NovelToon NovelToon
HEL

HEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Mafia / Sistem / Hari Kiamat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Game online yang hampir aku tamatkan, kini menjadi kenyataan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Daur Ulang

Di dalam ruang kontrol yang telah diisolasi, Hakim berusaha menenangkan dirinya. Dia merasa semua yang dilihatnya beberapa saat lalu mulai mengganggunya secara psikologis.

Tangan Hakim tidak berhenti bergetar, sedangkan perutnya masih terasa mual. Ketakutan yang diakibatkan dari teror gadis itu membuatnya merasa tidak tenang.

Hakim terus berpikir apakah yang baru saja dia saksikan adalah nyata?.

Bagaimana bisa seorang manusia masih bisa selamat setelah disetrum dengan listrik bertegangan tinggi, lalu bagaimana gadis itu bertahan menghadapi rentetan tembakan, bahkan sampai melakukan serangan balasan menggunakan api yang entah muncul dari mana.

“Tidak diragukan lagi, dia memang monster.” Hakim berkata dengan nada bergetar.

Ketakutan itu semakin membesar manakala semakin dipikirkan. Hakim bahkan menjerit histeris saat seseorang menyentuh pundaknya yang ternyata itu hanyalah seorang sipir penjara yang ingin memberinya sebotol minuman.

Akan tetapi Hakim kembali menjerit saat melihat gadis monster itu terlihat di layar monitor. Sipir berusaha menenangkannya dengan mengatakan jika gadis itu tidak bersama mereka.

“Tenanglah pak, tempat ini aman.” ucap sipir itu berusaha menenangkan.

Memang keadaan di mana para pengunjung penjara dibuat trauma oleh ulah tahanan sudah sering terjadi, sehingga Sipir seakan telah memahami kecemasan yang Hakim rasakan saat ini.

Beberapa saat kemudian perasaan takut Hakim perlahan mereda. Dia kembali menatap monitor untuk melihat apa yang sedang gadis itu lakukan, namun Hakim merasa aneh karena sejak tadi gadis itu terus berdiri diam di depan gerbang.

“Mungkinkah jika dia sedang menungguku? Dasar orang gila.” Hakim merasa amarah dan ketakutan di saat yang sama saat dia berpikir jika nyawanya telah ditargetkan.

Sesaat kemudian gadis yang terus diawasi oleh Halim dan para sipir mulai melakukan sesuatu. Terdengar suara gumaman yang begitu samar darinya, Hakim yang penasaran meminta sipir meningkatkan volume membuat suara gadis itu bisa terdengar jelas oleh semua orang di dalam ruangan itu.

Suara serak keluar dari mulut gadis itu. Melihat kondisinya yang begitu parah dengan lubang besar di tenggorokan, membuat Hakim dan para sipir terkejut melihatnya masih bisa berbicara meskipun apa yang dia katakan tidak ada seorangpun yang bisa memahaminya.

Akan tetapi suara gadis itu semakin lama semakin membaik sehingga semua orang sadar jika gadis itu bukannya berusaha untuk berkomunikasi melainkan dia sedang bersenandung. Suaranya terdengar semakin indah hingga tanpa sadar semua sipir menatap ke layar monitor untuk mendengarkan gadis itu bernyanyi.

“let me in, let me in. Can't be outside anymore...

let me in, let me in. Press the button, and open the door...”

Suaranya penuh kesedihan terdengar begitu menghipnotis, sedangkan lirik lagu yang seakan meminta para sipir untuk membiarkannya masuk. Tidak ada seorangpun yang berpaling dari monitor, hingga tanpa sadar salah satu sipir menekan tombol untuk membuka gerbang.

Begitu gerbang dibuka gadis itu masuk dengan langkah anggun sambil terus bernyanyi layaknya penyanyi profesional, sedangkan semua orang terus menatapnya seperti boneka tanpa jiwa. Hingga lagu yang gadis itu nyanyikan pun berakhir, membuat semua orang akhirnya tersadar.

