NovelToon NovelToon
DENDAM LAURA, Istri Yang Tersakiti

DENDAM LAURA, Istri Yang Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Ibu Mertua Kejam / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:334.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yeni Erlinawati

Wanita mandul, beban, miskin, tidak tau diri dan kata-kata cemoohan lain sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Laura Sabrina Puti. Tak hanya itu saja tetapi kekerasan dalam rumah tangga pun sering dia dapatkan tentunya dari sang suami juga dari ibu mertuanya. Laura, tentu saja dia hanya diam atas perlakuan kedua orang yang sialnya sangat ia sayangi itu.

Dia lalui semua kepahitan dan kesedihan menjalani kehidupan rumah tangga yang tidak sehat ini sendirian. Hingga suatu ketika, rasa sayangnya kepada suami serta ibu mertuanya mengup begitu saja saat dengan tegasnya sang suami memperkenalkan wanita lain yang akan dijadikan istri kedua. Tentu saja tanpa persetujuan dari Laura. Laura hanya bisa menangis sejadi-jadinya setelah pertengkaran besar yang terjadi. Sungguh Laura benci perselingkuhan. Ia bertekad akan membalas dendam.

Mampukah Laura membalas perbuatan mereka? Dan apakah balas dendamnya akan berhasil? BACA SEGERA!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Erlinawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Papa Mertua

"Kenapa wanita sialan itu lama sekali sih? Tidak tau apa jika perut Mama sudah keroncongan dari tadi," gerutu Beti dengan sesekali menoleh kearah pintu utama rumah tersebut. Terhitung sudah 2 jam lamanya Laura pergi dari rumah ini untuk melaksanakan perintah darinya. Namun sampai saat ini, tak ada tanda-tanda istri dari putranya itu kembali.

"Julio juga tidak tau Mom, dia kemana sekarang."

"Jangan-jangan istri sialanmu itu bukannya melakukan apa yang kita suruh tadi, dia malah kelayapan lagi. Ck, memang perempuan tidak tau diri! Laura sialan!" umpat Beti yang sudah tak tertahan lagi. Lihat saja jika Laura telah kembali nanti, dia akan memberikan hukuman yang bisa membekas di ingatan Laura agar wanita itu tak lagi main-main kepadanya.

Baru saja Beti mengatupkan bibirnya, suara pintu terbuka membuat dirinya mengalihka perhatiannya ke sumber suara. Raut wajah Beti terlihat begitu suram saat mendapati tubuh Laura yang berdiri di depan pintu dengan kepala yang tertunduk.

Beti bergegas mendekati Laura di susul dengan Julio yang sama marahnya dengan sang ibunda. Bahkan kata-kata umpatan pun telah ia rangkai di dalam otaknya.

"Bagus ya, baru pulang sekarang! Kelayapan kemana saja kamu hah?!" teriak Beti dengan wajah garang sembari berkacak pinggang.

Laura sempat memberingsut ke belakang namun lengannya langsung di cekal oleh sang suami.

"Sudah puas berkeliaran di luar sana dan mengabaikan tugasmu di rumah?! Jawab!" Sentak Julio. Laura tentu saja menggelengkan kepalanya. Karena semua tuduhan yang di lontarkan oleh sang suami dari ibu mertuanya tak ada yang benar sama sekali.

"Ti---tidak mas, aku tidak kelayapan seperti yang mas dan Mama bilang. A---aku sedari tadi tengah mencari pesanan kalian."

"Kalau begitu, mana pesanan kita?!" tagih Beti.

"I---itu Ma, anu."

"Jangan gagap, jawab yang jelas mana pesanan kita! Jangan bilang kamu tidak mendapatkan apa yang kita mau! Benar kan!" tuduh Julio yang sayangnya benar adanya.

Laura semakin menundukkan kepalanya.

"Ma---maaf Mas."

"Sialan! Memang menantu tidak berguna! Beraninya kamu membuat saya menunggu selama dua jam lamanya! Sialan! Mati saja kamu wanita miskin, sialan!" umpat Beti sembari tangannya ia gunakan untuk memukul kepala Laura secara membabi buta. Julio, laki-laki itu tak mencegah sama sekali, ia seolah-olah mendukung kegiatan ibundanya dengan ia yang tak melepaskan cekalan di lengan Laura.

