NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"APA?" Jerit Lolita Nismara Fidelia seorang gadis cantik berkulit putih, mata indah berbentuk hazel, hidung mancung dengan tinggi badan semampai. Tapi memiliki kekurangan yaitu IQ di bawah rata-rata, masih duduk di bangku kelas sebelas SMA.

Mata Loli membola ketika garis dua terpampang nyata berwarna merah di atas tespack yang dia beli kemarin atas paksaan dari sahabatnya yang bernama Audy Mahaputri.

"Jadi perut buncit ini bukan busung lapar, tapi ada bayi di dalamnya?" Gumam Loli frustasi.

"Bagaimana cara bayi ini bisa masuk ke dalam perutku ya?" Tambahnya.

Penasaran dengan tingkah konyol Lolita, yukk pantengin terus karya terbaru Author. Semoga suka. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Lolita

Dret dret dret

"Assalamu'alaikum Mama ada apa? Tidak biasanya telpon?" Tanya Lolita saat ada panggilan masuk dari mama Elena.

"Kamu masih di Rumah Sakit?" Tanya mama Elena dari seberang.

"Sudah pulang dari tadi, sekarang sedang ke mall belanja baju." Jawab Lolita dengan masih memilih banyak pakaian sexy untuk dirinya.

"Kalau bisa cepat pulang ya, sebentar lagi akan ada tamu yang berkunjung untuk menemui kamu." Ucap mama Elena penuh kehati-hatian.

"Tamu untukku?" Tanya Lolita heran.

"Betul sayang, tamu penting. Ya sudah mama tutup dulu teleponnya, mama masih menyiapkan masakan untuk hidangan makan malam tamu itu."

"Iya ma." Jawab Lolita patuh.

"Audy, gue disuruh pulang sekarang. Lu udah dapat bajunya? Ayo bantu gue bawa semua baju pilihan gue ini ke kasir."

"Lima keranjang? Gak salah? Dan kesemuanya modelnya sexy. Astaga kayaknya lu ngidam deh ini. Gak mungkin kan kemauan sendiri, gue tau selera lu gak kayak gini." Ucap Audy sangat heran.

"Mungkin juga ini semua bawaan dua bayi di perut gue. Entah mengapa ingin sekali pakai baju super ketat seperti ini."

"Ya sudah lah, ayo buruan. Lagi pula sekarang sudah malam."

"Total semua lima ratus juta nona." Ucap kasir pada Lolita.

"Mahal banget, apa gue balikin ya punya gue." Ucap Audy.

"Udah biarin aja, lagian punya lu cuma sepuluh setel baju. Punya gue tuh yang hampir seratus potong hahaha." Ucap Lolita.

"Maruk sih lu, gak sekalian aja lu beli se toko-tokonya."

"Kapan-kapan gue pingin punya butik juga. Ntar lu yang jadi asisten gue ya." Ucap Lolita.

"Beres bos." Jawab riang Audy.

Waktu yang ditunggu pun tiba, tepat pukul delapan malam ada dua mobil mewah memasuki halaman rumah tempat tinggal Lolita. Rumah peninggalan orang tua kandung Lolita.

"Assalamu'alaikum." Terdengar ucapan salam dari empat orang tamu serempak.

"Wa'alaikumussalam mari masuk. Lolita masih di kamarnya. Silahkan duduk dulu." Jawab mama dan papa.

Sementara itu, Lolita sudah bersiap. Wanita muda yang sedang hamil itu terlihat sangat cantik dan tentu saja sexy. Outfit yang baru dibelinya tadi langsung dipakainya. Tidak jauh beda dengan penampilan saat akan pergi ke dokter, tapi kali ini roknya lebih panjang selutut. Tapi tetap dengan atasan model krop sebatas dada.

Make up natural terlihat cocok untuk wajah cantiknya. Dengan penuh percaya diri, Lolita keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang tamu setelah seorang pembantu memberi tahu bahwa tamunya sudah datang.

Tap tap tap

Suara langkah kaki bersandal hak sedang menggema menuruni anak tangga. Membuat atensi semua orang menatap kearah Lolita.

Deg

Pandangan dua pasang mata terkunci pada satu titik. Dimana Lolita menatap penuh benci pada sosok pria berwajah tampan itu, sedangkan sang pria menatap dengan binar cinta tapi juga ketakutan. Rasa takut yang membuatnya memilih menjadi seorang pecundang selama ini.

"Selamat malam Om, Tante dan Oma Sinta." Ucap Lolita tenang.

Perlahan Lolita duduk di samping mama dan papanya tanpa menyapa sang pria. Bahkan memandang Lolita seolah enggan. Ada rasa marah yang selama ini disembunyikan dari semua orang tentang pria itu. Seorang pria dewasa yang berjarak usia 10 tahun di atasnya. Ada kenangan pahit di masa lalu yang tidak bisa termaafkan.

"Apa kabar sayang?" Tanya tante Karin Yuanita lalu merengkuh penuh kasih kepada menantu yang dirahasiakan.

"Kabar Loli alhamdulillah baik sekali tante." Jawab Lolita tersenyum manis.

"Kamu hamil sayang?" Tanya tante Karin mengelus lembut perut Lolita.

