage" Ledek Anaya
"Siapa yang kau panggil Nona? wajah setampan ini tentu saja aku ini Tuan Muda! " Ucap rage
"Baiklah-baiklah kau tuan muda" Ucap anaya ingin melepaskan pelukannya namun di tahan oleh rage
"Apa kau baik-baik saja RAGE! " ucap Nathan yang baru saja datang dan malah melihat rage menahan anaya untuk melepaskan pelukannya
Dengan cepat rage melepaskan pelukan nya terhadap anaya
"Pfffttt" anaya menahan tawanya
saat ini di pikiran anaya seperti melihat rage tengah tertangkap basah berselingkuh oleh Nathan
Rage melirik anaya yang sedang tertawa
*Aku yakin dia sedang memikirkan yang tidak-tidak" Ucap Rage dalam hati
"Ak.. aku baik Tuan Nathan, kenapa bisa kemari? " Ucap Rage
"Kenapa? apa aku mengganggumu? " Ucap Nathan
"Tidak-tidak aku senang kau mengunjungi ku" Ucap Rage
"Kalau begitu nikmati waktu kalian aku akan pergi tidak mengganggu " Ucap anaya bergegas pergi
"Tunggu" Ucap Nathan
"Selamat tinggal nikmati waktu kalian " Ucap Anaya dengan cepat keluar dan menutup pintu
Nathan memijat kepalanya
"Apa dia baik-baik saja? " Ucap Nathan sembari duduk
"Bukankah dia terlihat sangat sehat dan bersemangat Tuan juga melihat nya sendiri bukan" Ucap Rage
"Kejadian ini, bagaimana bisa terjadi" Ucap Nathan
"Seperti nya mereka bukan perampok tapi orang yang mengincar nyawa anaya" Ucap Rage
"Tidak mungkin!! apa mungkin wanita selemah anaya bisa memiliki musuh sekejam ini" Ucap Nathan
"Dia tidak selemah apa yang kau katakan" Ucap Rage yang melihat sendiri betapa hebatnya anaya bertarung
"Benarkah? seperti nya selama di sisiNya kau sangat mengamati nya?!! " Ucap Nathan tidak suka
"ah Ha ha ha itu hanya perasan Tuan saja, ak.. aku hanya mengatakan apa yang aku lihat" Ucap rage
"Apa yang kau lihat, tunggu bagaimana bisa kau terluka dan anaya baik-baik saja" Ucap Nathan baru sadar
"Itu yang aku katakan, Anaya memiliki kemampuan beladiri yang lumayan bahkan lebih bagus dari aku" Ucap rage
"Kau memang tidak bisa beladiri hanya terkadang bisa membidik dengan hebat" ucap Nathan
"Tuan kau sedang memuji atau mengkritik! " Ucap Rage kesal
"Lalu bagaimana kalian bisa lolos dari perampok itu" Ucap Nathan
"Ada laki-laki hebat yang menolong kami, seperti nya dia mengenal baik anaya" Ucap Rage yang tidak begitu jelas melihat wajah orang yang menyelamatkan nya karena pandangan nya waktu itu sedikit kabur karena kehilangan banyak darah
Nathan tambah tidak suka mendengar penjelasan rage
"Apa kau melihat wajahnya" Ucap Nathan
"Sedikit familiar namun pandanganku tidak baik waktu itu" Ucap Rage
"Aku mengerti, kau istirahat lah terimakasih sudah menjaga anaya" Ucap Nathan dan pergi
*Terimakasih telah menjaganya
Nathan apa kau benar-benar memeiliki perasan padanya, apakah anaya alasan kau menolak dia? " Ucap Rage sembari menutup matanya
anaya hd Olivia. ??
bikin bngingy sg bca tauuu