Mereka bertanya-tanya apa yang baru saja terjadi, tetapi teriakan histeris Hakim, semuanya pun terkejut melihat gerbang yang telah dibuka dengan sosok mengerikan yang berdiri menatap mereka.

Berikutnya, suara rentetan tembakan terdengar dari dalam ruang kendali diikuti dengan suara ledakan yang menimbulkan asap hitam. Lalu semua kekacauan itu diakhiri dengan teriakan dan tangisan yang hanya bertahan dalam waktu singkat.

***

Duduk di atas kursi empuk aku termenung memikirkan kata-kata yang harus aku sampaikan pada para tahanan.

“Jadi sebaiknya apa yang harus aku katakan untuk membuat mereka mau menjadi anak buahku?.” tanyaku pada seekor babi yang sedang meringkuk ketakutan di depanku.

Tempat ini terasa agak panas karena aku telah menyalakan beberapa benda yang mudah terbakar, misalnya saja para sipir yang sebelumnya berusaha menembak ku, namun kini mereka telah menjadi kayu bakar.

Begitu mengambil alih ruang kendali, aku segera melakukan isolasi secara menyeluruh. Jika sebelumnya isolasi hanya berlaku pada para tahanan, kali ini bahkan para sipir pun tidak akan bisa keluar dari gedung penjara.

“Lebih banyak bukankah akan menjadi lebih menarik?.” senyumku melebar saat memikirkan kekacauan yang akan segera terjadi.

Berikutnya aku mengumpulkan informasi dari dunia luar, Hakim yang sebelumnya terus meringkuk ketakutan menjadi sangat terkejut melihat semua informasi yang aku cari.

“Apakah ini nyata?.”

Harapan yang sebelumnya masih bisa aku lihat pada Hakim, sekarang sudah menghilang berganti dengan keputusan. Dia pasti masih menyimpan keyakinan jika pasukan bantuan akan datang untuk menyelamatkannya.

Namun melihat keadaan di luar yang dilanda bencana besar akibat kemunculan monster, membuat hakim sadar jika tidak ada baka bantuan yang akan datang menyelamatkannya.

Setelah merasa cukup mengumpulkan informasi, aku segera menjalankan rencana yang telah aku susun. Langkah pertama membuka seluruh sel penjara, Hakim berusaha mencegahku melakukan itu, namun dia tidak mengatakan apapun lagi setelah pukulan ku mengenai wajahnya.

Saat semua binatang keluar dari kandang mereka, aku segera menjalankan langkah berikutnya. Semua monitor yang terdapat di seluruh bagian penjara menampilkan berbagai macam siaran berita yang mengabarkan tentang kemunculan monster dan bencana yang sedang terjadi.

Tapi tentu saja tidak akan ada yang mempercayai itu, para tahanan yang bahkan tidak pernah melihat dunia luar selama bertahun-tahun mengaggap jika tayangan yang baru saja mereka lihat hanyalah video dengan visual efek yang dibuat untuk mencuci otak mereka.

{Jika kalian mengaggap ini hanya sebuah lelucon maka kalian akan menyesal}

Tampilan semua monitor segera berganti menampilkan wajahku. Aku dapat mendengar suara teriakan histeris para tahanan, mereka seakan baru saja melihat jumpscare yang sangat mengerikan.

{Oh ayolah, wajahku tidak seburuk itu}

“Aaa, mataku!.”

“Ibu, aku takut!.”

“Itu adalah wajah setan terburuk yang pernah aku lihat.”

Aku hanya bisa tertawa kecil saat mendengar komentar mereka mengenai wajahku. Tawa itu bahkan mulai menyebar. Para tahanan yang sebelumnya terkejut dan merasa ngeri setelah melihat wajahku, kini justru menertawakan ku dan mulai mengolok-olok wajahku yang sangat buruk.

{Tidak apa, kalian bebas untuk tertawa, karena sebentar lagi mungkin kalian tidak akan bisa melakukannya}

Perkataanku seketika membuat tawa mereka berhenti, keadaan menjadi begitu tegang, ribuan tahanan menatap layar monitor dengan perasaan cemas. Mereka terus melihat siaran yang aku buat, menampilkan keadaan ruang kendali yang dipenuhi mayat para sipir yang telah berubah menjadi arang.

