NovelToon NovelToon
After Returning

After Returning

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Seraphine Grey meminta ibu dari Damien Knox untuk menjodohkan mereka berdua karena ia tahu Damien tidak bisa menolak permintaan ibunya. Dari dulu Sera sudah mencintai Damien, namun bahkan hingga tiga tahun pernikahan mereka perasaannya tidak terbalas sedikitpun.

Damien hanya mencintai satu wanita. Saat wanita itu kembali, Damien dengan tega membawanya ke dalam rumah pernikahan mereka. Sera meninggal tragis saat mencoba menjauhkan wanita itu dari Damien.

Tuhan memberinya kesempatan kedua. Sera kembali ke malam pertama pernikahan mereka. Rasa sakit yang Sera dapatkan selama menikah dengan Damien membuat Sera tidak lagi mengemis cintanya. Sera ingin secepatnya pergi namun fakta baru yang didapatkan tentang benang kusut antara Sera, Damien, dan mantan kekasih Damien yang tak pernah terurai membuatnya ragu. Apakah Sera akan tetap pergi atau mengurai misteri yang ada bersama Damien?



Cerita ini murni ide penulis, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah karangan belaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Selesai sarapan Damien dan Sera pindah ke rumah mereka. Rumah yang menyimpan banyak luka dan kekecewaan untuk Sera. Ia masih takut untuk pergi kesana, bayangan kematiannya malam itu masih terus berputar dalam kepalanya. Tidak bisa berhenti walaupun Sera sudah mencoba mengalihkan ke hal lain.

Di sepanjang jalan hanya diisi suara deru mesin mobil dan pendingin yang menyala. Tidak ada yang berbicara. Damien fokus menyetir, sementara Sera menatap kosong keluar jendela.

Ia masih sangat hafal jalan yang mereka lalui, dulu Sera sangat bahagia di perjalanan menuju rumah. Ia pikir kebahagiaan sedang menunggunya disana, namun ternyata ia salah besar. Tidak ada kebahagiaan mendapatkan Damien. Bertahun-tahun pria itu hanya menunggu mantan kekasihnya pulang, bertahun-tahun dia mengabaikan Sera dan tidak menganggapnya ada.

Sera tidak mengerti kenapa Tuhan memberinya kesempatan lagi. Ia rasa mati hari itu adalah hal yang paling tepat, setidaknya ia bisa bertemu kedua orang tuanya dan terbebas dari rasa sakit. Sekarang ia kembali, apa yang sebenarnya sedang Tuhan rencanakan untuknya?

“Damie,” akhirnya Sera memanggil Damien pelan.

“Ya?”

“Bolehkah kita pisah rumah saja?” Tanya Sera setelah mengumpulkan keberanian. Damien seketika menekan rem, menepikan mobilnya dan berhenti begitu saja.

“Apa maksudmu?” Tanya Damien dingin.

Sera gemetaran, dengan takut-takut melirik Damien. Wajah pria itu memerah, matanya menatap Sera dengan kilatan marah.

“Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya ada di otakmu. Kamu merayu Mamaku untuk menjodohkan kita membuat Aurel pergi. Setelah semua yang terjadi kamu ingin menyakiti Mamaku dengan mempermainkan pernikahan kita.” Mata biru Damien menatap Sera tanpa berkedip.

“Aku nggak bermaksud begitu. Aku tahu pernikahan ini salahku, aku minta maaf sudah merusak hubunganmu.”

“Minta maaf?” Damien terkekeh sinis. “Kamu pikir dengan minta maaf Aurel akan kembali?”

Sera terdiam, menahan lidahnya agar tidak mengatakan tentang apa yang terjadi di masa depan. Aurel pasti kembali, dan saat itu Sera yang akan pergi. Selamanya.

“Kamu diam? Maka tutup mulut sampahmu itu. Minta maaf seribu kali pun tidak akan membuat Aurel kembali.” Kata Damien dingin, lalu melajukan kembali mobilnya.

Setelah itu tidak ada lagi yang bersuara sampai mereka tiba di rumah.

Damien memarkirkan mobilnya di halaman, mengeluarkan koper dan mengangkatnya ke dalam rumah.

