NovelToon NovelToon
CINTA TAK TERDUGA

CINTA TAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Queen Fitria

Di sebuah kekaisaran kuno.
Kisah Seorang pelayan yang setia pada Nona mudanya.

Meski perjalanan hidupnya sangat sulit di lalui. Tapi ia mampu melewatinya, ia menjadi gadis yang ceria.

Hingga ia beranjak dewasa, dan menjadi wanita cantik, ceroboh dan asal bicara menjadi ciri khas nya.

Setelah dewasa ia dekat dengan seorang Tuan Muda, setelah saling mengenal Ji Yu merasa ia jatuh cinta pada Tuan Muda itu. Tapi terhalang setatus.
Setatus Ji Yu yang seorang pelayan, dengan setatus Sang Tuan Muda dari keluarga bangsawan.

Akankah ia mampu mengejar cinta seorang Tuan Muda ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Di Hutan

"Kakak, boleh kah Ji Yu ikut?" tanya Ji Yu penuh harap.

"Tentu saja boleh, kita akan berburu kelinci bersama-sama... Bagai mana Qing'er?" ujar Feng Yun.

"Itu pasti lebih seru," ujar Qing'er dengan semangat.

"Kakak, Yi'er juga mau ikut," ujar permaisuri.

Feng Yun menatap Kaisar yang berwajah datar, Feng Yi mengikuti tatapan kakanya, dan ternyata Kaisar memasang wajah datar.

Permaisuri pun menghembuskan napas, "Kalian pergi lah, Aku dan Kaisar akan tetap tinggal di sini," ujar permaisuri.

Kaisar menatap pengawalnya, "Kalian pergilah bersenang-senang," ujar Kaisar.

Ji Yu sangat antusias, "Kakak ayo," ujar Ji Yu antusias.

Di hutan

Hutan ini tak terlalu jauh dari kediaman Liu, dan hutan ini sangat cocok untuk berburu, mereka datang kemari menunggangi kuda.

Feng Yun menunggangi kuda bersama Qing'er, ia akan melatih adiknya agar menjadi wanita kuat dan tak manja, masa lalu masih membuatnya ketakutan, jadi ia ingin saudara perempuannya mampu ilmu bela diri.

"Wah, Kakak? apa kita akan berburu di sini?" tanya Qing'er dengan suara lembutnya.

"Tentu saja, disini biasanya tempat orang berburu, kita tak perlu masuk ke dalam hutannya, cukup di pinggirannya saja," ujar Feng Yun.

"Aku sudah lama tak bermain, ini pasti seru," ujar Ji Yu antusias.

Qing'er juga tersenyum, ia merasa senang. "Apa disini Qing'er bisa berlatih?" tanya Qing'er menatap Kakak pertamanya.

Feng Yun mengusap tengkuknya.

Ji Yu menatap mata Feng Yun, "Sepertinya ini bukan berburu biasa?"

"Kakak ketiga, Kakak pertama akan mengajari Qing'er ilmu bela diri," ujar Qing'er antusias.

"Ho ho ,Kakak," Ji Yu menaik turunkan alisnya, ia menggoda Feng Yun, yang ketahuan berbohong pada ibunya.

Feng Yun yang gemas pada Ji Yu, ia mendekat dan mendorong kening Ji Yu dengan dua jarinya, "Yu'er juga harus menjaga rahasia ini...dan kalian semua," ujar Feng Yun, menatap semua orang yang ada.

Zang Li si tebar pesona dan juga ada Jian Luo serta Jian Mu, yang lain tetap di kediaman Liu.

"Kakak, kau jahat sekali pada ku," ujar Ji Yu.

"Itu karena kau menjengkelkan," ujar Jian Luo.

Ji Yu langsung menendang Jian Luo. Tapi sayang Jian Luo dengan cepat menghindar, membuat Ji Yu hanya menendang udara, "Sialan kau Jian Luo!!" teriak Ji Yu.

Jian Luo di kejar Ji Yu, yang kesal dan berusaha memukul. Tapi karena Jian Luo sudah belajar apa yang Ji Yu pelajari saat bersama Kakek Zhao, jadi mereka se imbang.

"Kakak, mereka kenapa?" tanya Qing'er pada Feng Yun.

"Mereka hanya bercanda... Ayo Kakak akan membuatkan Qing'er sebuah panah untuk berburu," ujar Feng Yun.

Jian Mu dan Lang Zi di tinggal berdua, saat Lang Zi akan berkata sesuatu, Jian Mu langsung pergi dengan langkah cepat menyusul Feng Yun, Lang Zi menggaruk kepalanya yang tak gatal, lalu ikut menyusul.

"Hei, berhentilah aku sudah lelah," ujar Jian Luo yang sedari tadi terus di kejar, hingga keduanya berjauhan dengan kelompok Feng Yun.

"Aku tidak akan berhenti sebelum aku bisa menghajar mu,'' ujar Ji Yu menyeringai, soal berlari Ji Yu sudah tak di ragukan lagi, bahkan ia bisa menggunakan ilmu peringan tubuh.

Jian Luo pun menyerah, ia berhenti dan berbalik, "Kau wanita pedendam,'' ujar Jian Luo.

Ji Yu mencabut pedangnya dan menebaskan pedangnya pada Jian Luo, Jian Luo dengan cepat menangkis serangan Ji Yu.

