NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhang Jian

The Legend Of Zhang Jian

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Zhang Jian adalah Pangeran, pendekar, pembual, dan penegak keadilan yang suka bikin onar.

Dia bukan murid biasa di Sekte Kunlun, ia datang membawa warisan legendaris: Cincin Naga Langit, peninggalan Siluman Naga dari dunia lain yang membuatnya kebal terhadap serangan Qi dan nyaris tak terkalahkan.

Akan tetapi, tak ada kekuatan yang abadi.

Cincin itu hanya akan melindunginya selama sepuluh tahun. Setelah itu? Dia akan menjadi sasaran empuk di dunia yang tak mengenal belas kasihan. Dunia di mana para pendekar saling menyingkirkan demi kejayaan sekte, harta karun langit, dan ramalan kuno yang bisa mengguncang tatanan alam.

Ketika Sekte Demon mengancam kehancuran dunia, Zhang Jian harus memilih: tetap menjadi bayangan dari kekuatan pinjaman, atau membuka jalan sendiri sebagai pendekar sejati.

Langit tak akan selamanya berpihak.
Bisakah seorang pembual menjadi legenda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin Naga Langit

“Dia dari Klan Chu!”

Raja Zhang Fu teringat peristiwa kelam sepuluh tahun lalu yang belum terpecahkan siapa pelakunya. Klan Chu nyaris musnah hanya dalam semalam saja, Ketua Klan dan para Tetua dibunuh oleh sekelompok orang bertopeng. 

Setelah melakukan aksinya, orang-orang misterius itu pergi begitu saja tanpa mengambil harta Klan Chu. Entah apa motif mereka melakukan hal itu, tetapi setelah peristiwa itu Klan Chu menutup diri. 

Namun, siapa sangka seorang Pemuda yang memiliki Akar Spritual level tinggi akan terlahir di sana. Surga sepertinya masih mengasihani Klan Chu dan memberikan kesempatan pada pemuda ini untuk melakukan balas dendam di sama depan pada orang-orang misterius itu.

Yan Xu mengangguk pelan dan berkata, “Tugas kami selesai. Tak ada alasan untuk tinggal lebih lama di dunia fana ini.”

Raja Zhang Fu tersenyum lega. “Terima kasih, Tetua Yan Xu. Semoga mereka menjadi Kultivator hebat di masa depan dan membangun pondasi Naga Agung menjadi lebih kokoh serta membantu mengusir Sekte Demon dari dunia ini.”

Tetua Yan Xu mengangguk pelan, lalu membawa Zhang Jian dan yang lainnya ke dalam Kapal terbang. Layar kapal kemudian terbentang, seorang murid senior mengambil alih kemudi; Qi elemen angin lalu membuat Kapal terbang tersebut menghilang di langit.

“Ah, aku lupa mengatakan pada bocah itu untuk berpamitan dulu pada ibunya.” Raja Zhang Fu menepuk keningnya sendiri.

Istrinya saat ini sedang menyiapkan bekal yang akan dibawa oleh Zhang Jian ke Sekte Kunlun. Istrinya menyuruh juru masak memasak daging monster, para pelayan membeli pakaian-pakaian baru yang terbuat dari benang sutera serta menyuruh salah satu Prajurit membeli Pedang terbaik di ibukota.

Zhang Fu bingung bagaimana cara menjelaskan kalau putra mereka tidak membutuhkan semua itu, sebab Tetua Yan Xu langsung pergi begitu saja. 

“Untung Yang Mulia memberikan harta Karun Kerajaan pada Yang Mulia Pangeran tadi malam,” kata Sima Qian.

“Benar sekali, kalau Zhang Jian tidak membawa harta Karun Kerajaan itu maka aku takut ia akan langsung terbunuh,” sahut Raja Zhang Fu mengingat sikap putranya itu yang selalu membuat masalah ke manapun ia pergi.

