Cassandra Zahra Aqila
Wanita cantik berusia 24 tahun, seorang istri dari seorang pengusaha muda yang bernama Damar Aditya Gunawan,
Pernikahan mereka sudah berjalan selama dua tahun dan semua berjalan baik baik saja serta bahagia, kebahagiaan itu pun bertambah karena saat ini Cassandra sedang hamil anak pertama mereka yang berusia 6 bulan.
Tapi kebahagian itu hancur seketika setelah kedatangan adik kandung Casandra yaitu Chelsea Zara Audra yang menjadi duri di dalam rumah tangga nya.
Kehancuran casandra bukan hanya kehilangan suaminya tapi juga kehilangan buah hatinya, yang lebih parah kedua orang tuanya pun tidak membantu nya.
Mampukah Casandra bangkit dari kehancuran dan keterpurukan nya
Serta adakah cinta sejati untuknya
ikuti terus ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
meminta izin
DEGGG...!
Mendengar itu semua ada rasa takut dan khawatir menyeruak dalam diri Chelsea,
Sedangkan Damar terdiam membisu
"Aku bersumpah jika terjadi sesuatu pada memantuku Casandra begitu juga anaknya, kalian akan menerima karmanya yang lebih pedih, mama menyesal memiliki anak seperti mu Damar dan mama merasa bersalah kepada Casandra yang sangat baik itu, kamu tidak tau pengorbanan apa yang di lakukan Casandra untuk mama dan papa selama ini, kamu akan menyesal seumur hidup pu" ucap mama Dania menangis tergugu dan tiba tiba Suara telpon mama Dania pun berbunyi
"Halo pa"ucap aman Dania sembari menangis
" Mama kenapa menangis ma, apa yang terjadi tapi ma itu nanti kita bahas sekarang mama cepat ke rumah sakit xx karena tadi saat papa sampai di depan apartemen yang mama kirimkan, papa melihat ada kecelakaan saat papa lihat ternyata itu Cassandra jadi cepatlah kerumah sakit papa sudah di jalan" ucap papa Dimas dan mematikan telpon nya
sedangkan mama Dania sudah hampir pingsan dengan mata merah dan menangis
"Lihat karena ulah kalian Casandra kecelakaan, jika sampai terjadi sesuatu pada Casandra dan cucuku aku buat kalian menyesal dan tidak mendapatkan apapun" ucap mama Dania berlalu pergi dengan berlari, sedangkan Damar shock begitu juga Chelsea yang terduduk lemas
Sedangkan saat ini Casandra sudah ada di ruang UGD,
Diluar ruangan papa Dimas dan mama Dania yang baru sampai sudah sangat khawatir,
"Ma sebenarnya ada apa ini kenapa mama menangis dan Casandra kecelakaan di tempat itu" tanya papa Dimas
Mendengar pertanyaan papa Dimas, mama Dania pun menceritakan semua dari awal sampai saat ini dan itu membuat papa Dimas marah besar dan tidak lama dokter pun keluar
"Dok bagaimana anak kami?" tanya mama Dania dan papa Dimas
Mendengar pertanyaan itu dokter pun menghela nafas berat
"Tuan Nyonya sebelumnya kami minta maaf dan turut berdukacita, karena putri tuang dan nyonya sudah melewati masa kritisnya walau tadi hampir tidak tertolong karena tiba tiba jantungnya berhenti berdetak, tapi maaf untuk cucu tuan dan nyonya tidak terselamatkan dan sudah kami keluarkan, tuan dan nyonya bisa melihat dan membawanya untuk di kebumikan" ucap sang dokter dan itu membuat mama Dania pingsan dan papa Dimas shock
Dengan cepat dokter dan suster pun membawa mama Dania keruangan untuk di periksa tidak lama kemudian Casandra sudah di pindahkan keruangan VVIP,
Dan bertepatan dengan itu mama Cindy datang bersama papa Cakra dan di belakang mereka ada Damar dan Chelsea
Melihat kedatangan Damar dengan cepat papa Dimas menghajar Damar hingga pingsan
Dan membuat semua histeris, dokter pun merawat luka damar dan untungnya hanya luka luar
Tidak terasa sudah tiga hari Casandra tidak sadarkan diri putri nya pun sudah di kebumikan oleh ayah Dimas tanpa berbicara apa pun dan pada siapa pun, beliau sudah terlanjur kecewa
Sedangkan perlahan Casandra pun membuka matanya mama Dania yang melihat itu pun mendekati dan menangis bersama Casandra, Casandra yang tau anaknya tidak tertolong hanya diam seribu bahasa,
"Casandra kamu iklankan saja kepergian putri mu itu, ini sudah takdir kamu akan mendapatkan putri lagi nantinya" ucap mama Cindy enteng dan itu membuat Casandra dan mama Dania terkejut melihat segampang itu ibu kandung dari Casandra berucap tanpa belas kasihnya, belum selesai keterkejutan nya ibunya menambah shock
"Dan untuk masalah adikmu kamu maafkan saja, biarkan dia menikah dengan Damar apa lagi dia sedang hamil, kalian bisa mengurus anak itu nantinya mereka juga saling mencintai" ucap mama Cindy tega
Casandra hanya diam dan meneteskan airmata tanpa suara, sedangkan mama Dania tidak menyangka dengan ucapan seorang ibu kepada putri nya yang terpuruk.
