Hazella 2 adalah kelanjutan dari cerita Hazella sebelum nya ya guysss!!!!
Jadi sebelum baca hazella 2, sebaiknya baca dulu Hazella 1 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 4
"Sebelum mama lebih malu lagi dengan terus membela wanita ini lebih baik lihat dulu betapa menjijikkannya kelakuannya. Tunjukkan pada Mama foto-foto itu" titah David pada dimas.
Dimas langsung menganggukkan kepalanya.
Foto yang di maksud adalah foto mesum citra dengan beberapa pria. Sebenarnya foto itu adalah hasil tangkapan layar dari video mesum citra namun tak mungkin mereka mempertontonkan hal tidak pantas itu pada sherina dan Arya. Tapi jika sherina menolak untuk percaya maka terpaksa video itu harus di tayangkan.
David juga memiliki bukti itu, dia dan Hazel memang datang kemari salah satunya untuk menunjukkan pada sherina betapa tak baiknya citra.
Wanita itu tak lebih dari sekedar pel*cur yang menjajakan tubuhnya demi sebuah kontrak iklan ataupun tawaran membintangi salah satu film.
Karir citra melonjak begitu drastis tak lepas karena hasil menjual dirinya.
"Tolong dilihat dengan baik-baik, Nyonya" ucap dimas.
Sherina membulatkan matanya tak percaya melihat wajah citra terpampang dalam foto itu. Keadaan wanita itu tengah telanjang dengan posisi berada di atas seorang pria yang sudah cukup berumur.
Tangannya kemudian menyentuh layar ponsel, melihat foto yang lainnya. Dan sungguh, itu benar-benar citra Tak mungkin editan ataupun matanya yang salah lihat.
"APA INI!"
Ponselku, batin Rangga menangis melihat ponsel mahalnya di lempar ke meja tepat pada hadapan citra.
Sherina tentu saja syok melihatnya. Yang dia tahu citra adalah wanita berpendidikan, lemah lembut dan juga wanita yang pandai menjaga diri. Tapi bagaimana bisa wanita yang dia anggap bisa menjaga diri itu tidur dengan beberapa pria.
Bahkan ada satu foto yang memperlihatkan citra melayani tiga pria sekaligus. Benar-benar menjijikan.
"I-ini..., tidak seperti yang Mama pikirkan. Pria itu yang telah menjebakku. Ya, dia pasti sengaja mengambil foto seperti ini. Aku tidak tahu bahwa pria itu mengambil foto, Ma"
"Cih, menjijikan!" lagi-lagi David melayangkan kata itu pada citra. Muak sekali melihat wanita itu, David ingin muntah.
"Tidak perlu mengelak, kalau foto itu tidak cukup aku bisa menunjukkan video erotismu. Bersiap saja menghadapi istri dari pria-pria itu, aku sudah mengirimkan bukti perselingkuhan suami mereka denganmu. Kau pikir aku akan diam saja setelah kau berhasil menipuku selama ini?. Kupastikan kau akan hancur sehancur-hancurnya, masa kejayaanmu dari hasil menipu sudah tamat!"
"Dan Mama, bisa-bisanya Mama menipuku hanya untuk wanita seperti ini. Itu yang Mama bilang lebih baik segalanya di banding Hazel? Ujung kukunya pun tidak layak di bandingkan dengan istriku. Dia hanya seonggok wanita kotor yang melakukan apa pun demi bisa hidup nyaman. Mama termakan omongan manisnya selama ini"
"Perintahkan orang untuk menyeret wanita ini keluar!" titah David pada dimas.
David benar-benar sudah muak melihat citra yang menampilkan wajah sok polosnya itu. Wanita itu menangis meraung mengatakan dirinya adalah korban, memohon agar sherina mempercayainya.
"Ma, semua itu fitnah. Aku tidak seperti itu, aku sungguh hanya di jebak. Mas David melakukan ini pasti karena pengaruh wanita itu! Wanita itu ingin Mas David benci padaku dan Mama"
"TUTUP MULUTMU SEBELUM AKU MEROBEKNYA SIALAN!" teriak David murka.
"Seret cepat sampah itu agar tak mengeluarkan ocehan menjijikan lagi!" titah David pada dua security yang menarik Citra.
Dua security itu tentu menurut, takut akan mendapatkan masalah, mereka pun menarik citra dengan kasar.