“Apakah tidak apa-apa Yang Mulia Pangeran memakai harta Karun Kerajaan itu? Takutnya itu akan mengakibatkan orang-orang kuat di Kunlun menginginkannya sehingga membuat Pangeran dalam masalah besar.” Sima Qian khawatir.

Raja Zhang Fu menengadah menatap langit sembari menghela nafas panjang. “Selama ia terus memakainya, maka Ketua Sekte Kunlun sendiri tidak akan bisa melukai Zhang Jian. Aku hanya berharap ia bersungguh-sungguh dalam berkultivasi, karena harta Karun Kerajaan itu hanya berfungsi selama Sepuluh tahun lagi.”

Harta Karun Kerajaan itu adalah Cincin Naga Langit yang diwariskan oleh pendiri Kerajaan Naga Agung Seribu tahun yang lalu. Konon kabarnya, ia adalah Siluman Naga yang datang dari dunia lain. Tidak ada yang mengetahui ke mana ia pergi setelah menyerahkan tahta kerajaan kepada putra sulungnya, anak yang lahir dari wanita pribumi yang ia nikahi.

Cincin Naga Langit itu memiliki kekuatan misterius yang mampu meniadakan semua serangan mengandung Qi atau energi spiritual. 

Berkat harta Karun Kerajaan itulah tidak ada yang berani menyerang Kerajaan Naga Agung hingga saat ini. Namun, Raja Zhang Fu menemukan dokumen rahasia yang tersimpan di perpustakaan istana, bahwa Cincin Naga Agung itu hanya bisa melindungi Kerajaan Naga Agung selama seribu tahun setelah Cincin Naga Langit itu diciptakan.

Setelah mencocokkan tanggal dibuatnya Cincin Naga Langit itu dengan tahun sekarang, Raja Zhang Fu akhirnya berhasil menyimpulkan kalau Harta Karun Kerajaan itu hanya berfungsi hingga sepuluh tahun lagi.

Dia sangat khawatir akan nasib Kerajaan Naga Agung. Bagaimana jika Kerajaan ini runtuh di masa kekuasaannya ataupun hancur di tangan putranya? Dia tidak menginginkan akhir yang mengenaskan seperti itu, hingga tiba-tiba ia mendengar semua Sekte membuka gerbang lebar-lebar dan akan melakukan perekrutan murid secara besar-besaran.

Raja Zhang Fu pun memutuskan mengirim Zhang Jian ke sana agar Raja masa depan Kerajaan Naga Agung itu menjadi Pendekar hebat. Untuk mempermudah jalan Zhang Jian berkultivasi di Sekte Kunlun, ia pun memutuskan memberikan Harta Karun Kerajaan itu pada putranya.

Harapannya kini adalah Zhang Jian tidak bermain-main di Sekte Kunlun dan fokus berkultivasi serta tidak lagi melakukan pencitraan yang tidak ada gunanya itu. Di era kekacauan saat ini, kekuatan adalah segalanya. Orang-orang akan menghormati yang kuat dan memandang hina mereka yang lemah.

Zhang Jian yang sedang berdiri di pinggir Kapal tiba-tiba merasa sekujur tubuhnya merinding.

“Ada apa tuan Pangeran? Mukamu terlihat pucat!” 

Xiao Mei menatap Zhang Jian sambil mendongak ke atas, sebab badannya sangat pendek karena ia baru berusia Sepuluh tahun. Dia juga satu-satunya murid termuda yang direkrut oleh Sekte Kunlun dari Kerajaan Naga Agung.

“Aku baik-baik saja, Mei-Mei.” Zhang Jian menepuk lembut kepala gadis kecil itu. “Mungkin harapan orang tuaku yang setinggi langit yang membuat beban pikiranku tak sanggup memikulnya,” pikirnya sembari menghela nafas panjang.

Zhang Jian tahu nasib Kerajaan Naga Agung ada ditangannya, makanya ia terus bersikap ramah pada siapa saja dan mencoba berteman baik dengan mereka agar suatu hari nanti mereka mau menjadi kaki tangannya saat ia menduduki singgasana Raja.

