NovelToon NovelToon
Bosku Tidak Pernah Puas

Bosku Tidak Pernah Puas

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Paksa / Romansa / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: YPS

Pernikahan Rocky dan Brigita rupanya menjadi awal munculnya banyak konflik di hidup mereka. Brigita adalah bawahan Rocky di tempat kerja. Mereka harus menikah karena satu alasan tertentu.
Statusnya sebagai seorang janda yang mendapatkan suami perjaka kaya raya membuat gunjingan banyak orang.

"Aku harus bisa mempertahankan rumah tanggaku kali ini,"

Apa dia berhasil mempertahankan rumah tangganya atau justru lebih baik berpisah untuk kedua kalinya?

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Perkelahian Pertama

"Len..." panggil Brigita.

Wanita cantik itu berbalik badan seraya tersenyum. Tangan nya masih memegangi pulpen dan tumpukan kertas.

"Masih sibuk?"

"Lumayan, Kak. Ya setiap hari kan kamu tahu pekerjaanku nggak ada habisnya," jawab Lena santai. Wajahnya tidak terlihat terbebani oleh pekerjaan.

"Emm, aku mau tanya,"

Lena mendengarkan saksama apa yang akan di katakan Brigita.

"Ini istri saya!" Rocky datang bersama dengan klient perusahan mengenalkan Brigita secara tiba-tiba.

Sontak membuatnya terkejut. Dia menyalami klient suaminya dan akhirnya pertanyaan itu belum sempat terlontarkan untuk Lena.

Zoel membawa klient Rocky ke ruangan VIP untuk berbincang.

"Bantu selesaikan dulu, ya. Saya ada tamu, kalau sudah jam pulang tinggalkan saja. Bisa kamu lanjut besok," ucap Rocky sambil menepuk pundah Lena.

Brigita semakin berpikir negatif tentang kedekatan suaminya dan sahabatnya itu. Ia hanya melirik sekilas kemudian turut masuk ke dalam ruang VIP.

Mereka berbincang hingga memakan banyak waktu. Lewat tengah malam barulah mereka selesai.

.

.

"Sayang, aku tuh baru sadar ternyata kamu sedekat itu ya sama Lena?"

"Kenapa lagi? Kini kamu mencurigai Lena setelah sebelumnya Dyandra yang kamu curigai? Bukankah mereka semua sahabatmu?"

Brigita diam sejenak, kemudian melanjutkan menjawab ucapan suaminya.

"Benar, aku hanya tidak mau ada wanita lain selain aku."

Rocky yang sedang berganti pakaian menghentikan kegiatannya dan mendekat ke arah Brigita. Tubuhnya yang atletis dan aroma parfum yang sudah melekat di kulit membuat Brigita terpana.

"Tidak ada wanita yang mau denganku, karena sifat kasarku. Jadi jangan khawatir, dan wanita pertama yang aku sukai adalah kamu!" ucapnya pelan terdengar seperti des4han yang menggoda.

Brigita tak kuasa menahan gejolak yang ada di dalam dirinya, ia segera menerkam suaminya seperti kehausan kasih sayang.

"Aku tidak akan berbagi, tidak akan melepaskan kamu." ucapnya seraya memeluk tubuh atletis itu.

Rocky menikmati setiap inci sentuhan dari Brigita. Beralih memegang kendali ia menangkap kedua tangan istrinya dan mendorong kuat ke dinding.

Satu tangan lainnya menggoyah habis bagian sensitif milik wanita sambil berkata. "Kalau begitu jangan batasi hidupku hanya karena kecemburuanmu. Itu bisa mengganggu pekerjaanku. Paham?"

Brigita menggigit bibirnya.

"Paham tidak?" seraya terus mendorong masuk.

"Paham," teriaknya.

Sisa malam mereka habiskan bergulat di ranjang.

.

"Mami... Papi, bangun. Hari ini temani Ken jalan-jalan dong?!" teriak Ken. Suara ketukan pintu yang cukup keras membangunkan keduanya.

Brigita dengan sigap membukakan pintu dan mengajaknya masuk.

"Mami kenapa bibirnya berdar4h?" tanya Ken, dan raut wajahnya mulai menunjukan kesedihan.

Brigita mengambil kaca kecil dari atas nakas dan melihatnya, ternyata itu akibat pergulatannya dengan Rocky semalam.

Sambil mengusap kepala Ken ia menjawab. "Ini karena Mami kurang hati-hati saat makan jadi tergigit. Ken jangan tiru ya, kalau makan tidak boleh sambil bicara."

Tidur Rocky pun seketika tidak pulas mendengar suara obrolan mereka. Ia menggeliatkan tubuhnya, meregangkan otot-otot yang kaku.

Matanya sayup terbuka, dan pandangan pertama yang di lihatnya adalah bocah menggemaskan. Matanya yang membulat sempurna berhasil membuat Rocky tersenyum.

"Hey, boy. Maafkan Papi baru bangun, kenapa wajahmu sedih begitu?"

