NovelToon NovelToon
Perubahan Seorang Gay Karena Istri Kontraknya

Perubahan Seorang Gay Karena Istri Kontraknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

**Tidak ada adegan vulgar cinta sesama jenis disini ya***

Tawaran Menjadi istri kontrak seorang gay (Galeo davin) dengan Bayaran 1 Milyar untuk 1 tahun, membuat Resha Alea (Eca) langsung menyetujuinya, karena kebutuhan yang mendesak akibat hutang judi yang di wariskan oleh mendiang orang tuanya.

Setelah pernikahan, Eca selalu menyaksikan kebersamaan Leo dan teman dekat laki lakinya, Stavi yang bernama asli (Gustav Alvaro).

Seiring berjalannya waktu, Perlahan Leo berubah sedikit demi sedikit karena afirmasi dan perlakuan yang Eca berikan di setiap harinya.

(Novel ini ringan ya, jangan berharap konflik yang berat seberat beban hidup ... jangan!)


Yang suka silahkan lanjut baca, yang gak suka gak usah menggiring kebencian lewat kolom komentar, lebih baik di skip, okey?! ✨


Btw ini novel ke 3 author ya, makasih yang udah setia nemenin dari novel pertama, I love you so bad my readers 💜✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pokoknya 10 juta!

"Iya kak, aku akan patuh sama kak Leo. Makasih udah bantuin." Ucap Eca lesu.

"Berarti gue udah Dp ya, nanti lo itung-itungan sama Oscar, berapa total sisa yang harus gue bayar setelah satu tahun."

Apa ini sama dengan menjual diri, seperti pelacur yang menjajakan tubuhnya di pinggir jalan setiap malam? Batin Eca.

"Heh, gantungan kunci ! Kok lo bengong? woy ... Resha!!!!" Leo sedikit berteriak.

"Iyaaaaa! Gak usah teriak juga kali."

"Ya abisnya lo budeg."

"Malam ini lo tinggal di tempat gue,"

"Dimana kak?"

"Terminal."

"Terminal? Kakak tinggal di terminal."

Leo menepuk jidatnya, dan berjalan berlalu masuk menuju mobilnya.

Oscar sudah selesai membayar semua hutang Eca, dan rentenir beserta para bodyguardnya pun pergi meninggalkan rumah.

"Om Oscar makasih ya udah bantuin Eca."

"Bukan saya, tapi pak Leo. Mari mbak ... Masuk ke mobil, pak Leo menunggu." Ucap Oscar yang lebih dulu sudah mengetahui maksud Leo menyuruh Eca tinggal di apartemennya.

"Tt-tapi rumah saya gimana?" Eca langsung menangis dan menutup wajah dengan kedua tangannya.

barang-barang di rumah Eca gimana om? Walaupun gak mewah tapi ini masih berguna kok."

"Iya, nanti orang suruhan pak Leo akan membereskan ini semua, untuk kenyamanan mba Eca, sebaiknya kali ini menurut saja pada Pak Leo." .

Eca berjalan pelan menuju mobil, tatapannya kosong.

Wanita itu membuka pintu mobil tanpa menganggap keberadaan Leo yang sudah lebih dulu duduk.

Leo melihat gerak-gerik Eca tidak seperti biasanya, "Lo kenapa lagi sih?" Tanya Leo yang heran, seharusnya Eca senang karena hutangnya pad rentenir jahat itu sudah di lunasi.

"Aku tinggal dimana kak?"

"Ya ampun gantungan kunci! Gue kan bilang ... Tinggal di tempat gue dulu."

"Tapi kita belum menikah kak, gak boleh."

"Gak boleh karna? Leo menaikan sebelah alisnya.

"Ya karna takut terjadi sesuatu aja." Jawab Eca sambil menunduk malu.

"Walaupun kita udah nikah, sesuatu yang Lo maksud itu ga akan terjadi, jadi jangan ngarep!" Sahut Leo.