"Ah, iya Lolita sedang hamil."

"Kamu tahu ayah dari bayi yang kamu kandung?" Tanyanya lagi.

"Tidak tahu, dan tidak mau tahu. Karena Lolita menyayangi kedua bayi ini tanpa peduli bagaimana caranya mereka bisa tumbuh di perutku tiga bulan yang lalu."

"Apa itu artinya kamu menerima jika ada seorang pria yang mengaku jika dia adalah ayah mereka?" Tanya Om David Grissham.

"Tergantung juga sih Om." Jawabnya.

"Tunggu, dari tadi kamu bicara dua bayi apa itu artinya...?" Ucapan mama Elena terpotong cepat.

"Ya, mereka kembar, ada dua bayi." Jawab Lolita dengan bangga.

Pria yang sejak tadi diam tapi terus mendengarkan crita Lolita tersenyum tipis, sangat tipis. Ada perasaan hangat di dadanya, kala tahu jika calon anaknya kembar.

"Hmm baiklah kalau begitu sebaiknya sekarang kita makan malam dulu, baru kita bahas hal yang penting setelahnya." Ucap papa Bagas.

Suasana makan terasa hening cenderung tegang, karena setelah ini akan ada kejujuran yang mungkin menyakitkan. Tapi apa pun itu semua orang dewasa yang ada di sana sudah siap dengan konsekuensinya.

"Baiklah, langsung saja karena waktu terus beranjak semakin larut. Kedatangan kami kesini karena ada hal penting yang ingin kami beritahukan pada Lolita terkhusus. Hal ini berkaitan dengan kehamilan kamu Nak." Ucap Om David sedikit bergetar.

"Memangnya kenapa dengan kehamilan saya?"

"Kamu hamil setelah menikah nak." Ucap Oma Sinta dengan lirih.

"Kapan aku menikah? Kenapa tidak ada yang memberi tahukan padaku? Apa kalian pikir karena aku to lol jadi mudah kalian bodohi dan permainkan. Tidakkah sedikit saja memikirkan perasaanku." Lolita menangis pilu, gadis yang terkenal cuek itu akhirnya luruh lantah jika menyangkut perkara hati. Karena hatinya sudah tidak utuh semenjak dahulu.

"Jadi katakan padaku siapa suamiku yang telah menghamili aku secara diam-diam layaknya seorang pecundang?" Tanya Lolita memandang satu persatu manusia yang ada di ruang tamu.

"Dialah suami kamu Nak?" Ucap Oma Sinta menghela nafas kasar. Karena sebenarnya Oma Sinta tidak setuju dengan cara mereka menikahkan cucunya dengan cucu dari sahabatnya.

"Oh...dia...pantas saja kalau melakukan semua hal seperti MALING." Ucap Lolita penuh aura kebencian.

"Terserah mau dia suamiku atau pun bukan setelah bayi ini lahir aku akan mengajukan perceraian." Setelah mengatakan itu Lolita pergi masuk ke dalam kamarnya dengan tangisan yang tertahan. Luka itu belum kering, tapi kembali basah.

"Apa yang terjadi antara kalian berdua yang tidak kami ketahui sebelumnya?" Tanya papa Bagas tegas.

"Benar itu, Lolita jarang sekali marah ataupun sedih sampai menangis. Bahkan saat dia tahu sedang hamil, justru dia terlihat bahagia." Tambah mama Elena menahan sesak.

"Katakan Edgar Emilio Grissham, apakah kamu bangga terus disebut pecundang?"

"Maafkan saya, kejadian itu sudah sangat lama. Tapi ternyata luka yang saya torehkan begitu dalam dan membekas di hati Lolita." Ucap Edgar penuh rasa sesal.

"Ceritakan sekarang, jangan lagi ada yang kamu coba sembunyikan dari kami semua." Tegas Oma Sinta.

Edgar menghembuskan nafas kasar, pikirannya kembali pada lima tahun lalu.

1
Erchapram
Luar Biasa
Mar lina
semoga itu
gak benar
bisa kacau balau
rumah tangga
Edward kalau itu beneran
Erchapram: Benar atau tidak ya kak, btw namanya Edgar kak. Author gak kenal Edward. Terima kasih sudah mampir /Smile/
total 1 replies
Atik R@hma
haredung²😂😂😂
Atik R@hma
iya ka😅
Mar lina
lili
kelelahan abang
kayaknya dia lagi bobo nyenyak
NOR RIMA SALSABILA
Luar biasa
Erchapram: Terima kasih kakak.
total 1 replies
Erchapram
Benar banget itu kak, si Lili udah ketagihan. Terima kasih ya kak sudah mampir.
Mar lina
lili
enak kan
surga dunia
kalau sudah halal
dach gitu bisa pacaran lagi
candu untuk mereka berdua
tiada hari tanpa bercinta...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
semoga tripel up
Erchapram
Terima kasih, untuk yang sudah dukung cerita Othor ini dengan subscribe dan juga beri like. Kalau boleh bantu beri ulasan bintang limanya. Terima kasih.
Erchapram
Iya, tunggu ya... Makasih supportnya.
Adinda
Lanjut thor
Erchapram
Terima kasih sudah mampir
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!