Sherly, gadis yang tiba-tiba merasuki seorang tuan putri yang berani dan blak-blakan. tapi sayang, baru pertama kali bertransmigrasi, dia sudah mendapatkan hukuman.
namun Sherly tidak merasa sedih, dia justru menyambut hukuman itu dan mendapatkan sebuah ruang yang penuh dengan bahan makanan atau sembako. sehingga dia tidak perlu susah lagi untuk memikirkan kehidupannya di zaman ini.
lalu bagaimanakah kehidupan Sherly yang merasuki putri dari kekaisaran Orion, yang bernama arela Arilea itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayu Nissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. nasi goreng
kini mereka bertiga duduk di atas tikar sederhana yang mereka temukan di sekitar tempat itu. terlihat bersih, namun sudah sedikit lapuk. di sana juga, sudah terhidang porsi nasi goreng di atas daun yang sudah disusun sebaik mungkin sebagai pengganti piring mereka. dan dapat dipastikan, kalau daun itu bersih dan aman.
di samping itu, juga sudah ada nasi goreng sisa yang akan mereka gunakan sebagai tambahan kalau mereka masih menginginkannya.
"nona.. apakah tidak apa-apa kami makan bersama dengan anda..? rasanya kami tidak pantas melakukannya nona." ujar Mario dengan penuh keraguan. mendengar itu, arela langsung mengibaskan tangannya.
"ngomong apa kamu..? di sini tidak ada hukum. karena kita sedang dihukum. jadi makan saja apa yang ada, dan kita akan menikmatinya sama-sama. tidak perlu merasa enggan dan sungkan, karena ini bukan berasal dari pajak rakyat." tuturnya dengan gamblang. mendengar itu, kembali Maya dan Mario saling memandang.
"sudah. kalian berdua jangan saling memandang terus.. nanti orang bisa salah paham. mereka bisa nganggap kalian sebagai sepasang kekasih, padahal kalian ini adalah kakak adik." tuturnya dengan bercanda. Maya dan Mario yang tidak terbiasa dengan sifat itu mulai terhibur. mereka langsung tersenyum tipis mendengar candaan dari majikan mereka ini.
"makan yang banyak.. kau masih mau lagi bisa ditambah. ingat ya, jangan malu-malu. karena hanya ada kita bertiga di sini." ucapnya lagi. keduanya pun sedikit merasakan kegembiraan dalam hati. keduanya pun kembali menundukkan kepala untuk memberi hormat.
"baik nona.. kami mengerti.." saat mereka mengamati makanan tersebut, hal yang terlintas di kepala mereka adalah sebuah pertanyaan. makanan apakah ini ? kenapa rasa dan aromanya begitu enak dan wangi ?
tapi sayang. mereka tak bisa mengutarakannya. karena tugas mereka hanya mengikuti perintah dari junjungan, bukan mengomentari hidup junjungan mereka. tapi saat nasi goreng itu menyapa indra perasa mereka, seketika ekspresi keduanya langsung terlihat lucu. seolah-olah ada bom yang meledak di mulut mereka.
"WOAHHH!! MAKANAN APA INI NONA!!" heboh keduanya dengan bersamaan. dan perbuatan mereka ini sukses membuat arela sedikit terkejut.
Bahkan, Arela hampir menjatuhkan makanannya.
"astaga... Kalian berdua membuat ku terkejut.." ucapnya sambil mengelus dadanya dengan sedikit berirama.
Maya dan Mario yang menyadari kesalahannya langsung menunduk, dan bahkan beranjak dari tempat duduk mereka.
"maafkan kami nona.. Kami tau, kami salah. Silahkan, nona jatuhkan hukum untuk kami." ujar keduanya secara bersamaan. Melihat tingkah mereka yang berlebihan itu, kembali membuatnya berdecak.
(ini nih yang bikin malas di dunia ini.. dikit-dikit langsung sujud. memangnya kalian pikir aku ini Tuhan apa!) dumelnya dalam hati.
"sudah-sudah. tidak perlu sampai sebegitunya. Saya ini bukan Tuhan yang harus kalian sembah-sembah seperti itu. salah ya salah, cukup minta maaf saja dan buktikan penyesalanmu itu dengan tindakan. tidak perlu sampai bersujud seperti itu. kita ini manusia, derajat kita sama di mata tuhan. hanya nasib kita saja yang berbeda-beda.. tapi semua orang punya kesempatan untuk mengubahnya, selagi masih belum terikat dengan apapun, dan dia mau berjuang serta kerja keras. pasti kehidupannya akan berubah."