Tidak lama masuklah Damar, dengan wajah tanpa rasa bersalah, meminta izin menikah dengan El untuk berpoligami
"Sandra aku meminta izin padamu untuk berpoligami, kepada adikmu dan aku sudah menyiapkan semua acara pernikahan itu besok" ucap Damar
Mama Dania sudah akan meledak tapi di tahan Casandra dengan wajah terluka,
"Ok" hanya itu jawaban Casandra
"Terima kasih Sandra kamu memang istri yang baik, jika begitu mas pergi dulu" ucap Damar berlalu pergi di ikuti mama Cindy dengan bahagia
"Nak kenapa kamu mengizinkan nya, kamu akan terluka" ucap mama Dania menangis
"Casandra sudah terluka ma dan itu sangat parah sampai Cassandra tidak bisa mengucapkan apapun lagi," ucap Casandra dengan menangis sedih
Begitu juga mama Dania sedangkan papa Dimas sedang di perusahaan tanpa sepengetahuan damar, papa Dimas menghapus nama Dimas dari perusahaan dan keluarga, beliau ingin memberikan pelajaran yang berharga pada damar agar tau bagaimana sakitnya di tinggalkan.
"Ma, apa mama sayang Sandra?" tanya Casandra
"Tentu sayang mama sangat menyayangi mu" jawab mama Dania
"Jika begitu Sandra ingin meminta satu permintaan pada mama dan papa, izinkan Sandra bercerai dengan mas damar dan pergi menghilang dari sini, tapi mama tenang saja Sandra akan sering menghubungi mama, Sandra hanya ingin menghilang dari mas damar, El dan kedua orang tua Sandra jadi Sandra mohon ma tolong Sandra untuk mengobati luka yang menganga ini" ucap Casandra dengan menangis pilu
Mama Dania tidak bisa memberikan penolakan apapun karena beliau sangat tau apa yang di rasakan oleh Cassandra saat ini
"Hiks... Hiks... hiks... Baiklah sayang mama mengizinkan mu tapi tolong sering kabari mama, mama minta maaf karena putra mama kamu menderita dan terbuka sangat dalam" ucap mama Dania menangis
"Tidak ma ini bukan salah mama, maafkan Casandra yang belum bisa membahagiakan mama dan papa dan membuat mama gagal menjadi seorang nenek, maafkan Casandra" ucap Cassandra menangis.
Setelah itu pun mama Dania di suruh pulang oleh Casandra, setelah kepergian mereka semua datang lah mira dan agung yang telah siap menjemput Casandra untuk di pindahkan secara diam diam.
Setelah semua siap Cassandra pun pergi bersama agung dan Mira tanpa di ketahui oleh semua orang
...----------------...
Keesokan harinya mama Dania dan papa Dimas yang sudah tau kepergian Casandra pun tidak datang kerumah sakit lagi
Damar yang tidak tau apa apa pun masuk ruangan Cassandra pun dengan tenang tapi saat melihat tempat tidur yang kosong dan sedang di bersihkan pun bingung
"Suster, kemana istri saya apa di pindahkan?" tanya Damar
"Ibu Casandra sudah pulang, tadi malam Pak" ucap suster itu
Dan itu membuat damar shock
"Bagaimana bisa, bukannya dia masih sakit " tanya damar
"Kami tidak tau tuan yang pasti, semalam nona pergi setelah minum obat dan infus habis" ucap suster
Bersambung
kisah keluarga yg sangat baik hati, lugas, tegas, dan tidak bertele tele.
semangat berkarya thor.
di karungin boleh gak sih 🥺