Misi pertamanya saat di Sekte Kunlun nanti adalah berusaha membuat Kultivator dari Kerajaan Naga Agung tetap setia. Akan tetapi itu akan menjadi tantangan yang sangat berat, sebab para tuan muda dari Klan besar tidak mudah dijinakkan. Mereka selalu merasa dirinya adalah pemimpin Serigala yang bisa menaklukkan kawanan lain, makanya mereka tidak mau menundukkan kepala pada keluarga kerajaan. 

“Untungnya pencitraan yang kulakukan selama dua tahun terakhir membuahkan hasil, setidaknya Klan-Klan kecil tahu mana tempat berpijak paling aman,” pikir Zhang Jian.

Kecuali Chu Peng yang memiliki Akar Spritual level tinggi, semua murid yang berasal dari Klan kecil dan rakyat jelata bergabung dengan faksi yang dibuat oleh Zhang Jian. Sementara murid-murid dari Klan besar membuat faksi sendiri-sendiri, mereka sangat percaya diri karena tuan muda mereka akan menjadi murid inti Sekte Kunlun. 

“Hmm ….” Tetua Yan Xu memandang semua murid baru Sekte Kunlunnya itu. “Membentuk faksi memang langkah terbaik melindungi diri kalian dari bully-an murid lain. Akan tetapi dengan jumlah kalian yang sedikit dan belum memiliki seni beladiri, faksi kalian akan langsung musnah begitu melangkahkan kaki di Sekte Kunlun.”

Zhang Jian dan yang lainnya terkejut mendengarnya.

“Sekelompok ayam kampung bodoh!” cibir murid Sekte Kunlun yang berdiri tak jauh dari Zhang Jian. “Walaupun kalian akan menjadi murid inti, kalian tidak akan menjadi istimewa di Kunlun. Jika kalian ingin berkultivasi dengan tenang, maka bergabung saja dengan salah satu faksi terkuat di Puncak tempat kalian ditempatkan nanti.”

Seorang murid perempuan tertawa dan menambah informasi yang diberikan oleh rekannya. “Tentu kalian harus menyetor Setengah dari jatah Batu Spritual bulanan kalian agar bisa berkultivasi dengan tenang. Jangan coba-coba menjadi Serigala penyendiri, kalian akan berakhir mengenaskan. Bahkan Akar Spritual kalian mungkin akan dihancurkan.”

“Apaaaaaaaa?”

Murid-murid dari Klan kecil dan rakyat jelata ketakutan, ternyata menjadi abadi itu tidak seindah yang dibayangkan. Jalan abadi itu malah seperti binatang buas yang saling bertarung untuk menjadi Raja rimba.

1
sibaweh abduh
baik sekali
Sarip Hidayat
waah
Purnama Servis Kamera Demak
Bagus zhang jian on proses menuju kultivator hebat.
angin kelana
mau duel seru malah habisss,di pantengin up nya lg thorr...
angin kelana
latihan yg giat gak di bully musuh😂
angin kelana
ketahuan jg ternyata orda pelakunya...lanjut bang..
Ferry Zhou
lanjut ngab
Luthfi Afifzaidan
lg up
Luthfi Afifzaidan
update
Luthfi Afifzaidan
lg
Luthfi Afifzaidan
lg
sangtaipan
kerenn
Buang Sengketa
Excellent
Wardi's
luarrr biasaaa
Arsyad Jabar
bantai
y@y@
licik jg😂🤣😂🤣
y@y@
⭐👍🏼👍🏻👍🏼⭐
Hana Aini
Selalu suka karya2 bang Regar,selalu beda alur cerita dengan yang lain,ringan,dengan bahasa yang mudah difahami..konflik tidak bertele2..semangat nulis terus,semoga sampai tamat ya bang
y@y@
🌟👍🏿👍🏾👍🏿🌟
y@y@
💥👍🏻👍🏼👍🏻💥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!