"sudahlah! kalian berdua bangunlah dan habiskan makanan kalian. karena hari ini kita harus membersihkan tempat tinggal kita. biar malamnya nanti bisa istirahat dengan tenang dan nyenyak." ucapnya sambil tersenyum. Maya dan Mario yang kembali mendengar kata-kata menenangkan dari majikan mereka langsung membuat mereka menjadi lega.
perlahan mereka menegakkan kepala, dan kembali duduk ke tempat duduk mereka.
"tidak perlu berpikiran macam-macam. kalian selesaikan makan kalian dengan tenang. jangan khawatir, selama kita berada di sini, kalian berdua akan saya tanggung kehidupannya. asalkan kalian berdua juga selalu menemani saya sampai kapanpun."
(iya kali, aku hidup sendirian di zaman ini tanpa sanak keluarga. aku sudah punya keluarga kandung sih, tetapi mereka semua brengsek. mereka malah peduli dengan anak angkat ketimbang anak kandung sendiri.) batinnya lagi.
"tentu saja nona.. kami akan melakukannya. kami memang akan mengabdikan hidup kami sampai turun temurun kepada anda." mendengar itu, arela pun langsung tersenyum lagi.
"baguslah kalau. ayo kita makan.." tuturnya lagi dengan ramah membuat kedua abdinya ini menjadi lega.
akhirnya, setelah insiden tadi mereka kembali menikmati nasi goreng yang menurut mereka, rasanya itu sangat berbeda di lidah keduanya. namun juga, rasanya sangat cocok. bahkan mereka sampai menambah berkali-kali, sampai membuat keduanya menjadi kekenyangan.
arela yang melihat tingkah keduanya seperti itu langsung menggelengkan kepala. namun dia tidak menyalahkan mereka, dia justru senang karena keduanya menyukai masakannya.
"selesai makan istirahat dulu agak 30 menit. kalian berdua tampaknya sangat kekenyangan." tuturnya. Maya dan dirinya juga membereskan tempat itu.
"baik nona.." mereka tidak melihat ada bahan sembako di sana. karena arela sudah memindahkannya dan menutupinya dengan daun-daun agar tidak menarik perhatian. mana tahu nanti akan ada orang yang datang, dan malah merampas persediaan mereka.
dan setelah selesai membersihkan, mereka bertiga benar-benar istirahat terlebih dahulu. sambil terus bercengkrama, memikirkan apa yang harus mereka utamakan terlebih dahulu.
mereka bertiga membahas banyak hal. mereka berencana selama tinggal 1 tahun di istana pengasingan ini, mereka akan menanam berbagai macam jenis sayuran yang ada di tempat ini. dan juga arela berencana menanam bawang dan juga cabe-cabean. biasanya, dua bahan ini cukup langka di tempat ini. karena sangat jarang digunakan.
mereka lebih dominan pada bawang putih dan bawang bombay saja. itupun tidak terlalu sering digunakan, karena menurut mereka aromanya itu sangat bau dan menyengat. tetapi kalau pengolahannya tepat, bau yang menyengat itu tidak akan pernah tercium di manapun.
********
Malam pun menjelang. Mereka telah lebih dulu membersihkan dua kamar. Dan satu kamar, mereka memperbaiki pintunya sesuai dengan permintaan Arela. Di sisi lain, juga sudah ada ruangan yang dikhususkan sebagai tempat memasak dan menyimpan bahan makanan.
Pokoknya, kediaman terbengkalai ini akan dimaksimalkan oleh Arela. Agar dia juga bisa hidup dengan baik.
"ayo kita makan malam dulu.. setelah ini kalian bersih-bersih tubuh kalian dan langsung beristirahat. oh ya, mumpung kita baru membersihkan dua kamar dan membuat dua tempat, sebaiknya Maya tidur bersamaku saja." mendengar itu Mario langsung memberikan hormatnya.
"tidak perlu nona.. biarkan Maya tidur di kamar yang satunya. sementara saya akan berjaga di luar untuk memastikan keselamatan nona. itu sudah menjadi tugas dan kewajiban saya nona.." ucap Mario dengan sepenuh hati. namun arela malah menggelengkan kepalanya.
"tidak tidak Mario.. kamu tidak boleh berjaga di luar. berjaga di luar itu, suhu udaranya sangat dingin. apalagi tempat ini masih dipenuhi dengan pohon dan semak belukar. kemungkinan besar akan ada hewan buas atau hewan-hewan beracun lainnya yang akan mengganggumu. selain itu kita tidak punya baju tebal sebagai pelindungmu. besok kita akan menutup ruangan ini agar menjadi ruang tamu. agar nanti kamu bisa berjaga di sini dan bisa tidur dengan nyenyak. seperti itu saja ? bagaimana menurut kalian ?" tanya arela.
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