Sedangkan Laura, ia hanya bisa pasrah menerima amukan dari sang ibu mertua.

Namun pukulan yang terus di lakukan oleh Beti dengan segala umpatannya yang dia berikan kepada Laura, tiba-tiba lenyap seketika kala kedua tangannya di tangkup oleh tangan kekar seseorang.

"Apa yang kamu lakukan, Beti?!" ucap pemilik tangan tersebut yang berhasil membuat sepasang ibu dan anak itu mengalihkan pandangannya kearah pemilik suara. Sedangkan Laura, ia memilih untuk menunduk, menyembunyikan tangisannya.

"Papa."

"Sayang!"

Ucap Julio dan Beti secara serentak kala melihat kepala rumah tangga itu berdiri tegak di antara mereka.

Beti yang melihat suaminya telah pulang dari luar negeri itu, raut wajahnya seketika berubah menjadi raut penuh kebahagiaan. Entah kemana raut wajah garangnya tadi saat menghadapi Laura.

"Astaga sayang. Aku rindu," ucap Beti sembari berusaha memeluk tubuh sang suami. Namun hanya angin yang berhasil ia peluk, pasalnya sang suami justru menghindari dirinya.

"Sayang," protes Beti. Namun sayangnya hanya di abaikan begitu saja oleh sang suami.

"Pa, Papa kapan pulang? Kok tidak ngabarin Julio dulu? Kalau ngabarin kan Julio akan jemput Papa ke bandara tadi," ujar Julio sembari mendekati sang Papa yang hanya menatapnya sekilas sebelum mengalihkan pandangannya kearah Laura berada tanpa menjawab pertanyaan dari Julio.

"Kamu, masuk!" perintah laki-laki tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah Maikel, lebih tepatnya Maikel Federico Kail. Ya, Maikel adalah ayah mertua Laura. Laki-laki itu sangat jarang di rumah, dia lebih sering tinggal di luar kota atau di luar negeri daripada di rumahnya yang terdapat anak dan istrinya. Entah karena alasan apa, yang Laura tau ayah mertuanya itu memang orang penting dan super sibuk, jadi tak bisa berlama-lama berkumpul bersama dengan keluarganya.

"Lho, tidak bisa. Aku belum selesai menghukum dia, Mas," protes Beti tak terima. Enak saja, ia belum puas menyiksa menantunya itu ehhh dengan seenak hati suaminya itu malah berniat menjauhkan Laura dari jangkauannya.

"Saya bilang masuk, Laura!" perintah Maikel untuk yang kedua kalinya. Dan tanpa membantah, Laura berlari kecil memasuki rumah bertingkat itu. Meninggalkan suami dan ibu mertuanya yang sepertinya masih menyimpan dendam kusumat kepadanya.

"Aku kan sudah bilang, kalau aku belum selesai untuk menghukumnya, Mas. Tapi kenapa kamu tidak mendengarkan apa yang aku katakan. Ahhh menyebalkan," ucap Beti dengan mengerucutkan bibirnya bahkan kakinya ia hentak-hentakkan, benar-benar tidak mencerminkan seorang wanita berumur 50 tahun.

Maikel hanya melirik sekilas kearah sang istri, sebelum matanya bergulir menatap kearah sang putra.

"Kamu, temui saya di ruang kerja!" ucap Maikel. Tanpa menunggu jawaban dari sang putra, Maikel lebih dulu melangkahkan kakinya memasuki rumah mewahnya itu dengan salah satu tangannya ia gunakan untuk melepas lilitan dasi yang terasa mencekik lehernya. Apalagi setelah melihat apa yang tengah terjadi di kediamannya tadi, sungguh semakin membuat ia sesak saja.