Ji Yu terus melawan dan Jian Luo terus menghindar, " Hei, ada apa dengan mu? hari ini kau sangat pemarah," ujar Jian Luo yang sudah berkeringat akibat serangan Ji Yu.

Akhirnya Ji Yu pun menyudahi dan memasukan pedang pada sarungnya, "Aku lelah, ambilkan aku minum" ujar Ji Yu.

Jian Luo menganga, "Hei, aku juga lelah, lagi pula ada apa dengan mu? tak biasanya kau jadi pemarah," ujar Jian Luo.

"Mana aku tahu," jawab Ji Yu, ia pun pergi meninggalkan Jian Luo.

Jian Luo menggaruk kepalanya, "Ada apa dengannya sedari tadi dia tak bisa di ajak bercanda... " gumam Jian Luo.

Ji Yu tak mencari Feng Yun, ia pergi mencari buah yang bisa di makan. Ia berjalan cukup jauh, dan menemukan anggur liar yang sedang berbuah, ia pun mengambilnya dan langsung memakannya.

Sambil memakan anggur ia juga sambil berpikir, "Ada apa dengan ku, hari ini terasa sangat melelahkan dan menyebalkan... "Keluh Ji Yu.

Seumur hidupnya baru kali ini ia merasakan perasaan yang tak nyaman, mudah marah dan mudah sedih.

Ji Yu terus memakan buah anggur itu dengan lahap, bahkan ia melupakan saudara dan teman-temannya.

" Apa yang kamu lakukan?" tanya Zang Li.

"Uhuk... Uhuk... uhuk" Ji Yu tersedak, karena kaget.

"Sialan kenapa kau mengagetkan ku?" tanya Ji Yu dengan kesal.

Lang Zi mendekat dan mengambil anggur dan memakannya, "Kamu makan tak mengajak ku, bahkan kamu melupakan kakak dan adik mu," ujar lang Zi tak menghiraukan Ji Yu yang protes.

"Hehe, aku tadi haus," ujar Ji Yu mencari alasan, padahal ia tadi memang lupa dengan kakak dan adik angkatnya.

Lang Zi menyerahkan anggur yang ia petik dengan gagangnya pada Ji Yu, "Kamu bisa membawanya, aku akan membawa rusa," ujar Lang Zi.

"Tentu saja," Ji Yu pun mengambil anggur yang di sodorkan Lang Zi, ia datang kemari tak membawa keranjang jadi sedikit kesulitan membawa buat liar yang ia temukan.

Saat Ji Yu datang bersama Lang Zi, ia melihat jika tubuh Qing'er basah oleh keringat, "Apa Qing'er habis berlatih?" tanya Ji Yu sambil menyodorkan anggur ke hadapan Qing'er.

"Ya, Qing'er baru saja berhenti berlatih, Qing'er juga ingin kuat seperti Kakak ketiga," ujar Qing'er dengan suara lembutnya.

"Wah Qing'er memang hebat, Qing'er pasti jadi lebih kuat dari Kakak," ujar Ji Yu.

Ia merasa tubuhnya jadi tak nyaman, perutnya sedikit sakit, "Aish, ada apa dengan ku, tidak mungkin epek obat kemarin kan? " batin Ji Yu.

Terimaksih hadiahnya 😁

1
Oi Min
tenang aja...... cinta tuan Fang Qiu g akan berkurang......
Oi Min
wkwkwkwkwk.....
Intan
ngakak aku kak author 🤣🤣🤣🤣
gas Ken kak😘🥰
Intan
penasaran gw sama penampilan Ji Yu sampe Jian Luo aja merasa ngeri🤣🤣
Intan
Oh Ji Yu....tak bisakah kamu sedikit anggun🤣🤣🤣 padahal gw juga kaga bisa
Intan
Yang seperti hantu 🤣🤣🤣 sakit perut gw
Intan
Oh Ji Yu kamu selalu menggemaskan😘
love untuk kak author ❤️😍😍
Oi Min
wkwkwkwkwkwkwk......
Oi Min
apa Fang Zhi adeknya Fang Qiu??? iihh..... drg paham aq tor
Intan: sepemikiran kak, mereka kan marganya sama, ah kak author bikin penasaran aja.
total 1 replies
Oi Min
aq y podo kwe Ji Yu...... penasaran kro hubungan e Fang Qiu, Fang Zhi.....
Oi Min
akhirnya ketemu y...... Ji Yu ncen polos...... wkwkwkkwwk..... Fang Qiu cemburu donk.....
Oi Min
baguslah..... setidaknya Fang Qiu dah di t4 Ji Yu di sekap
Oi Min
penasaran tor..... Fang Zhi apane Fang Qiu???
Oi Min
kok siji nopo tor?? tp makasih. siji tp bendino ra po2 jane.....
Fitria
untuk malam ini author gak bisa up, masih sibuk🙏
Fitria
Gini dong pake bahasa Indonesia, soalnya author gak perlu mikir lagi😁 maklum kurang paham bahasa Jawa.
Oi Min
bagus 2.....di kei 2 kro otor..... sesuk mnh y tor.....
Oi Min
berarti ini dri nona muda keluarga Lie...... jangan2 penculikan adik Fang Qiu jga krna keluarga Lie?? wah.....minta di bumi hanguskan kek nya ini keluarga bohong
Intan
🤣🤣🤣 Ji Yu
Mei Yin
jangan2 kelakuan nona lie itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!