Eca tersenyum, Leo berbicara dengan sungguh-sungguh dan itu membuat Eca percaya dan merasa aman tinggal d rumah Leo.

Beberapa saat kemudian, Oscar masuk ke dalam mobil dan mengemudi menuju apartemen Leo.

***

Di apartemen Leo.

"Tuh kamar Lo disitu, biasanya di isi sama Oscar kalau lagi lembur kerja di rumah gue." Ucap Leo.

Eca mengangguk.

Leo mendorong koper yang di berikan Oscar pada Eca, rupanya dia sudah tidak asing lagi melihat barang itu. "Loh itu kan koperku?"

"Oscar tadi yang ambil semua baju lo, gak usah protes kalo dalemnya berantakan dan ga bawa semua baju butut lo itu."

Eca memeriksa bagian dalam koper, baju atasan dan bawahan tidak terkecuali dalaman juga Oscar masukan. "Om Oscar! Kamu sentuh baju dalam aku?

Leo menahan senyumnya, dan langsung melirik ke arah Oscar.

"Maaf mbak, saya fikir itu pasti di butuhkan, jadi saya masukan semuanya."

Eca mengerucutkan bibirnya, kesal bercampur malu. Tapi Eca tidak bisa marah, karena jika Oscar tidak membawa pakaian dalamnya, Eca akan bingung saat berganti pakaian nanti.

"Yaudah makasih!" Ucap Eca ketus.

Oscar hanya membungkukkan sedikit badannya tanpa berkata apapun.

"Yaudah sana masuk kamar, gue mau ngomong sama Oscar. Jangan nguping!"

"Ih ngapain juga!" Eca langsung masuk ke dalam kamar yang sekarang akan menjadi ruangan pribadi miliknya.

Oscar duduk di sofa, di ikuti oleh Leo. "Seminggu lagi, gue gak mau berlama-lama, lo urus semuanya sampai selesai. Gue mau keluarga dan saudara gue aja yang hadir, biar mereka tau kalau gue udah nikah. Tapi di luar semua itu, pastiin semuanya gak ada yang tau."

Oscar mengiyakan apa yang di perintahkan bos nya itu, kemudian dia pamit karena semua pekerjaan hari ini sudah selesai.

***

Seminggu kemudian,

Pernikahan Eca dan Leo di langsungkan di sebuah gedung tertutup, tanpa ada dekorasi di depan maupun karangan bunga, yang menandakan ada acara pernikahan di dalamnya.

Semua keluarga hadir, termasuk orang tua Leo yang berada di Malaysia. Dari pihak keluarga Eca tidak ada satupun yang hadir, karena sejak orang tua Eca mengalami masalah soal hutang ... Semua saudaranya menjauh karena khawatir akan di pinjami uang, dan Eca terpaksa menggunakan wali hakim untuk pernikahannya saat ini.

semenjak orang tuanya meninggal, Eca benar-benar hidup seorang diri.

Eca terlihat cantik saat menggunakan gaun pilihannya, dan juga Leo yang terlihat gagah dengan setelah tuxedonya.

Setelah acara resmi selesai, pengantin pria di minta mencium mempelai wanita, Leo tiba-tiba merasa mual membayangkan apa yang harus dia lakukan pada Eca.

Ayolah Leo, Lawan perasaan aneh ini. Hanya menempel saja tidak lebih. Batin Leo menyemangati dirinya.

Perlahan Leo memiringkan wajahnya dan mendekat pada Eca, wanita itupun gugup bukan main saat Leo semakin dekat tapi ciuman yang di harapkan orang-orang itu tidak kunjung di lakukan oleh Leo, sehingga Eca gemas karena ingin cepat-cepat melalui sesi yang mendebarkan ini.

*Cup.

Eca memajukan sedikit wajahnya, dan terjadilah ciuman singkat itu. semua undangan bertepuk tangan melihat kemesraan yang di tunjukan oleh Eca dan Leo.