"Itu wujud wanita yang Mama agungkan selama ini. Aku sungguh telah membuang waktu puluhan tahun berhargaku untuk meladeni drama Mama dengan wanita itu. Aku mempercayai Mama saat Mama mengatakan wanita itu yang telah mendonorkan ginjalnya padaku. Aku menurut saat Mama dan wanita itu terus menekankan ku untuk membalas hutang budi. Kalian memanfaatkan ketidaktahuan ku!"
Sherina langsung membatu di tempat. Dia masih terkejut dengan kenyataan bahwa citra tidak sebaik yang dia pikirkan. Dan sekarang david membongkar kebohongannya di hadapan Arya.
Kali ini Sherina tidak akan selamat.
"Apa benar yang david katakan?" cecar Arya menatap sang istri penuh intimidasi.
"Mama tidak akan mengakuinya tapi aku memiliki buktinya"
David langsung memutar rekaman video yang dia miliki agar sherina tak bisa mengelak dari tuduhan. Kali ini semuanya harus benar-benar selesai.
David ingin hidup tenang dengan keluarga kecilnya.
Langsung saja tatapan setajam silet tertuju pada sherina.
"DATANGI MAKAN ZAINUDDIN DAN MEMOHON AMPUN PADANYA!. KAU SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENYAKITI PUTRINYA, SHERINA!" teriak Arya penuh amarah.
Siapa pun tak pernah menyaksikan pria paruh itu semarah ini sebelumnya, pun dengan David. Seumur hidupnya dia belum pernah melihat sang ayah membentak ibunya.
Zainuddin adalah ayah dari Hazel. Udin, begitu lah orang menyapanya sehari-hari.
"KALAU BUKAN KARENA UDIN AKU DAN DAVID MUNGKIN SUDAH MATI!. KAU TIDAK HANYA AKAN KEHILANGAN VAVA, TAPI KAU JUGA AKAN KEHILANGAN AKU DAN DAVID!"
"A-apa maksud Papa? Apa ayah yang mendonorkan ginjalnya padaku?" tanya david.
Pria itu benar-benar syok berat mendengar pernyataan Arya. Jika benar ayah mertuanya yang mendonorkan ginjalnya maka dia adalah manusia paling tidak tahu diri yang dengan sadar menyakiti putri penyelamatnya.
"Ya, Udin yang memberikan ginjalnya untuk menyambung hidupmu. udin yang menyelamatkan Papa saat kecelakaan itu. udin mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Papa. Bahkan saat keadaannya tengah sekarat udin memberitahu Papa bahwa dia sudah melakukan tes kecocokan donor denganmu. udin mengatakan ginjal nya cocok dan bersedia menjadi pendonor."
"Sudah tak terhitung berapa banyak jasanya dan tentunya sangat tak main-main. udin hanya menitip kan putrinya untuk kita jaga tapi satupun dari kita tidak ada yang bisa melakukannya. Kita memberi luka yang sangat dalam untuk Hazel. Papa sangat gagal"
Tidak, david sama sekali tidak pernah menduga hal ini.
Ya Tuhan, betapa berdosanya dia selama ini menyakiti Hazel.
Seharusnya david membalas budinya pada udin melalui Hazel minimal menjaga putri kesayangan zainuddin itu. Tapi apa yang justru dia lakukan selama ini?
David langsung luruh mendengarnya, tubuhnya lemas tak bertenaga. Pria itu menjatuhkan tubuhnya berlutut di hadapan Hazel.
Papanya benar, mereka semua memberi luka pada putri dari orang yang telah berkorban banyak untuk mereka.
"Maaf... Maafkan aku" ucapnya bergerak dengan susah payah memeluk kaki Hazel.
"Bangun Mas, jangan seperti ini" lirih Hazel dengan lelehan air mata sudah membasahi pipinya.
Mendengar nama ayahnya di sebut, likuid bening Hazel berlomba-lomba keluar. Hazel rindu, sangat rindu pada sosok cinta pertamanya itu.
Hazel sudah menduga jika ayahnya kemungkinan menjadi pendonor. Tapi tetap saja sangat mengejutkan mendengar kebenaran yang sesungguhnya.
.
.
JANGAN LUPA KOMEN LIKE SUBSCRIBE VOTE DAN GIFT HADIAHNYA🥰
Pokoknya sampe END ya ceritanya..
aku suka keributan ini
Mayan Bu, nonton roman picisan live
hazeel nya pasti ga nolak🤣🤣