“Aku bisa sendiri,” Sera menghentikan Damien yang hendak mengangkat kopernya.

Damien diam saja, mendorong Sera ke samping kemudian membawa koper ke dalam. Sera menyusulnya, masih berusaha mengambil kopernya.

Akhirnya mereka masuk ke kamar utama, kamar yang begitu familiar. Damien meletakkan koper di walk in closet.

Sera menatap sofa di sudut kamar, tempatnya sejak datang di rumah ini. Ia tersenyum miris mengingat betapa bodohnya dirinya dulu. Ia hanya menurut saat Damien menyuruh tidur disitu, padahal banyak kamar lain yang kosong.

“Ada apa? Kenapa kamu menatap sofa itu?” Tanya Damien yang sudah keluar dari walk in closet.

“Apa aku akan tidur disana?” Sera keceplosan, dan sudah terlambat untuk tidak mengatakannya.

“Sepertinya otakmu mulai bermasalah, siapa yang menyuruhmu tidur disana?”

'kamu yang menyuruh.’ batin Sera, ia menatap Damien heran. Kenapa sekarang Damien tidak menyuruhya tidur di sofa?

“Sekarang kamu menatapku seperti melihat hantu, apa otak bodohmu sedang merangkai skenario suami kejam?” Damien menurunkan sedikit kepalanya, bibirnya tersenyum miring.

“Kamu memang kejam.” Desis Sera, lalu seakan tersadar telah mengatakan sesuatu yang salah, Sera mengalihkan pandangannya. Ia melakukannya dengan terburu-buru sehingga tak sengaja pipinya mengenai dagu Damien.

“Aduhhhh…” Sera mengusap pipinya. Ia segera pergi keluar kamar, meninggalkan Damien yang keheranan.

Sera turun ke lantai satu, ia memperlambat jalannya saat sampai di pertengahan anak tangga. Ia turun perlahan, hingga kakinya berpijak sempurna di lantai satu—disana ia meninggal dan melihat Damien mendatanginya.

“Kejadian itu nggak akan terulang lagi,” gumam Sera pergi ke teras depan. Rumah ini sepi karena hanya ada mereka berdua.

Ia menoleh sebentar ke belakang. Damien masih di lantai atas, Sera meninggalkan rumah dengan langkah gontai. Tujuannya sekarang adalah rumah orang tuanya.

...۝۝۝...

Matahari bersinar terik saat Sera membuka lebar gerbang rumah besar itu, rumah mewah bergaya klasik itu adalah rumah peninggalan orang tuanya.

Ia membuka pintu utama, melewati ambang pintu sambil bernostalgia. Orang tuanya meninggal kecelakaan saat ia masih sekolah menengah pertama. Sera masih ingat betapa ramainya rumah ini saat jasad mama dan papa dibawa pulang.

Sera juga masih ingat jelas betapa histerisnya ia saat itu, Adelina, sahabat ibunya yang menenangkannya. Sejak saat itu ia berada dibawah pengawasan Adelina. Sera dijaga dan disayang layaknya anak oleh ibu Damien.

Sejak kepergian kedua orang tuanya, Sera tinggal di rumah Damien. Selain karena takut sendirian, ia juga memanfaatkan itu untuk mengejar Damien.

“Ternyata sendirian tidak semenakutkan itu,” gumam Sera getir, naik kelantai dua dan masuk ke kamar orang tuanya yang sudah tidak pernah ia datangi sejak mereka meninggal.

Kamar itu penuh debu namun barang-barang di dalamnya masih tersusun rapi. Sera membuka jendela, membiarkan angin masuk. Lalu ia duduk di pinggir ranjang.

“Bahkan saat aku kembali, aku masih tidak kembali pada waktu kalian masih ada.” Sera menangis tanpa suara, merindukan yang sudah tiada memang menyesakkan. Jika bisa memilih, Sera akan memilih kembali saat orang tuanya masih ada, mungkin akan membuat kerinduannya menemukan tempat berlabuh.