{Beberapa saat lalu mungkin ada diantara kalian yang mendengar suara misterius di kepala kalian}

Para tahanan saling bertatapan, ada yang mengakui jika mendengar suara aneh dan ada pula yang tidak peduli sehingga tidak mendengarkan.

{Itu adalah suara dari sistem dunia yang memberikan semua manusia di dunia kekuatan untuk melawan para monster yang sebelumnya kalian lihat di siaran}

Setiap tahanan tidak tahan untuk memberikan hujatan karena perkataanku terdengar terlalu mengada-ada. Tetapi tidak ada satupun suara yang terdengar saat mereka melihat kobaran api yang melayang di telapak tanganku.

{Anggap saja jika kalian adalah karakter dalam game, dimana kalian bisa meningkatkan level dengan membunuh sesuatu entah itu binatang atau manusia}

Aku memberitahumu cara menggunakan sistem, “Dengan hanya mengatakan kata kunci [Open Menu], semua orang bisa melihat statistiknya." Para tahanan menjadi keheranan karena melihat jendela hologram muncul di depan mereka saat mengikuti perkataanku.

{Setelah membunuh beberapa sipir, aku menjadi semakin kuat}

Api yang melayang di telapak tanganku berubah bentuk menjadi burung.

{Lalu aku pun berpikir akan menjadi sekuat apa jika aku membunuh kalian semua?}

Senyumku melebar, mengakibatkan para tahanan semakin panik

{Tapi aku tidak mau mengotori tanganku dengan mengurusi sampah tidak berguna seperti kalian. Karena itulah aku akan memberikan kalian kesempatan untuk melawan}

Diantara ribuan tahanan yang merasa kebingungan dengan perkataanku, diantara ada yang langsung mengerti dan segera beraksi. Kekacauan perlahan mulai menyebar, penyerangan menjadi perkelahian hingga akhirnya berakhir dengan pembunuhan.

Hakim yang sejak tadi bersamaku menatap layar monitor dengan perasaan khawatir. Jika kematian beberapa sipir saja bisa menciptakan monster sepertiku, lalu apa jadinya tahanan sebanyak itu saling membunuh?.

{Ini adalah sebuah event}

“Event?.”

{Event daur ulang sampah}

1
Fiorentina' EVRENZAN
semangat kk
Adrian Syifa
hai thor

sebuah pupuk, aku suka novel genre gini
Fiorentina' EVRENZAN
Hai kak
Adrian Syifa
selalu menunggu karyamu thor
Orpmy
bang tadi saya sudah konfirmasi masuk group, tapi kok nggak ada grupnya?
Fiorentina' EVRENZAN: ya kah
total 1 replies
Fiorentina' EVRENZAN
wow penamaan yang keren /Grin//Grin//Grin/
Fiorentina' EVRENZAN
nama yang aneh sekali
Fiorentina' EVRENZAN
(ノ◕ヮ◕)ノ* heh kamu 👉👤
Adrian Syifa
ketar ketir dia
Adrian Syifa
tinggalkan komen
Fiorentina' EVRENZAN
nice to be the best way
Fiorentina' EVRENZAN
first Communion
Adrian Syifa
bukan yang pertama baca tapi pertama komen

keluarlah tubuh sejati
Orpmy: terimakasih
total 1 replies
Adrian Syifa
sebenernya bentuk peri itu kek apa ya banyak banget ilustrasinya

btw nia pake karakter cwo di dalam game ternyata
Fiorentina' EVRENZAN
wow
Adrian Syifa
petualangan baru dimulai
Excellent_098™
halooo thoorrrr
Adrian Syifa
author lanjut dong

sambil nunggu sabil bedah karya author dulu

bye thor jaga kesehatan dan tetap semangat
Fiorentina' EVRENZAN
thor follow dong hehhehe
Orpmy: oke.....
total 1 replies
Adrian Syifa
semangat dan aku nanti kisahmu thir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!