Leo dan Eca berdansa di iringi alunan musik, "Uang saku 10 juta untuk bibirku yang paling berharga, karena kak Leo sudah mengambil ciuman pertamaku." Bisik Eca di tengah-tengah dansa yang sedang mereka lakukan. "Dasar mata duitan, gue juga terpaksa" Jawab Leo yang juga berbisik, "Ya aku gak mau tau, pokoknya 10 juta!" .... "Iya bawel!" Sahut Leo, Mereka saling berbisik, tapi terlihat sangat mesra jika di lihat dari jauh oleh para undangan.

"Anak kita bisa aja cari daun muda." Ucap Martin.

"Aku juga dulu termasuk daun muda pas papa nikahin." Sahut Greya istrinya.

"Iya mam, sampai sekarang kamu tetap jadi daun muda nya papa." Martin menggoda istrinya.

Greya tersipu malu mendengar ucapan suaminya itu.

Sedangkan Zalendra sedang berdiri dengan tongkat di tangan untuk menopang tubuhnya yang sudah rapuh. Cucu hebat kakek sudah menikah sekarang, Kakek tenang. Batin Zalendra.

***

Eca di bawa Leo untuk pulang ke rumah utama kakek nya, Karena semua anggota keluarga berkumpul disitu.

Mereka semua sedang mengobrol santai di sebuah ruang keluarga.

"Jadi orang tua kamu sudah meninggal semua Resha?" Tanya greya dengan tatapan Iba.

"Iya Tante, Eca hidup sendiri, maaf pihak keluarga Eca tidak ada yang hadir di acara sepenting ini."

Greya memeluk Eca dengan erat.

"Kamu sekarang sudah mempunyai keluarga, ada Leo dan kami semua disini. Jadi jangan merasa seorang diri yah, oh iya ... panggilnya jangan tante, panggil kami mama, papa dan juga kakek." Ucap Greya.

Tapi ini hanya berlangsung satu tahun Tante, haruskah aku merasa bahagia? Batin Eca.

Sedangkan Leo hanya tersenyum mengiyakan ucapan mama nya.

1
Sunaryati
upnya rutin Thoor, syukurlah mereka baikan sungguh Leo sudah sembuh
Ma Em
Alhamdulillah akhirnya Eca menerima Leo dan mereka akan menjalankan pernikahan yg sesungguhnya semoga Leo dan Eca bahagia dan cepat diberi momongan
pisces
naaah pinter deh eca
Tutiks
lanjut lagi up nya
Ma Em
Eca terima saja Leo kasihan Leo dia benar benar mencintaimu Eca dan semoga saja pernikahanmu bkn nikah kontrak lagi tapi benar benar pernikahan yg sesungguhnya
Ma Em
Eca dan Leo segera berbaikan dan katakan bahwa kalian saling mencintai.
Mei Saroha
unik ceritanya
Mei Saroha
koq menelepon Thor ?
Fareed Feeza: sorry typo wkwk ... makasih yaa lgsg aku edit
total 1 replies
Ma Em
Semoga Eca segera membuka hatinya untuk bisa mencintai Leo biarkan Leo dan Eca menjalani pernikahan yg sesungguhnya.
Erni Zahra76
semangat ka
Fareed Feeza: thanks kak erni
total 1 replies
Tutiks
lanjut lagi up nya
Okto Mulya D.
Koq kayaknya Leo dan Eca hanya main-main yaa, kurang intim justru..tidak cocok jadi suami-istri.
Okto Mulya D.
lha orang susah ditakuti mana adaaa rasa takutt, orang kaya yang jarang keluar tuhh
Okto Mulya D.
Ya 3 bulan lagi tamat dehh
Okto Mulya D.
yahh salah ucap dehhh
Okto Mulya D.
Yahhh pelakor dehh si Anna
Okto Mulya D.
lhaa tidak ada kejelasan gituu, gimana sihh Leo!
Okto Mulya D.
innalilahi wa innailaihi rojiuun
Okto Mulya D.
Hahaha .Leo badan gede takut
Okto Mulya D.
Hmmm tiap mau serruuuu bab habis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!