Sera membuka laci nakas, mengambil album foto yang disimpan ibunya. Namun matanya terpaku pada laptop ibunya yang juga ada disana. Karena penasaran Sera mengambil Album dan laptop sekalian.

Ia mencari charger dan mengisi daya laptop. Setelah lima menit, ia menyalakan laptop tersebut. Begitu laptop menyala, terlihat wallpaper foto mereka bertiga dengan Sera berdiri di tengah-tengah mereka.

“Mama menyimpan banyak foto dan video di laptopnya,” gumam Sera membuka satu persatu Folder di dalamnya. Ia tertawa kecil melihat vidio dirinya saat memenangkan lomba fisika.

Sera beralih ke video mama dan papanya, mereka liburan romantis di Paris. Mereka sangat serasi.

Selama dua jam lebih Sera melihat dan menonton video yang disimpan ibunya. Hingga sekarang yang belum ia lihat hanya berkas kerjaan ibunya.

Ibunya Celine Grey, seorang detektif ternama pada masanya. Sudah pasti berkas-berkas ini adalah kasus yang belum sempat diselesaikan oleh ibunya.

Tanpa ada maksud lain, Sera membuka salah satu folder. Namun isinya cukup mengejutkan Sera.

Kejanggalan tragedi yang menimpa Salvador Knox dan hubungannya dengan keluarga Guapo. Begitu yang tertulis pada bagian atas halaman.

“Ini kasus yang kematian ayah Damien kan? Dulu diberitakan dia tertimpa besi saat kunjungan bisnis. Apa kecelakaan itu ada keterlibatan pihak lain?” Sera pernah mendengar ibunya membantu menyelidiki kasus kematian ayah Damien yang di rumorkan ada unsur kesengajaan dari perusahaan saingannya. Ibunya dan ibu Damien memang bersahabat, jadi tidak heran ibunya membantu menyelidiki kasusnya.

Sera membaca lagi penyelidikan ibunya, semakin lama semakin dalam kerutan di keningnya. Ia mulai curiga kecelakaan orang tuanya ada hubungannya dengan kasus ini. Mungkin keluarga Guapo tidak ingin kedok mereka terbongkar jadi mereka melenyapkan orang tuanya juga. Karena dengan kecerdasan ibunya hanya masalah waktu untuk mengungkapkan keterlibatan mereka.

“Kalau aku menyampaikan informasi ini pada Damien, mungkin dia nggak akan membunuhku di masa depan.” Sera menjentikkan jemarinya, akhirnya menemukan sebuah solusi untuk permasalahannya.

“Kalau Damien menyelidiki lagi kematian Papanya, aku juga bisa ikut nimbrung mencari tahu apakah kecelakaan orang tuaku ada hubungannya dengan kasus ini atau tidak.” Sera mengangguk-anggukan kepalanya, ibarat pepatah sambil menyelam minum air. Ia bisa menyelamatkan nyawanya dan mencari tahu kebenaran kematian orang tuanya.

...✯✯✯...

...Like, komen dan vote 💗...

1
kalea rizuky
MC lemah menye2 mood baca anjlok
kalea rizuky
ttep goblok meski uda pernah Mati g guna jg lu. balik. oon
kalea rizuky
kebanyakan ngomong dalam hati
kalea rizuky
tololl urus cerai lahh trs pergi jauhh males liat MC oon
Kevin
🥰🥰🥰
Dew666
🍭🔥
Ayano Rosie (Rosneneng juanda)
kok sera malah selalu masuk jebakan Batman? apa gunanyabdia kembali ke masa lalu KLO tetap aja ga bisa berpikir secara taktis? 🤭🤭
olyv
lanjut 💪💪
Dew666
🍡🔥
Dew666
🍡🍭
Nda
seharusnya Damien,dengerin penjelasan Sera dlu..
kyanya Sera dijebak..😩
Dew666
💐🍡🍭
Dew666
👑👑👑👑
olyv
waduhh jangan bilang sera di jebak oleh aurel dan komplotannya
Dew666
❤️‍🩹👩‍❤️‍👩💎
Dew666
👄❤️‍🩹
sarinah najwa
serasa mundur lagi ceritanya
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Nda
luar biasa
Dew666
❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!