"Bibir Mami sakit, Ken jadi sedih," tunduk bocah itu.

Seketika Rocky dan Brigita saling tatap sambil menahan tawa.

"Jangan sedih, bagaimana kalau Ken temani Papi ke bengkel hari ini, setelah itu kita beli mainan. Setuju?"

"Tapi Mami?"

"Mami harus bekerja nanti siang," sahut Brigita cepat.

Ken mengiyakan ajakan ayah tirinya, ia segera mandi dan bersiap-siap.

.

Sama-sama menggunakan kaos putih dan celana coklat, keduanya terlihat serasi walau berbeda warna kulit. Ken sangat putih seperti ayah kandungnya, sedangkan Rocky berkulit coklat.

"Aku sudah keren seperti Papi," ucap Ken dengan kacamata yang bertengger di hidung mungil itu.

Brigita melambaikan tangan dari depan pintu sampai mobil mereka sudah keluar pagar dan tidak terlihat lagi.

Baru saja setengah perjalanan, Ken sudah rewel minta di belikan es krim. Akhirnya mereka berhenti sejenak di minimarket terdekat.

Banyak pasang mata memandang mereka, tak sedikit wanita muda juga memandangi Rocky yang terlihat keren.

"Cewek-cewek pada lihatin Papi, tapi masih cantikan Mami kan?" cetus Ken.

Rocky tertawa mendengar ocehan itu, kemudian mereka akan melanjutkan perjalanan.

Tapi ternyata mereka harus berputar arah karena Rocky harus segera tiba di B Style Lounge.

"Ken ikut Papi kerja sebentar ya, di tempat kerja Mami juga. Nanti siang Mami juga ada di sana," ucapnya.

Ken hanya mengangguk fokus dengan es krim yang sedari tadi di tangannya.

.

"Ada apa?" dengan terburu-buru Rocky bertanya pada Titi saat tiba.

"Mr Chris dan Mr Ko mengadakan meeting pagi ini, Pak. Katanya sih mendadak karena ada suatu hal yang perlu di bahas,"

Rocky sedikit bingung apakah Ken akan tenang jika ia ajak ke dalam ruang meeting atau akan ia titipkan saja pada karyawan yang bertugas pagi ini.

"Ti, kamu bisa jaga Ken?"

"Wah maaf, Pak. Tapi saya kan juga ikut meeting," tolak Titi yang juga terlihat panik.

"Biar sama saya saja, Pak. Kebetulan saya masuk pagi," sahut Dyandra yang baru saja tiba.

Dengan bujuk rayu yang tak sulit, Ken mengikuti Dyandra ke tempat istirahat karyawan yang cukup besar dan nyaman, berada di belakang gedung.

Jam makan siang pun tiba...

"Ken, Papi sudah selesai, Nak." teriaknya mencari Ken di setiap ruangan.

Sampai akhirnya pintu ruang istirahat terbuka keras oleh Rocky. Ruang istirahat itu cukup besar dan terdapat sofa di setiap sudutnya.

"Ssst, baru saja tidur dia. Beberapa jam yang lalu juga sudah makan cream soup." Jawab Dyandra lirih.

Rocky pun reflek menutup mulutnya. Ia masuk ke dalam dan duduk di dekat Ken yang terlelap.

"Terima kasih, ya. Maaf sudah merepotkan, pekerjaanmu jadi terbengkalai. Silahkan jika ingin kembali bekerja,"

Dyandra tersenyum. "Tidak masalah, ini hal mudah. Karena aku juga seorang Ibu."

Posisi Dyandra sangat dekat sekali dengan Rocky.

"Mungkin bagi Bapak ini hal pertama dan akan sulit menjaga anak kecil, kalau butuh bantuan bilang saja." ucapnya sambil menyentuh paha Rocky.

Usapan kecil di paha Rocky menimbulkan efek bergidik seorang lelaki. Rocky menengadahkan pandangannya menatap Dyandra.

"Upsss, maaf!" katanya pelan terdengar seperti bisikan.

Wanita berambut pendek itu sangatlah berani soal pria, memiliki suami bukan lah alasan jika dia ingin menggoda pria lain.

Dyandra hampir berdiri dari duduknya, tapi tangan Rocky mencegahnya. "Sebelum aku menikah kamu sama sekali tidak pernah berlaku seperti ini?! Kenapa sekarang?"

"Terlihat lebih menantang," jawabnya dengan percaya diri. "Kita sama-sama punya pasangan, bukankah itu menarik?"

1
Citra Silvia
udah cerai aja ngapain cape2 punya mertua sama ipar dan teman kaya
gretet aku ☺️☺️
Elmi Varida
ikut nyimak thor
Damar
Lanjut terus thor mantap❤️
Citra Silvia
cerai aja lah cape punya suami kaya gitu
Nathania maheswari: selingkuh emamg penyakit yg gak bisa sembuh
Semara Pilu: 😂 sabar kak.
total 2 replies
Citra Silvia
gila Rocky
Citra Silvia
waduh gret aku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!