"Sayang! Kenapa aku ditinggal sih?!" teriak Beti sembari bergegas menyusul kepergian dari sang suami tadi, meninggalkan putranya sendirian di depan rumah yang tengah berpikir untuk apa Papanya memerintahkan dirinya untuk menemui dia di ruang kerja laki-laki paruh baya itu? Apa ada hal penting yang akan di bicarakan nanti? Tapi hal penting mengenai apa? Perusahaan? Sepertinya tidak karena semua perusahaan milik sang Papa yang entah di pegang oleh Maikel sendiri atau di pegang oleh dirinya semuanya baik-baik saja, tak ada kendala sama sekali. Lalu apa yang akan mereka bahas nanti? Entahlah, Julio menjadi pusing sendiri menebak topik pembicaraan dengan Papanya kali ini. Dan lebih baik ia segara menuju ke ruang kerja Maikel untuk mendapatkan jawaban atas segala pertanyaan yang memutar di dalam otaknya.

...****************...

Pasti ada yang bertanya-tanya kenapa umur Maikel dan Beti berbeda, bahkan lebih muda Maikel. Dan pasti ada yang bertanya-tanya selisih umur Julio dan Maikel berapa? Jadi Julio itu berumur 29 tahun ya, satu tahun lebih tua dari Laura. Dan tentunya umur Maikel dan Julio hanya berselisih 14 tahun. Tidak mungkin kan Maikel menikah di usia dini? Dan tentunya semua itu akan terjawab di beberapa chapter yang akan datang. Jadi jangan sampai terlewatkan ya sayang. Pokoknya tetap stay sama cerita ini sampai selesai gak mau tau pokoknya, udah dulu lah ya, see you next eps bye kesayangan 👋 Love you sekebon ❤️

1
Aprisya
gooo laura,,, basmi velakorrr sampai keakar akarnya,,,,
arniya
luar biasa kak
arniya
Laura buang semua pengganggu....
Indar
ayo laura semangat 💪💪 saatnya kamu hancurkan orang2 yg slalu ingin mengusik ketenangan dan kedamaian kehidupanmu
Radya Arynda
semangaaaaat,,,,,,hancur kan laura mereka yang jahat,,,les goooooo
Widya Puspita
ayo hancurkan para pelakor Ra,jangan kasih celah untuk masuk dan memecah belah keluargamu,gantung aja tu biar makin seru😅😅
Aprisya
heelleh serapi apapun rencanamu anggun ,kalo itu rencana busuk pasti akan terbongkar juga
Aprisya
wanita licik memang harus diimbangi dengan kelicikan,, habis ini kamu akan dikejar2 sama si pinjol😂😂😂😂😂
Aprisya
hayuk laura hempaskan pelakor jalang, siap2 aja kamu ulat sagu , akan dijadikan bergedel sama laura
Hany
ayo dek yen,lanjut Ojo kendor,jangan biarkan para reader menunggu sampai lumutan,ini akun saya Uda balik siap ikut obrak Abrik anggun dan Almira,buat mereka kayak perkedel 😅
Indar
ayo laura semangat 💪💪 buat menghempaskan para pengganggu yg ada
Wiyanti Yanti
semangat laura hancurka pelakor"yg akan menghancurkan kwluarga bahagiamu,
Radya Arynda
semangaaaat laura.....buat mereka yang ingin menghancurkan kamu menyesal...go go go....
Indar
bersenang - senang dan berbahagia lah anggun dgn uang ada sblm hari2 yg memusingkan datang krn hutang yg hrs dibayar
Nurr Amirr🥰💞
Wkwkwk nikmati keberhasilan kamu Anggun sebelum kamu menikmati nikmat yg sesungguhnya akibat kebodohan dan keserakahan kamu... Mau menghncurkan rumahtangga Laura dn Maikel bermimpi kali kamu🤪🤪🤪
Radya Arynda
the best laura,,,,,,jangan mau di bodohi lagi sama ulat bulu,,,pelakor gatel....selamat menikmati uang panas nya pelakor😂😂😂😂
Rita Riau
cerita ini bener bener merubah status semua tokoh,,, gimana rasanya bekas istri anak jadi bini bapak,,🤭🤔🤔🤔
Rita Riau
keluarga jungkir balik 🤭😬 mantan emak mertua jadi madu🤭😬
Rita Riau
maka nya Laura,,, kalo jadi tokoh utama itu bodoh dan lemah. ini bukan hanya suami dan ibu mertua mu saja ngebully kamu para reader pun gregetan.
Rita Riau
cinta, cinta juga Laura,,, tapi kalo cinta nyakitin buat apa,,? itu namanya oon,,🙄🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!